Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/699

e-BinaAnak edisi 699 (11-3-2015)

Kematian dan Kebangkitan Kristus:
Penggenapan Nubuat Firman Allah (I)

e-BinaAnak -- Kematian dan Kebangkitan Kristus: 
Penggenapan Nubuat Firman Allah (I)
699/Maret/I/2015

Salam kasih,

Semua manusia, termasuk anak-anak, telah kehilangan kemuliaan Allah. 
Pada dasarnya, kita semua binasa. Namun, anugerah Allah yang luar 
biasa membawa setiap orang yang percaya untuk keluar dari kebinasaan 
menuju keselamatan kekal. Rencana keselamatan Allah bagi umat percaya 
sudah disampaikan oleh nabi-nabi-Nya sejak zaman Perjanjian Lama. Dan, 
hal itu sudah digenapi melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus 
dalam Perjanjian Baru. Mari kita memahami hal ini sekali lagi dan 
mengajarkan kebenaran ini kepada setiap anak-anak yang kita layani. 
Marilah kita memohon kepada Allah bagi setiap anak-anak tersebut agar 
mereka tidak hanya mengetahui pengajarannya saja, tetapi juga bisa 
mengalami anugerah Allah itu sendiri dalam hidup mereka. Tuhan Yesus 
memberkati.

Pemimpin Redaksi e-BinaAnak,
Davida
< evie(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/ >


"Demikian juga, bukanlah kehendak Bapamu yang di surga jika satu dari 
anak-anak kecil ini binasa ...." (Mat. 18:14 - AYTDRAFT)


ARTIKEL: NUBUAT FIRMAN TUHAN DIGENAPI MELALUI KEMATIAN YESUS KRISTUS

Nubuat Firman Tuhan Mengenai Kematian Kristus

Mengapa nubuat firman Tuhan mengenai kematian Yesus Kristus sangat 
penting? Perjanjian Lama memuat lebih dari seratus nubuat tentang 
Yesus. Beberapa nubuat berkenaan dengan kematian-Nya. Hal ini adalah 
bukti kuat keakuratan Alkitab dan inspirasi ilahi. Meskipun nubuat-
nubuat ini ditulis oleh beberapa orang yang berbeda selama bertahun-
tahun, mereka dipenuhi secara ilahi! Berikut ini adalah beberapa 
nubuat mesianik dan penggenapannya.

1. Nubuat Alkitab -- Yesaya 53:3: "Ia dihina dan dihindari orang, 
   seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; 
   ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan 
   bagi kitapun dia tidak masuk hitungan."

   Penggenapan -- Yohanes 1:10-11: "Ia telah ada di dalam dunia dan 
   dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia 
   datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya 
   itu tidak menerima-Nya.",
2. Nubuat Alkitab -- Mazmur 41:10: "Bahkan sahabat karibku yang 
   kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap 
   aku."

   Penggenapan -- Markus 14:10: "Lalu pergilah Yudas Iskariot, salah 
   seorang dari kedua belas murid itu, kepada imam-imam kepala dengan 
   maksud untuk menyerahkan Yesus kepada mereka.",
3. Nubuat Alkitab -- Zakharia 11:12: "Lalu aku berkata kepada mereka: 
   `Jika itu kamu anggap baik, berikanlah upahku, dan jika tidak, 
   biarkanlah!` Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga 
   puluh uang perak."

   Penggenapan -- Matius 26:14-16: "Kemudian pergilah seorang dari 
   kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-
   imam kepala. Ia berkata: `Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, 
   supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?` Mereka membayar tiga puluh 
   uang perak kepadanya. Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang 
   baik untuk menyerahkan Yesus.",
4. Nubuat Alkitab -- Yesaya 53:7: "Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan 
   diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang 
   dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan 
   orang- orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya."

   Penggenapan -- Markus 15:5: "Tetapi Yesus sama sekali tidak 
   menjawab lagi, sehingga Pilatus merasa heran.",
5. Nubuat Alkitab -- Mazmur 22:2-3: "Allahku, Allahku, mengapa Engkau 
   meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak 
   menolong aku. Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi 
   Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku 
   tenang."
  
   Penggenapan -- Matius 27:46: "Kira-kira jam tiga berserulah Yesus 
   dengan suara nyaring: `Eli, Eli, lama sabakhtani?` Artinya: Allah-
   Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?",
6. Nubuat Alkitab -- Mazmur 22:8-9: "Semua yang melihat aku mengolok-
   olok aku, mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya: `Ia 
   menyerah kepada TUHAN; biarlah Dia yang meluputkannya, biarlah Dia 
   yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya?`"

   Penggenapan -- Matius 27:41-44: "Demikian juga imam-imam kepala 
   bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan 
   mereka berkata: `Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri 
   tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari 
   salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya. Ia menaruh harapan-Nya 
   pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan 
   kepada- Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah.` 
   Bahkan penyamun- penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia 
   mencela-Nya demikian juga.",
7. Nubuat Alkitab -- Mazmur 22:15: "kekuatanku kering seperti beling, 
   lidahku melekat pada langit-langit mulutku; dan dalam debu maut 
   Kauletakkan aku."

   Penggenapan -- Matius 27:48: "Dan segeralah datang seorang dari 
   mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur 
   asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus 
   minum.",
8. Nubuat Alkitab -- Mazmur 22:18-19: "Segala tulangku dapat kuhitung; 
   mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi 
   pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku."

   Penggenapan -- Yohanes 19:23: "Sesudah prajurit-prajurit itu 
   menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya 
   menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian--dan 
   jubah- Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas 
   ke bawah hanya satu tenunan saja."

Kematian Yesus Kristus

Kematian Yesus Kristus dan kebangkitan-Nya adalah dua peristiwa yang 
paling penting dalam sejarah manusia. Mengapa demikian? Karena 
kematian Yesus, umat manusia memiliki kesempatan untuk keselamatan 
kekal.

Keempat Injil Perjanjian Baru berbicara tentang penyaliban Kristus. 
Berikut adalah beberapa poin utama dalam garis waktu penyaliban:

1. Yesus ditangkap di Taman Getsemani (Mrk. 14:43-52).

2. Yesus mengalami enam pencobaan -- tiga oleh para pemimpin Yahudi 
   dan tiga oleh orang Roma (Yoh. 18:12-14; Mrk. 14: 53-65; 
   Mrk. 15:1a; Mrk. 15:1b-5; Luk. 23:6-12; Mrk. 15:6-15). Yesus bertahan 
   dalam peristiwa pemukulan yang menyakitkan, dicambuk, dan diejek 
   (Mrk. 15:16-20).

3. Pilatus mencoba berkompromi dengan para pemimpin agama dengan 
   menyuruh Yesus dipukuli, tetapi tindakan ini tidak memuaskan 
   mereka. Pilatus menyerahkan Yesus untuk disalibkan (Mrk. 15:6-15).

4. Yesus diejek oleh tentara ketika mereka memakaikan-Nya jubah ungu 
   dan mahkota duri (Yoh. 19:1-3).

5. Yesus disalibkan di Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak (Mrk. 
   15:22). 
   Langit berubah menjadi gelap selama tiga jam (Mrk. 15:33).

6. Yesus berseru, "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." 
   Dan, setelah itu, Dia mati (Luk. 23:46).

Penulis Arthur W. Pitt menjelaskan cara ini, "Dengan berdarah sambil 
membawa salib-Nya di bawah panas matahari, saat itu hampir tengah 
hari, Yesus berangkat sampai ke ketinggian Golgota. Mencapai tempat 
yang telah ditentukan untuk hukuman mati. Tangan dan kaki-Nya 
dipakukan ke kayu salib. Selama tiga jam, Ia tergantung di sana dengan 
terik matahari di atas kepala-Nya yang bermahkota duri. Hal ini 
diikuti dengan tiga jam kegelapan. Malam itu dan siang itu merupakan 
saat-saat ketika kekekalan dipersingkat.

Juru Selamat dunia telah muncul dari tiga jam kegelapan, yaitu ketika 
Dia terpisah dari Allah Bapa. Mengapa Bapa berpaling dari-Nya? Hal ini 
bertentangan dengan karakter Allah yang Mahakudus sehingga Allah 
menarik diri-Nya dari komunikasi dengan Anak-Nya, yaitu ketika Yesus 
menanggung kesalahan dosa dunia.

Penyaliban Yesus Kristus -- Penguburan dan Kebangkitan-Nya

Setelah penyaliban Yesus Kristus, Yusuf dari Arimatea meminta izin 
kepada Pilatus untuk membawa tubuh Yesus sehingga ia membawa linen 
halus, membungkus tubuh Yesus, meletakkan Yesus di dalam kubur, dan 
menggulingkan sebuah batu besar di pintu masuk kuburan itu. Yesus 
berada di dalam kubur selama tiga hari. Setelah hari Sabat, Maria 
Magdalena, Maria (ibu Yesus), dan Salome menyiapkan rempah-rempah 
untuk mengurapi tubuh Yesus. Ketika mereka tiba di makam, batu sudah 
terguling! Mereka memasuki makam, di mana malaikat berkata, "Jangan 
takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah 
bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka 
membaringkan Dia. Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-
murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana 
kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu." 
(Mrk. 16:6-7).

Penyaliban Yesus Kristus -- Hadiah Abadi

Apakah penyaliban Yesus Kristus harus dilakukan untuk Anda? Allah, 
yang tahu bagaimana Anda dibuat, tahu bahwa Anda tidak bisa menjalani 
kehidupan tanpa dosa, hal yang diperlukan untuk masuk ke dalam surga. 
Jadi, Ia memutuskan untuk menawarkan diri-Nya untuk berada di tempat 
Anda. Dia melakukan itu dengan menjadi seorang manusia dalam diri 
Yesus Kristus, Anak-Nya sendiri. Yesus hidup tanpa dosa di bumi.

Allah telah mengatakan hukuman atas dosa adalah maut. Karena kita 
semua telah berdosa (Roma 3:23, 6:23), kita membutuhkan seseorang yang 
tidak berdosa untuk mati bagi kita. Yesus, yang tidak berdosa, mati 
menggantikan kita dan menjadi anugerah bagi dunia. Dia mati untuk 
Anda! Roma 5:10 berkata, "Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, 
diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, 
yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-
Nya!"

Alkitab berkata, "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau 
akan selamat, engkau dan seisi rumahmu" (Kis. 16:31). Menghadiri 
gereja atau melakukan perbuatan baik tidak akan memberi kontribusi 
untuk keselamatan kita. Tuhan menyelamatkan kita melalui kasih 
karunia-Nya. (t/Davida)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: All About Jesus Christ
Alamat URL: http://www.allaboutjesuschrist.org/prophecies-fulfilled-by-the-crucifixion-of-jesus-christ-faq.htm dan 
http://www.allaboutjesuschrist.org/crucifixion-of-jesus-christ.htm
Judul asli artikel: Prophecies Fulfilled by the Crucifixion of Jesus Christ - 
What are They? dan Crucifixion of Jesus Christ - His Death
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 4 Maret 2015


     AKTIVITAS: PENDALAMAN ALKITAB PENDERITAAN YESUS DENGAN DRAMA
                         Disusun oleh: Davida

Pada tahun 2014, staf Yayasan Lembaga SABDA melakukan PA dari Mat. 26 
dan melakonkan penderitaan Kristus dari keempat kitab Injil < 
http://blog.sabda.org/2014/04/30/perayaan-paskah-2014-di-ylsa/ >. Hal 
ini bisa kita jadikan ide pula untuk diadakan di sekolah minggu. Acara 
ini bisa diadakan bertahap setiap minggunya (selama 4 minggu) atau 
dilakukan sekaligus. Namun, sebaiknya diadakan bertahap agar tujuan 
pendalaman Alkitab bisa tercapai.

Nas: Mat. 26

Langkah-langkah:

1. Bagilah anak-anak dalam kelas menjadi empat kelompok. Usahakan 
   setiap kelompok terdiri dari minimal 5 orang. Jika kurang, beberapa 
   guru juga bisa menjadi bagian dari kelompok.

2. Pembagian cerita:
   
   a. Kelompok yang pertama mendapat bagian peristiwa perjamuan 
      terakhir Tuhan Yesus dengan para murid (Mat. 26:17-29; Mrk. 
      14:12- 25; 
      Luk. 22:7-23; Yoh. 13:21-30).

   b. Kelompok kedua mendapat bagian peristiwa pada waktu Yesus berdoa 
      di taman Getsemani (Mat. 26:36-46; Mrk. 14:32-42; Luk. 22:39-46).

   c. Kelompok ketiga mendapat bagian peristiwa penangkapan Yesus dan 
      pengadilan Yesus di hadapan Imam Besar (Mat. 26:47-68; Mrk. 
      14:43- 65; 
      Luk. 22:47-55; Yoh. 18:1-14, 19-24).

   d. Kelompok keempat mendapat bagian peristiwa bagaimana Petrus 
      menyangkal Yesus sampai tiga kali (Mat. 26:69-75; Mrk. 14:66-72; 
      Luk. 22:56-62; Yoh. 18:15-18, 25-27).

3. Setiap kelompok harus terlebih dahulu melakukan pendalaman Alkitab 
   dari setiap bagian peristiwa Alkitab yang mereka dapatkan untuk 
   diperankan dalam drama. Dalam PA ini, setiap peserta bisa membaca 
   ayat, berbagi berkat dari setiap ayat yang dibaca, mendiskusikan 
   bersama, menetapkan aplikasi, dan berdoa. (Ini bisa dilakukan pada 
   hari Minggu pertama.)

4. Setelah melakukan PA, masing-masing kelompok mengadakan observasi 
   tokoh dalam kisah-kisah tersebut, tempat kejadian, dan peristiwa-
   peristiwa yang terjadi. Selain dari Mat. 26, setiap kelompok juga 
   harus melihat kisah yang sama di kitab-kitab Injil yang lain. 
   Setiap kelompok perlu merenungkan dan menghayati kisah-kisah 
   menjelang kematian Kristus supaya setiap anggota bisa merasakan 
   dengan sepenuh hati kisah-kisah yang luar biasa itu. Dalam 
   kesempatan ini, setiap kelompok bisa mulai menentukan siapa saja 
   yang akan memerankan setiap tokoh dalam peristiwa tersebut. (Hal 
   ini bisa dilakukan pada hari Minggu kedua.)

5. Selanjutnya, setiap kelompok berlatih untuk pementasan drama 
   tersebut. Anak-anak bisa kita minta berlatih mulai dengan membaca 
   narasi dan percakapan menggunakan intonasi yang sesuai dengan 
   peristiwa dan emosi yang ada dalam setiap kisah. Sebisa mungkin, 
   lakukan latihan beberapa kali sampai anak-anak bisa merasakan betul 
   emosi dalam kisah tersebut dan menghayatinya. Anak-anak juga bisa 
   berkreasi dengan perlengkapan seadanya, misalnya menggunakan 
   pakaian yang dimodifikasi sesuai dengan peristiwa saat itu, atau 
   perlengkapan lain yang diperlukan seperti roti dan anggur (yang 
   bisa diganti dengan sirup), rekaman suara ayam berkokok, musik-
   musik pengiring yang diputar melalui HP, dsb.. (Persiapan ini bisa 
   dilakukan pada hari Minggu ketiga.)

6. Berikutnya, tibalah saatnya untuk setiap kelompok melakonkan 
   peristiwa penderitaan Yesus Kristus. Semua anak berkumpul dalam 
   satu ruangan dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. 
   Anda bisa membuat susunan acara yang lengkap sebelum masuk ke 
   pelakonan peristiwa penderitaan Yesus. Bisa seperti contoh ini:

a. Acara dibuka dengan doa.

b. Menyanyikan beberapa pujian yang bertema pengorbanan Kristus.

c. Membaca sebuah puisi untuk membuka ibadah Peringatan Kematian 
   Kristus.

d. Penampilan drama dari kelompok 1, langsung dilanjutkan dengan 
   kelompok kedua, kelompok ketiga, dan kelompok keempat.

e. Setelah semua kelompok tampil, tutuplah acara dengan pembacaan 
   narasi peristiwa kematian Yesus Kristus di kayu salib (Mat. 27:32- 56). 
   Dalam pembacaan narasi ini, bisa juga dilakukan dengan memutar 
   Alkitab audio dari Mat. 27:32-56 yang dapat Anda download dari: 
   http://media.sabda.org/alkitab_audio/tb/pb/mp3/mobile/01_matius/01_mat27.mp3

f. Setelah pembacaan narasi, nyanyikan lagi sebuah pujian.

g. Renungan singkat tentang kematian Kristus.

h. Tutup acara dengan menyanyikan sebuah lagu penyembahan dan doa.

Kiranya ide acara memperingati peristiwa penderitaan Kristus ini dapat 
diterapkan di sekolah minggu Anda, sesuai kreativitas Anda. Hal yang 
terpenting adalah melalui aktivitas ini, setiap anak benar-benar 
memahami makna kematian Kristus bagi kehidupan mereka.


         WARNET PENA: REFERENSI BAHAN PASKAH DALAM PASKAH.CO

Di mana Anda dapat menemukan renungan Paskah terbaik? Tentu saja dalam 
Alkitab! Kami mengajak Anda untuk mengenal lebih dalam tentang Paskah 
di Alkitab melalui situs Paskah.co. Situs ini akan menjadi salah satu 
referensi berharga bagi Anda untuk mendapatkan sumber-sumber bahan 
Paskah terbaik di internet. Meskipun banyak sumber bahan Paskah, mulai 
dari artikel, renungan, khotbah, lagu, film, kisah Paskah (dengan 
gambar ilustrasi), video Paskah, dll., Anda bisa mengawalinya terlebih 
dahulu dengan membaca ayat-ayat Alkitab tentang Paskah. Tak hanya 
berupa teks Alkitab, Anda bisa mendapatkan cerita firman Tuhan tentang 
Paskah versi audio.

Salah satu bahan menarik dalam situs ini adalah Harmoni Injil. Harmoni 
Injil terbagi menjadi dua, yaitu kronologi kematian dan penguburan 
Yesus, dan kronologi kebangkitan dan masa empat puluh hari sesudahnya. 
Selain bahan seputar Paskah, situs ini memberi kesempatan kepada Anda 
untuk melebarkan jangkauan relasi Anda dengan mengirim ucapan Paskah 
ke teman-teman Anda dan bergabung dalam komunitas-komunitas Kristen 
dunia maya. Ingat! Paskah akan segera tiba. Gunakan waktu yang ada 
untuk lebih lagi mengasihi firman Tuhan dan mengenal Paskah dengan 
benar. Kunjungi Paskah.co sekarang juga ya! (Santi T.)

--> http://paskah.co


Kontak: binaanak(at)sabda.org
Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly
Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org