Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2161

e-Humor edisi 2161 (11-2-2013)

DIKOCOK DULU

e-Humor
2161, Februari 2013

Shalom,

Anda pasti pernah minum obat. Jenis obat ada bermacam-macam. Cara 
mengonsumsinya pun harus sesuai dengan anjuran yang tertera pada 
kemasan obat. Humor kita kali ini membicarakan tentang obat. Seorang 
perawat salah menggunakan cara yang seharusnya diikuti. Apa yang 
terjadi? Bagaimana nasib si pasien? Silakan menyimak humor kali ini. 
:)

Tuhan memberkati.

Redaksi Tamu e-Humor,
Tatik Wahyuningsih
< http://humor.sabda.org/ >,
2161. DIKOCOK DULU

Seorang pasien diharuskan mengonsumsi obat dalam bentuk cairan yang 
harus dikocok terlebih dulu sebelum diminum. Sebagai tugas awal dalam 
proses kerjanya, seorang perawat baru ditugaskan untuk membantu pasien 
tersebut. Saking groginya, si perawat melakukan kesalahan setelah 
beberapa saat membantu proses pengobatan si pasien,

Perawat: Mohon maaf, Pak ... Bisakah Anda mengubah posisi rebah, 
         duduk, lalu merunduk dengan gerakan cepat?

Pasien merasa bahwa perawat itu aneh karena menyuruhnya demikian.

Pasien : Memangnya kenapa, kok saya harus melakukan itu?

Perawat: Maaf, Pak. Saya lupa mengocok terlebih dulu obat yang tadi 
         Anda minum ....

[Sumber dari: Redaksi]

     Jadi apabila ia bersalah dalam salah satu perkara itu, 
 haruslah ia mengakui dosa yang telah diperbuatnya itu (Imamat 5:5) 
             < http://alkitab.sabda.org/?Imamat+5:5 >


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Amy G. dan Yusak
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org