Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1624 |
|
e-Humor edisi 1624 (11-8-2009)
|
|
Shalom, Bagaimana kabar e-Humor netter`s selama 1 minggu ini? Puji Tuhan, semuanya pasti baik-baik saja, ya. Beberapa orang mengatakan bahwa "hidup akan dalam keadaan baik jika kita memiliki harta yang lebih" karena kita bisa memenuhi apa pun keinginan kita. Apakah betul? Jika kita sependapat dengan pernyataan di atas, berarti kita sedang terperangkap dalam keinginan untuk memiliki harta yang berlebih terus-menerus dan akhirnya menjadi orang yang "cinta harta"? Harus selalu kita ingat bahwa firman Tuhan pun mengatakan kalau harta bukanlah sesuatu yang abadi. Nah, edisi e-Humor untuk minggu ini berisi hal-hal seputar harta. Yuk, simak humornya, dan jangan lupa baca trivianya dan informasi penting bagi para pendoa Indonesia. GBU :) In Christ, Pimpinan Redaksi e-Humor, Tatik Wahyuningsih http://www.sabda.org/publikasi/e-humor/ http://humor.sabda.org/ 1624. PERPULUHAN TERGANTUNG PROFESI Tiga orang yang berbeda profesi sedang berdiskusi soal perpuluhan. Mereka masing-masing mengemukakan alasan mengapa mereka belum membayar perpuluhan. Akuntan: Saya belum membayar perpuluhan karena belum menerima surat tagihan dari Tuhan. Pengacara: Kalau saya belum membayar perpuluhan karena belum ada undang-undang yang mengaturnya. Bankir: Saya sih sudah lama mau membayar perpuluhan, tapi sampai sekarang saya belum tahu nomor rekening Tuhan. ______________________________________________________________________ Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. (1 Timotius 6:17) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=1Timotius+6:17 > ______________________________________________________________________ Sumber: 110 Humor Penyegar Jiwa, Hal. 2 -- 3 |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |