Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2347 |
|
e-Humor edisi 2347 (20-6-2014)
|
|
e-Humor 2347, Juni 2014 Shalom, Apa kabar? Selalu baik di dalam Tuhan ya? Pernahkah Anda mencobai Tuhan? Wah, jangan sampai itu terjadi. Seperti kisah tokoh humor kita hari ini, yang dipaksa untuk mengakui tentang kedaulatan Tuhan. Bagaimanakah cara Tuhan "memaksanya"? Langsung saja kita baca ya? Pemimpin Redaksi e-Humor, Yegar < http://humor.sabda.org/ >, 2347. TUHAN MEMILIKI KONTROL ATAS SEGALANYA Beberapa tahun yang lalu di sebuah desa terpencil, tinggal seorang pemuda yang menolak untuk percaya bahwa Tuhan memiliki kontrol total atas semuanya. Suatu hari, ia mengatakan pada ibunya bahwa Tuhan tidak akan dapat membuatnya makan jika ia tidak mau makan selama sehari. Untuk membuktikan ini, pemuda itu memutuskan untuk tidak mau makan dan melihat apakah Tuhan bisa membuatnya makan. Namun, ibunya mengusahakan yang terbaik agar anaknya mau makan. Karena terganggu dengan permohonan ibunya, pemuda itu berlari agak jauh, lalu memanjat pohon. Sang ibu menaruh makanan untuk anaknya di bawah pohon, dengan harapan anaknya akan menyerah dan mau makan. Saat malam tiba, sekelompok perampok melewati pohon itu. Mereka melihat ada makanan lezat di bawah pohon. Mereka saling memandang dengan takjub dan berpikir bahwa seseorang ingin menjebak mereka. "Mungkinkah bahwa aparat penegak hukum berusaha meracuni kita dengan makanan yang lezat?" kata salah satu perampok. "Mungkin saja!" kata yang lain. "Mari kita lihat!" kata mereka sambil melihat sekeliling apakah ada orang di dekatnya. Tiba-tiba, salah satu dari mereka melihat orang muda tadi duduk di atas pohon. Para perampok punya ide. Mereka menarik pemuda itu ke bawah dan menyuruhnya memakan makanan itu untuk mengetahui apakah makanan itu beracun atau tidak. Anak muda itu menolak untuk makan karena ia kukuh dengan sumpahnya. Setelah mengetahui alasan pemuda itu tidak mau memakannya, para perampok merasa curiga dan mulai memukuli pemuda itu supaya ia mau makan makanan itu. Akhirnya, pemuda itu menyerah dan mulai makan. Setelah mengetahui bahwa makanan itu tidak beracun, para perampok pun pergi meninggalkannya. Akhirnya, pemuda itu harus mengakui bahwa Tuhan memiliki kontrol total atas semuanya. [Sumber: http://www.ketawa.com/2010/09/6803-tuhan-memiliki-kontrol-atas-semuanya.html#ixzz2hxRQMgkc] Akuilah kekuasaan Allah; kemegahan-Nya ada di atas Israel, kekuasaan- Nya di dalam awan-awan(Mazmur 68:34) < http://alkitab.sabda.org/?mazmur+68:34 > KUIS HUMOR Kuis minggu lalu 226: Siapakah yang mendapat penglihatan tentang seekor singa yang mempunyai sayap burung rajawali? Jawaban dari pelanggan Publikasi e-Humor: - Paulus Kurnianto <pkurnianto@xxx>: Daniel (Daniel 7:1-4). - Panjaitan, Pahala (KPC)<Pahala.Panjaitan@xxx>: Yohanes (Wahyu 4:7). - Julius Nabubois <jnabubois@xxx>: Daniel (Daniel 7:1-4). Jawaban dari Fan Page Facebook e-Humor: - Ave Romantie Diaz Adare: Daniel. - Andreas Tanimbar: Daniel, 7:4. - Henny Liesnawati: Daniel. - Vincent Kangmajaya: Daniel. - Charlie Christian Hamdani: Daniel. Jawaban e-Humor: Daniel (Daniel 7:4). Wow! Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Nah sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini. Kuis minggu ini 227: Siapakah nabi yang menyebut dirinya sebagai seorang "pemungut buah ara hutan"? Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal lima hari setelah Anda menerima edisi ini ya. Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak! Kontak: humor(at)sabda.org Redaksi: Yegar, Tika, dan Lusia Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |