Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1575

e-Humor edisi 1575 (14-4-2009)

KUCING PINTAR PULANG RUMAH

                   1575. KUCING PINTAR PULANG RUMAH

Budi pada dasarnya tidak menyukai kucing. Ia semakin benci kepada
kucing ketika istrinya memelihara seekor kucing. Budi merasa istrinya
jadi lebih perhatian kepada kucingnya daripada dirinya.

Suatu hari, Budi memutuskan untuk membuang kucing tersebut secara
diam-diam. Ketika istrinya sedang mandi, ia pamit pergi keluar
sebentar dan dibawanya si kucing. Setelah Budi mengendarai mobil
sekitar 10 km dari rumah, ia pun membuang kucing tersebut. Anehnya,
ketika ia sampai di rumah, si kucing sudah ada di sana. Budi heran
campur berang.

Sore harinya ia pergi lagi. Kali ini si kucing dibuangnya lebih jauh
lagi. Namun tetap saja, sesampainya di rumah, kucing istrinya tersebut
telah berada di sana. Budi berusaha membuangnya lebih jauh lagi, lebih
jauh lagi, tapi tetap saja si kucing kembali ke rumah mendahului
dirinya.

Suatu hari, ia tidak saja membawa si kucing pergi jauh, tapi juga
berputar-putar dulu. Budi belok kanan, belok kiri, belok kanan, belok
kanan lagi, berputar-putar sebelum akhirnya membuang kucing yang
dibawanya. Beberapa jam kemudian, ia menelepon istrinya. "Tik,
kucingmu ada di rumah?" tanya Budi. "Ada, kenapa? Tumben nanya si
Manis segala," jawab istrinya agak heran. "Panggil dia Tik, aku mau
tanya jalan pulang. Aku tersesat ...!"
______________________________________________________________________
"Tetapi bertanyalah kepada binatang, maka engkau akan diberinya
pengajaran, kepada burung di udara, maka engkau akan diberinya
keterangan." (Ayub 12:7)
< http://sabdaweb.sabda.org/?p=Ayub+12:7 >
______________________________________________________________________
Sumber: Sumber: angela chitra <chau_sha(at)>


____________________________TRIVIA HUMOR______________________________

Dalam fisiologi, senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat
bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya,
atau pula di sekitar mata. Kebanyakan orang tersenyum untuk
menampilkan kebahagian dan rasa senang.

Baca selengkapnya di: http://humor.sabda.org/definisi_tawa_dan_senyum
______________________________________________________________________

        

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org