Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binasiswa/85

e-BinaSiswa edisi 85 (2-10-2017)

Pemuridan Remaja Kristen (1)

Pemuridan Remaja Kristen (1) -- Edisi 85/I/Oktober 2017
 
Pemuridan Remaja Kristen (1)
Edisi 85/I/Oktober 2017
 
e-BinaSiswa

Salam kasih dalam Kristus,

Pemuridan adalah perintah Tuhan Yesus bagi semua pengikut-Nya, termasuk pembina kaum muda dan remaja. Setiap remaja dan pemuda yang kita layani harus dijadikan murid Kristus. Bersama-sama dengan gereja, kita harus mengerjakan perintah ini, yang merupakan Amanat Agung. Hal ini adalah perintah yang mendesak demi pertumbuhan tubuh Kristus yang sehat. Apa saja hal-hal yang harus dicapai dalam pemuridan kaum muda di gereja? Silakan menyimak penjelasan lengkapnya dalam artikel e-BinaSiswa edisi ini.

Simak juga satu renungan yang akan menolong kita semua memahami perintah Tuhan untuk mengikut Dia. Kita harus memikul salib dan mengikut Yesus dengan setia. Mari kita memuridkan sama seperti murid-murid Yesus yang telah dimuridkan untuk memuridkan orang lain. Selamat menikmati sajian e-BinaSiswa kali ini.

Follow me as I follow Jesus. Tuhan Yesus memberkati.

Ariel

Staf Redaksi e-BinaSiswa,
Ariel

 

ARTIKEL Sebuah Dasar Pengajaran Alkitab untuk Mendisiplin Kaum Muda

Pemuridan adalah perjalanan ketaatan seumur hidup kepada Kristus yang mengubah nilai dan perilaku seseorang serta akan membuahkan hasil pelayanan pada sebuah rumah/keluarga, gereja, juga dunia. Pemuridan berarti menyerahkan seluruh hidup kita di bawah pengawasan Kristus.

Hal luar biasa yang bisa terjadi dalam kehidupan seorang siswa adalah menjadi murid Yesus Kristus yang bertumbuh. Begitu juga, salah satu hal luar biasa yang bisa terjadi pada sebuah gereja adalah memiliki sekelompok anak muda yang bertumbuh sebagai murid.

Gambar: Discipleship

Gereja yang Berfokus pada Kerajaan Allah: Sebuah Gambaran Menarik tentang Masa Depan yang Dapat Dicapai oleh Gereja Anda.

Gereja-gereja membutuhkan strategi untuk memimpin para siswanya supaya dapat menerima Kristus sebagai Juru Selamat dan mengikut Dia sebagai Tuhan. Strategi ini mesti mengikutsertakan rancangan yang akan membantu kaum muda untuk memulai sebuah proses bertumbuh seumur hidup dalam pemuridan. Kita tidak perlu lagi menemukan cara-cara baru. Tuhan kita telah memberikannya untuk kita. Tugas kita hanya menyesuaikan, apakah strategi tersebut patut dilakukan atau tidak pada gereja tempat kita melayani.

Bayangkan kaum muda yang ada di gereja Anda diselamatkan, dan yakin pada keselamatan mereka, serta melatih disiplin rohani secara pribadi setiap hari. Berikan mereka pandangan agar mereka bersemangat telibat dalam kegiatan-kegiatan gereja dan secara konsisten menjalani kehidupan Kristen. Perlihatkan kepada mereka bagaimana mereka memberikan kesaksian kepada teman-teman yang belum diselamatkan secara alami dan biarlah mereka dapat melayani sesamanya dengan sukacita. Kenyataan seperti ini tidaklah sulit untuk dibayangkan karena banyak siswa yang sudah terlibat dalam pelayanan yang demikian.

Seorang pemimpin pernah berkata, "Menjadi seorang penghasil/pembuat murid adalah ketaatan kepada panggilan dan perintah Kristus. Anda terlibat dalam panggilan yang penting di dunia."

Gambar: Kaum muda

Dalam buku Kingdom Principles for Church Growth, Prinsip 1•5•4 (1 perintah yaitu Amanat Agung, 5 peranan gereja, dan 4 hasil akhir -- Red.) menggambarkan Amanat Agung sebagai salah satu faktor pendorong di balik pertumbuhan gereja. Semua yang terdapat pada pelayanan pemuridan siswa gereja harus berfokus pada keseimbangan dari 5 peranan penting gereja:

  • Penginjilan
  • Pemuridan
  • Pelayanan
  • Persekutuan
  • Penyembahan

Sebagai siswa, pemuridan memperluas kesaksian dan pelayanannya untuk membawa seluruh umat manusia percaya kepada Kristus, serta peranan misi yang juga digenapi. Berikut adalah 4 hasil akhir pada pelajaran ini:

  • Pertumbuhan Jumlah
  • Pertumbuhan Spiritual
  • Perluasan Pelayanan
  • Kemajuan Misi

Sejak awal, perintah Yesus menuntun ke arah pemuridan. Sama halnya seperti murid-murid Yesus telah menyerahkan hidup mereka untuk melakukan pemuridan sebagai ketaatan terhadap panggilan-Nya, mereka terlibat pada penginjilan, persekutuan, pelayanan, dan penyembahan. Sebagai hasil dari apa yang sudah mereka lakukan, gereja bermunculan di mana-mana. Gereja-gereja tersebut semakin hari semakin dipenuhi dengan pertambahan jumlah jemaat yang berkomitmen pada pertumbuhan rohani, pelayanan, dan misi -- sekelompok orang biasa yang dilibatkan dalam proses menjadi seorang murid dan memuridkan. (t/Rian)

Unduh Audio

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Lifeway.com
Alamat situs : http://www.lifeway.com/Article/Student-ministry-Biblical-basis-for-discipling-teenagers
Judul asli artikel : A Biblical Basis for Discipling Teenagers
Penulis artikel : R. Clyde Hall Jr.
Tanggal akses : 19 Juli 2017
 

RENUNGAN Ikutlah Aku

"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku." (Markus 8:34)
Gambar: Mengikut Yesus

Selama Perang Dunia II, beberapa pesawat pembom B-17 menempuh penerbangan jarak jauh dari daratan AS menuju Saipan, pulau di daerah Pasifik. Saat pesawat-pesawat itu mendarat, mereka disambut oleh sebuah jip yang membawa spanduk bertuliskan “Ikutlah Aku!”. Kendaraan kecil itu memimpin semua pesawat raksasa tersebut menuju tempat yang telah disediakan.

Seorang pilot yang mengaku bukan orang saleh memberikan komentar yang mengandung pengertian yang dalam: “Jip kecil dengan tanda unik itu mengingatkan saya kepada Yesus. Dia adalah orang desa (rakyat kecil), tetapi tanpa petunjuk-Nya, orang-orang “besar” pada zaman ini akan tersesat".

Berabad-abad setelah Juru Selamat kita berkelana di sepanjang jalan dan perbukitan Israel, dunia dengan segenap kemajuannya masih membutuhkan teladan dan perintah-Nya. Saat kita tidak mengikuti jalan-Nya, maka banyak masalah dan kejahatan akan meningkat di dunia kita, termasuk imoralitas, tindak kriminal, dan keserakahan.

Bagaimana cara kita mengikut Yesus? Pertama, kita haruslah bertobat dari dosa-dosa kita dan memercayakan hidup kepada-Nya, Juru Selamat dan Tuhan kita. Lalu, dengan kuasa Roh Kudus dalam diri kita, kita harus mencari kehendak-Nya tiap-tiap hari dan mempraktikkannya. Kita juga harus belajar menyangkal keinginan egois kita dan menyerahkan diri sepenuhnya untuk mengikut Yesus (Markus 8:34-35).

Jika Anda ingin hidup sesuai dengan maksud Allah, jawablah undangan Yesus: “Ikutlah Aku!”

UNTUK MENEMUKAN JALAN HIDUP ANDA, IKUTLAH YESUS
Diambil dari:
Nama situs : Alkitab SABDA
Alamat situs : http://alkitab.sabda.org/illustration.php?id=794
Judul asli renungan : Ikutlah Aku
Penulis renungan : Vernon Grounds
Tanggal akses : 19 Juli 2017
 
Stop Press! Bergabunglah di Kelas Online Natal November/Desember 2017

kelas Natal

Natal bukan sekadar perayaan dan sukacita merayakan kelahiran sang Penebus. Natal adalah perayaan momen saat Allah Mahatinggi dan Mahasuci turun ke bumi untuk melayani dan menebus manusia yang berdosa. Bagaimana kita dapat memaknai Natal sesuai dengan kebenaran firman Tuhan? Bergabunglah dalam kelas Natal untuk tahun 2017 ini. Pendaftaran peserta kelas Natal 2017 sudah dibuka dan kelas diskusi akan berlangsung pada bulan November/Desember 2017. Peserta kelas Natal dari periode sebelumnya sudah merasakan berkat dari kelas ini. Mereka mendapatkan peningkatan pemahaman dan pengertian yang benar tentang hakikat Natal sehingga makin bersyukur akan kasih Allah yang begitu berharga melalui peristiwa Natal. Bagaimana dengan Anda?

Silakan hubungi Kusuma untuk mendaftarkan diri. Jangan lupa untuk mencantumkan subjek email [DAFTAR -- KELAS NATAL]

Mari menyambut Natal dengan mengikuti kelas Natal PESTA!

 
Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').
Anda menerima publikasi ini karena Anda berlangganan publikasi e-BinaSiswa.
binasiswa@sabda.org
e-BinaSiswa
@sabdabinasiswa
Redaksi: Amidya dan Ariel
Berlangganan | Berhenti | Arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
©, 2017 -- Yayasan Lembaga SABDA
 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org