Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1738

e-Humor edisi 1738 (11-5-2010)

KHOTBAH TENTANG DOSA KEBOHONGAN

Shalom,

Saya masih ingat peristiwa sewaktu masih duduk di bangku sekolah. Guru
saya bertanya kepada murid-murid, "Siapa yang bercita-cita jadi
pendeta?" Tidak ada satu jari pun yang mengacung. Ironis memang,
ternyata dewasa ini semakin sedikit orang yang memunyai keinginan
menjadi hamba Tuhan.

Seorang pendeta memang memunyai tugas yang berat; mereka harus bisa
"melayani" jemaat, sekaligus pendeta lain. Nah, pada edisi kali ini,
kami sajikan contoh humor tentang suka-duka kehidupan seorang pendeta.
Sudah siap kan? Yuk, segera disimak!

In Christ,

Staf Redaksi e-Humor,
Ami Grace
http://humor.sabda.org
http://fb.sabda.org/humor
______________________________________________________________________

               1738. KHOTBAH TENTANG DOSA KEBOHONGAN

Pengkhotbah memberitahu umatnya, "Minggu depan saya merencanakan
untuk berkhotbah tentang dosa kebohongan. Untuk membantu Anda
memahaminya, saya ingin Anda semua membaca Markus pasal 17."

Pada hari Minggu berikutnya, ketika bersiap menyampaikan khotbahnya,
ia berkata, "Saya ingin tahu berapa banyak di antara Anda telah
membaca Markus 17."

Semua orang mengacungkan jarinya. Pengkhotbah itu tersenyum dan
berkata, "Markus hanya memiliki 16 pasal. Sekarang saya akan memulai
khotbah saya tentang dosa kebohongan."

[Sumber: http://tidakstress.wordpress.com/2008/09/03/cerita-lucu-pendek-pendek]
______________________________________________________________________
Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang
yang berlaku setia dikenan-Nya. (Amsal 12:22)
< http://alkitab.sabda.org/?Amsal+12:22 >
______________________________________________________________________

        

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org