Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1486 |
|
e-Humor edisi 1486 (16-9-2008)
|
|
Shalom, Ha ... ha ..., sungguh konyol yang dilakukan pemburu yang satu ini. Untung saya bukan teman atau istri (seandainya saja, saya `kan laki-laki ...) pria yang ada dalam salah satu kisah humor di bawah ini. Dan ... untung juga saya bukanlah sepupu pewaris yang ada di edisi ini. Mau tahu mengapa? Coba deh simak, Anda pasti merasakan hal yang sama dengan yang saya rasakan. Ingat, Anda beruntung, jadi teruslah bersukacita dan menjadi berkat bagi orang lain! Ooppss, hampir lupa ..., simak ya jawaban kuis edisi lalu dan jawab juga kuis edisi ini. Terima kasih, selamat tersenyum ya ...! In Christ, Pimpinan Redaksi e-Humor, Dian Pradana 1486. DUA PEMBURU Dua orang pemburu sedang ada di hutan saat salah satunya jatuh ke jurang. Ia sepertinya tidak bernapas, matanya melotot. Temannya mengambil telepon selulernya dan menelepon layanan darurat. Dengan histeris, ia berkata kepada operatornya, "Temanku mati! Apa yang harus aku lakukan?" Si operator, dengan suara yang halus, berkata, "Tenang. Saya bisa bantu. Pertama, pastikan bahwa dia sudah mati." Suasananya hening, dan kemudian terdengar suara tembakan, "Dor ... dor ...." Lalu pria tadi berkata lagi, "Oke, terus apa yang lagi yang harus kulakukan?" ______________________________________________________________________ "Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi." (Mazmur 124:8) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Mazmur+124:8 > ______________________________________________________________________ Sumber: http://jokes4all.net/jokes/death/jokes |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |