Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2411

e-Humor edisi 2411 (30-1-2015)

CUCI GUDANG


e-Humor
2411, Januari 2015

Shalom,

Pernahkah Anda menunda pekerjaan atau sesuatu? Tokoh humor kita kali 
ini sangat menyesal karena menunda mengambil keputusan. Ia menyesal 
tidak mengambil keputusan itu dari dulu. Keputusan untuk apa ya?

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Tika
< rostika(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >,
2411. CUCI GUDANG

Suatu hari di awal tahun, Tono sedang berjalan-jalan di mal. Saat 
melewati sebuah toko SERBA ADA, Tono berhenti sejenak dan memandangi 
sebuah barang yang menarik hatinya.

"Wah, barangnya bagus nih," kata Tono pelan.

Pelayan toko yang sejak tadi mengamati Tono langsung menjawab, "Dibeli 
saja, Pak. Kalau ditunda, Bapak bisa kehilangan barang ini lho."

"Wah, nanti dulu sajalah. Uangnya belum ada," kata Tono sambil malu-
malu.

"Kalau begitu, mending tunggu cuci gudang akhir tahun saja ... siapa 
tahu harganya turun," penjaga toko memberi saran kepada Tono. Tono pun 
berpikir sebentar.

"Benarkah? Tetapi nanti barangnya jelek?" kata Tono ragu dan 
menimbang-nimbang .... "Okelah, nanti pas akhir tahun saja," kata Tono 
dengan mantap.

Enam bulan setelah itu, Tono kembali ke toko tersebut bersama teman-
temannya. Tak disangka, barang yang dulu ingin ia beli, harganya malah 
naik. Tono menggeleng-gelengkan kepalanya.

Sepuluh bulan setelah itu, Tono kembali lagi ke toko itu. Ia kaget 
melihat harga barang itu semakin mahal.

Dan, akhir tahun pun tiba. Dengan penuh semangat, Tono pergi ke toko 
SERBA ADA itu lagi dan mencari pelayan toko yang dulu pernah 
memberinya saran.

Tiba-tiba, Tono sangat kaget. Ia bertanya kepada pelayan toko itu, 
"Mbak, kok harga barang itu semakin mahal ... malah mahal sekali. 
Katanya kalau akhir tahun ...?"

"Iya, Pak. Itu `kan saran saya, tetapi ternyata saran saya tidak cocok 
dengan faktanya," kata pelayan toko itu dengan cengar-cengir. Tono 
menggeleng-gelengkan kepala dan merasa kecewa.

Ia berpikir sebentar dan bertanya, "Mbak, barang itu sekarang sangat 
mahal. Bisa nggak kalau saya membeli barang itu dengan harga sedikit 
lebih murah?"

"Tidak bisa, Pak!"

"Tolonglah, Mbak. Tidak perlu dicuci oleh gudang juga tidak apa-apa, 
kotor sekali juga tidak masalah, tetapi harganya diturunkan ya?" kata 
Tono memelas.

Pelayan toko menjadi bingung dan pelan-pelan ia langsung kabur, "Maaf 
Pak, saya harus pergi sekarang."

"WAAH SEHARUSNYA BELI WAKTU ITU!!!" teriak Tono di mal.


[Sumber: Yans Albert]


Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh 
hati yang bijaksana. (Mazmur 90:12) < 
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+90:12 >


KUIS HUMOR

Kuis minggu lalu 256: Siapakah nabi yang melihat empat kereta yang 
masing-masing ditarik oleh kuda yang warnanya berbeda-beda?

Jawaban dari pelanggan Publikasi e-Humor:
- Daniel Bhirawa Reksa Aji <daniel@xxx>: Elisa.

Jawaban dari Fan Page Facebook e-Humor:
- Fhalah Subhanah FatheRosadi: Nabi Zakaria.
- Deddy Hermansyah: Zakharia!!

Jawaban e-Humor: Zakharia (Zakaria 6:1-5).
 Wow! Terima kasih ya untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi 
 menjawab kuis minggu lalu. Nah sekarang, silakan jawab pertanyaan 
 kuis berikut ini.

Kuis minggu ini 257: Kayu apakah yang digunakan untuk membuat meja 
roti sajian di Kemah Suci?

Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor 
selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi 
e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini ya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di 
e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban 
dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Tika, Yans, dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org