Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1549 |
|
e-Humor edisi 1549 (17-2-2009)
|
|
Shalom, Bagaimana kabar, Saudara? Masih bersemangatkah di bulan kedua tahun 2009 ini? Pasti masih dong ...! Oh ya, ibadah tanpa ada renungan firman Tuhan bagai sayur tanpa garam ..., betul tidak? Nah, jika ada saat untuk mendengarkan firman Tuhan, pasti ada pengkhotbah. Nah, humor-humor yang tersaji kali ini adalah tentang khotbah dan pengkhotbahnya. Pernah tidak, Anda melihat orang yang protes dengan khotbah yang disampaikan oleh pendeta, seperti salah satu humor di bawah ini ...? Kalau belum, coba deh simak dan nikmati humor-humor berikut ini .... Oh ya, jangan lupa mengikuti kuis di edisi ini, ya, Tuhan memberkati! In Christ, Staf Redaksi e-Humor, Tatik Wahyuningsih http://humor.sabda.org/ http://www.sabda.org/publikasi/e-humor/ 1549. KRITIK KHOTBAH Pada akhir ibadah, seorang jemaat menemui pendeta tamu yang baru saja selesai berkhotbah dan mengkritiknya, "Tadi itu adalah khotbah terburuk yang pernah kudengar!" Pendeta tamu itu, yang agak tersinggung, memberitahu gembala sidang bahwa seseorang telah mengkritiknya. Gembala sidang itu berkata, "Orang itu tidak sepenuhnya bertanggung jawab dengan apa yang dikatakannya. Aku yakin kata-kata itu bukan berasal dari pemikirannya sendiri. Ia hanya mengikuti apa yang orang lain katakan." ______________________________________________________________________ "Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati." (Amsal 15:10) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Amsal+15:10 > ______________________________________________________________________ Sumber: The Treasury of Clean Jokes |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |