Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/15

e-Buku edisi 15 (25-1-2007)

Edisi Kehidupan Kristen


________________________________e-BUKU________________________________
                     Berbagi Berkat Melalui Buku
                           15/Januari/2007
______________________________________________________________________

  Editorial           : Kehidupan Kristen
  Resensi Buku        : 1. Aspek-Aspek Kekudusan (Momentum)
                        2. Tanpa Plus, Tanpa Minus (Gloria Graffa)
                        3. Trademark Tuhan (Indo Gracia)
                        4. Pola Hidup Kristen (Gandum Mas;
                           Kalam Hidup; YAKIN)
                        5. Spiritual Depression (Eerdmands Publishing
                           Company)
  Artikel Buku        : Memaksimalkan Daya Ingat Ketika Membaca
  Seputar Buku        : Info Buku dari Pionir Jaya
  Dari Halaman Redaksi: Bahan untuk Pemimpin Kristen dari e-Leadership
  Edisi Februari      : Keluarga Kristen
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Salam kasih,

  Pilihan untuk mengikut Kristus memang bukan sesuatu yang mudah
  dijalani. Meski demikian, dari pilihan inilah kita akan beroleh
  sukacita. Karena jaminan keselamatan justru kita peroleh hanya di
  dalam Dia. Maka, sebagai seorang Kristen, kehidupan kita harus
  senantiasa berpusat kepada Kristus sebagai teladan hidup.

  Mengawali tahun 2007 ini, e-Buku mengangkat tema Kehidupan Kristen.
  Lima buku yang kami sajikan kali ini kiranya bisa Anda jadikan
  sebagai referensi, yang menolong Anda untuk memiliki kehidupan yang
  berkenan di hadapan-Nya. Simak juga informasi lain yang tersaji,
  kiranya menjadi berkat.

  Pimred e-Buku,
  Puji

   "Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."
                            (Filipi 1:21)
             < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Filipi+1:21 >
______________________________________________________________________
RESENSI 1

                        ASPEK-ASPEK KEKUDUSAN
                        =====================

  Judul asli: Aspects of Holiness
  Penulis   : J.C. Ryle
  Penerbit  : Momentum, Surabaya 2003 (Cet. ke-1)
  Ukuran    : 13,8 cm x 28 cm
  Tebal     : 163 halaman

  Bagaimana kehidupan kekristenan Anda selama ini? Apakah masih
  suam-suam kuku? Ataukah keinginan dan kecintaan Anda akan tawaran
  dunia ini menduduki porsi terbesar dibandingkan kecintaan Anda
  kepada Kristus? Pilihan Anda tepat jika membaca tulisan J.C. Ryle
  yang mencoba membahas segala aspek kekudusan yang seharusnya menjadi
  pegangan kita sebagai orang Kristen. Tulisannya benar-benar
  menyentil kenyataan yang sesungguhnya tentang kehidupan kekristenan
  kita yang masih bercela di hadapan Allah.

  Buku yang terdiri dari dua puluh bab ini membahas beberapa hal.
  Buku ini di antaranya membahas keberadaan manusia sebagai manusia
  berdosa dari mulanya, bagaimana seharusnya seorang Kristen untuk
  senantiasa hidup kudus meneladani Kristus, juga tentang peperangan
  kita dalam melawan keinginan dunia yang semakin kuat dan
  menggiurkan. Pembahasan di bab terakhir tentang pentingnya
  keberadaan pribadi Kristus yang luar biasa dalam usaha pencapaian
  hidup kekudusan di dalam hidup kita.

  Bagi sebagian orang penyampaian dengan menggunakan poin-poin, yang
  juga dilengkapi sejumlah catatan kaki, mungkin akan mengurangi
  kenyamanan dalam membaca. Untuk itu, Anda dapat mengabaikan
  catatan-catatan tersebut bila perlu.

  Bagaimanapun juga, bila Anda adalah orang yang memutuskan untuk
  menerima Kristus dengan sungguh-sungguh, atau sedaang belajar
  mengenal pribadi Kristus, buku ini layak Anda baca.

  Kiriman dari: Kristina

RESENSI 2

                        TANPA PLUS, TANPA MINUS
                        =======================

  Penulis : Eka Dharmaputera
  Penerbit: Gloria Graffa, Yogyakarta 2002
  Ukuran  : 11 cm x 18 cm
  Tebal   : 136 halaman

  Iman tidak hanya soal percaya kepada Allah saja, namun terkait
  dengan tindakan kita setiap harinya; apakah setiap tingkah laku kita
  memancarkan iman kita kepada-Nya. Iman itu sendiri seumpama tanaman
  yang perlu dirawat, disiram air, diberi pupuk, dan disiangi, supaya
  iman bertumbuh dengan benar dan bertanggung jawab.

  "Tanpa Plus, Tanpa Minus", satu di antara banyak karya Pdt. Eka
  Dharmaputera ini berupa kumpulan renungan seputar panggilan hidup
  beriman. Beriman yang disamakan dengan "mencintai" yang berarti
  tanpa syarat dan tanpa pamrih. Bukan karena ingin mendapatkan
  sesuatu atau walaupun segala sesuatunya tidak sesuai dengan yang
  kita harapkan, hendaknya kita tetap beriman kepada-Nya.

  Buku ini diawali oleh bab "Berakar", menyangkut hubungan dengan
  Allah; "Bertumbuh", menyangkut hubungan dengan diri sendiri; dan
  "Berbuah", menyangkut hubungan dengan sesama. Melalui renungan yang
  dikemas dan disampaikan dengan ilustrasi yang menarik, buku ini
  mengajak kita untuk mempunyai iman dan kasih yang sungguh kepada
  Allah dan sesama. Bukan hanya dalam tulisan atau ucapan di bibir
  saja.

  Untuk memiliki hidup yang sungguh di dalam Dia dan agar beriman
  kepada Yesus sebagai nafas hidupnya dan bukan identitas di atas
  kertas saja, buku ini menjadi referensi yang sangat baik untuk Anda
  baca.

  Kiriman: Arya

RESENSI 3

                           TRADEMARK TUHAN
                           ===============

  Judul asli: God`s Trademark
  Penulis   : George Otis Jr.
  Penerjemah: Yan Iskandar
  Penerbit  : Indo Gracia, Jakarta 2001
  Ukuran    : 13,5 cm x 20,5 cm
  Tebal     : x + 186 halaman

  Aroma bisnis belakangan ini tengah merasuk ke dalam dunia Kristen.
  Kebangunan rohani dan pencurahan Roh dipasarkan dengan kiat yang
  sama dengan pameran-pameran dan konvensi-konvensi dagang. Tidak
  heran bila banyak orang yang tertipu karena kegiatan-kegiatan yang
  dilakukan memiliki kesan yang rohani.

  Kondisi seperti ini jelas sangat berbahaya. Orang-orang yang tidak
  memiliki kepekaan tentu akan mudah terbawa arus. Akibatnya, mereka
  akan tertarik dan terpisah dari segala akal sehat mereka (hlm. 37).
  Alhasil, banyak orang yang berada dalam tawanan Babel, tidak dapat
  menyanyikan nyanyian-nyanyian Sion, tertawan, dan tidak memiliki
  pesan berwibawa untuk disampaikan. Begitulah pandangan A.W. Tozer
  yang dikemukakan kembali dalam buku ini.

  Dalam buku ini, George Otis Jr., penulisnya, mengemukakan bahwa
  Tuhan memiliki "trademark" tersendiri. Dan setiap orang Kristen
  perlu mengenal "trademark Tuhan" agar kehidupannya dapat selaras
  dengan pimpinan-Nya dan tidak terbawa arus. Ketujuh "trademark" dari
  Tuhan yang dikemukakannya ialah sebagai berikut.

  a. Allah selalu berbicara dengan suara yang mantap, mengandung
     ketegasan dan otoritas.
  b. Sebagai kitab yang terbuka, pernyataan yang keluar dari-Nya
     selalu mengandung kejujuran dan integritas yang mutlak.
  c. Takhta yang memantul sebagai cara yang paling jitu untuk
     mengetahui kerohanian yang asli dari suatu pelayanan atau seorang
     utusan. Jadi, setiap orang yang menunjukkan karakteristik ini
     pasti akan menjauhkan diri dari pujian dan penghormatan yang
     mengaburkan kemuliaan Allah.
  d. Meskipun terkadang terasa pahit, kasih Allah adalah obat yang
     baik bagi umat-Nya. Ia tidak selalu memberi apa yang kita
     inginkan, tetapi Ia selalu memberi yang terbaik bagi kita.
  e. Allah menawarkan roti surgawi yang tidak pernah basi,
     membosankan, atau terkesan sebagai suatu rutinitas.
  f. Dalam setiap pesan dan pelayanan yang menikmati kemurahan-Nya
     akan ditemukan suatu pohon anggur yang subur.
  g. Segala pesan yang berazaskan kerajaan Allah akan terus bertahan
     dari generasi ke generasi.

  Bila Anda ingin menjalani kehidupan rohani tanpa terperosok ke dalam
  jeratan-jeratan si jahat, Anda perlu membaca buku ini. Telusuri dan
  kenalilah ketujuh "trademark" Tuhan tersebut.

  Kiriman: Raka

RESENSI 4

                          POLA HIDUP KRISTEN
                          ==================

  Pengarang  : -
  Ukuran buku: 15,5 cm x 23 cm
  Tebal      : 1060 halaman
  Penerbit   : Penerbit Gandum Mas; Yayasan Kalam Hidup; YAKIN

  Kalau Anda seorang yang baru percaya atau yang sudah lama percaya,
  yang hidup berkemenangan atau sedang mengalami pergumulan, yang
  sudah dewasa atau yang masih muda, dan Anda bertumbuh dalam iman,
  buku "Pola Hidup Kristen" ini ditujukan bagi Anda. Buku ini enak
  dibaca dan mudah untuk diterapkan, suatu pedoman sederhana untuk
  hidup menurut perintah Tuhan.

  Memiliki buku "Pola Hidup Kristen" di rak buku Anda sama seperti
  memiliki seratus sahabat baik yang dapat Anda hubungi kapan saja
  Anda mempunyai keraguan tentang cara hidup Kristen.

  Dan sahabat-sahabat ini tidak hanya mau mendengarkan masalah Anda
  dengan penuh simpati -­ mereka juga menyediakan penyelidikan dan
  perhatian mereka selama bertahun-tahun untuk membantu Anda.

  Daftar Isi:
  - Pertumbuhan Orang Kristen Dimulai Sejak Kelahiran Baru
  - Bertumbuh ke Arah Kedewasaan Rohani
  - Bagaimana Orang Bertumbuh
  - Mengenal Allah
  - Menjadi Seperti Kristus
  - Hidup Oleh Kuasa Roh
  - Melangkah dengan Iman
  - Nilai Pengharapan
  - Arti Kasih
  - Mengendalikan Emosi-Emosi yang Berat
  - Mengatasi Perselisihan-Perselisihan Keluarga
  - Menguasai Disiplin Rohani
  - Penderitaan dan Orang Kristen
  - Kehidupan Dalam Gereja
  - Ibadah: Tanggapan Kita Kepada Allah
  - Alkitab: Firman Allah
  - Pentingnya Doa
  - Saat Allah Kelihatan Sangat Jauh
  - Gaya Hidup Kristiani di Dalam Dunia Sekuler
  - Dosa dan Orang Kristen
  - Seks dan Orang Kristen
  - Menentukan Kehendak Allah
  - Orang-Orang Kristen dan Pekerjaannya
  - Politik dan Kekristenan
  - Arti Pelayanan
  - Bagaimana Menjadi Sahabat Sejati
  - Bersaksi
  - Bagaimana Bisa Berubah Menjadi Semakin Baik

  Bahan diambil dari sumber:
  Nama situs: Penerbit Gandum Mas
  URL       : http://gandummas.com/buku_teks/katalog_p/p043.htm

RESENSI 5

                         SPIRITUAL DEPRESSION
                         ====================

  Penulis    : Martin Llyod Jones
  Penerbit   : Eerdmands Publishing Company, 1965 (cet. ke-1)
  Tebal      : 300 halaman

  Martin Llyod Jones adalah seorang pendeta di Westminster yang
  mempunyai pengaruh besar, khususnya pada abad ke-20. "Spiritual
  Depression" adalah kumpulan khotbah yang dibawakan pada Minggu pagi
  selama 21 minggu berturut-turut di Westminster Chapel. Buku ini
  secara khusus membahas mengenai kehidupan orang Kristen secara umum
  baik orang yang baru percaya ataupun orang yang sudah percaya yang
  tidak lepas dari berbagai macam pergumulan dan tantangan dalam
  kehidupannya sehingga mengalami kesulitan untuk bersukacita.

  Buku ini terdiri dari 21 bab yang disusun dalam suatu rangkaian
  urutan yang dapat menuntun kita kepada satu pemikiran mengapa
  sukacita dalam kehidupan kekristenan itu penting dan apakah yang
  mendasarinya. Bagian tersebut dilanjutkan dengan apa yang
  menyebabkan depresi/dukacita dalam kehidupan kekristenan dan
  diakhiri dengan apa yang mengatasi dukacita tersebut. Setiap
  pembahasan didasarkan dari ayat atau perikop yang dapat kita
  renungkan saat membaca buku ini.

  Pemikiran yang harus kita refleksikan ada dalam bab pertama, yaitu
  mengapa penting bagi seorang Kristen untuk menyelidiki mengapa dalam
  kehidupan kekristenan seseorang tidak mengalami sukacita. Jones
  menyebutkan setidaknya ada dua alasan yang penting:

    "It is very sad to contemplate the fact that there are Christian
    people who live the greater part of their lives in this world in
    such a condition. It does not mean that they are not Christians,
    but it does mean that they are missing a great deal ...." --
    Adalah sangat menyedihkan bila merenungkan suatu kenyataan bahwa
    ada orang-orang Kristen yang sebagian besar dari kehidupannya di
    dunia hidup dalam kondisi ini (depresi secara spiritual). Hal ini
    bukan berarti mereka bukan orang Kristen, tetapi artinya mereka
    kehilangan sangat besar ...."

    "... we must face this problem for the sake of the Kingdom of God
    and for the glory of God ... a depressed Christian is a
    contradiction in terms, and he is a very poor recommendation for
    the gospel .... People today are not primarily interested in Truth
    but they are interested in results." -- ... kita harus menghadapi
    masalah ini untuk Kerajaan Allah dan kemuliaan Allah ... orang
    Kristen yang depresi adalah sebuah kontradiksi (sebagai Kristen)
    dan ia adalah rekomendasi yang buruk untuk Injil .... Orang-orang
    saat ini tidak terlalu tertarik kepada kebenaran tetapi mereka
    tertarik pada hasil.

  Dua hal inilah yang ditekankan sebagai alasan pentingnya kehidupan
  kekristenan yang bersukacita sehingga melaluinya tidak hanya orang
  Kristen itu sendiri yang dibangun, tetapi lingkungan di sekitarnya
  yang melihat sukacita yang terpancar itu juga dibangun dan melihat
  kebenaran dalam Injil. Sukacita yang dibicarakan bukanlah sukacita
  yang tampak dari luar yang berupa senyuman dan tertawa kosong yang
  hanya menjadi topeng untuk menutup dukacita yang ada di dalam hati,
  melainkan sebuah sukacita yang terpancar sebagai seorang Kristen.

  Satu hal yang cukup menarik, sebelum membahas lebih lanjut tentang
  isi buku ini, Jones dalam bab kedua menekankan kembali fondasi dasar
  kehidupan kekristenan yang mungkin sering kali kita anggap sudah
  mengetahuinya sehingga tidak perlu diulang-ulang. Ia menekankan
  bagaimana kita harus melihat hanya kepada Kristus dan karya-Nya dan
  tidak yang lain. Ia mau kita kembali menguji dan bertanya kepada
  diri kita sendiri sebelum kita berniat untuk membahas tentang ini
  karena tanpa fondasi itu, tidak ada seorang pun yang dapat lepas
  dari depresi secara spiritual.

  Bab-bab selanjutnya merupakan bagian yang harus dibaca dan
  direnungkan sendiri secara pribadi oleh setiap orang. Setiap bab
  membawa satu pokok perenungan yang mungkin dihadapi dalam kehidupan
  spiritual seorang Kristen. Mungkin ada orang yang tidak bisa lepas
  dari ikatan penyesalan perbuatan yang dilakukan di masa lalu.
  Mungkin juga ada orang yang sedang bergumul karena ketakutan di masa
  yang akan datang atau mungkin ada yang lelah dalam pekerjaan dan
  pelayanan. Dalam buku ini kita juga diajak melihat hal-hal yang sama
  yang juga pernah dialami oleh saudara-saudara kita yang lain --
  pergumulan yang bukan hanya dialami oleh kita sendiri. Melalui
  kesaksian tersebut kita bisa belajar untuk mengidentifikasikan diri
  kita bila mengalami pergumulan yang kurang lebih sama.

  Buku ini ditutup dengan beberapa bab mengenai kehidupan yang
  seharusnya dialami sebagai seorang Kristen. Pembahasan lebih
  diarahkan untuk mendorong kita supaya belajar untuk percaya akan
  pemeliharaan dari Tuhan yang Mahakuasa, bahwa segala sesuatu yang
  terjadi tidak lepas dari kendali Tuhan, bahwa segala sesuatu yang
  terjadi adalah untuk kebaikan kita juga. Seluruh buku ini ditutup
  dengan perenungan dari Filipi 4:13 -- satu bagian Alkitab yang
  kembali mengingatkan kita bahwa Kristuslah yang menguatkan kita. Di
  sini kita melihat bahwa penekanan untuk melihat kepada Kristus di
  bagian awal ditekankan kembali di akhir buku ini.

  Bukankah sebagai seorang Kristen kita sering kali tidak bisa
  mengalami sukacita, melainkan seakan kehidupan Kristen adalah
  kehidupan yang menderita, menyedihkan, dan sengsara? Mungkin saat
  ini kita mengalaminya atau mungkin kita melihat hal tersebut dalam
  kehidupan orang lain. Untuk itulah perenungan yang dibawakan buku
  ini ditujukan. Bukankah sangat disayangkan bila kita kehilangan
  sukacita yang sudah dikaruniakan oleh Allah? Dan bukankah sangat
  disayangkan bila banyak orang tidak bisa melihat indahnya kehidupan
  bersama Kristus karena kehidupan kita tidak memancarkan hal itu?
  Biarlah kita juga mampu berkata seperti yang Paulus katakan dalam
  Filipi 4:13, "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang
  memberi kekuatan kepadaku," walau apa pun terjadi dalam kehidupan
  kita. Biarlah nama Tuhan dimuliakan melalui kehidupan kekristenan
  kita di mana kita ditempatkan. Soli Deo Gloria!

  Bahan diambil dan diedit dari sumber:
  Nama buletin : Pillar, 36, Juli 2006
  Penulis      : Victor Wibowo
  Halaman      : 16
______________________________________________________________________
ARTIKEL

                MEMAKSIMALKAN DAYA INGAT KETIKA MEMBACA

  Terkadang kita sulit sekali untuk mengingat sesuatu. Padahal sesuatu
  itu merupakan hal yang sangat penting untuk disimpan dalam memori
  kita. Begitu halnya saat kita membaca, ternyata banyak sekali faktor
  yang memengaruhi daya ingat kita saat membaca. Sehingga, di akhir
  membaca sebuah buku kita hanya mengingat bagian depan atau malah
  bagian belakang saja. Bagian di tengah-tengah kadang dengan begitu
  saja terlewatkan. Makanya ketajaman daya ingat kita saat membaca
  amat penting sekali.

  Toni Buzan memperkenalkan metode mengingat yang disebut dengan "mind
  mapping" atau pemetaan pikiran. Otak manusia akan mengingat sesuatu
  dalam waktu yang panjang apabila hal yang diingatnya berkaitan
  dengan emosi. Ingatan bekerja berdasarkan sebuah pola kelebihan dan
  kekurangan tertentu, misalnya kecerdasan. Jika kita mempunyai daya
  ingat yang kuat tentang ilmu eksak, kecenderungan akan lemah dalam
  hal tertentu, misalnya bahasa atau seni.

  Ada beberapa faktor yang menyebabkan kita lupa akan sesuatu.

  1. Kita melupakan sesuatu karena kita menganggap hal itu tidak
     penting.
  2. Kita melupakan sesuatu karena ada ganggauan. Gangguan ini bisa
     berbentuk "interferensi", yaitu adanya informasi baru yang
     selanjutnya menutupi informasi yang lama.
  3. Kita melupakan sesuatu karena ada kerusakan dalam syaraf-syaraf
     di otak kita.
  4. Kita melupakan sesuatu karena ada tekanan, seperti trauma.
  5. Kita melupakan sesuatu karena sedang dalam keadaan stres.
  6. Kita lupa akan sesuatu karena kehilangan pelbagai petunjuk untuk
     menampilkan ingatan.
  7. Kita sedang mengalami gangguan fisik, seperti amnesia,
     pembengkakan otak, dll.

  Setelah menyadari akan faktor-faktor yang menghambat daya ingat
  kita, berikut ada beberapa strategi dalam meningkatkan daya ingat
  kita menurut Eric Jensen.

  1. Buat sikap dan keyakinan positif bahwa kita dapat mengingat
     apa pun dengan baik.
  2. Pengamatan yang cermat.
  3. Pertimbangkan konteks.
  4. Terapkan prinsip AAT, yaitu mengingat bagian awal, akhir, dan
     tengah.
  5. Berupaya untuk aktif.
  6. Informasi akan mudah diingat jika kita mengelompokkan dalam
     segmen-segmen yang lebih kecil dan mudah diatur.
  7. Libatkan emosi, seperti kegairahan, humor, kegembiraan,
     ketegangan, ketakutan, dll.
  8. Carilah umpan balik, yaitu meminimalkan kesan yang salah.
     Sehingga, tidak terbentuk ingatan yang tidak akurat. Hal ini bisa
     dilakukan dengan cara bertanya.

  Bahan diringkas dari sumber:
  Judul buku : Quantum Reading: Cara Cepat nan Bermanfaat untuk
               Merangsang Munculnya Potensi Membaca
  Penulis    : Hernowo
  Penerbit   : MLC, Bandung 2003
  Halaman    : 95 -- 111

______________________________________________________________________
SEPUTAR BUKU

                      INFO BUKU DARI PIONIR JAYA

  Buku terbitan Pionir Jaya tahun 2006, yang ditulis oleh Jim Petersen
  dan Mike Shamy ini berjudul "Menjadi Garam dan Terang bagi Kalangan
  Terdekat". Buku ini mengajarkan kepada Anda dalam menghadirkan
  kerajaan Allah dalam keseharian. Anda perlu menerapkan pola hidup
  yang menarik sebagai seorang warga kerajaan Allah sehingga
  orang-orang di sekitar Anda akan melihat bahwa ada pilihan yang
  lebih baik bagi mereka juga.

  Bahan diambil dari sumber:
  Judul majalah: GetLife Tahun III - Edisi no. 27
  Halaman      : 39
______________________________________________________________________
DARI HALAMAN REDAKSI

            BAHAN UNTUK PEMIMPIN KRISTEN DARI e-LEADERSHIP

  Seorang pemimpin yang sejati tidaklah perlu mengatakan "Akulah
  pemimpin" kepada para pengikutnya. Bagi Anda yang ingin belajar
  untuk menjadi seorang pemimpin yang sejati, e-Leadership adalah
  sarana yang tepat. Diterbitkan secara berkala setiap bulan oleh
  YLSA, publikasi ini mengemban visi membentuk dan menciptakan sosok
  pemimpin-pemimpin yang baik berdasar prinsip Kristen. Dalam setiap
  edisi, Anda akan memperoleh artikel-artikel tentang kepemimpinan
  dari sudut kristiani, tips, inspirasi, sumber kepemimpinan, dan
  informasi lain yang dapat digunakan untuk memperlengkapi para
  pemimpin, pelatih, dan hamba-hamba Tuhan yang memiliki beban dalam
  kepemimpinan Kristen di Indonesia. Jadi, tunggu apa lagi? Mari
  bergabung dengan milis publikasi e-Leadership dan ikutlah ambil
  bagian dalam memajukan kepemimpinan dengan prinsip Kristen di
  Indonesia.

  ==>  <subscribe-i-kan-leadership(at)hub.xc.org>       [berlangganan]
  ==>  http://www.sabda.org/publikasi/leadership/              [arsip]
  ==>  http://lead.sabda.org/                        [situs Indo Lead]
______________________________________________________________________

            "Reading Doesn`t Mean To Enjoy At The Moments,
       But Also Increase Your Knowledge And Thingking Ability."
                      (Rakesh Srivastava, India)
______________________________________________________________________
EDISI FEBRUARI

                          KELUARGA KRISTEN

  Edisi bulan depan, e-Buku akan hadir dengan tema "Keluarga Kristen".
  Oleh karena itu, redaksi mengajak pembaca untuk berpartisipasi
  mengisi edisi bulan depan dengan cara mengirimkan resensi, kesaksian
  buku yang sudah Anda baca, informasi buku baru seputar Keluarga
  Kristen yang Anda ketahui ke alamat:

  ==>   < staf-buku(at)sabda.org >

  Mari bersama-sama mengobarkan semangat membaca dan berbagi berkat
  melalui buku demi kemuliaan-Nya. Kami tunggu kiriman Anda.
______________________________________________________________________
      Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA.
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN.
                       Copyright(c) e-Buku 2007
                  YLSA -- http://www.sabda.org/ylsa/
                      http://katalog.sabda.org/
                    Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                 No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati

             Arsip Publikasi e-Buku bisa dibaca online di:
                http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/
                       http://gubuk.sabda.org/
______________________________________________________________________
   Pimpinan Redaksi   : Puji
   Berlangganan       : subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
   Berhenti           : unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
   Kontak e-Buku      : staf-buku(at)sabda.org
______________________________________________________________________
                  "Sementara itu, sampai aku datang
             bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci,
                 dalam membangun dan dalam mengajar."
                          (1 Timotius 4:13)
             http://sabdaweb.sabda.org/?p=1Timotius+4:13

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org