Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/71

e-BinaAnak edisi 71 (10-4-2002)

Buku Pedoman Sekolah Minggu

     ><>  Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak  <><


Daftar Isi:                                       Edisi 071/April/2002
-----------
    o/ SALAM DARI REDAKSI
    o/ ARTIKEL              : Buku Pedoman Guru
    o/ TIPS MENGAJAR        : Metode Penggunaan Alkitab
    o/ BAHAN MENGAJAR       : Buku Penuntun Kita
    o/ SHARING GURU SM      : Pemakaian Buku Pedoman SM
    o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Minta Gambar, dll. untuk acara SAL

**********************************************************************
  Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi:
     <submit-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org>
**********************************************************************
o/ SALAM DARI REDAKSI

  Salam Sejahtera dalam Kristus,

  Setelah membicarakan tentang Kurikulum pada edisi minggu lalu maka
  pada edisi kali ini kita akan membahas tentang "Buku Pedoman Guru".
  Kurikulum adalah keseluruhan rencana/struktur program pengajaran.
  Sedangkan buku pedoman adalah kumpulan bahan pengajaran yang menjadi
  implementasi dari Kurikulum. Untuk sekedar menggambarkan, Kurikulum
  adalah seperti buku daftar menu makanan yang disusun untuk suatu
  program makanan sehat. Sedangkan buku pedoman adalah resep/cara
  memasak masing-masing menu makanan yang sudah direncanakan untuk
  disajikan dalam menu tersebut. Untuk memasak makanan tersebut guru
  tentu tidak harus 100% hanya mengikuti saran-saran yang diusulkan
  dalam buku resep, karena dalam memasak guru memiliki kebebasan untuk
  kreatif mengembangkan sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan lain
  yang sudah pernah didapatkannya. Jadi Kurikulumlah yang memberikan
  arah dan petunjuk dalam proses pelajaran, sedangkan metode dan
  instruksinya diberikan melalui buku pedoman.

  Dalam edisi ini kami juga menyajikan bahan pelajaran yang dapat
  dipakai oleh guru SM untuk menunjukkan kepada anak-anak pentingnya
  Alkitab untuk menjadi penuntun hidup iman percaya kita.

  Selamat melayani.

  Tim Redaksi

              "Sebab bukan diri kami yang kami beritakan,
                  tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan,
         dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus."
                           (2 Korintus 4:5)
            < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=2Kor+4:5 >


**********************************************************************
o/ ARTIKEL

                     BUKU PEDOMAN SEKOLAH MINGGU
                     ===========================

  BUKU PEDOMAN GURU

  Gereja Dewasa ini memerlukan guru-guru yang terlatih, yang
  mencurahkan seluruh perhatiannya kepada persiapan, seluruh hatinya
  kepada penyajiannya, serta seluruh hidupnya pada pelajaran. Guru
  harus memiliki satu pedoman yang dapat digunakan untuk mempersiapkan
  seluruh pelajaran. Dengan adanya buku pedoman, guru dapat mengadakan
  persiapan yang matang sehingga dapat bersikap tenang di depan kelas,
  menguasai bahan pelajaran dan memiliki pengetahuan tambahan tentang
  kebenaran Alkitab.

  Dalam mempelajari pelajarannya, seorang guru akan membaca Alkitab.
  Mula-mula untuk mengetahui ceritanya, kemudian untuk mengetahui
  kejadian-kejadiannya, berikutnya untuk orang-orang yang disebutkan
  di dalam cerita itu, lalu memahami doktrin dan ajarannya yang
  praktis; dan akhirnya untuk mengetahui inti cerita itu. Setelah
  penyelidikan yang dilakukan sendiri, guru harus mencari keterangan
  tambahan dari buku pedoman guru dan lain sumber. Dengan mengikuti
  urutan ini, dia secara pribadi menemukan banyak fakta yang
  disebutkan di dalam sumber-sumber lain itu dan merasa puas telah
  meletakkan dasar bagi pengajarannya.

  Buku pedoman guru harus melengkapi pengetahuan untuk guru sendiri.
  Buku itu harus dipakai bersamaan dengan Alkitab, jangan sebagai
  penggantinya. Setiap guru yang memakai buku pedoman guru tanpa
  menelaah ayat-ayat Alkitab itu terlebih dahulu tidak mungkin akan
  menyajikan pikiran-pikiran atau pengajaran yang ditemukannya
  sendiri.

  Buku-buku pelengkap (supplement) lain adalah misalnya buku-buku yang
  menjelaskan ayat-ayat yang sukar, memberikan contoh dan lukisan yang
  cocok, dan memberikan keterangan yang diperlukan tentang tata cara
  dan kebiasaan kuno. Guru hendaknya memakai buku-buku yang berpusat
  pada Alkitab serta menghormati Kristus sehingga dia bisa memperoleh
  pengertian, penafsiran, dan penerapan yang benar dari nats Alkitab.

  Buku pedoman guru adalah modal yang berharga karena menyediakan
  bahan pelajaran Alkitab dan keterangan untuk bisa mengerti hubungan
  bahan ini dengan kelompok usia yang akan diajar.

  1. Bahan Pelajaran Alkitab
     -----------------------
     Buku pedoman guru dapat merupakan sumber penelaahan Alkitab yang
     bermanfaat, yang berkaitan secara langsung dengan pelajaran.
     Meskipun pedoman guru itu harus dipelajari, tidaklah perlu
     membatasi pengajaran dengan isinya. Bacaan Injili bagi program
     pendidikan di gereja biasanya berisi bahan keterangan alkitabiah
     yang baik untuk memberikan kepada guru suatu dasar yang luas
     untuk mengerti isi pelajaran.

  2. Memperhatikan Kelompok Usia
     ---------------------------
     Melayani murid-murid berarti memenuhi kebutuhan mereka yang
     mendalam. Buku pedoman guru dapat menolong guru mengerti murid-
     muridnya dan kelompok usianya serta melihat bagaimana pengetahuan
     Alkitab dapat memenuhi masalah kehidupan masa kini. Seringkali
     dalam buku pedoman diketengahkan masalah-masalah yang sama dengan
     masalah yang terdapat dalam suatu kelas tertentu, karenaya
     pelajaran dapat disesuaikan dengan suatu kebutuhan yang telah
     diketahui.

     Seorang guru yang sudah siap tidak perlu melihat buku pedoman
     selama jam pelajaran. Dengan mengajar dari Alkitab, dia
     mengingatkan murid-muridnya bahwa pengajaran Kristen berasal dari
     Firman Allah yang diilhami. Sikapnya terhadap Alkitab menyatakan
     dengan jelas betapa tinggi mutunya.

  BUKU PEDOMAN MURID

  Selain buku pedoman guru, dalam pelayanan Sekolah Minggu ada pula
  buku pedoman untuk murid. Buku Pedoman Murid adalah alat
  pengungkapan yang penting. Buku itu menggambarkan dan menetapkan
  tanggapan murid terhadap pengajaran. Buku pedoman itu hanyalah
  sebuah alat untuk mencapai tujuan dan bukannya tujuannya sendiri
  Guru yang sangat mementingkan kebersihan dan kerapian buku-buku
  pedoman murid-muridnya itu akan menggagalkan tujuan utamanya.

  Dengan anak-anak yang lebih tua, sebaiknya buku pedoman murid itu
  dipelajari dan dikerjakan di rumah. Atas dasar pekerjaan mereka ini,
  guru dapat membangun struktur pendidikan yang unggul. Seorang guru
  yang baik akan meminta kerjasama keluarga si pelajar, karena tanpa
  kerjasama itu, pelajar hanya membuat sedikit persiapan saja atau
  tidak sama sekali.

  Dalam keadaan-keadaan tertentu, sebagian dari jam pelajaran dapat
  dipergunakan untuk pelajaran yang diawasi. Pekerjaan tertulis yang
  ada dalam buku pedoman dapat dikerjakan pada saat ini. Banyak guru
  yang telah memakai metode ini dengan hasil yang baik. Mereka
  mematuhi prinsip pendidikan, yaitu mengajar adalah mendapatkan
  tanggapan.

  Untuk anak-anak di atas usia taman kanak-kanak, setiap buku pedoman
  murid harus meliputi:

  1. Pekerjaan Menulis
     -----------------
     Mungkin ada tempat kosong yang harus diisi, kalimat yang harus
     disempurnakan. Tambahan tugas penulisan yang kreatif akan
     menolong murid untuk menuliskan pengetahuannya dan menyediakan
     tanggapan pribadi terhadap pengajaran.

  2. Pekerjaan Mencari
     -----------------
     Murid yang diminta untuk mencari suatu jawaban di dalam Alkitab
     mungkin sekali akan mengingat keterangan itu. Aktivitasnya akan
     memberi kesan pada pribadinya dan memperkembangkan inisiatifnya
     untuk menemukan kebenaran.

  3. Pekerjaan Menggambar
     --------------------
     Pelajaran itu akan lebih tertanam apabila murid menggambar sebuah
     peta, tabel, grafik atau gambar. Gambaran ini tidak perlu betul
     atau sempurna sekali. Peta Palestina mungkin menunjukkan
     perbatasan, yaitu Laut Tengah, Danau Galilea, Sungai Yordan, dan
     Laut Mati. Pelajar itu dapat menunjukkan serta menuliskan nama
     beberapa kota penting. Inilah faktor-faktor ilmu bumi yang pokok
     bagi pelajaran tentang kehidupan Kristus. Lain-lain hal dapat
     ditambahkan sementara cerita itu berlangsung.

  4. Pekerjaan Menerapkan
     --------------------
     Pencarian akan pengetahuan dan pengertian telah mencapai
     sasarannya ketika murid sanggup mengalihkan ide-ide baru menjadi
     pengalaman dalam kehidupannya sendiri.

  Bahan diambil dan diedit dari sumber:
  Judul Buku: Teknik Mengajar
  Pengarang : Clarence H. Benson
  Penerbit  : Gandum Mas, Malang, 1986
  Halaman   : 49 - 57


**********************************************************************
o/ TIPS MENGAJAR

                      METODE PENGGUNAAN ALKITAB
                      =========================

  Walaupun sudah menggunakan buku pedoman, tidak boleh dilupakan bahwa
  Alkitab tetap merupakan buku pegangan utama bagi guru. Berikut ini
  kami berikan beberapa cara yang dapat dipakai ketika menggunakan
  Alkitab dalam kelas Sekolah Minggu.

  1. Pembacaan Alkitab
     -----------------
     Mungkin metode pemakaian Alkitab dalam kelas yang paling umum
     ialah membaca nats Alkitab untuk pelajaran hari itu. Saudara
     dapat meneruskan kebiasaan ini, tetapi jagalah agar jangan sampai
     dilakukan dengan acuh tak acuh. Ada bermacam-macam cara untuk
     membaca nats Alkitab: murid-murid membaca nats itu bersama-sama;
     seorang murid seluruh nats itu; guru dan murid-murid membacanya
     secara bergantian; dua atau tiga orang murid membaca dialog dan
     seorang pembaca yang lain membaca keterangan-keterangan lainnya
     di dalam nats itu.

  2. Musik
     -----
     Sekarang ada banyak ayat Alkitab yang dijadikan lagu. Lagu
     tersebut membuat Alkitab menjadi lebih berari bagi murid-murid.
     Gunakanlah cara ini untuk memperkenalkan pelajaran Alkitab,
     mempelajari ayat hafalannya, mengakhiri pelajaran, dsb.
     Nyanyikanlah nyanyian-nyanyian dan koor-koor mengenai Alkitab.

  3. Pertanyaan-pertanyaan
     ---------------------
     Gunakanlah pertanyaan-pertanyaan (tertulis atau lisan) mengenai
     isi Alkitab untuk mengulangi kembali pelajaran-pelajaran
     sebelumnya, menghidupkan partisipasi anak-anak, mendorong mereka
     mempelajari pelajaran, dan sebagainya. Diskusi yang berguna bisa
     timbul ketika jawaban-jawaban pertanyaan diberikan. Biarlah anak-
     anak membuat pertanyaan-pertanyaan untuk diajukan kepada teman-
     teman sekelas. Gunakanlah pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam
     bahan kurikulum.

  4. Permainan yang Menggunakan Alkitab
     ----------------------------------
     Permainan seperti itu dapat menolong anak-anak mengenal kejadian-
     kejadian, orang-orang dan tempat-tempat yang ada dalam Alkitab.
     Ada banyak permainan dengan menggunakan Alkitab yang cocok untuk
     dilakukan dalam kelas. Permainan ini antara lain: "Siapakah aku
     ini?" suatu permainan untuk mengenal tokoh-tokoh Alkitab.
     "Siapakah yang mengatakan itu?"; lomba Alkitab, dan sebagainya.

  5. Menandai Nats-nats Alkitab
     --------------------------
     Alkitab akan lebih berarti bagi anak-anak bila mereka didorong
     untuk memberikan tanda pada ayat-ayat atau bagian-bagian Alkitab
     yang penting. Hal ini dapat dilakukan dengan menggarisbawahi ayat-
     ayat itu dengan pena atau pensil atau mewarnai seluruh ayat itu
     dengan pensil berwarna atau dengan pena berwarna muda. Tanda-
     tanda dengan warna yang berbeda-beda dapat digunakan sebagai kode
     yang menunjukkan arti yang khusus. Tandailah ayat-ayat hafalan
     buat anak-anak yang lebih kecil, sehingga ayat-ayat itu dapat
     mereka temukan kembali di rumah.

  6. Menghafalkan Ayat Alkitab
     -------------------------
     Menghafal ayat Alkitab merupakan salah satu cara yang terbaik
     untuk menggunakan Alkitab di dalam kelas. Untuk anak-anak yang
     belum sekolah, Saudara bisa menggunakan ayat-ayat yang pendek
     atau sebagian ayat Alkitab. Terangkanlah kata-kata yang mungkin
     belum dimengerti. Anak-anak Kelas Pratama mampu mempelajari satu
     ayat baru seminggu. Luangkan waktu untuk mengulangi kembali ayat-
     ayat yang telah mereka pelajari. Untuk anak-anak Kelas Madya
     harus diadakan program menghafal yang lebih luas. Berikanlah
     dorongan kepada mereka untuk mempelajari bagian-bagian ALkitab
     yang lebih panjang

  7. Alat-alat Peraga
     ----------------
     Pengajaran Alkitab yang efektif harus melibatkan penggunaan
     penglihatan maupun suara. Tulislah ayat-ayat kunci pada papan
     tulis. Gunakanlah peta untuk menunjukkan letak tempat-tempat
     yang disebut di Alkitab. Pakailah tabel waktu untuk menunjukkan
     hubungan antara kitab-kitab sejarah dan kitab-kitab nubuat.
     Gunakanlah papan flanel untuk memperagakan cerita. Gunakanlah
     model-model untuk menggambarkan pemandangan, rumah, benda, dan
     sebagainya. Anak-anak bisa membantu membuat model-model itu.

  8. Bercerita
     ---------
     Menceritakan cerita Alkitab dengan baik masih merupakan salah
     satu cara penggunaan Alkitab yang paling efektif di dalam
     kelas. Rencanakanlah cerita itu dengan baik-baik. Tuliskan garis
     besar ceritanya. Pikirkanlah pendahuluannya, isi pokoknya,
     klimaksnya dan kesimpulannya. Biarlah anak-anak memerankan atau
     menggambar situasi cerita itu. Orang dewasa dan anak-anak
     menyukai cerita-cerita Alkitab.

  Bahan diambil dan diedit dari sumber:
  Judul Buku: Buku Pintar Sekolah Minggu jilid 2
  Penerbit  : Gandum Mas, Malang, 1996
  Halaman   : 386 - 387


**********************************************************************
o/ BAHAN MENGAJAR

                          BUKU PENUNTUN KITA
                          ==================

  PERSIAPAN
  ---------
  Sediakan poster: "BUKU PENUNTUN KITA KE SORGA" dengan
  menggunakan contoh di bawah ini.
         ___________________________________________________
        |                BUKU PENUNTUN KITA                 |
        |                                                   |
        |  Bacalah              KE         Selidikilah dan  |
        | tiap hari          S U R G A     hafalkan isinya  |
        |                   ____   ____                     |
        |                  /     /                        |
        |  Pelajarilah    |   Alkitab   |  Taatlah          |
        | pengajarannya   |      |      |  kepadanya        |
        |                 |      |      |                   |
        |                  \____/ \____/                    |
        |___________________________________________________|

        KETERANGAN:
          - Poster dibuat agak besar agar seluruh kelas bisa melihat
            dengan jelas dan dibuat di atas karton manila.
          - Gambar "Alkitab" bisa digambar sendiri atau dengan
            menempelkan potongan gambar Alkitab.

  NYANYIAN BERSAMA
  ----------------
  Ajarkan murid Anda menyanyikan lagu di bawah ini:

                                ALKITAB
                                -------
                          Cipt. Paulus Wiratno
  Do=A 4/4
                       ______    _______
                            .
           1     3     5    1    7     6  /  5   .    .    0/
           A     L     K    I    T     A     B
           _______     ______     ______     ______
           2     2     2    2     2    2     1    2  /  3 .  . 0/
           Fir - man   Al - lah   yang ber - ku - a -  sa
                       ______    _______
                            .
           1     3     5    1    7     6  /  5   .     .    0/
           A     L     K    I    T     A     B
           _______     ______    _______     ______
           2     2     2    2    3     2     1    7  /  1 .  .0/
           Se - tiap  ha -  ri  pas - ti    ku   ba -  ca
           ___                ______      ______
                 .      .     .                         .
           . 7   1      1     1    7      6     7   /   1 .  .0/
            I  - a      ba - gai - kan    pe    li  -  ta
           _______      _______    ________
           5     5      5     6    5      4     6       5 .  .0/
           me - nyi -  nar -  i    ke  -  ge -  lap  -  an
              _____       ________      _________
           2   .   2      2      3      4       6   /   5 .  .0/
           Ia     ba  -  gai  -  kan    ma   -  kan -   an
           _______     ______    _______     ______
           2     2     2    2    3     2     1    2  /  3 .  .0/
           ba -  gi   yang  la - par  dan    da - ha -  ga
           ___                ______      _______
                 .      .     .                         .
           . 7   1      1     1    7      6     7   /   1 .  .0/
            I  - a      ba - gai - kan   sen -  ja  -   ta
           _______      _______     _______     _______
           5     5      5     5     5     6     4     6       5 .  .0/
           meng-han -  cur - kan   se  -  mu -  a    mu   -  suh
                      ________   ______
           2   2      2      3   4    6   / 5 . . . / 0
           Ia  a  -  da  -  lah  AL - KI - TAB.
                     .
           6   7     1   //
           AL - KI - TAB.

  CERITA
  ------
  Hari ini kita akan memikirkan tentang Alkitab, buku penuntun kita ke
  surga. Pada waktu kita bepergian, perlu adanya sesuatu untuk
  menuntun kita. Jika kita bepergian dengan mobil ke daerah yang asing
  bagi kita, kita memerlukan sebuah peta jalan. Jika kita bepergian
  dengan bus, pesawat terbang, atau kereta api, kita juga memerlukan
  penerangan. Kita perlu mengetahui bahwa berangkat dan waktu tiba,
  alamat-alamat, lapangan terbang atau stasiun, petunjuk-petunjuk
  untuk pindah dari stasiun yang satu ke stasiun yang lain. Tanpa
  sesuatu untuk menuntun kita, maka kita dapat tersesat dalam sebuah
  kota besar dan menemui banyak kesukaran.

  Pada pengalaman kita ke surga, Alkitab memberitahukan kita hal-hal
  yang perlu kita ketahui. Setelah kita mulai dengan memohon Yesus
  masuk ke dalam hati kita, Alkitab memberi tahu kita bagaimana
  menjauhi kesalahan dan apa yang harus dilakukan jika kita
  tergelincir. Alkitab memberi tahu kita cara menikmati kebahagiaan
  dalam perjalanan kita sebagai orang Kristen, dan cara untuk menolong
  orang lain ikut bersama kita. Alkitab penuh dengan janji-janji dan
  jalan ke surga. Allah telah berjanji akan selalu bersama kita, Aku
  menyertai kamu senantiasa (baca: Matius 28:20). Kita tahu bahwa
  bila Dia bersama kita, Dia mencukupi segala kebutuhan kita.

  Alkitab yang adalah Firman Tuhan harus dibaca, supaya dapat memberi
  pertolongan. Kita harus ingat untuk membaca Alkitab kita setiap
  hari, karena Allah berbicara kepada kita melalui Firman-Nya.
  (Tunjukkanlah hal-hal dalam poster dan terangkan tiap hal berkenaan
  dengan cara menggunakan Alkitab sebagai buku penuntun kita.)

  DOA
  ---
  Ajak anak-anak untuk mengucap syukur dan berterima kasih karena
  memiliki Yesus, Alkitab, keselamatan dan karena telah mengetahui
  jalan ke surga.

  Sumber:
  1. Judul Buku: Buku Pintar Sekolah Minggu jilid 1
     Penerbit  : Gandum Mas, Malang, 1997
     Halaman   : 69

  2. Judul Buku: Buku Pintar Sekolah Minggu jilid 2
     Penerbit  : Gandum Mas, Malang, 1996
     Halaman   : 344


**********************************************************************
o/ SHARING GURU SM

  Berikut ini sharing dari seorang anggota e-BinaGuru mengenai manfaat
  buku pedoman dalam pelayanannya di SM.

  [Red.: Untuk Sdr. Hartono yang mengirimkan sharing ini, terima kasih
  banyak untuk kirimannya. Dan bagi para rekan-rekan lain yang ingin
  juga membagikan pengalamannya dalam mengajar SM, kami akan
  menerimanya dengan senang hati. Kirimkan pengalaman anda ke alamat:
                                        < staf-BinaAnak@sabda.org > ]

  Kiriman dari: "Hartono" <hartz2no@>

  >Selama ini saya memakai buku pedoman untuk mengajar. Namun, saya
  >juga pernah merasakan mengajar tanpa buku pedoman. Memang keduanya
  >ada kelebihan dan kekurangan.
. >
  >Dari pengalaman saya itu, saya merasakan pentingnya buku pedoman,
  >karena buku pedoman, namanya juga buku pedoman, akan membantu kita
  >menentukan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu
  >(kalau kami triwulan). Saya sangat setuju dengan pendapat yang
  >mengatakan kalau buku pedoman tidak disusun dengan maksud membatasi
  >kreativitas kita, tapi justru untuk membantu kita meningkatkan
  >kreativitas kita.
. >
  >Selama ini yang saya lakukan adalah dari buku panduan yang ada saya
  >mengambil materinya saja, kemudian saya harus mempersiapkan peraga,
  >ilustrasi, kesaksian, atau aplikasi yang sesuai dengan materi dan
  >dengan mereka. Bukankah ini dituntut kreativitas dan persiapan yang
  >baik, agar materi yang kita sampaikan menarik dan komunikatif?
  >Misalnya, saat kita bercerita tentang Yusuf tentunya kita bukan
  >sekadar menyampaikan cerita tentang Yusuf, tapi kita harus juga
  >menyampaikan contoh-contoh mungkin ilustrasi, kesaksian, ataupun
  >contoh real dan kongkrit yang sesuai dengan (usia) mereka sehingga
  >mereka mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari mereka.
. >
  >Jika mempersiapkan sendiri, memang ada unsur positifnya. Bagi saya
  >terasa lebih enak, tapi ini pun bisa membuat kita menjadi malas.
  >Kalau ini dilakukan dalam waktu yang cukup lama, kita hanya akan
  >terpola untuk mempersiapkan bahan saja dan menentukan target per
  >cerita saja dan tidak untuk jangka panjang.
. >
  >Jadi, menurut saya semuanya tergantung guru itu sendiri. Tapi,
  >menurut saya dengan buku pedoman nilai positifnya lebih banyak,
  >sisanya dikembalikan kepada siapa yang menggunakan buku pedoman
  >tersebut.
. >
  >GBU,
  >Hartono


**********************************************************************
o/ DARI ANDA UNTUK ANDA

  Dari: Diana Lim <diana.lim@>
  >Syalom,
  >Hi! rekan-rekan sesama GSM. Nama saya Diana. Saya mengajar SM sudah
  >,14 tahun. Rencananya bulan Juli tgl.1-3 nanti Pos PI tempat saya
  >mengajar SM akan mengadakan Sekolah Alkitab Liburan (SAL). Ini
  >adalah ketiga kalinya kita ngadain SAL. Tema kita kali ini "Jalan
  >Serta Yesus". Singkatnya, kami mau minta bantuan teman-teman. Kami
  >butuh gambar-gambar yang sesuai dengan tema dan boleh juga gambar2
  >kristen lainnya untuk membuat cover buku panduan, poster dan juga
  >formulir pendaftaran SAL nanti. Bagi teman2 yang punya gambar2 tsb
  >tolong disend ke [saya].
  >Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas bantuan teman2. Tuhan
  >memberkati.
  >Salam kenal untuk semua guru-guru yang bergabung dengan milis ini.

  Redaksi:
  Salam kenal pula dari kami. Jika anda ingin mendapatkan gambar-
  gambar yang dapat anda gunakan untuk cover, poster, dll. anda bisa
  mendapatkan di dalam CD clipart/clipart Kristen yang banyak dijual
  di toko-toko komputer. Anda juga dapat mengunjungi situs-situs yang
  menyediakan clipart Kristen dan anda dapat download gambar-gambar
  yang anda inginkan dari situs tersebut. Berikut ini informasi alamat-
  alamat situs yang dapat anda kunjungi untuk mencari gambar-gambar
  yang anda inginkan:
==>  http://www.christart.com/clipart/
==>  http://rats2u.com/clipart/animation/clipart_christian.htm.
==>  http://royaltyfreeclipart.com/christian/christian.html
==>  http://www.clipartuniverse.com/christianclipart.htm
==>  http://www.clipartuniverse.com/christianclipart2.htm
==>  http://www.geocities.com/SoHo/Gallery/6556/religion.html
==>  http://sanfords.net/Spot/Fish_graphics_for_free.html
  Selamat mempersiapkan acara SAL dan jangan lupa mensharingkan
  pengalaman melaksanakan SAL ini ke e-BinaAnak supaya dapat dicontoh
  oleh rekan-rekan guru SM yang lain. Bagi pembaca e-BinaAnak yang
  dapat memberi sumber/informasi tentang gambar-gambar Kristen,
  poster, dll. seperti yang diminta oleh Sdri. Diana, silakan
  mengirimkannya kepada redaksi dengan alamat e-mail
  < staf-BinaAnak@sabda.org > untuk kami informasikan kepada
  Sdri. Diana. Apakah ada GSM lain yang pernah mengadakan SAL?
  Sharingkan dong kepada rekan-rekan guru yang lain agar dapat menjadi
  berkat.

  Sebagai informasi tambahan, untuk mengisi kegiatan liburan ASM,
  selain SAL dapat juga dilaksanakan "Bible Camp". e-BinaAnak pernah
  mengulas mengenai Bible Camp yaitu dalam edisi 35/2001. Jika ingin
  melihat arsipnya, silakan kunjungi alamat berikut ini:
==> http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/035/


**********************************************************************
Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
Untuk berhenti kirim e-mail ke:   <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
Untuk Arsip e-BinaAnak:    http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
**********************************************************************
        Staf Redaksi: Oeni, Ratnasari, Davida, Meilania
      Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                  Copyright(c) e-BinaAnak 2002 YLSA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org