Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/719

e-BinaAnak edisi 719 (18-11-2015)

Tokoh Alkitab: Debora (II)


e-BinaAnak -- Tokoh Alkitab: Debora (II)
Edisi 719/November/II/2015

Salam sukacita,

Setelah dalam edisi lalu kita belajar tentang latar belakang kisah 
Debora dalam konteks besar kitab Hakim-Hakim, minggu ini kita akan 
belajar bersama kreasi untuk menceritakan kisah Debora kepada anak-
anak sekolah minggu. Simak pula ide naskah drama dalam kolom Bahan 
Mengajar yang dapat kita kembangkan sendiri untuk bercerita tentang 
Debora. Kiranya menjadi berkat. Biarlah Allah menolong dan memberikan 
hikmat kepada kita untuk mengajarkan firman-Nya kepada anak-anak layan 
kita.

Pemimpin Redaksi e-BinaAnak,
Davida
< evie(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/>

"Seluruh musuh-Mu akan binasa, ya Allah. Namun, orang yang mengasihi-
Mu akan seperti matahari yang terbit dalam kemegahannya." (Nyanyian 
Debora)


  TIP: KREASI MENGAJARKAN TENTANG DEBORA KEPADA ANAK SEKOLAH MINGGU
                         Ditulis oleh: Davida

1. Sebelum menceritakan tentang Debora dan melakukan berbagai 
   aktivitas seputarnya, guru sekolah minggu harus melakukan persiapan 
   terlebih dahulu dengan melakukan penggalian Alkitab seputar cerita 
   Debora. Kisah tentang Debora diambil dari Hakim-Hakim 4-5. Anda 
   dapat melakukan pendalaman Alkitab mengenai kisah Debora melalui 
   situs Alkitab SABDA di URL < http://alkitab.sabda.org/?Hakim-Hakim+4-5 >. 
   Anda juga dapat membaca edisi e-BinaAnak 718 untuk membaca garis 
   besar kitab Hakim-Hakim sehingga dapat memahami konteks besar kisah 
   Debora. Anda dapat membaca arsip e-BinaAnak 718 di 
   < http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/718/ >.

2. Ceritakanlah kisah Debora kepada anak-anak setelah Anda melakukan 
   persiapan dengan matang. Bacalah terlebih dahulu beberapa ayat dari 
   Hakim-Hakim 4-5, yang akan menjadi penekanan Anda dari kisah 
   Debora. Jangan mengajar sambil membaca buku pedoman cerita Alkitab. 
   Peganglah hanya Alkitab di tangan Anda selama mengajar. Jika ada 
   alat peraga yang harus Anda pegang, pastikan anak-anak mengetahui 
   bahwa cerita Anda bersumber dari Alkitab. Anda dapat melihat 
   pembahasan mengenai metode bercerita di sekolah minggu dalam arsip 
   e-BinaAnak 040 di < http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/040/ >.

3. Kegiatan-kegiatan untuk mendukung pemahaman cerita harus dilakukan 
   sesudah cerita inti dari Alkitab disampaikan. Berikut ini beberapa 
   kegiatan yang bisa dilakukan untuk mendukung cerita tentang Debora.

   a. Untuk anak yang lebih kecil, Anda bisa bisa meminta mereka untuk 
      melakukan kegiatan mewarnai. Anda bisa memilih salah satu dari 
      dua halaman mewarnai di bawah ini. Anda juga bisa menggunakan 
      bahan dari sumber yang lain.
      - Deborah the Judge < http://www.calvary-kids-pages.com/5a222.html >
      - Deborah and Barak < http://www.calvary-kids-pages.com/5a224.html >

   b. Untuk anak-anak yang lebih besar, Anda bisa membuat sebuah teka-
      teki silang sederhana. Idenya bisa Anda lihat di 
      < http://gardenofpraise.com/bibpuz12.htm >. Silakan Anda 
      mengadaptasinya untuk kelas Anda.

4. Setelah Anda selesai menceritakan tentang kisah Debora, berikan 
   bahan renungan untuk anak mengenai kisah Debora untuk dibaca anak-
   anak di rumah. Dorong anak untuk melakukannya bersama orangtua 
   mereka. Anak dapat menceritakan kembali cerita hari Minggu itu 
   kepada orangtuanya sehingga orangtua bisa menolong anak untuk 
   memperdalam kebenaran firman Tuhan mengenai Debora di rumah. Ide 
   untuk bahan renungan bisa Anda akses di 
   < http://ststephensheathsville.org/sermons/2008/nov/Children1116.pdf >.

5. Pengajaran firman Tuhan harus selalu kembali kepada inti utama 
   Alkitab, yaitu tentang Kristus. Untuk cerita Debora, Anda bisa 
   menutup cerita dengan pernyataan ini:
   
   Sebagai warga negara Indonesia, jika kita tidak taat kepada hukum 
   yang berlaku di negara kita, kita akan diadili, dipenjara, dan 
   dihukum. Ketika orang Israel melanggar hukum Allah, Allah (sebagai 
   Penguasa orang Israel) menghukum mereka dengan berbagai hal, 
   termasuk serangan dari musuh. Namun, Allah juga ada di tengah-
   tengah bangsa Israel ketika mereka bertobat dan berbalik kepada 
   Allah. Hukum manusia tidak punya banyak cara untuk menghadapi 
   penyesalan orang yang bersalah (mungkin ada keringanan hukuman jika 
   berkelakuan baik seiring berjalannya waktu). Namun, Allah sangat 
   mengasihi kita sehingga Ia mengutus Anak-Nya Yang Tunggal (Yesus 
   Kristus) untuk membayar kesalahan-kesalahan umat-Nya dan memberikan 
   pengampunan kepada umat-Nya.

Sumber bacaan:
1. "Early Judges including Deborah". Dalam 
   http://www.sundayschoolsources.com/lessons/OT/Judges/deborah.htm
2. "Judges 4:1-5:31". Dalam http://www.calvary-kids-pages.com/Judges-Deborah.html


               BAHAN MENGAJAR: NASKAH DRAMA KISAH DEBORA

Bahan: Hakim-Hakim 4-5

Peran:
1. Narator
2. Allah
3. Debora
4. Barak
5. Yael

Naskah Drama:

Narator: Dua puluh tahun adalah waktu yang lama. Selama itu, orang 
Israel telah menjadi budak dari raja asing, yaitu Raja Yabin dan 
komandan pasukannya, Sisera. Mereka memperlakukan orang Israel dengan 
sangat buruk. Namun, Allah mengirim Deborah untuk menyelamatkan orang 
Israel.

Allah: Deborah, kamu telah menjadi hambaku sebagai hakim untuk Israel. 
Kamu telah memutuskan masalah-masalah mereka dengan bijaksana. 
Sekarang, Aku mempunyai tugas lain untukmu. Panggillah Barak untuk 
menemuimu dan beritahukan perintah-Ku kepadanya.

Debora: Ya, Allah. Aku akan melakukan seperti yang Engkau katakan.

Narator: Debora taat kepada Allah dan memanggil Barak.

Debora: Barak, Tuhan, Allah Israel, memberimu sebuah perintah. Dia 
mengatakan, engkau harus mengambil 10.000 orang untuk pergi bersamamu 
ke Gunung Tabor. Tuhan akan menarik Sisera ke dalam perangkap. Allah 
akan membawa Sisera dengan 900 kereta maupun pasukannya ke sungai. 
Allah akan menyerahkannya kepadamu.

Barak: Akan tetapi, Debora, Sisera, dan pasukannya jauh lebih kuat 
daripada semua orang Israel. Kami tidak memiliki 900 kereta. Jika 
engkau pergi denganku, aku akan pergi. Akan tetapi, jika engkau tidak 
pergi denganku, aku juga tidak akan pergi.

Debora: Baiklah, baiklah ..., aku akan pergi denganmu. Akan tetapi, 
karena kamu tidak mau pergi sendiri, kamu tidak akan menerima 
kehormatan apa pun. Tuhan tidak akan menyerahkan Sisera ke tanganmu, 
melainkan ke tangan seorang wanita.

Barak: Aku akan membawa 10.000 orang untuk pergi bersama kita.

Narator: Barak mengumpulkan laki-laki dari orang Israel dan 
melaporkannya kepada Debora.

Barak: Kita sudah siap untuk bertempur, Debora!

Debora: Pergilah! Hari ini, Allah akan menyerahkan Sisera kepadamu. 
Bukankah Allah sudah maju di depanmu?

Barak: Aku dan pasukanku pergi sekarang untuk bertempur melawan Sisera 
bagi Allah!

Narator: Selagi Barak dan pasukannya berbaris maju menuju tentara 
Sisera, sesuatu yang mengejutkan terjadi.

Barak: Lihat!! Kereta dan tentara Sisera tercerai-berai. Ayo! Kejar 
mereka! Sisera sudah meninggalkan kereta dan pasukannya. Dia melarikan 
diri tanpa kereta. Dia tidak mungkin pergi jauh tanpa keretanya. 
Tangkap dia!

Narator: Barak mengejar Sisera. Dalam pencariannya, Barak melihat 
seorang wanita duduk di depan tendanya.

Barak: Hai, engkau yang di depan tenda. Siapakah engkau?

Yael: Aku adalah Yael, istri Heber, orang Keni, saudara ipar Musa. 
Masuklah ke tendaku. Aku akan memperlihatkan kepadamu laki-laki yang 
kau cari itu.

[Suara tenda dibuka.]

Barak: Engkau tahu, siapa orang orang ini? Dia adalah komandan tentara 
yang telah memperbudak Israel selama 20 tahun. Engkau telah membunuh 
Sisera, musuh Tuhan dan musuh Israel!

Narator: Ketika Debora mendengar bahwa Sisera sudah mati, ia memimpin 
perayaan di Israel.

Debora: Puji Tuhan. Para penguasa datang dan melawan. Raja-raja Kanaan 
berjuang, tetapi mereka tidak membawa apa pun. Dari langit, bintang-
bintang juga turut berjuang melawan Sisera. Kuda-kuda yang kuat dari 
musuh-musuh kita berlari menjauh. Kiranya Yael menjadi wanita yang 
paling diberkati dari semuanya. Tuhan, kiranya semua musuh-Mu 
dihancurkan. Namun, biarlah orang-orang yang mengasihi-Mu menjadi 
seperti matahari pagi. Terpujilah Tuhan!

Narator: Jika kamu ingin membaca lebih lanjut tentang Allah yang 
menyelamatkan orang Israel dari raja-raja bangsa asing, bacalah kitab 
Hakim-Hakim di bagian Perjanjian Lama Alkitab. (t/Davida)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: Kids Corner
Alamat URL: http://kidscorner.reframemedia.com/bible/stories/the-story-of-deborah/#sub
Judul artikel asli: The Story of Deborah
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 17 November 2015


Kontak: binaanak(at)sabda.org
Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly
Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org