Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1646

e-Humor edisi 1646 (29-9-2009)

MELAMAR HANTU

		        1646. MELAMAR HANTU

Budi bertandang ke rumah gadis yang dikenalnya semalam sesuai petunjuk
alamat yang diberikan kepadanya. Ketika bertemu dengan orang tua si
gadis, dengan penuh harap, Budi berbicara dengan bapak si gadis.

Budi: Maaf, Pak, semalam saya berkenalan dengan Rini, anak Bapak.
      Entahlah, saat itu juga saya jatuh hati kepadanya dan Rini
      sendiri sudah bersedia menjadi pendamping saya. Untuk itulah
      saya datang kemari, untuk melamar Rini.

Bapak: Lho, adik ini bagaimana? Rini anak saya itu sudah meninggal 7
       hari yang lalu karena kecelakaan!

Budi: Tidak apa-apa kok, Pak, saya sendiri juga sudah meninggal 100
      hari yang lalu.
______________________________________________________________________
"Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang
patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa,
sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan
Allah kepada kamu masing-masing." (Roma 12:3b)
< http://sabdaweb.sabda.org/?p=Roma+12:3 >
______________________________________________________________________
Sumber: http://cerita-humor.info/setan-nglamar/

        

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org