Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1632

e-Humor edisi 1632 (25-8-2009)

KUCING KAMI DEMOKRAT SEJATI

                  1632. KUCING KAMI DEMOKRAT SEJATI

Kisah ini terjadi pada tahun 1960, ketika Partai Komunis berkuasa di
Rusia.

Di sebuah sekolah dasar di Moskow, Boris yang berusia 6 tahun diminta
gurunya memberikan contoh sebuah anak kalimat yang menerangkan sifat.

"Kucing kami baru saja beranak 5 ekor," kata Boris, "yang semuanya
komunis sejati."

Bukan main senangnya hati pak guru melihat penguasaan Boris akan tata
bahasa sekaligus slogan partai. Kalau nanti pengawas pendidikan datang
ke sekolah itu, maka gurunya meminta Boris yang menjawab.

Minggu berikutnya, ketika pengawas pendidikan mengunjungi kelasnya,
pak guru memberi isyarat pada Boris, agar bocah itulah yang menjawab
pertanyaan yang akan dilontarkannya di depan pengawas. Pak guru pun
mulai mengajukan pertanyaan.

"Kucing kami baru saja beranak 5 ekor," jawab Boris, "mereka semua
demokrat sejati ...!"

Pak guru kaget dan tergagap. "Ta ... tapi Boris, minggu lalu jawabanmu
bu ... bukan itu."

"Pak Guru, setelah 1 minggu, mata anak-anak kucing itu sudah terbuka
lebar ...!"
______________________________________________________________________
"Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada
yang tertindas dan yang miskin hak mereka." (Amsal 31:9) 
< http://sabdaweb.sabda.org/?p=Amsal+31:9 >
______________________________________________________________________
Sumber: http://ketawa.com/humor-lucu/det/4993/kucing_kami_demokrat_sejati.html

___________________________TRIVIA HUMOR_______________________________

Penelitian yang dibuat oleh sekumpulan ilmuwan dari Universitas Pusat
Pengobatan di California, AS, menjelaskan dua jenis stres, yaitu stres
baik dan stres jahat. Senyum dan tawa dikategorikan sebagai stres yang
baik. Sedangkan stres yang tidak baik adalah emosi, marah, menangis,
dan bersedih. Tipe stres seperti ini akan memberi tekanan kepada
sistem ketahanan tubuh. Akibatnya tubuh mudah terkena penyakit.

Baca selengkapnya di: http://humor.sabda.org/senyum_dong
______________________________________________________________________

        

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org