PENDETA DAN POLISI

Shalom,

Hari akan menjadi amat indah jika kita selalu mengucap syukur akan apa 
yang kita alami dan mengambil banyak pelajaran dari semua kejadian 
dalam hidup kita. Banyak yang tidak kita duga dapat terjadi dalam 
hidup ini, ada yang menyedihkan, menyenangkan, membingungkan, 
menghibur, dan lain sebagainya. Sajian humor untuk minggu ini, selain 
melihat sisi-sisi kehidupan lain yang mungkin saja kita alami, membawa 
kita pula untuk selalu mengucap syukur akan apa yang kita miliki. Kita 
bersyukur Allah menyertai kita, bersyukur masih diberi kehidupan, dan 
bersyukur kita dapat meminta pertolongan kepada Dia senantiasa.

Saat membaca jangan hanya senyum-senyum saja ya ... boleh kok ketawa
dengan lepas :)

In Christ,
Redaksi


                      1267. PENDETA DAN POLISI
                            ==================                         

Dua orang pendeta mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
Mereka akhirnya diminta untuk berhenti oleh seorang polisi karena
kecepatannya melebihi kecepatan maksimum yang sudah ditetapkan.

"Apa yang anda lakukan? Anda mengendarai sepeda motor dengan kecepatan
tinggi."

Salah satu Pendeta berkata, "Kami mengendarai sepeda motor ini hanya
sekedar putar-putar.....lihatlah motor ini memang sangat bagus dan
kencang larinya."

Si Polisi menggeleng-gelengkan kepalanya, "Bagaimanapun juga, saya
harus menilang anda. Mengemudi seperti itu sangat membahayakan jiwa
anda. Bagaimana kalau anda mengalami kecelakaan?"

Kemudian Pendeta berkata lagi, "Jangan khawatir, Tuhan Yesus beserta
kami."

Si Polisi berkata, "Wah, kalau begitu saya harus benar-benar menilang
anda, karena tiga orang dilarang berada dalam satu motor sekaligus."

---------------------------------------------------------------------
    "Dan Ia, Tuhan damai sejahtera, kiranya mengaruniakan damai
  sejahtera-Nya terus-menerus, dalam segala hal, kepada kamu. Tuhan
             menyertai kamu sekalian." (2 Tesalonika 3:16)
           < http://sabdaweb.sabda.org/?p=2Tesalonika+3:16 >             
---------------------------------------------------------------------
Sumber: Kiriman dari Wisnu <,7070k(at)xxxx>