Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/518 |
|
e-BinaAnak edisi 518 (26-1-2011)
|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____ DAFTAR ISI BAHAN MENGAJAR: MENGHASILKAN BUAH MUTIARA GURU STOP PRESS: IKUTI KELAS DISKUSI PESTA: PERNIKAHAN KRISTEN SEJATI (PKS) Shalom, Dalam edisi dua minggu yang lalu kita telah belajar dari kesetiaan Allah kepada segala ciptaan-Nya. Sajian kali ini akan melengkapi pelayanan Anda dalam mengajar anak berkenaan dengan bagaimana menghasilkan buah yang baik. Hidup menurut Kristus berarti mengerjakan pekerjaan yang baik, yang dari semula telah disediakan Allah untuk kita lakukan (Efesus 2:10). Sudah sewajarnya guru dan anak harus sama-sama berusaha dan belajar untuk menghasilkan buah yang baik dalam kehidupan. Karena perbuatan baik itu merupakan respons hidup orang percaya terhadap anugerah Tuhan. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati. Pimpinan Redaksi e-BinaAnak, Fitri Nurhana < fitri(at)in-christ.net > < http://pepak.sabda.org/ > BAHAN MENGAJAR: MENGHASILKAN BUAH Kepada anak-anak diperlihatkan gambar dua batang pohon, yakni pohon yang baik dan pohon yang buruk. Berdasarkan cerita-cerita di bawah ini, anak-anak disuruh memilih `buah` dan menempelkannya pada pohon dengan tepat. Guru Sekolah Minggu menolong anak-anak yang belum dapat membaca. Jimmy adalah seorang anak yang ingin menaati Allah Bapa. Ia suka bersenandung di pagi hari. Pada waktu menghadapi meja makan, ia tersenyum kepada ibunya dan mengucapkan kata-kata yang manis kepada kakaknya. Ketika ia akan pergi ke sekolah, orang lain mendengar ia bersiul-siul. Buah apakah yang diperlihatkan oleh Jimmy? baik atau tidak baik? Apa nama buah itu? Ya, sukacita. (Seorang anak menempelkan buah `sukacita` pada pohon yang baik). Ibu Peter meninggalkan dua potong roti di atas meja. Yang sepotong lebih kecil daripada yang lain. Peter mengambil yang besar dan meninggalkan yang kecil untuk adiknya. Buah apakah yang dihasilkan Peter? Buah tersebut ialah `mementingkan diri sendiri`. Ida, mengingat kata-kata Yesus, "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang lain perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka." Ia melihat seorang ibu yang menggendong anak sambil membawa barang-barang memasuki bus. Ida sudah duduk di dalam bus itu. Ia membantu ibu tersebut mengangkat barang-barangnya, sementara ibu itu memeluk erat-erat anaknya. Buah apakah yang dihasilkan oleh Ida? Buah tersebut adalah `suka menolong`. Sidin dan Amir bermain bersama. Amir berkata, "Kalau kau tak menurut, akan kutinju hidungmu!" Buah apakah yang dihasilkan oleh Amir? `perselisihan`. Tono kehabisan uang jajan, tetapi ia ingin sekali membeli kacang rebus. Kebetulan ia melihat di meja tulis ayah ada uang Rp. 100,00 "Ayah tidak mengingat uang seratus rupiah itu," pikirnya. "Dengan cepat ia mengambilnya sebelum tukang kacang rebus itu pergi. "Tetapi ia teringat pelajaran dari Alkitab. "Sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikitlah orang yang mendapatinya." Itu berarti Tono harus menaati Tuhan. "Aduh, hampir saja saya meninggalkan jalan yang benar. Ampuni saya, ya Tuhan," Tono berdoa. Setelah berpikir sejenak ia lari kepada ayahnya yang berbaring di kamar. "Pak, boleh saya mengambil uang Rp. 100,00 yang di meja tulis Bapak? Saya mau membeli kacang rebus." Ayah Tono mengizinkannya. Buah apa yang ada pada Tono? (`kejujuran`.) Penerapan Tanyakan kepada anak-anak, apakah mereka mau menjadi pohon yang baik? Kalau demikian, mereka harus selalu berbuat baik. Anak-anak yang mengasihi Tuhan akan selalu menurut Dia, serta mengasihi sesama manusia. Jelaskan ayat hafalan dan ulangi bersama-sama. Nyanyian "Ya Tuhan, Kau Lihat" Doa Mohon pertolongan Tuhan agar anak-anak dapat selalu berbuat baik karena mereka mengasihi Tuhan dan bersyukur atas pelajaran hari ini. Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku: Suluh Sekolah Minggu (Kelas Kecil Usia 6 -- 8 Tahun) Judul bab: Tuhan Yesus Mengajar Judul asli artikel: Buah-Buah yang Baik Penulis: Tim Kurikulum Sekolah Minggu Komisi Anak Sinode GKI Jabar Penerbit: Seksi Kurikulum Komisi Anak Sinode GKI Jabar, 1984 Halaman: 76 -- 77 MUTIARA GURU Orang yang bisa membuat semua hal yang sulit menjadi mudah dipahami, yang rumit menjadi mudah dimengerti, atau yang sukar menjadi mudah dilakukan, itulah pendidik yang sejati. (Ralph Waldo Emerson) STOP PRESS: IKUTI KELAS DISKUSI PESTA: PERNIKAHAN KRISTEN SEJATI (PKS) Jadikan rumah tangga Anda semakin bertumbuh seturut dengan firman Tuhan! PESTA mengajak para pasangan suami istri untuk bergabung di kelas Pernikahan Kristen Sejati (PKS). Kelas PKS adalah kelas diskusi seputar dasar pernikahan Kristen yang diselenggarakan oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) melalui Pendidikan Elektronik Studi Teologi Awam (PESTA). Melalui kelas diskusi ini kita akan mempelajari dasar-dasar pernikahan Kristen yang alkitabiah dan bagaimana membangun rumah tangga Kristen yang dapat menjadi saksi bagi kemuliaan Tuhan. Diskusi ini hanya berlangsung selama 1 bulan lebih (14 Februari -- 21 Maret 2011). Pendaftaran dimulai hari ini sampai tgl. 3 Februari 2011. Tunggu apalagi, segera mendaftarkan diri Anda ke < kusuma(at)in-christ.net >. Untuk mengetahui bahan-bahan yang akan kita pelajari, silakan membuka URL di bawah ini < http://pesta.sabda.org/pks_sil > Jika Anda tertarik untuk mengikuti kursus diskusi ini, silakan mendaftarkan diri segera ke: ==> < kusuma(at)in-christ.net > Kontak: < binaanak(at)sabda.org > Redaksi: Fitri Nurhana, Melina Martha, dan Truly Almendo Pasaribu (c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/binaanak > Berlangganan: < subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |