Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2046 |
|
e-Humor edisi 2046 (9-5-2012)
|
|
Shalom, Menyayangi sesuatu yang diusahakan dan dijaga dengan baik adalah hal yang wajar. Namun, akan menjadi tidak wajar jika rasa sayang itu merugikan orang lain. Ingin melihat contoh kasusnya? Silakan simak humor berikut ini. Tuhan memberkati. Pemimpin Redaksi e-Humor, Tatik Wahyuningsih < tatik(at)in-christ.net > < http://humor.sabda.org/ >, 2046. KEBUN BUNGA Seorang pengusaha menelepon dinas pemadam kebakaran, "Ini pemadam kebakaran?" "Ya," jawab Kepala petugas dengan sigap. "Begini," kata orang itu, "Aku memunyai sebidang kebun yang baru saja kutanami dengan bibit-bibit bunga..." "Di mana kebakarannya?" tanya Kepala petugas. "Beberapa bunga-bunga itu sangat mahal harganya, dan..." "Bung," potong Kepala petugas tak sabar, "Anda ingin berbicara dengan toko bunga?" "Oh, bukan!" jawab orang itu, "Rumah tetanggaku kebakaran, dan aku ingin meminta Anda agar hati-hati dengan kebun bungaku, jika datang ke sini." [Sumber diambil dari: Kau yang Tertawa Tadi?, hal. 20] "Janganlah kamu merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takut akan Allahmu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu." (Imamat 25:17) < http://alkitab.sabda.org/?Imamat+25:17 > Kontak: < humor(at)sabda.org > Redaksi: Tatik Wahyuningsih, Amy Grace Y. (c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/humor > Berlangganan: < subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |