Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2429 |
|
e-Humor edisi 2429 (3-4-2015)
|
|
e-Humor 2429, April 2015 Shalom, Mengampuni memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, dari mengampuni, kita dapat belajar untuk menerima kekurangan/kesalahan orang lain sekaligus mengoreksi kesalahan kita sendiri. Pak Narto memiliki pengalaman menarik tentang hal "mengampuni" ini. Pemimpin Redaksi e-Humor, Tika < rostika(at)in-christ.net > < http://humor.sabda.org/ >, 2429. MENGAMPUNI Pak Narto yang sedang asyik melihat siaran langsung sepak bola di televisi, meminta Iyem, pembantunya, untuk membuatkan secangkir kopi susu. Iyem bergegas ke dapur. Tak lama kemudian, terdengar suara ribut. Pak Narto: Suara apa, Yem? Iyem: Maaf, Tuan, saya terpeleset. Cangkirnya jatuh dan pecah. Pak Narto: Enak sekali kamu minta maaf. Tidak bisa! Kamu harus bertanggung jawab atas keteledoranmu! Iyem: Baiklah, Tuan. Kalau Tuan tidak memberi maaf kepada saya, saya akan mengganti cangkir ini. Pak Narto: Nah, itu baru tindakan orang yang dewasa. Iyem: Tetapi saya tidak punya uang, Tuan. Karena itu, dengan terpaksa saya minta gaji bulan lalu dan gaji bulan ini yang Tuan belum bayarkan pada saya. Pak Narto: Aduh, maaf, aku lupa belum memberimu gaji bulanan. Begini saja. Karena aku sedang tidak punya uang, kita saling memaafkan saja. Gelas yang pecah tadi tidak usah ditukar. O ya, gajimu akan kubayar bulan depan saja ya, Yem? [Sumber disunting dari: Buku "Merenung sambil Tersenyum, Tersenyum sambil Merenung 2"; Halaman 32] Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman. (Amsal 14:16) < http://alkitab.sabda.org/?Ams+14:16 > KUIS HUMOR Kuis minggu lalu 265: Siapakah hakim Israel yang mempersembahkan anak perempuannya kepada TUHAN sesuai dengan nazarnya? Jawaban dari pelanggan Publikasi e-Humor: - Eni <benedictaeniwati@xxx>: Yefta. - Erik Kristovel <erikkristovel@xxx>: Yefta. - Agreice Kaligis Hady <agreice.kaligis.hady@xxx>: Yefta. - Julius Nabubois <jnabubois@xxx>: Yefta (Hakim-Hakim 11:30-40). Jawaban e-Humor: Yefta (Hakim-Hakim 11:30-40). Terima kasih banyak atas partisipasi pelanggan dalam menjawab kuis humor minggu lalu. Waktunya untuk pertanyaan kuis humor minggu ini ya: Kuis minggu ini 266: Siapakah yang pada mulanya meragukan kebangkitan Yesus? Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini. Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak! Kontak: humor(at)sabda.org Redaksi: Tika, Lusia, dan Yans Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |