Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1654 |
|
e-Humor edisi 1654 (20-10-2009)
|
|
Shalom, Mungkin masih banyak orang yang beranggapan bahwa pendeta itu lepas dari masalah karena mampu mengatasi masalahnya dengan cepat. Bagaimana tidak? Pendeta sendiri sering menolong orang lain mencari jalan keluar dari masalah mereka, tentunya pendeta pun dapat dengan mudah keluar dari masalah. Namun, tidak seperti itu kenyataannya. Pendeta juga manusia biasa, sama seperti manusia yang lain. Tidak lepas dari masalah dan tidak lepas pula dari kelemahan. Oleh karena itu, kita pun harus mendoakan semua pendeta yang ada agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, meskipun mereka sendiri tidak lepas dari berbagai permasalah hidup maupun pelayanan. Sehubungan dengan pendeta, edisi kali ini akan menyajikan topik-topik seputar pendeta. Selamat membaca! In Christ, Pimpinan Redaksi e-Humor, Tatik Wahyuningsih http://www.sabda.org/publikasi/e-humor/ http://humor.sabda.org/ 1654. DILARANG PARKIR DI SINI Seorang pendeta mendapat kesukaran sehubungan dengan tempat parkir yang telah disediakan untuk dirinya di halaman gereja. Agaknya, para pengunjung gereja memarkir mobil mereka semaunya, walaupun jelas-jelas sudah ada tanda bahwa tempat itu diperuntukkan bagi orang tertentu. Pendeta itu mengira bahwa tandanya kurang jelas sehingga ia minta ditambahkan, "Disediakan untuk pendeta". Namun kenyataannya, pengunjung gereja masih memarkir kendaraan mereka di tempat itu juga. Mungkin diperlukan tanda yang lebih tegas lagi, pikir sang pendeta. Kemudian ia mengubahnya menjadi: "Tuhan menyediakan tempat ini untuk hamba-Nya". Namun, hal ini pun tidak membuahkan sesuatu yang diharapkan. Akhirnya setelah merasa kesal, ia memunyai suatu ide yang bagus. Hasilnya adalah bahwa sejak dipasang tanda yang terakhir itu, tidak ada seorang pun yang memarkir mobilnya di tempat pendeta itu. Tandanya berbunyi: "Siapa yang memarkir mobilnya di tempat ini diharuskan berkhotbah pada hari Minggu berikutnya". ______________________________________________________________________ "Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan." (Amsal 19:8) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Amsal+19:8 > ______________________________________________________________________ Sumber: http://humorceria.blogsome.com/ |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |