Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1538 |
|
e-Humor edisi 1538 (20-1-2009)
|
|
1538. MEMPELAI WANITA DAN PRIA Saat gladi bersih upacara pernikahan, mempelai pria mendekati pendeta dengan tawaran yang tak biasa. "Dengar, aku akan memberi Anda 0 jika Anda mau mengubah sumpah nikahnya. Tolong, lewatkan bagian saat aku harus bersumpah untuk `mencintai, menghormati, menaati, dan setia kepadanya selamanya`. Aku akan sangat menghargainya jika Anda mau melakukannya." Ia memberikan uang itu kepada pendeta dan pulang dengan muka puas. Pada hari pernikahan, saat tiba waktunya sumpah mempelai pria diucapkan, sang pendeta melihat mata mempelai pria dan berkata: "Akankah kamu berjanji berkorban untuknya, menuruti setiap perintah dan permintaannya, menyajikan makan pagi untuknya di tempat tidur setiap pagi selama hidupmu, dan bersumpah selamanya di depan Tuhan dan istrimu tercinta bahwa kamu akan setia, selama kalian berdua masih hidup?" Si mempelai pria menelan ludah dan celingak-celinguk, lalu dengan pelan berkata, "Ya," kemudian berbisik pada sang pendeta, "aku pikir kita kemarin sudah setuju." Pendeta menaruh uang 0 ke tangan mempelai pria dan berbisik balik, "Istrimu memberiku tawaran yang lebih baik." ______________________________________________________________________ "Sebab itu, kiranya kamu diliputi oleh rasa takut kepada TUHAN. Bertindaklah dengan seksama, karena berlaku curang, memihak ataupun menerima suap tidak ada pada TUHAN, Allah kita." (2 Tawarikh 19:7) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=2Tawarikh+19:7 > ______________________________________________________________________ Sumber: http://www.basicjokes.com/ |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |