Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2171 |
|
e-Humor edisi 2171 (6-3-2013)
|
|
e-Humor 2171, Maret 2013 Shalom, Pernahkah Anda bermain drama di gereja? Ketika bermain drama, kebanyakan orang akan memilih peran protagonis daripada antagonis. Mereka ingin memerankan orang yang baik karena tokoh itu disukai banyak orang. Demikian juga dengan kisah humor kita kali ini. Tokoh kita kali ini menolak untuk berperan sebagai Yudas. Hm ... kira-kira apa ya alasannya sehingga ia menolak peran itu? Mari kita simak bersama kisahnya. Staf Redaksi e-Humor, Yusak < http://humor.sabda.org/ >, 2171. KARAKTER YUDAS Sutradara: Bontor, mengapa kamu tidak mau memerankan tokoh Yudas dalam pementasan kita nanti? Padahal Tonton saja mau menjadi tokoh Petrus. Bontor : Masalahnya, Tonton itu memang keras kepala sehingga ia bisa menjalani perannya dengan baik. Sutradara: Lha, memangnya kamu tidak bisa memerankan tokoh Yudas? Bontor : Sebenarnya, saya bisa memerankannya, tetapi takut melakukannya. Bukankah tokoh Yudas itu mata duitan? Sutradara: Takut? Bontor : Saya juga mata duitan, jadi saya takut kalau nantinya terlalu menjiwai peran itu. [Sumber diambil dan disunting seperlunya dari: 110 Humor Penyegar Jiwa 3, 9-10] Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah." (Yohanes 3:20-21) < http://alkitab.sabda.org?Yohanes+3:20-21 > Kontak: humor(at)sabda.org Redaksi: Amy G. dan Yusak Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |