|
Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
https://sabda.org/https://sabda.org/publikasi/e-binaanak/5 |
|
e-BinaAnak edisi 5 (19-4-2000)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <><
Daftar Isi: Edisi 005 April/2000
-----------
o/ SALAM DARI REDAKSI
o/ ARTIKEL : Kisah PASKAH Di Yerusalem
o/ TIPS MENGAJAR : Follow-up PASKAH
o/ SERBA SERBI : Doa PASKAH Anak
o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Pertemuan Minggu Gembira (Florence)
***********************************************************************
Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi di:
Tabita <submit-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org>
***********************************************************************
o/ SALAM DARI REDAKSI
Syallom!
Dalam edisi e-BinaAnak yang lalu telah diulas bagaimana merencanakan
PASKAH, dan seperti yang telah kami janjikan maka edisi minggu ini
sekali lagi kami akan menyajikan sajian khusus PASKAH. Kali ini kami
akan mencoba menolong guru-guru SM bagaimana mempersiapkan cerita
PASKAH dengan memakai metode yang akan lebih banyak melibatkan
anak-anak. Simak juga bagaimana mempersiapkan follow-up PASKAH.
Pada kesempatan ini, kami segenap redaksi dan staf e-BinaAnak ingin
mengucapkan: Selamat Hari PASKAH!!! Kiranya PASKAH tahun ini
memberikan makna yang berarti bagi hubungan anda dengan Tuhan.
Salam dan doa,
Redaksi e-BinaAnak
"Mengapa kamu mencari Dia yang hidup di antara orang mati?
Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit."
(Lukas 24: 5b-4a)
***********************************************************************
o/ ARTIKEL
KISAH PASKAH DI YERUSALEM
Apabila dari tahun ke tahun guru-guru SM selalu menceritakan
cerita tentang kematian dan kebangkitan Yesus dengan cara yang
sama, maka tidak heran kalau anak menjadi bosan dan tidak lagi
tertarik mendengar cerita yang telah mereka dengar berkali-kali
itu. Nah, bagaimana menampilkan cerita PASKAH dengan cara lain?
Berikut ini kami akan memberikan ide kepada guru-guru SM bagaimana
memakai metode yang berbeda dari biasanya supaya anak menjadi
lebih tertarik dan sekaligus lebih terlibat sehingga cerita
PASKAH ini memberi kesan yang lebih mendalam bagi anak-anak.
Persiapan
---------
Sebelumnya ruangan kelas bisa didekorasi sedemikian rupa sehingga
memberikan kesan seolah-olah anak-anak ada dalam sebuah kota kuno
Yerusalem, kota dimana Tuhan Yesus Kristus diadili dan dihukum
mati. Letakkan beberapa meja dan kursi untuk orang berjualan, atau
tenda-tenda pedagang kaki lima. Bisa dipasang juga beberapa poster
dengan tulisan yang kasar seperti: "Yesus, Raja Orang Yahudi!!",
"Salibkan Dia, Salibkan Dia!". Di tempat lain pasanglah juga poster
yang sedikit lebih besar dengan tulisan: "Kubur Yesus Kosong!!",
"Yesus Sudah Bangkit!!", dll.
Selanjutnya anda bisa membuat beberapa kertas nama dengan tali yang
akan digantungkan di leher beberapa anak, mis. nama-nama: Pilatus,
Petrus, Yohanes, Ibu Yohanes, Yusuf Arimatea, Prajurit Romawi,
Maria Magdalena, Malaikat dll. Pilihlah beberapa anak yang cukup
berani dan mempunyai suara keras untuk memerankan orang-orang yang
disebutkan di atas. Dalam hal ini guru akan memandu anak-anak,
dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada anak-anak yang telah
ditunjuk tadi. Kalau perlu anak sudah dilatih lebih dahulu.
Pendahuluan
-----------
Perkenalkan kepada anak-anak seluruh kelas bahwa kelas mereka sekarang
menjadi kota Yerusalem dan mereka adalah orang-orang yang sedang ada
di kota Yerusalem. Sedangkan guru akan menjadi seorang reporter dari
Televisi "Yerusalem" yang sedang mencari berita tentang apa yang
terjadi di Yerusalem dan sekitarnya pada saat Tuhan Yesus bangkit.
Agar kisah ini lebih menarik, anak-anak yang lain dapat berperan
sebagai orang-orang yang ada di Yerusalem saat itu, misalnya pedagang
di pasar, orang yang sedang berbelanja, berjalan-jalan dll.
Pelaksanaan
-----------
Kemudian guru berjalan berkeliling ruangan dengan membawa alat perekam
video dan mikrofon yang dapat dibuat dari kotak kertas atau stirofom.
Tanyakan pada anak-anak beberapa pertanyaan yang telah anda siapkan
dan biarkanlah anak-anak menjawab menurut yang mereka tahu, bila
ada yang salah anda dapat mengajukan pertanyaan pada anak yang lain
sampai ada yang menjawab dengan benar. Buatlah suasana tanya jawab
seperti seorang wartawan yang bertanya pada saksi mata atau penduduk
Yerusalem yang melihat peristiwa tersebut.
Sebelumnya guru sudah mempersiapkan daftar pertanyaan yang akan
ditanyakan pada anak-anak yang berperan menjadi penduduk Yerusalem.
Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan:
1. [Reporter bertanya kepada salah seorang pedagang di pinggir jalan]
Di semua sudut kota ini ada banyak poster dengan tulisan "Salibkan
Dia", siapa sih pak orang yang disalibkan itu? dan mengapa?
2. [Kalau anak tidak bisa menjawab, reporter datang ke Pilatus dan
bertanya] Pak Pilatus, anda pasti tahu karena anda adalah pejabat
tinggi di sini, mengapa orang yang bernama Yesus itu disalib?
Apakah kesalahannya? Apakah pantas ia dijatuhi hukuman mati?
3. [Reporter bertanya kepada Yohanes dan Ibu Yohanes] Pak Yohanes,
anda kan muridnya Yesus, bagaimana perasaan anda melihat guru
anda Tuhan Yesus dijatuhi hukuman mati dengan disalibkan?
4. [Reporter bertanya kepada Petrus] Pak Petrus anda kan juga
muridnya Yesus, anda terkenal pemberani, mengapa tidak membela
Yesus ketika ia dijatuhi hukuman mati? Dimana anda waktu Yesus
disalib?
5. [Guru bertanya kepada Yusuf Arimatea] Pak Yusuf, kami dengar anda
lah yang meminta untuk menurunkan mayat Yesus ketika Ia sudah mati
di atas kayu disalib, mengapa? Anda bawa kemana mayat Tuhan Yesus
itu?
6. [Reporter bertanya kepada Prajurit Romawi yang menjaga kubur
Tuhan Yesus] Pak prajurit, menurut Pak Yusuf Arimatea, andalah
yang disuruh menjaga kubur Tuhan Yesus, apakah betul? Mengapa
kubur Yesus perlu dijaga? Apakah anda tertidur ketika menjaga
kubur Tuhan Yesus?
7. [Reporter bertanya kepada Maria Magdalena] Ibu Magda, apakah
betul anda orang pertama yang datang menjenguk ke kubur Tuhan
Yesus pagi tadi? Mengapa anda ke kubur Tuhan Yesus? Apakah
yang anda bawa ketika anda mengunjungi kubur Tuhan Yesus?
Apakah anda menemui mayat Tuhan Yesus?
8. [Reporter bertanya kepada malaikat] Pak Malaikat, mengapa anda
ada di kubur Tuhan Yesus pagi tadi? Mengapa Tuhan Yesus bangkit?
Apakah anda tahu dimana Tuhan Yesus sekarang?
9. [Pada bagian akhir dari wawancara dengan penduduk Yerusalem itu,
reporter bisa menanyakan kepada beberapa anak sambil menunjuk
kepada beberapa poster] Jadi apakah bunyi poster ini betul,
bahwa Yesus telah bangkit?
10. [Pada akhir cerita ini, reporter bisa seakan-akan ada di siaran
TV (dengan duduk di depan TV yang terbuat dari kardus yang
dilubangi) dan meringkas seluruh berita tentang kematian dan
kebangkitan Yesus secara singkat, dengan gaya seorang reporter
TV.]
Penutup
-------
Pada akhir siaran ini reporter boleh mengundang anak-anak untuk
percaya kepada Kristus yang telah bangkit. Yesus mati karena Ia
adalah manusia, tapi Yesus juga bangkit karena Ia adalah Allah yang
berkuasa atas kematian. Jelaskan juga bahwa Hari PASKAH adalah
hari yang dirayakan untuk memperingati kemenangan orang-orang Kristen
yaitu mereka yang percaya dan menerima Yesus sebagai Juruselamat
yang telah bangkit dari kematian.
TR/YO
**********************************************************************
o/ TIPS MENGAJAR
Follow-up PASKAH
----------------
Ada banyak kesempatan bagi guru SM untuk memberitakan tentang
Yesus kepada anak-anak SM. Tapi pada saat perayaan PASKAH guru SM
akan mendapat kesempatan yang lebih banyak untuk memberitakan
tentang Yesus, khususnya ketika anak menanyakan pertanyaan-pertanyaan
yang sangat penting sehubungan dengan berita PASKAH. Oleh karena
itu berikut ini adalah persiapan bagi guru SM untuk dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan mereka dengan baik:
1. Mengapa mereka membunuh Yesus?
Yesus dibunuh oleh orang-orang yang tidak menyukaiNya. Orang-
orang itu tidak menyukai Yesus karena mereka tidak tahu bahwa
Allahlah yang telah mengirim Yesus untuk mengasihi dan menolong
manusia. Tapi Yesus tidak mati selamanya. Allah membangkitkan
kembali Yesus dan Ia sekarang hidup untuk selama-lamanya dan
tidak akan mati lagi (Matius 27:11-28:6)
2. Dimana Yesus sekarang?
Yesus sekarang ada di surga, dengan Allah Bapa. Segala sesuatu
indah di surga. Dan semua orang sangat bahagia di surga
(Efesus 1:20 dan Kolose 3:1)
3. Apa yang Yesus kerjakan di surga?
Yesus berkata bahwa di surga Ia sedang menyediakan tempat bagi
anak-anak Tuhan yang mengasihiNya, supaya nanti anak-anak Tuhan
yang mengasihiNya itu dapat tinggal bersama-sama dengan Dia di
surga selamanya (Yohanes 14:1-7)
4. Surga itu seperti apa?
Alkitab berkata bahwa surga adalah tempat yang paling indah,
lebih indah dari semua tempat yang ada di dunia. Tidak ada orang
sakit atau sedih di surga. Semua orang gembira memuji Tuhan
dengan nyanyian-nyanyian pujian (Wahyu 21).
5. Apakah Yesus akan datang kembali?
Ya, tapi kita tidak tahu kapan Yesus akan datang lagi. Tapi
hari kedatangan Tuhan adalah hari yang paling indah karena
Tuhan akan menjemput anak-anakNya yang percaya dan mengasihi
Tuhan untuk pergi bersama-sama ke surga tempat dimana Yesus
tinggal (1Tesalonika 4:14-5:10 dan Kisah 1:9-11).
(Sumber: Sunday School Smart Pages; hal 169)
************************************************************************
o/ SERBA-SERBI
Doa PASKAH Anak
---------------
Seorang anak diajak oleh orang tuanya pergi ke kebaktian
Jumat Agung. Pada malamnya, sebelum tidur ia ingat kotbah yang
didengarnya pagi itu, lalu dengan pelan-pelan ia berdoa:
"Terima kasih Yesus, karena Engkau mau disalib bagi aku.
Terima kasih juga karena aku tidak harus ada di sana melihat
Engkau disalib, karena aku nggak mungkin tahan....."
************************************************************************
o/ DARI ANDA UNTUK ANDA
Dari Florence Liangkim <xxxxx@hotmail.com>:
>Shalom...
>Baru-baru ini saya telah mengikuti Rekoleksi untuk para pemimbing
>Sekolah Minggu. Dan di sini kami tidak menyebut lagi sebagai Sekolah
>Minggu tetapi PERTEMUAN MINGGU GEMBIRA! Ini adalah karena supaya
>anak-anak tidak merasa bosan atau boring karena dari hari Senin
>hingga ke hari Sabtu mereka menghadiri sekolah dan pada hari Minggu
>tentu anak-anak tidak mau dibebankan lagi dengan perkataan Sekolah.
>Dan hasilnya anak-anak begitu ramai yang datang ke Pertemuan Minggu
>Gembira !! Kalau sebelum ini bila anak-anak disuruh untuk ke Sekolah
>Minggu ada yang mengomel uuuuuh...sekolah lagi!
.>>
>Dan bagaimana ditempat anda? Apakah anda mengalami masalah anak-anak
>yang malas ke sekolah minggu? Mengapa tidak mencoba menukar nama
>dari Sekolah Minggu ke Pertemuan Minggu Gembira? Atau "Happy Hour"?
>Salam untuk semua.....
Redaksi:
Terimakasih untuk ide anda. Apakah guru-guru SM yang lain punya
usulan nama-nama baru yang sedang digunakan?? Atau mungkin ada
pengalaman/cerita sukses lain yang bisa di-share ke pembaca BinaAnak.
................ Please tell us what works for you !! ...............
************************************************************************
Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
Untuk berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaAnak
************************************************************************
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) e-BinaAnak 2000 YLSA
|
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |