Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binasiswa/32

e-BinaSiswa edisi 32 (3-2-2014)

Remaja dan Ketuhanan Kristus (2)

e-BinaSiswa -- Remaja dan Ketuhanan Kristus (2)
Edisi 32/Februari 2014

DAFTAR ISI:
RENUNGAN: POPULARITAS SALIB DAN KRISTUS
BAHAN MENGAJAR: BERTUMBUH SERUPA KRISTUS
STOP PRESS: KUMPULAN BAHAN PASKAH DARI YLSA

Shalom,

Ada begitu banyak hal di luar sana yang menarik perhatian dan menyenangkan kita, 
apalagi hal-hal populer seperti yang sering kita jumpai sekarang ini. Bahkan, 
tidak jarang kita menjadikan hal-hal tersebut sebagai prioritas hidup kita. 
Namun, sebagai anak Tuhan, sudahkan kita menjadikan Yesus sebagai yang terutama 
dalam kehidupan kita?

Banyak orang tidak dapat mengerti tentang Allah karena logika mereka, tetapi 
kedaulatan Allah sanggup mengubah setiap hati manusia sehingga mereka dapat 
mengerti bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat kita. Sajian e-BinaSiswa kali 
ini semoga dapat menjadi salah satu cara yang digunakan Tuhan untuk menarik kita 
agar kita lebih memahami dan mengenal tentang ketuhanan Kristus dengan benar.

Staf Redaksi e-BinaSiswa,
Bayu
< http://remaja.sabda.org >


                  RENUNGAN: POPULARITAS SALIB DAN KRISTUS
                          Ditulis oleh: Adiana

Bacaan: 2 Korintus 5:14-21

"Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi 
hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah 
dibangkitkan untuk mereka." (2 Korintus 5:15)

Sebagai pembina rohani, bagaimana kita menjawab pertanyaan, "Apa yang sedang 
populer saat ini?" Mungkin, di antara kita ada yang menyebutkan salah satu nama 
"boy band" atau "girl band", goyang ini atau goyang itu, acara televisi 
tertentu, gadget terbaru, dan lain sebagainya. Media, terutama televisi dan 
internet, selalu menawarkan begitu banyak hal yang menarik perhatian dan mampu 
mengambil hati hampir seluruh masyarakat Indonesia dalam satu waktu saja. Tanpa 
terkecuali, kita sebagai anak Tuhan dan pembina rohani. Memang, di dalam konteks 
pelayanan remaja, tidak jarang pembina rohani "terpaksa" mengikuti tren anak 
muda agar dapat melayani para remaja/pemuda. Namun, bagaimana jika kita 
mendengar kata "salib"? Apakah "salib" masih menjadi tren remaja Kristen yang 
kita layani saat ini? Wah, tampaknya istilah itu tidak cocok dengan perkembangan 
zaman ini, ya?

"Salib" mungkin bukanlah kata yang populer saat ini. Namun, sebagai pembina 
rohani Kristen, apa kira-kira yang ada di benak Anda? Ya. Yesus Kristus menerima 
hukuman dan mati di atas kayu salib. Lantas, bagaimana kita menyampaikan semua 
ini kepada remaja/pemuda yang kita layani agar mereka hidup di dalam Dia? Dua 
ribu tahun yang lalu, hukuman salib merupakan hukuman yang diterapkan oleh 
Kekaisaran Romawi untuk mereka yang memberontak, membunuh, dan melakukan 
tindakan kriminal lainnya. Tentu saja, salib merupakan hukuman yang sangat 
memalukan dan menyedihkan. Dan, kita semua tahu, orang yang paling terkenal 
karena hukuman salib itu adalah Tuhan kita, Yesus Kristus! Salib dan Kristus 
merupakan dua hal yang sangat kontras. Namun, karena Allah ingin mendamaikan 
dunia dengan diri-Nya melalui kematian Kristus, Ia tidak lagi memperhitungkan 
pelanggaran manusia (ayat 19). Yesus yang tidak mengenal dosa telah dibuat 
seolah menjadi seorang pendosa supaya di dalam Dia kita semua dibenarkan oleh 
Allah (ayat 21).

Memang ada banyak hal populer yang jauh lebih menarik para remaja/pemuda 
dibandingkan salib dan Kristus. Bagi mereka, gadget, video games, para artis 
idola, dan semua yang disebut dengan "gaya hidup anak muda" jauh lebih menarik 
daripada kekolotan salib dan Kristus. Sejauh apa kita rindu para remaja/pemuda 
yang kita layani memahami apa yang telah Kristus perbuat bagi umat manusia? 
Itulah sebabnya, kita dipanggil untuk melayani mereka. Maukah kita kembali 
"memopulerkan" salib dan Kristus di dalam jiwa para remaja/pemuda? Namun, 
pertanyaan yang jauh lebih penting adalah sudahkah kita lebih dahulu menjadi 
saksi bagi mereka dengan hidup bagi Kristus (ayat 15)?

"Semua yang populer saat ini akan segera berakhir, tetapi Kristus akan tetap ada 
sampai dunia berakhir."


               BAHAN MENGAJAR: BERTUMBUH SERUPA KRISTUS

A. DASAR AYAT:
Kejadian 1:26-27; Filipi 3:10; Roma 8:29

B. TUJUAN
Mendorong remaja untuk bertumbuh serupa Kristus.

C. INSPIRASI
Kita pasti pernah mendengar ungkapan "Like Father, like son" (sebagaimana bapak, 
begitu pula anaknya), sebuah ungkapan yang dipakai untuk menunjuk keserupaan 
atau kemiripan dalam keluarga. Demikian juga Allah, Dia ingin anak-anak-Nya 
bertumbuh serupa dengan-Nya.

Menurut Pdt. Rick Warren, salah satu tujuan hidup orang percaya adalah 
diciptakan menjadi serupa dengan Kristus. Penulis terkenal Charles R. Swindoll 
dalam bukunya "So, You Want to Be Like Christ?" berkata, "Yang membedakan 
kekristenan dengan kepercayaan lainnya ialah tujuannya, yaitu menjadi serupa 
dengan Kristus sehingga kesalehan dalam konteks kristiani bukan sekadar moralis, 
bukan hanya ibadah secara lahiriah, bukan hanya konsep tentang Allah, bukan pula 
kebajikan ataupun idealisme melainkan hidup yang berakar pada Kristus."

D. REFLEKSI
Setujukah kamu dengan pendapat atau pandangan Warren dan Swindoll tersebut? 
Mengapa? Berikan pendapatmu!

E. DISKUSI
1. a. Bagaimana manusia diciptakan oleh Allah pada mulanya? (Kejadian 1:26-27, 5:1; Yakobus 3:9)
   b. Apakah arti manusia diciptakan menurut "gambar dan rupa Allah"?

2. Dalam hal/aspek apa saja kita serupa dan segambar dengan Allah?

3. Menurut kamu, apa saja keunikan penciptaan manusia sebagai gambar dan rupa 
   Allah dibandingkan dengan penciptaan ciptaan lainnya (binatang, tumbuhan, dll.)?

4. a. Ketika manusia jatuh dalam dosa, apa yang terjadi dengan gambar dan rupa 
   Allah dalam diri manusia?
   b. Melalui penebusan Yesus Kristus, apa yang Allah kehendaki bagi kita? (Roma 
   8:29)

5. a. Mengapa kita harus bertumbuh serupa dengan Kristus?
   b. Menurut Vernon Grounds, "Mendekatkan diri kepada Kristus membuat kita semakin 
   serupa dengan-Nya." Berikan pendapatmu, bagaimana cara kita mendekatkan diri 
   kepada Kristus?

6. Bandingkan ayat-ayat berikut: Matius 11:29; Filipi 2:5; 1 Petrus 1:15-16 
   dengan lirik lagu "O to Be Like Thee" (Ku Mau Serupa Tuhan) karya Thomas O. 
   Chisholm (1897). Sebutkan dalam hal apa saja kita harus bertumbuh serupa dengan 
   Kristus.

KU MAU SERUPA TUHAN

a. Ku mau serupa, Tuhan yang mulia,
   Inilah doa harapanku.
   Rela buangkan semua hartaku,
   tuk mendapatkan Yesus Kristus?

b. Ku mau serupa, Tuhan yang rahmat,
   Lemah dan lembut, penuh kasih,
   Tolong yang lemah, hibur yang susah,
   Dan bawa m`reka pada Kristus?

c. Ku mau serupa, Tuhan yang sabar,
   Kudus dan rendah tak bercela.
   Rela menanggung semua hukuman,
   Jadi korban dan disalibkan?

Refrein:
   Ku mau serupa Tuhan yang kudus,
   Tuhan yang mulia, penuh kasih!
   Serupa manis dan kaya-Mu,
   Serupa Engkau, di hatiku.

7. a. Sebutkan hal yang dapat menghalangi kita untuk "serupa dengan Kristus" dan 
   berikan contoh-contoh praktis dalam kehidupan sehari-hari! (Roma 12:2a)

b. Bandingkan 2 Korintus 3:18b dengan terjemahan Alkitab Bahasa Sehari-hari 
   berikut ini: "... Dan, oleh sebab itu, kita terus-menerus diubah menjadi seperti 
   Dia; makin lama kita menjadi makin cemerlang. Kecemerlangan itu dari Roh, dan 
   Roh itu adalah Tuhan." Pelajaran atau kesimpulan apa yang dapat kita ambil dari 
   ayat tersebut dalam kaitannya dengan menjadi serupa dengan Kristus? (Catatan: 
   perhatikan frasa "terus-menerus" dan "makin lama kita menjadi makin".)

c. Pada saat kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, Dia bekerja 
   untuk membenahi gambar asli kita. Dia mengubah kita agar menjadi serupa dengan-
   Nya (2 Korintus 3:18). Lalu, apa bagian yang harus kita kerjakan dalam proses 
   menjadi serupa dengan Kristus tersebut? Berikan contoh-contohnya! (Kolose 3:8-
   10, 12-14)

F. KESIMPULAN
1. Bertumbuh serupa Kristus merupakan kehendak Allah bagi kita.
2. Bertumbuh serupa Kristus merupakan proses seumur hidup kita.
3. Untuk bertumbuh serupa Kristus, kita harus mengubah pola pikir kita (kita 
   harus memiliki pikiran Kristus).

G. APLIKASI
1. Akuilah di dalam doa Anda jika ada bagian-bagian dalam hidup yang menghalangi 
   Anda untuk serupa dengan Kristus (misalnya kesombongan, keegoisan, pornografi, 
   dll.).
2. Bersedia diubahkan dan bersandar pada kuasa Roh Kudus untuk menjadi serupa 
   dengan Kristus.

"Sasaran utama Allah bagi kehidupan kita di dunia bukanlah kenyamanan, melainkan 
pengembangan karakter. Dia ingin agar kita bertumbuh secara rohani dan menjadi 
serupa dengan Kristus."

Diambil dan disunting dari:
Judul buku: Growing Up!
Judul bab: Bertumbuh Serupa Kristus
Penulis: Ayub Wahyono
Penyunting: Linda Pradono
Penerbit: PT. Visi Anugerah Indonesia, Bandung 2011
Halaman: 74-79
Sumber Online: http://remaja.co/Bertumbuh_Serupa_Kristus (dilengkapi dengan catatan pemimpin)


             STOP PRESS: KUMPULAN BAHAN PASKAH DARI YLSA

Apakah Anda sedang bingung mempersiapkan acara Paskah di gereja, persekutuan, 
atau komunitas Anda? Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) menyediakan berbagai bahan 
Paskah pilihan dan alkitabiah untuk membantu Anda menemukan pengetahuan tentang 
Alkitab dan inspirasi untuk menyambut Paskah.

Kunjungilah situs Paskah Indonesia! Situs Paskah Indonesia berisi bahan-bahan 
seputar Paskah seperti: Artikel, Drama, Puisi, Kesaksian, Buku, Humor, Tips 
Paskah, Lagu Paskah, dll.. Anda juga bisa memberikan bahan-bahan Paskah karya 
Anda di situs ini dan membagikannya kepada orang lain. Jika waktu Anda terbatas 
dan Anda membutuhkan referensi tepercaya seputar bahan Paskah, jangan khawatir, 
situs Paskah.co akan menolong Anda. Situs ini berisi berbagai sumber bahan 
Paskah yang sudah diseleksi dan berkualitas.

YLSA juga menghadirkan kisah-kisah Paskah dalam bentuk video menarik yang 
memadukan unsur teks, audio, dan grafis, yang dapat diunduh secara gratis di 
YouTube. Kami juga mengundang Anda untuk berinteraksi dengan anak-anak Tuhan 
yang lain, berbagi berkat/pengalaman/bahan seputar Paskah di Facebook Paskah.

Paskah segera datang, jangan menunda lagi. Segeralah kunjungi sumber-sumber 
bahan Paskah YLSA dan dapatkan berkatnya!

Situs Paskah Indonesia: http://paskah.sabda.org
Youtube: http://youtube.com/user/sabdaalkitab
Facebook: http://fb.sabda.org/paskah
Situs mini: http://paskah.co


Kontak: binasiswa(at)sabda.org
Redaksi: Adiana, Bayu, dan Amidya
Berlangganan: subscribe-i-kan-untuk-siswa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-untuk-siswa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binasiswa/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org