Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1827

e-Humor edisi 1827 (30-11-2010)

KISAH AYAM BANGKOK DAN AYAM KAMPUNG

1827. KISAH AYAM BANGKOK DAN AYAM KAMPUNG Seekor ayam kampung yang baru dibeli dilepaskan di pekarangan belakang rumah yang luas. Tiba-tiba seekor ayam bangkok jantan berlari kencang mendekati ayam kampung tadi. Ayam kampung yang baru saja dilepas tersebut tentu kaget dan lari secepat-cepatnya. Dia lompat ke pagar, si jantan ikut lompat. Dia lompat ke jendela, si jantan pun lompat juga. Aksi kejar-mengejar terus berlangsung sampai akhirnya si ayam kampung sempat melihat tumpukan kayu dan segera masuk melalui lubang yang pas sekali dengan tubuhnya. Maka selamatlah dia karena si jantan tidak bisa masuk. Si ayam jantan sambil terengah-engah berteriak: "Kurang ajar, dasar kampungan!, keluar kau!" Ayam kampung : "Biarin! Memang saya ayam kampung!!!" [Diambil dan disunting dari: http://humorbinatang.blogspot.com/2007/08/ayam-kampung.html] ______________________________________________________________________ Jangan bertengkar tanpa sebab dengan seseorang yang tak pernah berbuat jahat kepadamu. (Amsal 3:30, BIS) < http://alkitab.sabda.org/?Amsal+3:30 > ______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org