Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1712 |
|
e-Humor edisi 1712 (9-3-2010)
|
|
1712. LEMAH LEMBUT
Yunita ditangkap polisi karena menabrak 3 orang. Thomas sang saksi
sangat heran. "Bagaimana mungkin seorang gadis yang lemah lembut dan
berperasaan halus seperti itu bisa menabrak orang," tanya Thomas
kepada polisi yang mengurus si Yunita.
Polisi menjawab, "Kita juga tahu, Yunita memang super lemah lembut.
Tapi kedipannya itu lho, bisa mencelakakan orang."
Segera saja Thomas memperhatikan gadis yang super lemah lembut itu.
Karena lemah lembutnya, mengedipnya pun lambat sekali. Semenit dia
berkedip, dua menit kemudian baru membuka mata lagi lagi.
[Sumber: The Master of Ngakak, 115-116]
______________________________________________________________________
Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara
hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari
kelemahlembutan. (Yakobus 3:13)
< http://alkitab.sabda.org/?Yakobus+3:13 >
______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |