Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1881 |
|
e-Humor edisi 1881 (8-4-2011)
|
|
Shalom, Beda keyakinan itu sah-sah saja, asalkan tidak merugikan satu dengan yang lainnya. Humor hari ini mengajarkan kita untuk menerima perbedaan keyakinan yang ada pada diri kita dan orang lain, khususnya orang-orang yang dekat dengan kita, sehingga tidak menimbulkan hal buruk. Selamat menikmati sajian dari redaksi. Tuhan memberkati. Pimpinan Redaksi e-Humor, Tatik Wahyuningsih < tatik(at)in-christ.net > < http://humor.sabda.org/ >, 1881. BEDA KEYAKINAN Yudi: "Akhirnya aku putus sama Dina..." Budi: "Lha kamu kenapa putus? Bukannya sudah pernah sepakat mau menikah?" Yudi: "Iya, tetapi batal." Budi: "Kenapa?" Yudi: "Beda keyakinan..." Budi: "Beda agama gitu?" Yudi: "Bukan, aku berkeyakinan bahwa aku ganteng, tapi si Dina tidak yakin..." [Sumber: Kiriman dari Yudika Cahyadi] Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. (2 Korintus 6:14) < http://alkitab.sabda.org/?2Korintus+6:14 > Kontak: < humor(at)sabda.org > Redaksi: Tatik Wahyuningsih, Amy Grace (c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/humor > Berlangganan: < subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |