Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2471 |
|
e-Humor edisi 2471 (28-8-2015)
|
|
e-Humor 2471, Agustus 2015 Shalom, Sekitar bulan Mei 2014 yang lalu, pengguna Jalan Tol Jagorawi, Bogor sempat dihebohkan oleh seekor kuda yang tiba-tiba berlari masuk ke jalan tol. Berita ini dimuat di berbagai media dan beragam komentar pun dilontarkan di media sosial terkait dengan hal tersebut. Salah satunya yang paling menarik adalah komentar-komentar yang membahas tentang "mengapa kuda tersebut lari di jalan tol?" Berikut ini adalah pendapat dari bermacam-macam orang untuk menjawab pertanyaan tersebut. Selamat membaca. Tuhan Yesus memberkati. Pemimpin Redaksi e-Humor, Odysius < ody(at)in-christ.net > < http://humor.sabda.org/ >, 2471. MENGAPA KUDA INI LARI DI JALAN TOL? Berikut ini adalah pendapat dari bermacam-macam orang tentang mengapa seekor kuda memilih untuk berlari di Jalan Tol Jagorawi, Bogor, pada bulan Mei 2014 lalu: 1. Plato: Untuk mencari kehidupan yang lebih baik. 2. Martin Luther King, Jr.: Saya memimpikan suatu dunia yang membebaskan semua kuda berlari di jalan tol tanpa mempertanyakan kenapa. 3. Machiavelli: Poin pentingnya adalah kuda berlari di jalan tol! Siapa yang peduli kenapa! Akhir dari penyeberangan akan menentukan motivasi kuda itu. 4. George W. Bush: Kami tidak peduli kenapa kuda itu berlari di tol! Kami cuma ingin tahu apakah kuda itu ada di pihak kami atau tidak, apa dia bersama kami atau melawan kami. Tidak ada pihak tengah di sini! 5. Darwis Triadi: Karena di ujung jalan tol, angle dan lightingnya lebih bagus. 6. Roy Marten: Kuda itu `kan hanya binatang biasa, pasti bisa khilaf ... (sambil sesenggukan). 7. Kabid Humas Polda: Beri saya 2 menit untuk mengetahui apakah itu benar-benar kuda atau bukan (gak nyambung). 8. Roy Suryo: Kalau diliat dari metadatanya, itu 68% kuda asli. 9. Prabowi Subianti: Kuda itu adalah keturunan kuda yang ditunggangi Pangeran Diponegoro, jadi harus kita bantu. 10. Ahok: Kuda masuk tol? Denda 500 ribu!!!! [Sumber: Kiriman dari Dwi Malistyo <dwi.malistyo@xxx>] "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja." (Amsal 14:23) < http://alkitab.sabda.org/?Amsal+14:23 > KUIS HUMOR Kuis minggu lalu 285: Apakah arti nama Yesaya? Jawaban dari pelanggan Publikasi e-Humor: - Hotben Royan <rhotben@xxx>: Keselamatan dari Allah. Jawaban dari Fan Page Facebook e-Humor: - Yohan Ong: YAHWE adalah keselamatan. Jawaban e-Humor: Yahweh menyelamatkan. Yesaya adalah salah seorang nabi yang terbesar. Panggilan Yesaya sebagai seorang nabi adalah salah satu cerita yang paling mengesankan yang tertulis dalam Perjanjian Lama. Cerita tersebut dicatat dalam Kitab Yesaya pasalnya yang ke-6. Dia mendapatkan penglihatan yang luar biasa dari Allah di Bait Allah. Pengalaman yang luar biasa ini mengubah hidupnya. Kekuatan terbesar dalam hidupnya adalah kuasa Allah yang sangat kuat atasnya untuk memberitakan firman Tuhan. Wow! Terima kasih untuk semua pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Nah sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini. Kuis minggu ini 286: Bagaimanakah Allah memanggil manusia ciptaan-Nya yang pertama? Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini ya. Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak! Kontak: humor(at)sabda.org Redaksi: Odysius Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |