Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2360 |
|
e-Humor edisi 2360 (4-8-2014)
|
|
e-Humor 2360, Agustus 2014 Shalom, Edisi kali ini akan membahas tentang seorang nenek yang berani bersaksi tentang imannya versus tetangganya yang tidak percaya akan keberadaan Tuhan. Seperti apakah kisahnya? Silakan membaca. ^^ Pemimpin Redaksi e-Humor, Tika < rostika(at)in-christ.net > < http://humor.sabda.org/ >, 2360. NENEK BERIMAN Ada seorang nenek yang terkenal memiliki keberanian untuk bersaksi tentang imannya. Dia sering kali berdiri di halaman rumahnya dan berteriak "PUJI TUHAN!!" Tetangga nenek tersebut adalah seorang atheis yang sangat kesal dengan tingkah laku si nenek. Setiap kali si nenek berteriak, "PUJI TUHAN!", si atheis akan balas berteriak, "Tidak ada Tuhan!" Suatu hari, si nenek tidak memiliki uang sepeser pun untuk membeli makanan. Dia berteriak "PUJI TUHAN! TUHAN, SAYA MEMBUTUHKAN MAKANAN! KIRANYA ENGKAU MENGIRIMKAN SAYURAN." Keesokan harinya, si nenek keluar dan menemukan sekantong sayur- sayuran, lalu berteriak "PUJI TUHAN!" Tiba-tiba, si atheis muncul dari balik pagar dan berkata, "Aha! Aku sudah bilang `kan kalau Tuhan itu tidak ada. Sayuran itu aku yang beli, bukan Tuhan!" Si nenek lalu berbalik masuk ke rumahnya sambil berdoa "PUJI TUHAN, Engkau bukan saja mengirimiku sayuran, Engkau bahkan menyuruh iblis yang membayarnya. Puji Tuhan!" [Sumber: http://jokes.christiansunite.com/Faith/A_Very_Faithful_Woman.shtml] Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! (Filipi 4:4) < http://alkitab.sabda.org/?Filipi+4:4 > Kontak: humor(at)sabda.org Redaksi: Tika dan Lusia Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |