|
Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
https://sabda.org/https://sabda.org/publikasi/e-buku/132 |
|
e-Buku edisi 132 (1-10-2013)
|
|
==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================
e-Buku -- Pendeta (I)
Edisi 132/Oktober 2013
Shalom,
Tidak terasa kita sudah memasuki bulan Oktober. Sudah berapa banyak buku yang
Anda baca sampai saat ini? Semoga buku tetap menjadi "sahabat" yang menolong
Anda semakin bertumbuh di dalam iman.
Bulan Oktober ini, e-Buku hadir dengan mengusung tema "Pendeta". Sudahkah kita
memahami dengan benar panggilan mulia seorang gembala jemaat ini? Apa sebenarnya
dasar teologis dalam penggembalaan jemaat? Untuk menjawab pertanyaan dan
pergumulan banyak orang terkait dengan jabatan pendeta, kami mengajak Pelanggan
e-Buku untuk menyimak dua buah resensi buku yang sudah kami siapkan. Buku yang
pertama berjudul "Manakah yang Alkitabiah: Kepenatuaan atau Kependetaan" yang
ditulis oleh Alexander Strauch dan yang kedua berjudul "Theologia Penggembalaan"
yang ditulis oleh Dr. Peter Wongso. Kiranya, kedua resensi buku ini dapat
menjadi referensi tepat bagi Anda yang sudah terpanggil menjadi gembala jemaat,
atau masih memerlukan peneguhan dalam panggilan Anda menjadi seorang gembala.
Selain itu, ada informasi menarik yang rugi untuk dilewatkan, khususnya bagi
Anda yang ingin membuka perpustakaan sederhana untuk anak-anak Anda atau untuk
anak-anak di sekitar lingkungan tempat tinggal Anda. Silakan simak sajian kami
dan bagikan juga kepada teman-teman Anda yang lain. Selamat membaca. Tuhan Yesus
memberkati.
Pemimpin Redaksi e-Buku,
Adiana
< ade(at)in-christ.net >
< http://gubuk.sabda.org/ >
"Ada banyak cara untuk memperluas dunia anak Anda. Cinta akan buku adalah yang
terbaik dari semuanya." (Jacqueline Kennedy)
RESENSI 1: MANAKAH YANG ALKITABIAH: KEPENATUAAN ATAU KEPENDETAAN
Judul buku: Manakah yang Alkitabiah: Kepenatuaan atau Kependetaan
Judul asli: Biblical Eldership -- An Urgent Call to Restore Biblical
Penulis/Penyusun: Alexander Strauch
Penerjemah: Hariyono
Editor: Efi dan Cahyo
Penerbit: Yayasan ANDI, Yogyakarta 1992
Ukuran buku: 21 x 14,5 cm
Tebal: 180 halaman
ISBN: --
Buku Online: --
Download: --
Kepemimpinan dalam sebuah jemaat sangatlah diperlukan untuk menolong jemaat
tersebut bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan lebih lagi. Buku berjudul
"Manakah yang Alkitabiah: Kepenatuaan atau Kependetaan" yang ditulis oleh
Alexander Strauch ini menjelaskan perbedaan antara kependetaan dan kepenatuaan,
tetapi buku ini lebih banyak membahas tentang kepenatuaan. Buku ini menjelaskan
tentang kedudukan penatua yang alkitabiah dan beberapa karakteristik
kepemimpinan seorang penatua yang menolong kita mengetahui lebih banyak mengenai
cara dan metode untuk memimpin suatu jemaat. Semua pembahasan dalam buku ini
didasarkan pada Alkitab sehingga dasar-dasar yang diberikan dalam memimpin atau
menggembalakan jemaat tidak pernah lepas dari firman Tuhan.
Buku ini memberikan dasar pemahaman, karakter yang harus dimiliki, serta tujuan
dan etika seorang pemimpin jemaat. Ada banyak sekali tugas dan tanggung jawab
yang harus diemban seorang penatua dalam memimpin jemaat, misalnya pembahasan
mengenai karakter seorang pemimpin/gembala jemaat. Karakter hamba harus dimiliki
oleh seorang pemimpin jemaat sehingga ia mampu memimpin jemaat dengan rendah
hati. Karakter ini menjadi sangat penting karena menentukan sikap
kepemimpinannya. Seorang pemimpin harus mengetahui bagaimana memimpin dengan
benar sehingga kepemimpinannya berkenan di hadapan Tuhan. Bahasa penulisan yang
digunakan dalam buku ini mudah dipahami. Penulis juga menyertakan contoh konkret
dari jemaat mula-mula yang menjadi ciri dari setiap bab yang dibahas dalam buku
ini. Buku ini sangat mengena bagi setiap pemimpin jemaat yang membacanya karena
selain memberikan pengetahuan, buku ini juga memberikan perenungan tentang
keadaan jemaat yang sedang dipimpin dan menjadikan jemaat mula-mula sebagai
patokan bagi jemaat generasi sekarang. Setiap permasalahan yang dialami pada
masa sekarang sebenarnya tidak jauh berbeda dari masalah yang dialami oleh
jemaat mula-mula. Dari buku ini, pemimpin jemaat tidak hanya memperoleh
pengetahuan, tetapi juga kebenaran akan tanggung jawab yang dimiliki oleh
seorang pemimpin jemaat.
Buku ini sangat cocok untuk pemimpin jemaat, pemuda dan remaja, juga untuk para
pemimpin rumah tangga karena karakter pemimpin jemaat juga dapat diaplikasikan
dalam keluarga. Bagi para pemimpin jemaat, buku ini dapat menolong Anda semakin
mengetahui tanggung jawab menjadi seorang pemimpin dan lebih sungguh-sungguh
lagi melaksanakannya.
Peresensi: Bayu
RESENSI 2: THEOLOGIA PENGGEMBALAAN
Judul buku: Theologia Penggembalaan
Penulis: Dr. Peter Wongso
Penerjemah: --
Editor: --
Penerbit: Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang 1991
Ukuran buku: 20,8 x 14 cm
Tebal: 129 halaman
ISBN: --
Buku Online: --
Download: --
Apa yang Anda ketahui tentang teologi penggembalaan? Apakah teologi
penggembalaan hanya mencakup ilmu kependetaan dalam berkhotbah? Atau, apa saja
yang seharusnya dilakukan oleh seorang penggembala jemaat? Jika Anda tertarik
untuk memahaminya, buku Theologi Penggembalaan akan menjawab dan memaparkannya
bagi Anda.
Teologi penggembalaan mencakup dua bagian besar, yaitu bagaimana menggembalakan
gereja dan bagaimana mengajar orang Kristen. Teologi penggembalaan adalah ilmu
kepemimpinan penggembalaan (Pastoral Leadership). Tuhan Yesus sangat menjunjung
tugas penggembalaan dan Ia memberikan teladan kepada murid-murid-Nya. Tuhan
Yesus juga menerapkan prinsip dan pola penggembalaan. Penggembalaan dalam
Alkitab terus berkembang. Dimulai dari pola yang sudah ditunjukkan oleh Tuhan
Yesus, dan kemudian diteruskan oleh para rasul-Nya. Dalam bukunya, "Theologia
Penggembalaan", Dr. Peter Wongso menguraikan setiap pokok bahasan dengan
menggunakan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami oleh setiap pembaca.
Secara sistematis, Peter Wongso membahas mengenai teologi penggembalaan dan
prinsip penggembalaan yang dilakukan Tuhan Yesus. Selanjutnya, ia menguraikan
hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan pastoral, jenis-jenis pelayanan gereja,
dan hal-hal yang sering dialami oleh gembala sidang. Buku ini terdiri atas 15
pasal yang saling berkaitan dan berkesinambungan dengan menggunakan metode
deduktif (metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum dan dihubungkan
dengan bagian-bagian yang khusus yang berupa studi kasus). Buku ini tergolong
buku praktis. Penulis ingin mengajak pembaca tidak sekadar memikirkan hal-hal
yang konseptual, tetapi juga bisa mempraktikkan solusi atau langkah-langkah
praktis yang sangat berguna dalam penggembalaan.
Buku ini sangat cocok dibaca oleh semua gembala sidang, aktivis gereja, maupun
kaum awam yang memiliki hati untuk bermisi dan kerinduan untuk menggembalakan
jemaat Tuhan. Dr. Peter Wongso mengingatkan bahwa pola dan prinsip penggembalaan
yang alkitabiah memang harus dilakukan dalam dunia pelayanan. Selamat membaca
dan mempraktikkan.
Peresensi: Amidya
TIP: MEMBANGUN PERPUSTAKAAN ANAK, MAU COBA?
Ditulis oleh: Adiana
Mendorong anak-anak untuk gemar membaca memang gampang-gampang susah. Terkadang,
mereka enggan membaca bukan semata-mata karena mereka tidak mau membaca,
melainkan bisa juga disebabkan oleh suasana ruang baca yang tidak menarik bagi
mereka dan tidak sesuai dengan "dunia" mereka yang ceria, gembira, dan berwarna-
warni. Pada kenyataannya, untuk menarik minat mereka, kita pun harus
melakukannya dengan cara mereka, yaitu dengan memasukkan sentuhan "dunia anak-
anak" ke dalam perpustakaan. Untuk mewujudkannya, Anda dapat mencoba beberapa
tip di bawah ini.
1. Mulailah dengan buku yang Anda miliki sekarang. Banyak orang berpikir bahwa
untuk membuka suatu perpustakaan harus dimulai dengan sebanyak mungkin koleksi
buku. Mulailah dengan koleksi buku yang sudah Anda miliki saat ini. Jika Anda
sudah punya niat, segera kumpulkan semua buku Anda, dan mulailah mewujudkan
perpustakaan anak dari buku-buku yang sudah ada tersebut.
2. Rencanakan kegiatan yang variatif seputar buku dan membaca. Jika target
perpustakaan adalah anak-anak, usahakan untuk membuat beberapa rencana kegiatan
kreatif sehubungan dengan buku atau membaca di perpustakaan Anda. Anak kecil
sering jenuh dengan satu hal monoton, jadi perlu adanya aktivitas lain yang
menarik di perpustakaan. Anda dapat mengajak anak-anak menggambar atau mewarnai
bersama, bimbingan belajar, atau mengadakan permainan-permainan ringan lainnya.
3. Pilihlah buku-buku anak yang terlihat ceria, gembira, penuh gambar yang
berwarna, dan tidak terlalu membingungkan anak. Anda dapat memilih buku-buku
seperti cerita Alkitab bergambar, dongeng-dongeng (tetapi cari yang kental
dengan prinsip-prinsip Kristen), komik-komik cerita Alkitab, majalah untuk anak,
buku renungan harian untuk anak, dll..
4. Sedikit demi sedikit, mulailah kumpulkan koleksi buku Anda. Anda bisa mulai
dengan mencari judul-judul buku yang lain. Tidak harus baru, bisa juga dengan
membeli buku-buku bekas. Atau, Anda bisa memanfaatkan perkembangan teknologi
yang ada. Melalui Facebook atau Twitter, Anda bisa membagikan visi dan misi
perpustakaan Anda. Siapa tahu, ada teman atau follower Anda yang tertarik untuk
menitipkan, bahkan memberikan bukunya untuk dipakai dalam perpustakaan Anda.
5. Terus bersemangat untuk menceritakan atau mempromosikan perpustakaan anak
yang sudah Anda buat. Anda bisa mulai melakukan sosialisasi untuk perpustakaan
Anda kepada aparat pemerintah di tempat tinggal Anda, RT maupun RW. Mereka perlu
mengetahui kegiatan Anda agar dapat turut mendukungnya. Anda juga bisa membuat
brosur sederhana yang dibagikan ke rumah-rumah atau anak-anak di sekitar Anda.
Percayalah apa yang telah Anda upayakan dapat menjadi berkat bagi anak-anak di
lingkungan Anda.
Anak-anak adalah penerus bangsa. Minat mereka untuk membaca buku-buku yang sudah
dibangun sejak kecil akan semakin mengembangkan karakter mereka dan
memperkenalkan mereka kepada Kristus. Hal ini akan menjadi bekal bagi kehidupan
mereka selanjutnya. Jika Anda terbeban untuk melayani anak-anak melalui
perpustakaan anak, cobalah untuk memulainya. Bukan dengan modal yang besar atau
koleksi buku yang berlimpah, tetapi dengan niat dan kerinduan hati yang terdalam
bagi anak-anak yang sangat dikasihi Tuhan kita, Yesus Kristus. Selamat mencoba.
Tuhan Yesus memberkati.
Sumber bacaan:
1. Asyhad, M. Habib. 2013. "Berbagi Buku Sekaligus Kebahagiaan". Edisi Agustus
2013. Jakarta: Intisari. Hlm. 20
2. ___________. "Memulai Perpustakaan di SM". Dalam
http://pepak.sabda.org/01/nov/2005/anak_memulai_perpustakaan_di_sm.
STOP PRESS: APLIKASI ANDROID E-RENUNGAN PSM (PAGI, SIANG, MALAM)
Telah hadir! Aplikasi "e-Renungan PSM (Harian)" dari Yayasan Lembaga SABDA bagi
para pengguna "handphone" Android. Aplikasi "e-Renungan PSM (Harian)"
menyediakan tiga bacaan renungan Kristen setiap hari (untuk renungan pagi,
siang, dan malam) sehingga setiap waktu Anda dapat selalu diisi dengan kebenaran
firman Tuhan. "e-Renungan PSM (Harian)" dilengkapi juga dengan fitur notifikasi
yang dapat diatur sendiri, yang akan mengingatkan Anda untuk menikmati firman
Tuhan melalui renungan pagi, siang, dan malam!
Segera "download" aplikasi ini melalui "Play Store" secara gratis! Selamat
bertumbuh di dalam pengenalan akan Kristus melalui "e-Renungan PSM (Harian)"!
--> https://play.google.com/store/apps/details?id=org.sabda.renunganpsm
Kontak: buku(at)sabda.org
Redaksi: Adiana, S. Setyawati, dan Ryan
Berlangganan: subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-buku/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > |
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |