Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1626

e-Humor edisi 1626 (11-8-2009)

UPAH DI SURGA


			1626. UPAH DI SURGA

Ibu Meity Trilili begitu bahagia ketika anak gadisnya, Ida Tralala,
mengaku percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamatnya.

"Ibu bahagia karena kau akan masuk surga, Nak."

"Tapi yang mendapat upah besar di surga, kan, Ibu! Soalnya, Ibulah
yang mengenalkan saya kepada Tuhan Yesus."

Ibunya tersenyum, dan mencoba berkilah demi merendahkan hatinya di
depan anaknya.

"Upahnya memang besar. Ibu bahagia mendapatkannya. Namun Ibu lebih
bahagia lagi karena kamu mau menerima Tuhan Yesus, Sayang."

"Tapi upah Ibu di surga tetap besar, kan, Bu?"

"Iya," jawab ibunya dengan pasti. "Meski di dunia ini kita menderita,
tetapi kelak kita akan bahagia."

"Kalau begitu Ibu ambil upahnya sekarang saja, deh!"
______________________________________________________________________
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa
yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak
akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan
engkau." (Ibrani 13:5)
< http://sabdaweb.sabda.org/?p=Ibrani+13:5 >
______________________________________________________________________
Sumber: Senyum Sana-Sini, Hal. 135 -- 136

__________________________TRIVIA HUMOR________________________________

Suatu selera humor membiarkan kita untuk merasa dan menghargai
ketidaklayakan hidup dan menyediakan saat-saat yang menyenangkan dan
menggembirakan. Emosi-emosi positif ini dapat menciptakan
perubahan-perubahan neuro-chemical yang akan menyangga
immunosuppressive yang memengaruhi stres.

Baca selengkapnya di: http://humor.sabda.org/humor_bisa_menjadi_obat_stres
______________________________________________________________________


        

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org