Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1247

e-Humor edisi 1247 (20-2-2007)

PANGGANGAN ROTI

PANGGANGAN ROTI
===============

Doni sarapan di kantin rumah sakit karena harus menunggui mamanya yang
sakit. Dia memilih untuk memanggang roti dalam pemanggang roti
otomatis. Dia masukkan roti ke dalam mesin itu (toaster). Biasanya
jika sudah masak roti itu akan keluar sendiri agar mudah diambil. Tapi
saat roti Doni matang, roti itu tetap berada di dalam pemanggang dan
tidak dapat diambil dengan tangan.

Seorang wanita dengan seragam perawat segera menolong Doni. Dia
mengambil alat medis berupa penjepit dari kantongnya. Setelah itu dia
masukkan penjepit itu ke dalam celah pemanggangan roti, kemudian roti
dijepit dan diangkat perlahan untuk diletakkan di piring Doni.

Doni bercanda, "Wah Anda pasti petugas dari unit gawat darurat."

"Bukan," kata wanita itu sambil tersenyum lebar, "saya bidan, Mas."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
           "Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel:
    "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi,
     sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia
   yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata,
            tetapi TUHAN melihat hati." (1Samuel 16:7)
           < http://sabdaweb.sabda.org/?p=1Samuel+16:7 >
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sumber: Kiriman dari "Hadi P. Sahardjo" <hadips(at)xxxx>

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org