Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/700

e-BinaAnak edisi 700 (18-3-2015)

Kematian dan Kebangkitan Kristus:
Penggenapan Nubuat Firman Allah (II)

e-BinaAnak -- Kematian dan Kebangkitan Kristus: 
Penggenapan Nubuat Firman Allah (II)
700/Maret/II/2015

Salam kasih,

Yesus hidup! Ya, Yesus sungguh hidup! Biarlah sukacita ini menggema 
senantiasa dalam hati kita dan disuarakan dengan penuh sukacita oleh 
setiap anak yang kita layani. Betapa indahnya memiliki hidup yang 
penuh pengharapan dan sukacita kekal karena kebangkitan-Nya. Minggu 
ini, kami menyajikan bahan-bahan seputar kebangkitan Yesus Kristus. 
Kiranya sajian kami ini menjadi berkat bagi rekan-rekan semua dalam 
merayakan Paskah tahun ini. Harapan kami, anak-anak layan yang kita 
layani juga makin memahami makna Paskah sejati, sesuai dengan 
kebenaran firman Tuhan yang selama ini sudah ditanamkan dalam mereka.

Segenap Redaksi e-BinaAnak mengucapkan: "Selamat memperingati kematian 
dan kebangkitan Tuhan Yesus! Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan, Juru 
Selamat kita!"

Pemimpin Redaksi e-BinaAnak,
Davida
< evie(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/ >


 ARTIKEL: PENGGENAPAN NUBUAT FIRMAN ALLAH SEPUTAR KEBANGKITAN YESUS

Saya pernah pergi ke sebuah rumah duka untuk menemui seorang teman 
yang kehilangan ibunya. Ketika saya memasuki rumah itu, saya 
mengharapkan suasana yang penuh kesedihan dan terdengar suara orang-
orang yang menangis. Namun, hal itu tidak benar-benar terjadi! 
Kenyataannya adalah orang-orang berbicara bahkan tertawa beberapa 
kali. Saat itu, saya merasa yakin bahwa pada dasarnya keluarga itu 
bersedih karena kehilangan salah satu orang yang mereka cintai, tetapi 
di sisi lain, saya juga merasa ada jaminan di antara mereka bahwa 
mereka akan melihat anggota keluarganya itu lagi. Hal itulah yang 
membawa kenyamanan dan kedamaian di tengah suasana duka saat itu.

Sebenarnya, bukan kematian Yesus yang kita rayakan. Pada dasarnya, 
tidak ada yang benar-benar membahagiakan atau menyenangkan mengenai 
kematian. Kematian Yesus merupakan hal yang penting. Tanpa itu, tidak 
ada pengampunan bagi dosa-dosa kita (Ibrani 9:22). Namun, jika semua 
berakhir di situ, benar-benar tidak akan ada alasan untuk 
merayakannya. Untungnya, bagi kita semua, hal itu tidak berakhir di 
kematian Yesus saja!

Yesus mati, tetapi kematian tidak bisa menahan-Nya. Ia telah 
dikuburkan, tetapi tubuhnya sudah tidak ada lagi di sana. Itulah 
sebabnya, kita bisa merayakannya! Itulah sebabnya, keluarga teman saya 
tahu bahwa mereka akan melihat lagi anggota keluarga yang mereka 
cintai. Karena Yesus hidup, kita telah menerima janji kehidupan kekal, 
dan percaya bahwa pengurbanan-Nya cukup untuk mengampuni dosa kita 
(Roma 10:9). Semua itu telah dinubuatkan melalui para nabi dalam 
Perjanjian Lama.

Berikut ini adalah bukti penggenapan nubuat firman Allah sehubungan 
dengan kebangkitan Yesus.

1. Yesus hidup:
   - Nubuat: Mazmur 16:10-11
   - Penggenapan: Markus 16:6

2. Kristus mengerjakan keselamatan:
   - Nubuat: Yesaya 59:16
   - Penggenapan: Ibrani 9:15

3. Perjanjian yang baru:
   - Nubuat: Yeremia 31:31
   - Penggenapan: Matius 26:28

4. Mengirim Roh Kudus:
   - Nubuat: Yesaya 44:3
   - Penggenapan: Yohanes 20:22

5. Yesus naik ke surga:
   - Nubuat: Mazmur 110:1
   - Penggenapan: Kisah Para Rasul 2:33-35

Ada banyak orang skeptis yang tidak percaya pada kebangkitan Yesus 
dari antara orang mati. Faktanya adalah tubuh-Nya tidak lagi ada di 
makam tempat mereka menguburkan Dia. Jika Dia tidak benar-benar 
bangkit dari kematian, di mana tubuh-Nya?

Ketika para penjaga melaporkan kepada pihak berwenang bahwa tubuh-Nya 
telah hilang, mereka melaporkan bahwa cahaya terang datang dari kubur 
dan batu digulingkan. Mereka mengatakan bahwa saat itu, mereka 
ketakutan dan seperti dalam keadaan koma (Matius 28:4).

Alkitab mengatakan bahwa penjaga diperintahkan dan dibayar untuk 
memberi tahu orang-orang bahwa mereka tertidur. Dan, murid-murid 
datang, lalu mencuri tubuh Yesus saat mereka sedang tidur (Matius 
28:13).

Apakah para penjaga tertidur saat mereka menjaga kubur? Hal ini 
merupakan hal yang lucu untuk diceritakan. Jika mereka tidur, 
bagaimana mereka tahu bahwa murid-murid Yesus datang untuk mencuri 
tubuh Yesus? Selain itu, para penjaga Romawi sangat serius mengemban 
tugas mereka. Hidup mereka bergantung dari pekerjaan mereka. Bangsa 
Romawi terbiasa dengan hukuman siksaan, bahkan dibunuh jika melanggar. 
Pastinya, mereka sendiri tidak akan terhindar dari hukuman jika mereka 
ternyata tidur ketika mereka bekerja. Saat itu, ada kelompok jaga yang 
bergiliran menjaga kuburan Yesus setiap tiga jam sekali. Setiap 
kelompok jaga terdiri dari empat orang. Apakah mungkin keempat penjaga 
itu tertidur semua pada waktu yang bersamaan, terutama untuk mengemban 
tugas yang sangat penting ini? (Matius 27:62-66) (t/Davida)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: Englewood Church of God
Alamat URL: http://englewoodcog.org/Word/Resurrection_of_Christ.php
Judul asli artikel: The Resurrection of Jesus
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 17 Maret 2015


                  TIP: MENGAJAR ANAK TENTANG PASKAH

Mempersiapkan mobil untuk menempuh sebuah perjalanan yang cukup jauh 
merupakan tugas yang besar. Setiap orang memiliki prioritas yang 
berbeda tentang apa yang harus dibawa dan apa yang cocok untuk 
perjalanan itu. Semuanya seolah-olah antre di pintu masuk, menunggu 
untuk dimuat. Namun, setelah memiliki tiga anak dan perjalanan yang 
tak terhitung jumlahnya ke Texas dan New Mexico, saya telah belajar 
satu rahasia kecil. Hal-hal penting yang besar masuk terlebih dulu. 
Saya mengetahui hal ini karena saya sudah mulai dengan hal-hal kecil, 
hal-hal yang tidak penting, dan hal-hal ringan, hanya untuk menemukan 
bahwa ternyata kita tidak memiliki ruang yang tersisa untuk hal-hal 
penting seperti pakaian atau obat-obatan.

Prinsip yang sama berlaku ketika Anda mengajar anak-anak mengenai 
kebenaran penting dari Alkitab. Jika mengajar anak mengenai kebenaran 
Alkitab merupakan hal penting dan berkelanjutan, hal ini harus 
ditempatkan menjadi hal yang pertama. Hal ini bisa sangat sulit ketika 
tiba perayaan hari besar tertentu. Masyarakat, sekolah, gereja, 
pedagang, dan keluarga berbaris "di luar mobil" dengan membawa banyak 
hal baik, hal-hal yang tampaknya penting untuk dimuat ke dalam mobil. 
Masalahnya, "ruangan" terbatas.

Saya merasa seperti ini ketika menjelang perayaan Paskah dan Natal. 
Paskah adalah hari suci yang paling berarti untuk dirayakan oleh orang 
Kristen setiap tahun, tetapi keluarga dan gereja-gereja mungkin makin 
teralihkan dengan hal-hal sekuler seputar perayaan ini. Godaan bagi 
para keluarga adalah menyerahkan penekanan Paskah ke gereja melalui 
para guru sekolah minggu atau berusaha mencampurkan tema sekuler 
dengan kebenaran yang kudus sehingga membingungkan anak. Aspek buruk 
dari kedua hal ini adalah bahwa ada hal penting yang ditinggalkan di 
"jalan depan pintu". Kisah Paskah berdiri sendiri dan hanya 
membutuhkan penanganan yang cermat dari Alkitab melalui orang tua yang 
penuh kasih atau anggota keluarga.

Tempatkanlah hal yang terutama di urutan yang pertama dalam perayaan 
Paskah keluarga Anda. Hal yang terutama dan pertama dari Paskah adalah 
tentang Yesus dan ekspresi terbesar kasih-Nya bagi kita. Hal ini 
berarti merencanakan cara untuk melibatkan setiap anggota keluarga, 
tanpa memandang usia, dalam perbincangan yang bermakna dan kegiatan 
yang berhubungan dengan Yesus. Dengan anak-anak prasekolah, hal ini 
mungkin berarti menceritakan kisah sederhana tentang Yesus dan anak-
anak, dan berbicara tentang kasih Yesus bagi mereka (Markus 10:13-16).

Dengan anak-anak yang lebih besar, hal ini mungkin berarti 
menceritakan kisah kematian Yesus di kayu salib dan kebangkitan 
(Markus 15-16) dengan cara yang menanamkan harapan dan sukacita. Kedua 
cerita ini membantu meletakkan dasar untuk memahami kasih Yesus bagi 
manusia. Kisah Paskah harus diceritakan dengan cara yang menciptakan 
kepercayaan dan pemahaman faktual. Cerita ini mulai mendorong anak 
untuk bertumbuh dari pemahamannya tentang Yesus sebagai teman, kepada 
Yesus sebagai Juru Selamat. Bercerita menjadi satu langkah dalam 
proses yang diharapkan akan memimpin anak ke titik konversi dan 
transformasi spiritual di beberapa titik dalam hidupnya.

Berikut ini beberapa petunjuk untuk merayakan Paskah yang sejati 
bersama anak-anak.

1. Ceritakan kisah Paskah dengan cara yang menimbulkan harapan, 
   bukannya ketakutan atau kecemasan.

2. Ceritakan fakta kisah Paskah dari Alkitab. Hindari memberikan 
   cerita-cerita yang tidak berasal dari Alkitab, seperti 
   bayangan/imajinasi orang dewasa mengenai kebrutalan peristiwa 
   kematian Yesus yang tidak ditulis dalam Alkitab.

3. Biarkan anak Anda membangun citra mentalnya sendiri berdasarkan 
   cerita Paskah dari Alkitab.

4. Tekankan fakta bahwa Yesus sungguh hidup!

5. Anda dapat memuat "mobil keluarga" Anda dengan beberapa hal, 
   termasuk aktivitas umum seputar Paskah jika Anda suka, tetapi 
   tetaplah memasukkan yang terutama dan yang terbaik, yaitu kebenaran 
   Paskah yang sejati. (t/Davida)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: LifeWay
Alamat URL: http://www.lifeway.com/Article/teaching-your-child-about-easter
Judul asli artikel: Teaching Your Child about Easter
Penulis artikel: Thomas Sanders
Tanggal akses: 16 Maret 2015


            BAHAN MENGAJAR: KABAR BAIK PASKAH: YESUS HIDUP!

Dalam pelajaran ini, anak-anak akan menemukan bahwa Paskah adalah 
peristiwa yang penuh dengan harapan dan sukacita karena kita merayakan 
kebangkitan Yesus.

Pembukaan Kelas
Ketika anak-anak memasuki ruangan, sapa dan sambutlah mereka dengan 
ceria dan penuh cinta. Katakan kepada anak-anak bahwa hari ini adalah 
hari Minggu sangat istimewa karena hari ini adalah hari Paskah. 
Biarkan mereka memilih salah satu gambar di bawah ini untuk diwarnai 
selama kelas belum dimulai. Anda dapat mencetaknya dari alamat URL 
yang kami cantumkan.
- Gambar 1: Yesus Bangkit 
  < http://www.kidssundayschool.com/1010/preschool/jesus-has-risen.php >
- Gambar 2: Yesus dan Murid-Murid-Nya 
  < http://www.kidssundayschool.com/1007/preschool/jesus-and-his-disciples.php >

Waktu Ibadah
Bukalah ibadah dengan doa pembukaan. Anda dapat melihat materi 
mengenai doa pembukaan dalam situs PEPAK di: 
http://pepak.sabda.org/doa_pembukaan_dan_doa_penutup

Ayat Alkitab
"Namun, Allah menyatakan kasih-Nya kepada kita, bahwa ketika kita 
masih menjadi pendosa, Yesus mati bagi kita." Roma 5:8 (AYT DRAFT)

Jelaskan ayat ini kepada anak-anak dalam hal sederhana, yang 
menyatakan bahwa Yesus menanggung hukuman untuk dosa-dosa kita 
meskipun Ia tidak pernah melakukan sesuatu yang salah. Yesus sangat 
mengasihi kita dan mati di kayu salib untuk dosa-dosa kita. Yesus 
memberikan satu-satunya jalan ke surga.

Cerita Alkitab
Biarkan anak-anak berkumpul di dekat Anda selama waktu bercerita. 
Bacalah kisah tentang kebangkitan Yesus dari Alkitab. Setelah itu, 
jika memungkinkan, Anda juga dapat membaca dari Alkitab untuk anak 
sehingga akan lebih mudah bagi anak-anak untuk memahami.

Pendahuluan:
Sebuah batu besar digulingkan di depan pintu makam. Penjaga 
ditempatkan di luar kubur untuk memastikan tidak ada orang yang akan 
mencuri tubuh. Dengarkan baik-baik karena saya akan membaca seluruh 
cerita dari firman Tuhan, yaitu dari Alkitab.

Baca: Matius 28:1-10
Anda juga bisa menggunakan Alkitab Audio untuk membaca kisah ini: 
< http://media.sabda.org/alkitab_audio/tb/pb/mp3/mobile/01_matius/01_mat28.mp3 >

Pertanyaan Diskusi:

1. Siapakah para murid yang pertama kali mengunjungi makam? (Dua 
   perempuan, Maria Magdalena dan Maria yang lain.)

2. Kapan mereka pergi untuk mengunjungi makam? (Dini hari Minggu 
   pagi.)

3. Apa yang terjadi ketika para wanita itu mendekati makam? (Gempa 
   yang keras dan tanah terguncang.)

4. Apa yang wanita-wanita itu lihat ketika mereka sampai ke kubur? 
   (Batu itu terguling dari pintu kubur itu, seorang malaikat sedang 
   duduk di atasnya.)

5. Apa yang terjadi dengan para penjaga? (Ketika mereka melihat 
   malaikat, mereka takut dan rasanya seperti mati.)

6. Apa yang malaikat itu katakan kepada para wanita yang datang? 
   (Yesus telah bangkit dari antara orang mati, seperti yang sudah 
   Yesus katakan sebelumnya!)

7. Apa yang wanita-wanita itu lakukan ketika mereka mendengar Kabar 
   Baik ini? (Mereka penuh dengan sukacita dan bergegas untuk memberi 
   tahu teman-teman mereka.)

Doa
Berdoalah kepada Tuhan, berterima kasih kepada-Nya karena mengasihi 
kita sehingga Dia mengutus Anak-Nya yang tunggal, Yesus, untuk 
membayar harga atas dosa-dosa kita. Kita harus meluangkan waktu setiap 
hari untuk mengingat betapa Allah mengasihi kita. Berdoalah untuk 
setiap anak yang datang ke sekolah minggu dan bagi keluarga mereka. 
Biarkan mereka tahu bahwa mereka semua sangat istimewa bagi Allah.

Kegiatan Penutup
Saat anak-anak menunggu untuk dijemput, katakan kepada mereka bahwa 
suatu saat Dia akan datang kembali. Kita tidak tahu kapan Yesus akan 
datang kembali, tetapi hal ini akan menjadi waktu yang indah! Berikan 
anak-anak krayon dan kertas dan minta mereka menggambar Yesus dan diri 
mereka sendiri sedang merayakan Paskah bersama-sama. (t/Davida)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: KidsSundaySchool Place
Alamat URL: http://www.kidssundayschool.com/407/lesson/jesus-is-alive.php
Judul asli artikel: The Good News Of Easter -- Lesson 2: Jesus is Alive!
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 17 Maret 2015


STOP PRESS: VIDEO NUBUAT PASKAH DARI YAYASAN LEMBAGA SABDA

Jadikan Paskah tahun 2015 ini semakin berkesan di hati Anda dengan 
memaknainya secara benar. Yayasan Lembaga SABDA rindu menolong setiap 
orang percaya agar semakin memahami Paskah sesuai dengan kebenaran 
firman Tuhan. Untuk itu, YLSA menghadirkan video Nubuat Paskah. Video 
ini akan sangat menolong Anda untuk melihat, merenungkan, dan meyakini 
bahwa Paskah telah dinubuatkan dari Perjanjian Lama dan telah digenapi 
di Perjanjian Baru. Sungguh, suatu karya besar Allah bagi kita, orang-
orang yang dikasihi-Nya. Simaklah video Nubuat Paskah ini dengan hati 
yang haus akan kebenaran firman Tuhan, dan bagikanlah kebenaran ini 
kepada teman-teman Anda. Selamat Paskah.

==> https://youtu.be/TqH6_OiZFaY


Kontak: binaanak(at)sabda.org
Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly
Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org