Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/242

e-Humor edisi 242 (12-12-2001)

[KISAH NATAL] SEMANGAT NATAL

Rabu, 12 Desember 2001

Kisah Natal 
-~-~-~-~-~-

SEMANGAT NATAL
==============

Dr. Norman Vincent Peale suatu kali bercerita tentang seorang anak
laki-laki berusia 12 tahun dan ayahnya yang sedang berbelanja pada
menit-menit terakhir menjelang Natal. Saat itu mereka berada di
antara orang banyak yang sedang tergesa-gesa. Mereka sendiri sedang
berjalan cepat-cepat ketika tiba-tiba anak laki-laki itu nyaris
melompat menghindari sesuatu. Ternyata seorang pengemis tua menyentuh
lengannya, sambil berharap mendapatkan uang dari anak itu.

Sang ayah yang bijak menyaksikan kejadian itu dan membawa anak itu
sedikit menjauh, dan menjelaskan bahwa ia perlu memiliki sikap
berbelas kasihan. Mulanya anak itu tidak setuju. Ia memandang orang
tua itu tidak lebih dari sekedar gelandangan kotor, sedangkan sang
ayah memandangnya sebagai manusia. Lalu sang ayah menaruh selembar 
uang kertas yang bernilai besar ke tangan anaknya, dan mendorong si 
anak untuk memberikannya kepada pengemis itu untuk hadiah Natal.

Saat si anak mematuhi ayahnya dan memberikan uang yang tidak sedikit
itu, sang pengemis tua menegakkan tubuh sedikit. Tiba-tiba raut
wajahnya berubah dan matanya berbinar-binar. Anak itu tercengang
melihat perubahan yang amat drastis itu. Orang tua itu membungkuk di
hadapan anak tadi dan berterimakasih kepadanya. Lalu dengan semangat
Natal ia menambahkan, "Semoga Allah memberkatimu."

Anak itu memetik sebuah pelajaran yang berharga yang kemudian
tertanam sepanjang hidupnya. Hari itu ia menyadari bahwa nilai
seseorang terletak pada jiwanya, bukan pada penampilan luarnya.

Dr. Peale paham benar akan hal itu, karena anak itu adalah dirinya
sendiri.


~ Diceritakan kembali oleh Marilyn McAuley ~

---------------------------------------------------------------------
   "Janganlah memandang rendah saudaramu, pada hari kemalangannya,
      dan janganlah bersukacita atas keturunan Yehuda pada hari
    kebinasaannya; dan janganlah membual pada hari kesusahannya."
                             (Obaja 1:12)
     < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Oba/T_Oba1.htm 1:12 >
---------------------------------------------------------------------
Sumber: Embun Bagi Jiwa Anda - Yayasan Gloria, p.37

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org