Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/71 |
|
e-BinaAnak edisi 71 (10-4-2002)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <>< Daftar Isi: Edisi 071/April/2002 ----------- o/ SALAM DARI REDAKSI o/ ARTIKEL : Buku Pedoman Guru o/ TIPS MENGAJAR : Metode Penggunaan Alkitab o/ BAHAN MENGAJAR : Buku Penuntun Kita o/ SHARING GURU SM : Pemakaian Buku Pedoman SM o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Minta Gambar, dll. untuk acara SAL ********************************************************************** Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi: <submit-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org> ********************************************************************** o/ SALAM DARI REDAKSI Salam Sejahtera dalam Kristus, Setelah membicarakan tentang Kurikulum pada edisi minggu lalu maka pada edisi kali ini kita akan membahas tentang "Buku Pedoman Guru". Kurikulum adalah keseluruhan rencana/struktur program pengajaran. Sedangkan buku pedoman adalah kumpulan bahan pengajaran yang menjadi implementasi dari Kurikulum. Untuk sekedar menggambarkan, Kurikulum adalah seperti buku daftar menu makanan yang disusun untuk suatu program makanan sehat. Sedangkan buku pedoman adalah resep/cara memasak masing-masing menu makanan yang sudah direncanakan untuk disajikan dalam menu tersebut. Untuk memasak makanan tersebut guru tentu tidak harus 100% hanya mengikuti saran-saran yang diusulkan dalam buku resep, karena dalam memasak guru memiliki kebebasan untuk kreatif mengembangkan sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan lain yang sudah pernah didapatkannya. Jadi Kurikulumlah yang memberikan arah dan petunjuk dalam proses pelajaran, sedangkan metode dan instruksinya diberikan melalui buku pedoman. Dalam edisi ini kami juga menyajikan bahan pelajaran yang dapat dipakai oleh guru SM untuk menunjukkan kepada anak-anak pentingnya Alkitab untuk menjadi penuntun hidup iman percaya kita. Selamat melayani. Tim Redaksi "Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus." (2 Korintus 4:5) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=2Kor+4:5 > ********************************************************************** o/ ARTIKEL BUKU PEDOMAN SEKOLAH MINGGU =========================== BUKU PEDOMAN GURU Gereja Dewasa ini memerlukan guru-guru yang terlatih, yang mencurahkan seluruh perhatiannya kepada persiapan, seluruh hatinya kepada penyajiannya, serta seluruh hidupnya pada pelajaran. Guru harus memiliki satu pedoman yang dapat digunakan untuk mempersiapkan seluruh pelajaran. Dengan adanya buku pedoman, guru dapat mengadakan persiapan yang matang sehingga dapat bersikap tenang di depan kelas, menguasai bahan pelajaran dan memiliki pengetahuan tambahan tentang kebenaran Alkitab. Dalam mempelajari pelajarannya, seorang guru akan membaca Alkitab. Mula-mula untuk mengetahui ceritanya, kemudian untuk mengetahui kejadian-kejadiannya, berikutnya untuk orang-orang yang disebutkan di dalam cerita itu, lalu memahami doktrin dan ajarannya yang praktis; dan akhirnya untuk mengetahui inti cerita itu. Setelah penyelidikan yang dilakukan sendiri, guru harus mencari keterangan tambahan dari buku pedoman guru dan lain sumber. Dengan mengikuti urutan ini, dia secara pribadi menemukan banyak fakta yang disebutkan di dalam sumber-sumber lain itu dan merasa puas telah meletakkan dasar bagi pengajarannya. Buku pedoman guru harus melengkapi pengetahuan untuk guru sendiri. Buku itu harus dipakai bersamaan dengan Alkitab, jangan sebagai penggantinya. Setiap guru yang memakai buku pedoman guru tanpa menelaah ayat-ayat Alkitab itu terlebih dahulu tidak mungkin akan menyajikan pikiran-pikiran atau pengajaran yang ditemukannya sendiri. Buku-buku pelengkap (supplement) lain adalah misalnya buku-buku yang menjelaskan ayat-ayat yang sukar, memberikan contoh dan lukisan yang cocok, dan memberikan keterangan yang diperlukan tentang tata cara dan kebiasaan kuno. Guru hendaknya memakai buku-buku yang berpusat pada Alkitab serta menghormati Kristus sehingga dia bisa memperoleh pengertian, penafsiran, dan penerapan yang benar dari nats Alkitab. Buku pedoman guru adalah modal yang berharga karena menyediakan bahan pelajaran Alkitab dan keterangan untuk bisa mengerti hubungan bahan ini dengan kelompok usia yang akan diajar. 1. Bahan Pelajaran Alkitab ----------------------- Buku pedoman guru dapat merupakan sumber penelaahan Alkitab yang bermanfaat, yang berkaitan secara langsung dengan pelajaran. Meskipun pedoman guru itu harus dipelajari, tidaklah perlu membatasi pengajaran dengan isinya. Bacaan Injili bagi program pendidikan di gereja biasanya berisi bahan keterangan alkitabiah yang baik untuk memberikan kepada guru suatu dasar yang luas untuk mengerti isi pelajaran. 2. Memperhatikan Kelompok Usia --------------------------- Melayani murid-murid berarti memenuhi kebutuhan mereka yang mendalam. Buku pedoman guru dapat menolong guru mengerti murid- muridnya dan kelompok usianya serta melihat bagaimana pengetahuan Alkitab dapat memenuhi masalah kehidupan masa kini. Seringkali dalam buku pedoman diketengahkan masalah-masalah yang sama dengan masalah yang terdapat dalam suatu kelas tertentu, karenaya pelajaran dapat disesuaikan dengan suatu kebutuhan yang telah diketahui. Seorang guru yang sudah siap tidak perlu melihat buku pedoman selama jam pelajaran. Dengan mengajar dari Alkitab, dia mengingatkan murid-muridnya bahwa pengajaran Kristen berasal dari Firman Allah yang diilhami. Sikapnya terhadap Alkitab menyatakan dengan jelas betapa tinggi mutunya. BUKU PEDOMAN MURID Selain buku pedoman guru, dalam pelayanan Sekolah Minggu ada pula buku pedoman untuk murid. Buku Pedoman Murid adalah alat pengungkapan yang penting. Buku itu menggambarkan dan menetapkan tanggapan murid terhadap pengajaran. Buku pedoman itu hanyalah sebuah alat untuk mencapai tujuan dan bukannya tujuannya sendiri Guru yang sangat mementingkan kebersihan dan kerapian buku-buku pedoman murid-muridnya itu akan menggagalkan tujuan utamanya. Dengan anak-anak yang lebih tua, sebaiknya buku pedoman murid itu dipelajari dan dikerjakan di rumah. Atas dasar pekerjaan mereka ini, guru dapat membangun struktur pendidikan yang unggul. Seorang guru yang baik akan meminta kerjasama keluarga si pelajar, karena tanpa kerjasama itu, pelajar hanya membuat sedikit persiapan saja atau tidak sama sekali. Dalam keadaan-keadaan tertentu, sebagian dari jam pelajaran dapat dipergunakan untuk pelajaran yang diawasi. Pekerjaan tertulis yang ada dalam buku pedoman dapat dikerjakan pada saat ini. Banyak guru yang telah memakai metode ini dengan hasil yang baik. Mereka mematuhi prinsip pendidikan, yaitu mengajar adalah mendapatkan tanggapan. Untuk anak-anak di atas usia taman kanak-kanak, setiap buku pedoman murid harus meliputi: 1. Pekerjaan Menulis ----------------- Mungkin ada tempat kosong yang harus diisi, kalimat yang harus disempurnakan. Tambahan tugas penulisan yang kreatif akan menolong murid untuk menuliskan pengetahuannya dan menyediakan tanggapan pribadi terhadap pengajaran. 2. Pekerjaan Mencari ----------------- Murid yang diminta untuk mencari suatu jawaban di dalam Alkitab mungkin sekali akan mengingat keterangan itu. Aktivitasnya akan memberi kesan pada pribadinya dan memperkembangkan inisiatifnya untuk menemukan kebenaran. 3. Pekerjaan Menggambar -------------------- Pelajaran itu akan lebih tertanam apabila murid menggambar sebuah peta, tabel, grafik atau gambar. Gambaran ini tidak perlu betul atau sempurna sekali. Peta Palestina mungkin menunjukkan perbatasan, yaitu Laut Tengah, Danau Galilea, Sungai Yordan, dan Laut Mati. Pelajar itu dapat menunjukkan serta menuliskan nama beberapa kota penting. Inilah faktor-faktor ilmu bumi yang pokok bagi pelajaran tentang kehidupan Kristus. Lain-lain hal dapat ditambahkan sementara cerita itu berlangsung. 4. Pekerjaan Menerapkan -------------------- Pencarian akan pengetahuan dan pengertian telah mencapai sasarannya ketika murid sanggup mengalihkan ide-ide baru menjadi pengalaman dalam kehidupannya sendiri. Bahan diambil dan diedit dari sumber: Judul Buku: Teknik Mengajar Pengarang : Clarence H. Benson Penerbit : Gandum Mas, Malang, 1986 Halaman : 49 - 57 ********************************************************************** o/ TIPS MENGAJAR METODE PENGGUNAAN ALKITAB ========================= Walaupun sudah menggunakan buku pedoman, tidak boleh dilupakan bahwa Alkitab tetap merupakan buku pegangan utama bagi guru. Berikut ini kami berikan beberapa cara yang dapat dipakai ketika menggunakan Alkitab dalam kelas Sekolah Minggu. 1. Pembacaan Alkitab ----------------- Mungkin metode pemakaian Alkitab dalam kelas yang paling umum ialah membaca nats Alkitab untuk pelajaran hari itu. Saudara dapat meneruskan kebiasaan ini, tetapi jagalah agar jangan sampai dilakukan dengan acuh tak acuh. Ada bermacam-macam cara untuk membaca nats Alkitab: murid-murid membaca nats itu bersama-sama; seorang murid seluruh nats itu; guru dan murid-murid membacanya secara bergantian; dua atau tiga orang murid membaca dialog dan seorang pembaca yang lain membaca keterangan-keterangan lainnya di dalam nats itu. 2. Musik ----- Sekarang ada banyak ayat Alkitab yang dijadikan lagu. Lagu tersebut membuat Alkitab menjadi lebih berari bagi murid-murid. Gunakanlah cara ini untuk memperkenalkan pelajaran Alkitab, mempelajari ayat hafalannya, mengakhiri pelajaran, dsb. Nyanyikanlah nyanyian-nyanyian dan koor-koor mengenai Alkitab. 3. Pertanyaan-pertanyaan --------------------- Gunakanlah pertanyaan-pertanyaan (tertulis atau lisan) mengenai isi Alkitab untuk mengulangi kembali pelajaran-pelajaran sebelumnya, menghidupkan partisipasi anak-anak, mendorong mereka mempelajari pelajaran, dan sebagainya. Diskusi yang berguna bisa timbul ketika jawaban-jawaban pertanyaan diberikan. Biarlah anak- anak membuat pertanyaan-pertanyaan untuk diajukan kepada teman- teman sekelas. Gunakanlah pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam bahan kurikulum. 4. Permainan yang Menggunakan Alkitab ---------------------------------- Permainan seperti itu dapat menolong anak-anak mengenal kejadian- kejadian, orang-orang dan tempat-tempat yang ada dalam Alkitab. Ada banyak permainan dengan menggunakan Alkitab yang cocok untuk dilakukan dalam kelas. Permainan ini antara lain: "Siapakah aku ini?" suatu permainan untuk mengenal tokoh-tokoh Alkitab. "Siapakah yang mengatakan itu?"; lomba Alkitab, dan sebagainya. 5. Menandai Nats-nats Alkitab -------------------------- Alkitab akan lebih berarti bagi anak-anak bila mereka didorong untuk memberikan tanda pada ayat-ayat atau bagian-bagian Alkitab yang penting. Hal ini dapat dilakukan dengan menggarisbawahi ayat- ayat itu dengan pena atau pensil atau mewarnai seluruh ayat itu dengan pensil berwarna atau dengan pena berwarna muda. Tanda- tanda dengan warna yang berbeda-beda dapat digunakan sebagai kode yang menunjukkan arti yang khusus. Tandailah ayat-ayat hafalan buat anak-anak yang lebih kecil, sehingga ayat-ayat itu dapat mereka temukan kembali di rumah. 6. Menghafalkan Ayat Alkitab ------------------------- Menghafal ayat Alkitab merupakan salah satu cara yang terbaik untuk menggunakan Alkitab di dalam kelas. Untuk anak-anak yang belum sekolah, Saudara bisa menggunakan ayat-ayat yang pendek atau sebagian ayat Alkitab. Terangkanlah kata-kata yang mungkin belum dimengerti. Anak-anak Kelas Pratama mampu mempelajari satu ayat baru seminggu. Luangkan waktu untuk mengulangi kembali ayat- ayat yang telah mereka pelajari. Untuk anak-anak Kelas Madya harus diadakan program menghafal yang lebih luas. Berikanlah dorongan kepada mereka untuk mempelajari bagian-bagian ALkitab yang lebih panjang 7. Alat-alat Peraga ---------------- Pengajaran Alkitab yang efektif harus melibatkan penggunaan penglihatan maupun suara. Tulislah ayat-ayat kunci pada papan tulis. Gunakanlah peta untuk menunjukkan letak tempat-tempat yang disebut di Alkitab. Pakailah tabel waktu untuk menunjukkan hubungan antara kitab-kitab sejarah dan kitab-kitab nubuat. Gunakanlah papan flanel untuk memperagakan cerita. Gunakanlah model-model untuk menggambarkan pemandangan, rumah, benda, dan sebagainya. Anak-anak bisa membantu membuat model-model itu. 8. Bercerita --------- Menceritakan cerita Alkitab dengan baik masih merupakan salah satu cara penggunaan Alkitab yang paling efektif di dalam kelas. Rencanakanlah cerita itu dengan baik-baik. Tuliskan garis besar ceritanya. Pikirkanlah pendahuluannya, isi pokoknya, klimaksnya dan kesimpulannya. Biarlah anak-anak memerankan atau menggambar situasi cerita itu. Orang dewasa dan anak-anak menyukai cerita-cerita Alkitab. Bahan diambil dan diedit dari sumber: Judul Buku: Buku Pintar Sekolah Minggu jilid 2 Penerbit : Gandum Mas, Malang, 1996 Halaman : 386 - 387 ********************************************************************** o/ BAHAN MENGAJAR BUKU PENUNTUN KITA ================== PERSIAPAN --------- Sediakan poster: "BUKU PENUNTUN KITA KE SORGA" dengan menggunakan contoh di bawah ini. ___________________________________________________ | BUKU PENUNTUN KITA | | | | Bacalah KE Selidikilah dan | | tiap hari S U R G A hafalkan isinya | | ____ ____ | | / / | | Pelajarilah | Alkitab | Taatlah | | pengajarannya | | | kepadanya | | | | | | | \____/ \____/ | |___________________________________________________| KETERANGAN: - Poster dibuat agak besar agar seluruh kelas bisa melihat dengan jelas dan dibuat di atas karton manila. - Gambar "Alkitab" bisa digambar sendiri atau dengan menempelkan potongan gambar Alkitab. NYANYIAN BERSAMA ---------------- Ajarkan murid Anda menyanyikan lagu di bawah ini: ALKITAB ------- Cipt. Paulus Wiratno Do=A 4/4 ______ _______ . 1 3 5 1 7 6 / 5 . . 0/ A L K I T A B _______ ______ ______ ______ 2 2 2 2 2 2 1 2 / 3 . . 0/ Fir - man Al - lah yang ber - ku - a - sa ______ _______ . 1 3 5 1 7 6 / 5 . . 0/ A L K I T A B _______ ______ _______ ______ 2 2 2 2 3 2 1 7 / 1 . .0/ Se - tiap ha - ri pas - ti ku ba - ca ___ ______ ______ . . . . . 7 1 1 1 7 6 7 / 1 . .0/ I - a ba - gai - kan pe li - ta _______ _______ ________ 5 5 5 6 5 4 6 5 . .0/ me - nyi - nar - i ke - ge - lap - an _____ ________ _________ 2 . 2 2 3 4 6 / 5 . .0/ Ia ba - gai - kan ma - kan - an _______ ______ _______ ______ 2 2 2 2 3 2 1 2 / 3 . .0/ ba - gi yang la - par dan da - ha - ga ___ ______ _______ . . . . . 7 1 1 1 7 6 7 / 1 . .0/ I - a ba - gai - kan sen - ja - ta _______ _______ _______ _______ 5 5 5 5 5 6 4 6 5 . .0/ meng-han - cur - kan se - mu - a mu - suh ________ ______ 2 2 2 3 4 6 / 5 . . . / 0 Ia a - da - lah AL - KI - TAB. . 6 7 1 // AL - KI - TAB. CERITA ------ Hari ini kita akan memikirkan tentang Alkitab, buku penuntun kita ke surga. Pada waktu kita bepergian, perlu adanya sesuatu untuk menuntun kita. Jika kita bepergian dengan mobil ke daerah yang asing bagi kita, kita memerlukan sebuah peta jalan. Jika kita bepergian dengan bus, pesawat terbang, atau kereta api, kita juga memerlukan penerangan. Kita perlu mengetahui bahwa berangkat dan waktu tiba, alamat-alamat, lapangan terbang atau stasiun, petunjuk-petunjuk untuk pindah dari stasiun yang satu ke stasiun yang lain. Tanpa sesuatu untuk menuntun kita, maka kita dapat tersesat dalam sebuah kota besar dan menemui banyak kesukaran. Pada pengalaman kita ke surga, Alkitab memberitahukan kita hal-hal yang perlu kita ketahui. Setelah kita mulai dengan memohon Yesus masuk ke dalam hati kita, Alkitab memberi tahu kita bagaimana menjauhi kesalahan dan apa yang harus dilakukan jika kita tergelincir. Alkitab memberi tahu kita cara menikmati kebahagiaan dalam perjalanan kita sebagai orang Kristen, dan cara untuk menolong orang lain ikut bersama kita. Alkitab penuh dengan janji-janji dan jalan ke surga. Allah telah berjanji akan selalu bersama kita, Aku menyertai kamu senantiasa (baca: Matius 28:20). Kita tahu bahwa bila Dia bersama kita, Dia mencukupi segala kebutuhan kita. Alkitab yang adalah Firman Tuhan harus dibaca, supaya dapat memberi pertolongan. Kita harus ingat untuk membaca Alkitab kita setiap hari, karena Allah berbicara kepada kita melalui Firman-Nya. (Tunjukkanlah hal-hal dalam poster dan terangkan tiap hal berkenaan dengan cara menggunakan Alkitab sebagai buku penuntun kita.) DOA --- Ajak anak-anak untuk mengucap syukur dan berterima kasih karena memiliki Yesus, Alkitab, keselamatan dan karena telah mengetahui jalan ke surga. Sumber: 1. Judul Buku: Buku Pintar Sekolah Minggu jilid 1 Penerbit : Gandum Mas, Malang, 1997 Halaman : 69 2. Judul Buku: Buku Pintar Sekolah Minggu jilid 2 Penerbit : Gandum Mas, Malang, 1996 Halaman : 344 ********************************************************************** o/ SHARING GURU SM Berikut ini sharing dari seorang anggota e-BinaGuru mengenai manfaat buku pedoman dalam pelayanannya di SM. [Red.: Untuk Sdr. Hartono yang mengirimkan sharing ini, terima kasih banyak untuk kirimannya. Dan bagi para rekan-rekan lain yang ingin juga membagikan pengalamannya dalam mengajar SM, kami akan menerimanya dengan senang hati. Kirimkan pengalaman anda ke alamat: < staf-BinaAnak@sabda.org > ] Kiriman dari: "Hartono" <hartz2no@> >Selama ini saya memakai buku pedoman untuk mengajar. Namun, saya >juga pernah merasakan mengajar tanpa buku pedoman. Memang keduanya >ada kelebihan dan kekurangan. . > >Dari pengalaman saya itu, saya merasakan pentingnya buku pedoman, >karena buku pedoman, namanya juga buku pedoman, akan membantu kita >menentukan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu >(kalau kami triwulan). Saya sangat setuju dengan pendapat yang >mengatakan kalau buku pedoman tidak disusun dengan maksud membatasi >kreativitas kita, tapi justru untuk membantu kita meningkatkan >kreativitas kita. . > >Selama ini yang saya lakukan adalah dari buku panduan yang ada saya >mengambil materinya saja, kemudian saya harus mempersiapkan peraga, >ilustrasi, kesaksian, atau aplikasi yang sesuai dengan materi dan >dengan mereka. Bukankah ini dituntut kreativitas dan persiapan yang >baik, agar materi yang kita sampaikan menarik dan komunikatif? >Misalnya, saat kita bercerita tentang Yusuf tentunya kita bukan >sekadar menyampaikan cerita tentang Yusuf, tapi kita harus juga >menyampaikan contoh-contoh mungkin ilustrasi, kesaksian, ataupun >contoh real dan kongkrit yang sesuai dengan (usia) mereka sehingga >mereka mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari mereka. . > >Jika mempersiapkan sendiri, memang ada unsur positifnya. Bagi saya >terasa lebih enak, tapi ini pun bisa membuat kita menjadi malas. >Kalau ini dilakukan dalam waktu yang cukup lama, kita hanya akan >terpola untuk mempersiapkan bahan saja dan menentukan target per >cerita saja dan tidak untuk jangka panjang. . > >Jadi, menurut saya semuanya tergantung guru itu sendiri. Tapi, >menurut saya dengan buku pedoman nilai positifnya lebih banyak, >sisanya dikembalikan kepada siapa yang menggunakan buku pedoman >tersebut. . > >GBU, >Hartono ********************************************************************** o/ DARI ANDA UNTUK ANDA Dari: Diana Lim <diana.lim@> >Syalom, >Hi! rekan-rekan sesama GSM. Nama saya Diana. Saya mengajar SM sudah >,14 tahun. Rencananya bulan Juli tgl.1-3 nanti Pos PI tempat saya >mengajar SM akan mengadakan Sekolah Alkitab Liburan (SAL). Ini >adalah ketiga kalinya kita ngadain SAL. Tema kita kali ini "Jalan >Serta Yesus". Singkatnya, kami mau minta bantuan teman-teman. Kami >butuh gambar-gambar yang sesuai dengan tema dan boleh juga gambar2 >kristen lainnya untuk membuat cover buku panduan, poster dan juga >formulir pendaftaran SAL nanti. Bagi teman2 yang punya gambar2 tsb >tolong disend ke [saya]. >Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas bantuan teman2. Tuhan >memberkati. >Salam kenal untuk semua guru-guru yang bergabung dengan milis ini. Redaksi: Salam kenal pula dari kami. Jika anda ingin mendapatkan gambar- gambar yang dapat anda gunakan untuk cover, poster, dll. anda bisa mendapatkan di dalam CD clipart/clipart Kristen yang banyak dijual di toko-toko komputer. Anda juga dapat mengunjungi situs-situs yang menyediakan clipart Kristen dan anda dapat download gambar-gambar yang anda inginkan dari situs tersebut. Berikut ini informasi alamat- alamat situs yang dapat anda kunjungi untuk mencari gambar-gambar yang anda inginkan: ==> http://www.christart.com/clipart/ ==> http://rats2u.com/clipart/animation/clipart_christian.htm. ==> http://royaltyfreeclipart.com/christian/christian.html ==> http://www.clipartuniverse.com/christianclipart.htm ==> http://www.clipartuniverse.com/christianclipart2.htm ==> http://www.geocities.com/SoHo/Gallery/6556/religion.html ==> http://sanfords.net/Spot/Fish_graphics_for_free.html Selamat mempersiapkan acara SAL dan jangan lupa mensharingkan pengalaman melaksanakan SAL ini ke e-BinaAnak supaya dapat dicontoh oleh rekan-rekan guru SM yang lain. Bagi pembaca e-BinaAnak yang dapat memberi sumber/informasi tentang gambar-gambar Kristen, poster, dll. seperti yang diminta oleh Sdri. Diana, silakan mengirimkannya kepada redaksi dengan alamat e-mail < staf-BinaAnak@sabda.org > untuk kami informasikan kepada Sdri. Diana. Apakah ada GSM lain yang pernah mengadakan SAL? Sharingkan dong kepada rekan-rekan guru yang lain agar dapat menjadi berkat. Sebagai informasi tambahan, untuk mengisi kegiatan liburan ASM, selain SAL dapat juga dilaksanakan "Bible Camp". e-BinaAnak pernah mengulas mengenai Bible Camp yaitu dalam edisi 35/2001. Jika ingin melihat arsipnya, silakan kunjungi alamat berikut ini: ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/035/ ********************************************************************** Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ ********************************************************************** Staf Redaksi: Oeni, Ratnasari, Davida, Meilania Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2002 YLSA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |