Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2412

e-Humor edisi 2412 (2-2-2015)

JANGAN KALAH SOMBONG


e-Humor
2412, Februari 2015

Shalom,

Cerita kali ini mengingatkan kita tentang betapa buruknya sifat 
sombong itu. Kalau tidak hati-hati, bisa-bisa kita juga terpancing 
sombong deh kayak tokoh humor kita kali ini. Selamat membaca. ^^

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Tika
< rostika(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >,
2412. JANGAN KALAH SOMBONG

Miss Reflek Van der Gebyaren adalah seorang janda kaya yang suka 
pamer. Suatu sore ia akan membeli sate ayam di tempat Cak Kabul 
Sukarasa. Tetapi, ketika diingatnya bahwa Cak Kabul itu selalu laris 
manis tanjung kimpul sampai makmur dan bergigi emas, ia menjadi 
khawatir dan takut kalah gengsi. Maka, dipakainyalah cincin gede-gede 
di semua jari tangannya.

Sesampainya di tempat Cak Kabul berjualan sate, ia tidak segera 
memesan. Ia merapikan jurai-jurai rambut di pelipisnya dan tak lupa 
menggosok kesepuluh cincin bermata berlian itu agar tampak berkilauan. 
Memang itulah yang diinginkan Miss Gebyaren.

"Cak Kabul, Cak Kabul, tolong deh bakarkan sate sepuluh saja," seru 
Miss Gebyaren dengan tingkahnya yang genit. Ia mengisyaratkan 10 
dengan telapak tangan menghadap ke dirinya sendiri. Maksudnya supaya 
kesepuluh cincin super mahalnya itu terlihat oleh Cak Kabul.

"Kok bengong sih, Cak. Sepuluh, Cak. Lima jari kanan, trus ditambah 
lima jari kiri. Iya `kan!" lanjut Miss Gebyaren yang terus memamerkan 
cincinnya.

Kebengongan Cak Kabul rupanya disebabkan oleh tingkah pamer Miss 
Gebyaren. Ia berpikir, bagaimana cara membalasnya supaya knock-out. 
Dan, akhirnya, Cak Kabul mulai meringis dan mengipas ke arah mulutnya.

"Lho, ngapain Cak?" tanya Miss Gebyaren.

"Eh, maaf Miss Gebyaren. Saya ini baru coffe-break sebentar. Dari tadi 
bakar sate terus sampai gigi saya keringatan. Saya ngipasin gigi emas 
saya yang gede-gede ini dulu ya. Heee ...."

[Sumber disunting dari: Buku "Senyum Sana Sini"; Halaman 95-97]


"Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang 
fasik, adalah dosa." Amsal 21:4 < http://alkitab.sabda.org/?Amsal+21:4 
>


Anda suka tebak-tebakan? Selain menyajikan humor-humor segar, e-Humor 
juga mengadakan kuis seputar Alkitab. Pertanyaan kuis ada dalam e-
Humor edisi 2411: Kayu apakah yang digunakan untuk membuat meja roti 
sajian di Kemah Suci?

Mari, kirimkan jawaban Anda untuk kuis e-Humor ini, maksimal 2 hari 
setelah edisi ini diterbitkan. Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan 
untuk ditampilkan dalam kuis e-Humor, silakan kirimkan pertanyaan dan 
jawabannya ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu, ya.


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Tika, Yans, dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org