Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/590

e-Humor edisi 590 (15-4-2003)

RESTORAN BARU

Syalom,
Sifat pelupa memang sifat manusia yang sering menyerang mereka yang
sudah lanjut usia. Tapi opa yang satu ini memang agak keterlaluan...

RESTORAN BARU
=============

Paul dan istrinya adalah sepasang suami istri yang sudah berusia
lanjut. Suatu hari, mereka makan malam di rumah teman mereka. Setelah
selesai makan, para istri meninggalkan meja dan menuju ke dapur. Para
suami mengobrol dan Paul berkata, "Tadi malam kami makan di sebuah
restoran baru, dan masakannya sungguh luar biasa enaknya. Saya sangat
menganjurkan kamu dan istrimu mencoba makanan di restoran itu!"

Temannya bertanya, "Apa nama restoran itu?"

Paul berpikir sejenak sambil mengerutkan dahinya, sampai akhirnya
berkata, "Apa, ya? Ahhhh ..., apa nama bunga berwarna merah yang
sering kau berikan kepada istrimu?"

"Anyelir," jawab temannya.

"Bukan, bukan, bukan itu yang aku maksud, tapi yang satunya lagi!"
bantah Paul.

Temannya mencoba lagi menjawab, "Kembang Sepatu?"

"Bukannnnn!!!" kata Paul sambil terus mengingat-ngingat. "Bunga itu
... berwarna merah dan ada durinya!"

Temannya menjawab, "Ohhh ... yang kau maksud Mawar?"

"Ya ... Ya ... itu dia! Terima kasih banyak!!" kata Paul, sambil tiba-
tiba menoleh ke arah dapur dan berteriak, "Mawar! Tadi malam kita
makan di restoran apa?"

---------------------------------------------------------------------
     "Sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah Penyayang, Ia tidak akan
               meninggalkan atau memusnahkan engkau dan
        Ia tidak akan melupakan perjanjian yang diikrarkan-Nya
         dengan sumpah kepada nenek moyangmu." (Ulangan 4:31)
           < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Ulangan+4:31 >
---------------------------------------------------------------------
Sumber: Kiriman dari Welni 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org