Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1371

e-Humor edisi 1371 (11-12-2007)

PULANG KAMPUNG

                     1371. PULANG KAMPUNG
                             ==============

Seorang pria di Mimika menelepon anaknya yang ada di Jakarta sehari
sebelum malam Natal dan berkata, "Aku tidak bermaksud merusak harimu,
tapi aku harus memberitahumu bahwa aku dan ibumu akan bercerai; sudah
cukup aku menderita selama 45 tahun."

"Apa yang Ayah bicarakan?" teriak anak laki-lakinya.

"Kami tidak dapat bersama lagi," kata sang ayah. "Kami saling benci
dan saya sudah muak membicarakan hal ini, jadi teleponlah kakak
perempuanmu di Bandung dan katakan padanya mengenai hal ini."

Dengan kalut, ia menelepon kakaknya, yang kemudian berteriak di
telepon, "Mereka tidak akan bercerai! Aku akan menangani masalah ini."

Ia segera menelepon ke Mimika dan berteriak kepada ayahnya, "Ayah
nggak akan cerai. Jangan lakukan apa pun sampai aku tiba di sana. Aku
akan menelepon adik dan kami akan tiba di sana besok pagi. Jangan
lakukan apa-apa sampai kami tiba di sana, mengerti?" Ia menutup
teleponnya.

Pria itu menutup teleponnya dan berkata kepada istrinya, "Oke,"
katanya, "mereka akan pulang saat Natal dan mereka juga membayar
ongkos perjalanannya sendiri!"

---------------------------------------------------------------------
         "Tidak sesatkah orang yang merencanakan kejahatan?
 Tetapi yang merencanakan hal yang baik memperoleh kasih dan setia."
                            (Amsal 14:22)
             < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Amsal+14:22 >
---------------------------------------------------------------------
Sumber: Buffalosjokes
        

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org