Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/20

e-Buku edisi 20 (14-6-2007)

Sekolah Minggu

________________________________e-BUKU________________________________
                     Berbagi Berkat Melalui Buku
                             20/Juni/2007
______________________________________________________________________

  Editorial           : Sekolah Minggu
  Resensi Buku        : 1. Mereformasi Sekolah Minggu, ANDI
                        2. Buku Pintar Sekolah Minggu: Panduan
                           Terlengkap dan Terbaik bagi Guru Sekolah
                           Minggu, Bethlehem Publisher
                        3. Metode Anak Aktif Dalam Bercerita dan
                           Membaca Alkitab, ANDI
                        4. 100 Senjata Pelayanan Sekolah Minggu Asyik,
                           ANDI
                        5. Kumpulan Ilustrasi untuk Sekolah Minggu,
                           ANDI
  Artikel Buku        : Literatur untuk Anak-Anak
  Dari Halaman Redaksi: - Perlengkapan bagi Pelayan Anak
                        - GetLife Inspiration Seminar
  Edisi Juli          : Okultisme
  Penerbit Edisi Ini
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Salam sejahtera,

  Kesempatan untuk melayani anak-anak sekolah minggu adalah kesempatan
  luar biasa yang tidak dianugerahkan Allah pada semua orang. Ketika
  kesempatan ini hadir di hadapan kita, berarti Allah ingin kita
  mengambil bagian dalam membina generasi muda penerus gereja dan
  bangsa. Mengingat betapa pentingnya tugas dan peranan yang
  dipercayakan kepada kita, persiapan dan perencanaan yang matang
  perlu dilakukan. Jangan sampai berita firman Tuhan yang kita
  sampaikan menjadi sia-sia.

  Hanya saja, masalah paling penting tampaknya tidak pada materi
  firman Tuhan yang akan disampaikan. Persiapan yang diberikan oleh
  hamba Tuhan biasanya akan memberikan pemahaman alkitabiah bagi
  seluruh pelayan. Tetapi metode penyampaian, ilustrasi pelengkap, dan
  hal-hal lain sering kali menjadi penghambat bagi pelayan untuk
  menyampaikan firman Tuhan kepada anak-anak. Metode dan ilustrasi
  yang tidak sesuai tidak hanya menimbulkan kebosanan, tapi juga
  membuat anak-anak menjadi bingung.

  Melihat kondisi klasik ini, sejumlah pemerhati maupun pelayan
  sekolah minggu menuliskan buku-buku metode dan ilustrasi yang akan
  membantu para pelayan sekolah minggu dalam mengembangkan
  pelayanannya. Lima resensi buku yang dihadirkan dalam edisi ini
  perlu Anda simak. Siapa tahu ada buku yang relevan dan perlu
  dipelajari untuk menyegarkan sekolah minggu Anda. Selamat menyimak!

  Penyunting,
  Raka Sukma Kurnia


         "Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani;
   jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar." (Roma 12:7)
              < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Roma+12:7 >
______________________________________________________________________
RESENSI 1

                      MEREFORMASI SEKOLAH MINGGU
                      ==========================

  Penulis : Paulus Lie
  Penerbit: PBMR ANDI, Yogyakarta 2003
  Ukuran  : 15,8 x 24 cm
  Tebal   : 130 halaman

  Sekolah minggu yang berpusat pada anak memungkinkan dan memudahkan
  guru sekolah minggu untuk membuat setiap pertemuan dengan anak
  sebagai saat untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan anak dan
  mendewasakan iman mereka. Kegiatan ini sangat penting dilakukan
  karena sekolah minggu bukan acara anak biasa, melainkan upaya
  memperkenalkan keselamatan kepada mereka. Selain menyampaikan maksud
  di atas, buku ini dapat menjadi panduan bagi Anda yang tertantang
  untuk memperbarui sekolah minggu dengan tindakan yang nyata.

  Tahap-tahap dan cara perubahan dijabarkan secara rinci dalam buku
  ini. Guru pun diajak untuk benar-benar memahami panggilan, visi, dan
  motivasinya sebagai guru sekolah minggu. Beberapa pengetahuan dasar
  yang penting juga tersaji untuk membawa guru-guru kepada pemantapan
  dan penguasaan pelayanannya secara lebih mendalam lagi. Selain
  membahas arah tugas dan tanggung jawab guru, buku ini juga membahas
  pihak lain yang terlibat, mulai dari anak, komisi anak, orang tua
  anak, pengasuh anak, gereja, bahkan pendeta. Buku ini dilengkapi
  juga dengan contoh kertas kerja yang dapat diaplikasikan secara
  langsung pada sekolah minggu.

  Isi buku ini tentu akan bermanfaat, baik bagi guru senior (yang
  sudah berpengalaman), maupun bagi guru baru atau calon guru sekolah
  minggu. Melalui buku ini, para guru diharapkan dapat memahami
  panggilan-Nya sebagai dasar pelayanan, agar terarah ke arah lebih
  baik. Orang-orang yang tidak berhubungan secara langsung dengan
  kegiatan sekolah minggu pun tidak ada salahnya membaca buku ini.

  Kiriman dari: Watik

RESENSI 2

  Judul asli: Object Lessons About God
  Penulis   : Kyle Godsey
  Penerjemah: Deasy Sinaga
  Penerbit  : Bethlehem Publisher, Jakarta 2002
  Ukuran    : 14 x 23 cm
  Tebal     : 112 halaman

                     BUKU PINTAR SEKOLAH MINGGU:
      PANDUAN TERLENGKAP DAN TERBAIK BAGI GURU SEKOLAH MINGGU
      =======================================================

  Guru sekolah minggu yang rindu untuk terus mengembangkan diri
  biasanya selalu haus untuk mencari sumber-sumber yang akan semakin
  memperlengkapi dirinya dalam pelayanan. Buku ini merupakan salah
  satu bentuk buku yang banyak dicari-cari oleh para pelayan dalam
  sekolah minggu. Hal itu karena buku ini berisi kumpulan cerita yang
  dapat dipakai sebagai pedoman atau ide untuk mengajar.

  Ada 52 bahan mengajar yang dapat kita gunakan dalam buku ini.
  Seluruh bahan mengajar tersebut dilengkapi dengan petunjuk persiapan
  dalam mengajar, alat peraga yang digunakan, pesan utama cerita, dan
  juga pokok doa. Yang paling menarik, alat peraga yang disarankan
  dalam setiap cerita dapat mengasah kreativitas guru karena mereka
  dituntut untuk mencari bahan, membuat sendiri, atau justru menjadi
  penggagas ide untuk membuat alat peraga yang lain dari yang ada di
  buku ini.

  Karena buku ini ditulis oleh orang yang bukan berasal dari
  Indonesia, tentu saja ada juga cerita yang ia sesuaikan dengan
  peringatan-peringatan khusus di negaranya, misalnya hari Ayah, hari
  Pertandingan, hari Hallowen, dan hari-hari lain. Meskipun demikian,
  cerita-cerita tersebut masih dapat dipakai di sekolah minggu
  Indonesia karena penulis hanya menggunakan peringatan-peringatan
  khusus tersebut sebagai pengantar cerita saja. Inti cerita tetap
  baik untuk disampaikan kepada murid-murid sekolah minggu.

  Kiriman dari: Evie Wisnubroto

RESENSI 3

  Penulis : Paulus Lie
  Penerbit: Yayasan Andi, Yogyakarta 2002
  Ukuran  : 15,5 x 23 cm
  Tebal   : 88 halaman

         METODE ANAK AKTIF DALAM BERCERITA DAN MEMBACA ALKITAB
         =====================================================

  Alangkah ruginya bila hanya sedikit pelajaran yang mampu diserap
  anak-anak sekolah minggu karena metode mengajar yang salah.
  Berangkat dari pertimbangan itulah, buku ini ditulis. Metode anak
  aktif adalah metode-metode yang diterapkan dengan cara mengajak anak
  untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan pengajaran di sekolah
  minggu. Paulus Lie menyajikan berbagai macam cara untuk mengubah
  metode konvensional dalam sekolah minggu yang meliputi sembilan
  macam kreasi dalam bercerita -- dari Kreasi Simulasi, Kreasi
  Permainan, sampai Kreasi Suara, dan Bunyi-bunyian.

  Buku ini juga menekankan pentingnya memakai alat peraga untuk
  efektivitas mengajar. Alat peraga akan membuat pelajaran yang
  disampaikan menjadi lebih menarik. Selain itu, alat peraga juga
  akan meningkatkan perhatian anak, sehingga mereka akan secara aktif
  memperhatikan apa yang diajarkan guru.

  Selain efektivitas mengajar yang ditingkatkan, kegiatan membaca
  Alkitab pun perlu diperbarui. Upaya ini memang tidak mudah karena
  ada banyak sekali buku anak-anak yang disajikan dengan menarik --
  meski tidak dapat dipertanggungjawabkan isinya -- yang membuat
  anak-anak menjadi kurang berminat untuk membaca Alkitab. Kendala ini
  dapat diatasi dengan mengkreasikan cara membaca Alkitab yang
  konvensional menjadi sebuah aktivitas yang menarik, yang akhirnya
  membawa anak-anak untuk belajar mencintai firman Tuhan. Terdapat 33
  kreasi yang bisa dilakukan secara perorangan atau kelompok. Guru
  juga dapat mengembangkan kreasinya sendiri, atau menciptakan kreasi
  baru yang sesuai dengan kondisi sekolah minggu di mana dia mengajar.

  Pengalaman Paulus Lie dalam melayani berbagai KKR anak, kemping
  anak, dan acara anak lainnya membuatnya memahami kendala dan
  permasalahan dalam sekolah minggu. Penulisannya yang runtut,
  disertai dengan contoh-contoh yang mudah dipahami, menjadikan buku
  ini satu panduan yang sangat membantu para guru dalam mengembangkan
  sekolah minggu mereka.

  Kiriman dari: Lanny

RESENSI 4

  Penulis : Igrea Siswanto
  Penerbit: Yayasan Andi, Yogyakarta 2006 (cet. II)
  Ukuran  : 12 x 19 cm
  Tebal   : 94 halaman

              100 SENJATA PELAYANAN SEKOLAH MINGGU ASYIK
              ==========================================

  Senjata yang satu ini bukan sembarang senjata. Tidak hanya perang
  fisik yang memerlukan senjata, pelayanan sekolah minggu (SM) pun
  juga memerlukan senjata. Tapi tentu saja, senjatanya berbeda. Para
  pelayan SM tentu mengalami banyak hal, masalah, dan dinamika dalam
  pelayanan. Karena itu, mereka harus mempunyai dan menggunakan banyak
  senjata untuk mengatasinya.

  Senjata yang dimaksud dalam buku ini adalah berbagai tips,
  fasilitas, langkah-langkah, dan pemecahan permasalahan praktis, baik
  dalam hal penanganan anak, pengelolaan kelas, penyampaian firman,
  maupun sikap mental guru dalam pelayanan.

  Secara sederhana, tapi komunikatif, buku ini memberi Anda beragam
  alternatif solusi bagi permasalahan yang sering Anda jumpai dalam
  pelayanan SM. Jadilah guru SM yang siap tempur untuk memenangkan
  peperangan rohani anak-anak!

  Sumber diambil dan diedit seperlunya dari:
  Situs: Penerbit ANDI
  URL  : http://www.pbmr-andi.com/

RESENSI 5

  Penulis : Tim Pelayanan Efata
  Penerbit: ANDI Offset, Yogyakarta 2002
  Ukuran  : 14 x 21 cm
  Tebal   : 194 halaman

                 KUMPULAN ILUSTRASI UNTUK SEKOLAH MINGGU
                 =======================================

  Sebelum mengajar sekolah minggu, tentu saja dibutuhkan banyak
  persiapan dan bahan untuk mendukung pelajaran Alkitab yang kita
  sampaikan. Buku-buku pedoman mengajar sekolah minggu yang banyak
  muncul di pasaran saat ini bisa membantu para pelayan anak dalam
  mempersiapkan pengajaran Alkitab yang akan disampaikan. Salah satu
  buku yang yang dapat menjawab kebutuhan tersebut adalah buku yang
  berisi kumpulan ilustrasi untuk sekolah minggu ini.

  Buku yang satu ini berbeda dari buku-buku pedoman mengajar sekolah
  minggu lainnya. Isinya bukan berupa panduan mengajar yang lengkap
  dengan petunjuk mengajar, alat peraga, ayat Alkitab, atau hal-hal
  yang biasa ada dalam pendoman mengajar. Buku ini berisi 105 cerita
  pendek yang hanya digunakan sebagai pelengkap dan ilustrasi saat
  guru menyampaikan pelajaran tertentu dari Alkitab.
  Ilustrasi-ilustrasi yang ditampilkan dalam buku ini amat menarik,
  karena lebih banyak berhubungan langsung dengan kehidupan
  sehari-hari. Setiap ilustrasi dilengkapi dengan tujuan pengajaran
  dan juga penerapannya untuk hidup sehari-hari.

  Satu hal yang dirasa kurang dari buku ini adalah tidak adanya ayat
  Alkitab yang mendukung setiap ilustrasi. Jadi, guru harus
  pandai-pandai memilih ilustrasi mana yang sesuai dengan pelajaran
  yang akan disampaikan. Adanya ayat pendukung pasti akan lebih
  memudahkan guru-guru sekolah minggu dalam memilih ilustrasi yang
  sesuai dengan pelajaran yang akan disampaikan.

  Kiriman dari: Evie Wisnubroto
______________________________________________________________________
ARTIKEL BUKU

                      LITERATUR UNTUK ANAK-ANAK
                      =========================

  Setiap tahun, ribuan buku diterbitkan untuk pasaran anak-anak di
  Amerika, tetapi hanya sedikit yang ditulis oleh penulis Kristen.
  Bahkan dari persentase yang kecil tersebut, lebih sedikit lagi buku
  yang dapat dikategorikan sebagai buku bagus. Bagaimana para orang
  tua dan guru bisa memilih buku-buku baik yang ditulis sesuai dengan
  perspektif Kristen?

  Sering kali, majalah-majalah keluarga Kristen menyertakan ulasan
  buku. Jadi, orang tua yang tidak memiliki waktu untuk lebih dahulu
  memilih bacaan bagi anak-anaknya dapat mengandalkan
  penerbit-penerbit buku Kristen yang telah membuktikan diri sebagai
  penghasil buku-buku yang baik bagi pembacanya, atau mengandalkan
  penerbit terkenal yang dapat dipercaya.

  Banyak orang tua yang bertanya-tanya apakah mereka harus mengajar
  anak-anak mereka untuk memilih buku berdasarkan isinya atau cukup
  hanya dengan menganjurkan mereka memilih buku-buku yang disebut
  sebagai buku karangan penulis Kristen. Di satu sisi, ada banyak
  penulis Kristen hebat yang karyanya dengan sangat halus mencerminkan
  pandangan Kristen sehingga tulisan mereka tidak terlihat terlalu
  rohani. Di sisi yang lain, ada penulis Kristen yang karyanya sama
  sekali tidak mencerminkan penerapan kebenaran Alkitab dalam
  kehidupan nyata. Selain itu, ada juga penulis-penulis sekuler yang
  buku-bukunya berhasil menyampaikan nilai-nilai kebaikan atau hanya
  mengisahkan sebuah cerita yang menghibur dan tidak berbahaya.
  Buku-buku seperti itu juga tidak ada salahnya.

  Para orang tua harus mendiskusikan isi buku dengan anak-anak mereka.
  Apa saja motivasi dari para tokohnya? Apakah mereka menunjukkan
  perbuatan-perbuatan Kristen? Di saat orang tua dan anak membicarakan
  isi buku dan mendiskusikan nilai-nilai di dalamnya, dampak bagi
  perkembangan moral mereka akan berlipat ganda. Namun, orang tua juga
  harus berhati-hati, jangan memaksakan adanya suatu pesan moral dalam
  setiap halaman buku tersebut. Beberapa karya memang bertujuan untuk
  menghibur saja dan memang haruslah tetap demikian.

  Jika disusun dengan baik, semua jenis cerita bisa dinikmati oleh
  para pembaca muda. Misteri, petualangan, biografi, drama, puisi, dan
  fantasi harus ada di rak buku anak. Namun, sering kali beberapa
  orang tua dan guru agak khawatir dengan cerita yang berbau fantasi.
  Sekalipun sebenarnya "fantasi" dan "supranatural" hampir memiliki
  arti yang mirip, orang-orang Kristen biasanya menghubungkan fantasi
  dengan dongeng-dongeng, khayalan, dan binatang yang dapat berbicara,
  sedangkan supranatural dihubungkan dengan sihir, mantra, dan hantu.
  Banyak orang yang berpendapat keliru. Mereka menghindari buku seram
  tentang penyihir yang jahat, tetapi cerita sejenis yang menceritakan
  seekor ulat penyembah berhala yang kemudian berubah menjadi seekor
  kupu-kupu Kristen dianggap tidak apa-apa. Tolaklah buku-buku yang
  hanya menampilkan kejahatan dan cerita-cerita yang hanya
  menakut-nakuti pembacanya. Bacakan anak-anak Anda sebuah buku yang
  membuat mereka mengerti tentang kekuatan jahat, jangan buku yang
  menceritakan seekor binatang yang diberkati dengan suatu sifat
  rohani. Seorang anak dapat diyakinkan bahwa suatu hari nanti, Yesus
  akan menghancurkan si jahat, tetapi anak tersebut hendaknya juga
  "tidak diajari" fiksi tentang adanya seekor binatang surga.

  Seorang anak membentuk imajinasinya di awal masa kanak-kanaknya. Di
  saat anak mencapai usia lima atau enam tahun, ia sudah dapat
  memisahkan kenyataan dari khayalan dan mengetahui ketika sesuatu itu
  "bohong-bohongan". Dalam tahap perkembangan anak, fantasi atau
  dongeng-dongeng seharusnya jangan dilarang untuk dibaca. Buku-buku
  itu adalah bahan bakar imajinasi.

  Hal lain yang perlu diperhatikan adalah fiksi yang dikombinasikan
  dengan sebuah cerita dari Alkitab. Kebanyakan, tujuan dari penulis
  adalah untuk membawa pembaca dan menghubungkan mereka dengan
  tokoh-tokoh tersebut, dengan peristiwa-peristiwa yang tertulis dalam
  Alkitab. Namun dalam beberapa kasus, kebebasan penulis tersebut
  harus tetap dibatasi karena kecerobohan mereka sendiri! (Cerita
  Alkitab bagi anak-anak sering kali diceritakan dengan sudut pandang
  seekor keledai, merpati, atau domba. Anda dapat bercerita tentang
  binatang yang dapat berbicara, menyanyi, atau menari, tetapi Anda
  harus segera menarik garis tegas ketika binatang tersebut mulai
  berdoa atau menyembah!)

  Pada rak buku anak, juga harus terdapat buku-buku yang memberikan
  pengetahuan tentang kehidupan anak-anak dari berbagai macam latar
  belakang kebudayaan. Tokoh-tokohnya memiliki beragam perilaku dengan
  kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Jangan memberikan buku
  berisi pandangan-pandangan stereotip terhadap suatu suku atau budaya
  pada anak yang masih mudah terpengaruh, kecuali hal itu dapat
  membantu mereka untuk semakin mengenali suku atau budaya itu.
  Cerita-cerita misi harus dapat secara simpatik menunjukkan pemahaman
  budaya yang belum dikenal pembacanya.

  Biografi orang-orang yang masih hidup, misalnya tokoh olahraga,
  pemimpin pemerintahan, dan ilmuwan merupakan alat mengajar yang
  bermanfaat. Ketika tokoh terkenal atau penting tersebut adalah orang
  Kristen yang benar-benar berani menunjukkan kekristenannya, cerita
  mereka dapat menjadi pendorong bagi para pembaca muda tersebut.
  Kata-kata dan tindakan dari orang yang diidolakan seorang anak juga
  dapat membuat anak meniru pengakuan iman sang idolanya tersebut. Di
  saat seperti itu, pembaca yang masih anak-anak membutuhkan bimbingan
  orang dewasa.

  Orang dewasa juga harus memerhatikan apakah konsep buku tersebut
  sesuai dengan tingkat pemahaman anak. Banyak cerita yang ditulis
  dengan bagus sehingga cerita tersebut dapat dinikmati oleh beberapa
  tingkatan usia, misalnya seri fantasi "The Chronicles of Narnia"
  karya C.S Lewis. Di satu tingkat, cerita ini adalah cerita fantasi
  yang ditulis secara sederhana dan menarik. Di tingkat yang lain,
  cerita ini merupakan suatu referensi tentang kematian dan
  kebangkitan Kristus. Seorang anak jangan diharapkan mampu memahami
  penyimbolan tersebut dan orang dewasa jangan menghancurkan cerita
  yang baik dengan memaksakan penjelasan makna tingkat tinggi yang ada
  di setiap bagian cerita. Menemukan makna-makna baru saat membaca
  ulang buku-buku anak di kemudian hari merupakan satu kenikmatan
  tersendiri.

  Orang tua juga harus bertanya apakah kosakata di dalamnya sesuai
  dengan tingkat usia pembaca. Setiap buku anak harus menyertakan
  sedikit kata yang menantang -- yang mengarahkan pembaca untuk
  membuka kamus untuk menambah kosakata mereka. Namun, terlalu
  banyaknya kata-kata yang demikian justru akan menimbulkan frustrasi.

  Adakah referensi akan tempat lain atau waktu lain? Anak-anak mulai
  dapat memahami konsep waktu dan tempat kira-kira pada waktu kelas
  tiga. Sampai pada usia tersebut, frasa "pada zaman dahulu kala" dan
  "nun jauh di sana" sudah cukup.

  Apakah bukunya terlalu panjang? Banyak anak yang susah untuk terus
  tertarik pada sebuah buku yang harus dibaca lebih dari sekali duduk.
  Cerita yang dapat dibaca satu bab pada satu kesempatan merupakan
  cara yang terbaik untuk anak-anak yang lebih besar karena mereka
  sudah dapat mengingat para tokoh dan peristiwa.

  Apakah buku tersebut (dan juga ceritanya) menarik dan atraktif?
  Ilustrasi yang berwarna menambah daya tarik, khususnya bagi pembaca
  yang masih anak-anak, yang tergantung pada gambar-gambar untuk
  menjelaskan kata-katanya.

  Setelah memerhatikan kriteria-kriteria ini, masih tersisa satu
  rintangan lagi, yaitu bagaimana supaya anak-anak dapat membaca
  buku-buku tersebut! Rintangan yang umum, yang masih dapat dihindari,
  adalah kurangnya kenyamanan, kurang adanya tempat membaca yang
  nyaman untuk anak. Orang tua yang ingin supaya anak-anaknya dapat
  membaca, harus mengatur tempat yang dapat menciptakan suasana yang
  mendorong semangat anak untuk membaca. Anak-anak harus memiliki rak
  buku mereka sendiri (lengkap dengan sebuah kamus kecil).

  Segera ketika seorang anak berada pada level buku bergambar, dia
  dapat diajak ke perpustakaan umum atau perpustakaan gereja. Menerima
  kartu anggota perpustakaan untuk yang pertama kalinya dapat menjadi
  saat yang istimewa baginya. Beberapa perpustakaan umum memiliki
  program yang dapat pula digunakan oleh gereja, misalnya jam
  bercerita, nonton film, pertunjukan boneka, pentas seni, dan bahkan
  mengunjungi bintang tamu. Bantal-bantal lantai yang nyaman, sudut
  dan tempat membaca yang menarik akan membuat anak-anak tertarik
  untuk duduk dan membaca. Pajangan buku dan poster-poster yang
  berwarna-warni, alat-alat permainan, dan perabot rumah mainan,
  semuanya itu seolah mengatakan kepada anak-anak tersebut bahwa
  mereka diterima di perpustakaan itu.

  Kita diajarkan di sekolah bahwa nenek moyang kita belajar membaca
  dengan membaca Alkitab, berkumpul mengelilingi lilin dalam ruangan
  yang berangin. Kenyataannya adalah kebanyakan para pendahulu kita
  buta huruf saat mereka beranjak dewasa. Pembaca yang masih anak-anak
  tetap dapat melakukan firman Tuhan, tetapi mereka dapat memulainya
  dengan membaca "buku cerita" Alkitab yang berilustrasi, khususnya
  yang diperuntukkan bagi anak-anak. "Alkitab Anak-anak" yang
  diperuntukkan bagi pembaca yang masih anak-anak, harus ditulis
  dengan kata-kata yang bisa dipahami oleh anak-anak, bukan yang
  dengan menggunakan versi sederhana bagi orang dewasa, yang kemudian
  diberi sampul merah muda atau biru. Anak-anak harus bisa melihat
  bahwa firman Tuhan memiliki arti bagi hidup mereka, dan mereka harus
  didorong untuk memahami tiap halamannya setiap hari. (t/Ratri)

  Bahan diterjemahkan dari sumber:
  Judul buku   : The Complete Handbook for Children Ministry
  Judul artikel: Literature for Children: Apples of Gold
  Penulis      : Dr. Robert J. Choun dan Dr. Michael S. Lawson
  Penerbit     : Thomas Nelson Publishers, Nashville 1993
  Halaman      : 195 -- 199
  Dipublikasikan di Publikasi e-BinaAnak
  URL          : http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/253
______________________________________________________________________
DARI HALAMAN REDAKSI

                   PERLENGKAPAN BAGI PELAYAN ANAK
                   ==============================

  Melayani Tuhan melalui anak-anak yang Dia kasihi tentunya
  memerlukan perlengkapan yang cukup. Selain melalui firman Tuhan,
  sumber-sumber lain sebagai pelengkap untuk mengembangkan kemampuan
  dan wawasan dalam melakukan pelayanan anak, sangat diperlukan. Salah
  satu sumber yang dapat digunakan para pelayan anak untuk
  memperlengkapi diri adalah publikasi e-BinaAnak. Di dalamnya, Anda
  bisa mendapatkan berbagai artikel, tips mengajar, bahan-bahan
  mengajar, kesaksian pelayanan, tautan ke sumber-sumber lain, dan
  sebagainya. Jika saat ini Anda merasa kekurangan sumber informasi
  atau masih memerlukan lebih banyak sumber lagi untuk mengembangkan
  diri dalam bidang pelayanan anak, kami mengundang Anda untuk
  bergabung bersama lebih dari tiga ribu pelayan anak lainnya dalam
  milis publikasi ini. Setiap minggu, Anda akan dipuaskan dengan
  berbagai informasi dari e-BinaAnak yang dikirimkan ke alamat e-mail
  Anda. Tertarik? Bergabung, yuk!

  Untuk berlangganan, silakan kirimkan e-mail Anda ke:
  ==> <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>

  Untuk melihat arsip-arsip edisi terdahulu, silakan akses:
  ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/

  Untuk melihat ribuan informasi lain seputar pelayanan anak, silakan
  akses:
  ==> http://pepak.sabda.org/


                    SPIRITUALITAS DI DUNIA BISNIS
                    =============================

  Pernahkah terpikir:
  - apa yang dimaksud "Spiritualitas di Dunia Bisnis?"
  - apakah tren ini telah melanda Indonesia?
  - apa dampaknya bagi bisnis Anda?
  - bagaimana Anda harus mengantisipasinya?

  Ikuti GetLife Inspiration Seminar yang membahas "Spiritualitas di
  Dunia Bisnis" dengan para INSPIRATOR:

  1. Hari Darmawan
     (founder & honorary chairman PT. Matahari Putra Prima Tbk.)
  2. Paulus Bambang W.S.
     (director United Tractors Tbk. & penggagas jaringan
     BLife!Changers)
  3. Ronny Lukito
     (Chairman B&B Incorporations: Eiger, Exsport, Bodypack,
     Northwand, dan Neosack)
  4. Susanto Wibowo
     (President Director YOGYA Group)

  WHEN?
  Sabtu, 26 Mei 2007, 13.00 WIB

  WHERE?
  BALAReA Room, Menara BTC Lt. P1
  Jl. Dr. Djunjunan 143-149, Bandung

  DAFTARKAN diri Anda di:
  - Sdr. Ernesth (0812.212.1228/022-9129.2843)
  - Seluruh jaringan Toko Buku VISI di BSM, IP, BTC, Molis, Sunda
  - Radio Maestro, Jl. Kacapiring 12, Bandung

  UNDANGAN:
  - Umum = Rp 50.000,- (ditukarkan dengan 3 majalah GetLife)
  - Mahasiswa = Rp 25.000,- (idem)


     GETLIFE & UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA INSPIRATION SEMINAR
     ===========================================================
                  KHUSUS MAHASISWA (TEMPAT TERBATAS)

  - Pekerjaan seperti apa yang harus dijalani?
  - Trik-trik seperti apa yang harus diketahui untuk menjual diri saat
    menghadapi interview kerja?
  - Apa yang biasanya diharapkan oleh perusahaan?

  Jika ingin tahu INSIGHT tentang hal ini, ikutilah GetLife &
  Universitas Kristen Maranatha Inspiration Seminar yang berjudul:
  "PREPARING FOR A BETTER LIFE"
  - Hari     : Sabtu, 26 Mei 2007
  - Waktu    : 09.00 WIB
  - Tempat   : GAP Lt. 8 Universitas Kristen Maranatha
  - Pembicara: Paulus Bambang (Director United Tractors, Tbk)

  Undangan: Rp 15.000,- (ditukar 1 majalah GetLife), yang dapat
  diperoleh di:
  - Sdr. Ernesth (0812.212.1228/(022) 9129.2843)
  - Kantor MSDC Universitas Kristen Maranatha (GAP Lt. 2)
    (022) 9188.8871
____________________________________________________________________

           "It is not good to have zeal without knowledge,
                  nor to be hasty and miss the way"
                            (King Solomon)
______________________________________________________________________
EDISI JULI

                              OKULTISME
                              =========

  Untuk edisi bulan depan, e-Buku akan hadir dengan tema "Okultisme".
  Oleh karena itu, redaksi mengajak pembaca untuk berpartisipasi
  mengisi edisi bulan depan dengan cara mengirimkan resensi, kesaksian
  buku yang sudah Anda baca, informasi buku baru seputar Okultisme
  yang Anda ketahui ke alamat:

  ==>   < staf-buku(at)sabda.org >

  Mari bersama-sama mengobarkan semangat membaca dan berbagi berkat
  melalui buku demi kemuliaan-Nya. Kami tunggu kiriman Anda.
______________________________________________________________________
PENERBIT EDISI INI

  PENERBIT ANDI
  Jl. Beo 38-40, Yogyakarta 55281
  Telp. 0274 - 584858
  Fax. 0274 - 523160
  E-mail: pbmrandi@indosat.net.id

  BETHLEHEM PUBLISHER
  Wisma Jenna
  Jl. Matraman Raya No. 56
  Jakarta 13150
  Telp. 021 - 8512510
  Fax. 021 - 8512511
______________________________________________________________________
      Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA.
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN.
                       Copyright(c) e-Buku 2007
                  YLSA -- http://www.sabda.org/ylsa/
                      http://katalog.sabda.org/
                    Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                 No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati

             Arsip Publikasi e-Buku bisa dibaca online di:
                http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/
                       http://gubuk.sabda.org/
______________________________________________________________________
   Pimpinan Redaksi   : Puji Arya Yanti
   Berlangganan       : subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
   Berhenti           : unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
   Kontak e-Buku      : staf-buku(at)sabda.org
______________________________________________________________________
                  "Sementara itu, sampai aku datang
             bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci,
                 dalam membangun dan dalam mengajar."
                          (1 Timotius 4:13)
             http://sabdaweb.sabda.org/?p=1Timotius+4:13

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org