Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2561 |
|
e-Humor edisi 2561 (16-1-2017)
|
|
e-Humor 2561, Januari 2017 Shalom, Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk mengasihi dan melayani setiap orang, termasuk orang miskin. Namun, perlu diingat bahwa dalam mewujudkan hal ini tentunya kita perlu melakukannya dengan cara yang benar, tidak seperti seorang pengacara kaya dalam kisah humor kali ini. Memangnya apa sih yang sudah ia perbuat? Yuk, kita baca cerita selengkapnya. Selamat membaca. Tuhan Yesus memberkati. Pemimpin Redaksi e-Humor, Odysius < ody(at)in-christ.net > < http://humor.sabda.org/ >, 2561. NASIB KELUARGA MISKIN Suatu hari, seorang pengacara kaya duduk di belakang mobilnya ketika ia melihat dua laki-laki sedang makan rumput di pinggir jalan. Ia memerintahkan sopirnya berhenti, dan kemudian ia keluar untuk mencari tahu. "Mengapa kalian makan rumput?" ia bertanya pada mereka. "Tuan, kami tidak punya uang untuk membeli makanan," salah satu dari laki-laki menjawab. "Ikutlah bersama saya," ajak sang pengacara. "Tetapi Tuan, saya punya istri dan dua anak. Mereka juga lapar." "Ajak mereka juga," jawab pengacara. Laki-laki kedua berkata, "Tuan, saya punya istri dan enam anak. Apakah mereka juga bisa ikut?" "Tidak masalah, ajak saja mereka," jawab pengacara sambil masuk ke dalam limosinnya. Akhirnya, mereka semua ada di dalam limo -- pengacara, dua laki-laki, dua istri dan delapan anak mereka. Salah satu laki-laki berkata, "Tuan, Anda sungguh murah hati. Terima kasih telah mengajak kami bersama Anda." Pengacara menjawab, "Tidak masalah, ada banyak makanan di rumah saya. Rumputnya hampir setinggi setengah meter." [Sumber: Buku "Jokes in English"; Halaman 53] "Apabila kamu menyerahkan dirimu sepenuhnya kepada orang yang lapar dan memuaskan keinginan orang yang tertindas, terangmu akan terbit dalam kegelapan dan kesuramanmu akan seperti rembang siang hari." (Yesaya 58:10, AYT) < http://alkitab.sabda.org/?Yes+58:10&version=ayt > KUIS HUMOR Kuis minggu lalu 356: Apakah yang ditaruh Musa pada sebuah tiang sebagai suatu cara untuk menyembuhkan bangsa Israel yang dipagut ular? Jawaban dari pelanggan Publikasi e-Humor: - Christian Soentoro Sequislife <christiansoentoro@xxx>: Ular tembaga. - nike hiu <eunike127@xxx>: Ular tembaga. Jawaban dari Fan Page Facebook e-Humor: - Ariel Wicaksono: Patung tembaga berbentuk ular, atau patung ular yang terbuat dari tembaga, atau ular yang ditiru menjadi patung dan dibuat dari tembaga. Jawaban e-Humor: Ular tembaga (Bilangan 21:5-9). Di dekat perbatasan Edom orang Israel yang memberontak menderita pagutan ular yang membawa maut sebagai hukuman dosa mereka. Mereka kemudian memohon kepada Musa untuk mensyafaati mereka di hadapan Allah untuk menyelamatkan mereka dari ular itu. Lalu Allah menyuruh Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya di atas tiang (TBI), sehingga barangsiapa dipagut ular bila memandang kepada ular tembaga itu akan dapat hidup (Bilangan 21:4-9; 1 Korintus 10:9, 11). Melalui peristiwa ini, Allah memberikan kelepasan kepada umat itu dan mengajar mereka supaya sepenuhnya menggantungkan diri mereka kepada-Nya saja, baik mengenai kelepasan pada saat itu maupun sebagai asas umum. Baca selengkapnya --> http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=ULAR%20TEMBAGA Wow! Terima kasih kepada para pelanggan yang sudah berpartisipasi dalam menjawab kuis minggu lalu. Nah sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini. Kuis minggu ini 357: Siapakah yang, sesuai dengan firman TUHAN kepada Elia, tepung dalam tempayannya tidak akan habis dan minyak dalam buli- bulinya tidak akan berkurang sampai TUHAN mendatangkan hujan lagi ke bumi? Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini ya. Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya ya. Terima kasih banyak! Kontak: humor(at)sabda.org Redaksi: Odysius, Pio, dan Rostika Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2017 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |