Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/467 |
|
e-BinaAnak edisi 467 (28-1-2010)
|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____ DAFTAR ISI EDISI 467/JANUARI/2010 - SALAM DARI REDAKSI: Bekerja Sama Bukan Berusaha untuk Mengendalikan Anak Layan Anda - ARTIKEL: Apa yang Harus Dilakukan Bila Anak Tidak Mau Berkelakuan Baik Selama Sekolah Minggu - TIPS 1: Mengendalikan Anak-Anak - TIPS 2: Peraturan Tingkah Laku di dalam Kelas - MUTIARA GURU - BAHAN MENGAJAR: Pilihan Brad - WARNET PENA: Bahan Renungan Gratis Setiap Hari di Publikasi e-SH ______________________________________________________________________ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi: <binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org> Bergabunglah dalam Fan Page e-BinaAnak di Facebook! Kunjungi sekarang juga: http://fb.sabda.org/binaanak ______________________________________________________________________ SALAM DARI REDAKSI BEKERJA SAMA BUKAN BERUSAHA UNTUK MENGENDALIKAN ANAK LAYAN ANDA Ada hal mendasar ketika kita berbicara masalah tingkah laku anak ketika berada di dalam kelas, yaitu anak yang aktif (perilaku anak yang memiliki perhatian sepanjang berada di sekolah minggu dan jika berlebihan mengarah kepada sikap hiperaktif) dan sikap pasif (kecenderungan anak yang tidak memberikan perhatian ketika dia berada di sekolah minggu). Bagaimana Anda menangani akan hal tersebut? Bekerja sama dengan Anak Layan Anda mungkin bisa Anda coba, daripada menghabiskan tenaga kita untuk memberikan perhatian lebih kepada anak yang memiliki kecenderungan mengganggu teman-temannya, membuat keributan di dalam kelas, dan tindakan yang mengganggu proses belajar di sekolah minggu lainnya. Jangan berpikir untuk menyerah! Bagian ini harus kita selesaikan. Lalu bagaimana solusinya? Publikasi e-BinaAnak berikut ini akan membagikan perihal "Tingkah Laku dalam Kelas". Tips dan artikel yang tersaji kiranya memberikan masukan dan hikmat kepada kita dalam menyikapinya dan lebih kreatif lagi dalam membuat sekolah minggu Anda tempat yang senantiasa mereka rindukan. Kami berharap, kita akan belajar bersama dan saling membangun dalam pelayanan yang Tuhan percayakan ini. Mari bersama-sama saling membangun dengan rekan sepelayanan yang lain. Tuhan Yesus memberkati. Staf Redaksi e-BinaAnak, Kristina Dwi Lestari http://pepak.sabda.org/ http://fb.sabda.org/binaanak ______________________________________________________________________ "Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu." (Kolose 3:16) < http://alkitab.sabda.org/?Kolose+3:16 > ______________________________________________________________________ ARTIKEL APA YANG HARUS DILAKUKAN BILA ANAK TIDAK MAU BERKELAKUAN BAIK SELAMA SEKOLAH MINGGU Anak-anak berbeda satu dengan yang lain. Anda bisa membuktikannya di dalam kelas. Selama sekolah minggu, Anda mungkin bisa menemukan bahwa sebagian besar dari anak-anak yang menjadi murid Anda memiliki perilaku yang tidak banyak menganggu hingga tidak menimbulkan kesulitan sama sekali. Tetapi, selalu ada beberapa murid yang memiliki masalah tingkah laku. Meminta murid-murid Anda berperilaku baik selama sekolah minggu adalah hal yang penting karena beberapa alasan: Anda membutuhkan kelas yang tertib untuk mengajarkan pelajaran, murid-murid yang lain membutuhkan ketertiban untuk kebutuhan belajar mereka sendiri, dan Anda perlu menyediakan lingkungan yang aman untuk mereka semua. Berikut beberapa ide untuk membantu setiap murid berperilaku baik selama sekolah minggu. Menetapkan Peraturan-Peraturan Berapa pun usia murid yang Anda ajar, Anda perlu membuat peraturan-peraturan di dalam kelas. Peraturan ini harus selalu sederhana dan berkaitan. Jangan membuat terlalu banyak peraturan sehingga murid-murid merasa terperangkap di dalamnya. Sebagai contoh, peraturan sederhana seperti "selalu mendengarkan", diterapkan tidak hanya untuk mendengarkan Anda saja, tetapi juga mendengarkan murid-murid yang lain juga. Pikirkan tentang apa yang Anda harapkan dari murid-murid Anda dan mulailah dari sana. Ini adalah ide yang baik untuk menjelaskan seluruh peraturan kepada murid-murid di kelas, dengan demikian tidak ada cara bagi mereka untuk salah memahami artinya. Kenalilah Murid-Murid Anda Satu langkah penting dalam menertibkan kelas Anda adalah dengan mengenal murid-murid secara pribadi. Bicaralah kepada orang tua mereka dan cari tahu apakah ada masalah tingkah laku di rumah atau apakah murid telah diketahui memiliki suatu kondisi medis yang menyebabkan masalah tingkah laku. Cari tahulah tindakan apa yang baik untuk diterapkan kepada murid-murid Anda dan bentuk kelas tertentu yang membuat mereka bisa memberikan respons terbaik. Sistem Pemberian Hadiah Sistem pemberian hadiah bisa diterapkan dengan sangat baik untuk murid-murid pada segala usia, khususnya murid-murid prasekolah. Hadiah bisa berupa sesuatu yang sederhana seperti mendapatkan stiker bintang setiap minggu untuk tingkah laku yang menonjol, dan biarkan murid-murid menempelkan bintangnya sendiri di daftar hadir di sekolah minggu mereka. Setelah beberapa minggu, murid-murid bisa mendapatkan hadiah dari kotak hadiah. Ide-ide lain misalnya koin plastik, uang kertas bertema Alkitab, atau apa saja yang berbentuk kecil yang dapat murid-murid tukarkan dengan hadiah yang lebih besar. Salah satu ide yang bagus adalah menempatkan hadiah-hadiah tersebut di tempat yang bisa mereka lihat setiap minggu. Hadiah-hadiah ini menjadi tanda pengingat tentang apa yang diharapkan dari mereka. Rencanakan Berbagai Aktivitas Murid-murid sering berperilaku tidak baik atau menjadi gelisah ketika mereka bosan. Anda dapat mencegahnya dengan tetap membuat murid-murid sibuk selama mereka berada di dalam kelas. Siapkan berbagai kegiatan singkat dan mudah, yang hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja. Ingatlah bahwa murid-murid yang masih kecil memiliki rentang perhatian yang singkat dan memerlukan beberapa kegiatan kecil untuk tetap menjaga perhatian mereka. Patung dari tanah liat, permainan teka-teki, balok, permainan yang mudah, dan bahkan berjalan cepat mengelilingi gedung gereja adalah aktivitas yang singkat yang akan mengarahkan perhatian mereka. Akan selalu ada murid yang tidak berperilaku baik selama kelas sekolah minggu berlangsung. Belajar bagaimana mengalihkan tingkah laku murid adalah cara terbaik yang dapat Anda lakukan. Tetaplah menjalin komunikasi dengan orang tua murid-murid Anda, gunakan tip-tip di atas, dan Anda akan dapat menjalankan kelas yang tertib setiap minggu. (t/Kristin) Diterjemahkan dari: Nama situs: TeachersIndex.com Judul asli artikel: What to Do With a Child Who Won`t Behave During Sunday School Penulis: Denise Oliveri Alamat URL: http://teachersindex.com/sundayschoolbehavior.html ______________________________________________________________________ Bergabunglah dalam Facebook BA: http://fb.sabda.org/binaanak ______________________________________________________________________ TIPS 1 MENGENDALIKAN ANAK-ANAK Guru selalu tertantang untuk menjaga kerapian kelas sekolah minggu yang penuh dengan anak-anak atau pelayanan anak. Berikut beberapa ide yang mungkin bisa digunakan. 1. Jadilah teman mereka. Anak-anak senang membuat teman-teman mereka bahagia. Kunjungi setiap murid secara pribadi setiap hari minggu. Dengarkanlah mereka! Berikan dukungan semangat! Beri mereka pujian! Biarkan mereka tahu bahwa Anda tertarik pada setiap kehidupan mereka dan ingin melihat setiap dari mereka berhasil. 2. Berusahalah mendapatkan kepercayaan dari mereka. Jadilah orang yang dapat mereka percaya, konsisten, dan adil. 3. Berusahalah agar mereka menghormati Anda. Siapkan dengan baik materi pelajaran tiap minggu dan kuasailah materi tersebut. 4. Doronglah setiap anak untuk berpartisipasi. Partisipasi menjadikan energi mereka tetap terfokus pada hal-hal yang benar. 5. Sesuaikan gaya mengajar Anda dengan kepribadian mereka. Beberapa anak lebih senang membaca dan menjawab pertanyaan sendiri sedangkan yang lainnya lebih senang menggunakan pendekatan yang interaktif misalnya melalui permainan. Beberapa anak pemalu, sedangkan yang lainnya agresif. Beberapa anak duduk di gereja selama sejam dan perlu istirahat sebentar. 6. Gunakan berbagai gaya mengajar. Keberagaman menambah ketertarikan. Murid-murid yang tertarik adalah murid-murid yang berperilaku baik. Keberagaman juga menarik berbagai perbedaan yang ada dalam setiap kelas. 7. Segeralah berpindah dari satu kegiatan ke kegiatan berikutnya. Murid-murid menjadi gaduh bila tidak ada yang bisa mereka lakukan. 8. Bertindaklah ketika mereka mulai tidak tertarik. Murid yang terbaik sekalipun memiliki rentang perhatian yang terbatas. Kenalilah kapan harus berpindah ke kegiatan lain untuk menarik kembali perhatian mereka. 9. Rencanakan waktu aktif. Anak-anak bisa belajar sambil bermain misalnya "Siapa yang Ingin Menjadi Pewaris Kristen?" atau "Bisbol Alkitab". 10. Buatlah peraturan kelas. Biarkan anak-anak tahu harapan Anda. Ingatkan anak-anak yang lebih besar untuk menaati peraturan-peraturan tersebut setelah membahasnya sekali. Ingatkan kembali anak-anak yang lebih muda untuk berperilaku baik pada awal setiap kegiatan. Contoh-contoh peraturan kelas seperti berikut ini. a. Lakukan perintah guru. b. Dengarkan ketika orang lain sedang berbicara. c. Perlakukan barang-barang orang lain dengan baik. d. Perlakukan teman sekelas dan guru dengan baik. 13. Percaya dirilah. Anak-anak memanfaatkan ketidakpastian. 14. Berpikirlah positif. Bila Anda harus mengoreksi perilaku seorang anak, lakukan dengan positif. Misalnya, doronglah seluruh kelas untuk mendengarkan dengan sungguh-sungguh, jangan hanya menyuruh anak yang ramai untuk diam. Dibutuhkan banyak komentar positif untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh satu kata negatif. Jangan mempermalukan anak. Energi anak yang berperilaku baik difokuskan pada hal yang baik. Belajarlah untuk fokus pada energi mereka terhadap hal-hal yang baik dan Anda akan memperoleh kelas yang baik pula. Bila di antara hal-hal ini tidak berhasil, konsultasikan dengan majelis gereja Anda sebelum mengambil tindakan disiplin. (t/Ratri) Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari: Nama situs: SundaySchoolResources.com Judul asli artikel: Crowd Control Penulis: Tidak dicantumkan Alamat URL: http://www.sundayschoolresources.com/crowd_control.htm ______________________________________________________________________ Bergabunglah dalam Facebook BA: http://fb.sabda.org/binaanak ______________________________________________________________________ TIPS 2 PERATURAN TINGKAH LAKU DI DALAM KELAS Peraturan tingkah laku di dalam kelas dapat menjadi salah satu aspek yang paling sulit bagi para sukarelawan sekolah minggu. Kita ingin menjangkau semua anak dengan penuh kasih sayang. Kita juga ingin membuat semua keluarga merasa disambut dan diterima. Tidak seperti di sekolah biasa, ketika masalah tingkah laku muncul di kelas sekolah minggu, kita tidak punya pilihan untuk membawa anak ke kantor kepala sekolah. Berikut beberapa saran yang telah terbukti efektif di kelas sekolah minggu kami. Bangkitkan Harapan -- Bangunlah Hubungan yang Kuat Orang-orang pada semua jenjang usia perlu merasa dibutuhkan dan diperhatikan. Sambutlah setiap anak dengan hangat saat masuk ke dalam kelas dan berusahalah sealami mungkin mengikutsertakan diri Anda ke dalam berbagai aspek kehidupan setiap murid sepanjang tahun ajaran tersebut. Bangkitkan selalu harapan mereka, demikian pula bangkitkan harapan mereka kepada Tuhan. Jalinlah hubungan yang kuat dengan mereka dan buatlah setiap anak merasa istimewa. Biarkan mereka tahu bahwa Tuhan memiliki harapan yang tinggi dan rencana-rencana yang besar untuk setiap mereka jika mereka memilih untuk mengikuti Dia. Anak Kecil yang Bahagia Di atas papan tulis, gambarlah sebuah wajah yang bahagia, kemudian gambarlah muka yang mengerutkan dahi sekitar 20 cm persis di bawah gambar wajah yang bahagia. Tariklah sebuah garis vertikal di antara keduanya. Tariklah garis horisontal yang membagi garis vertikal tersebut menjadi dua. Di saat permulaan pelajaran, gambarlah sebuah anak panah tepat di bawah gambar wajah bahagia. Jika murid-murid tidak berperilaku baik, anak panah digeser menurun pada garis vertikal. Jika ada perbaikan perilaku, anak panah digeser ke arah atas. Di akhir pelajaran, jika anak panah berada di samping gambar anak yang bahagia, semua anak mendapat permen. Rahasia Buku Kebaikan Yesus Setiap kali Anda melihat seorang anak menunjukkan perilaku yang baik, Anda diam-diam menaruh sebuah batu berwarna di bukunya dan sebuah catatan mengapa anak tersebut menerima batu berwarna. Setelah sebulan tunjukkan buku anak itu kepada semua anak dan ceritakanlah sebuah cerita dan/atau ayat yang berhubungan dengan tingkah laku yang baik. Ingatkan anak-anak di kelas Anda bahwa Tuhan Yesus akan memberikan penghargaan kepada siapa saja yang melakukan tindakan yang sederhana seperti memberikan segelas air kepada seseorang yang kehausan. Tiket Jika Anda memilih untuk tidak memberikan permen sebagai hadiahnya, berikut ada sebuah alternatif lain. Belilah segulungan tiket undian. Pada akhir pelajaran, berikan satu tiket kepada anak yang berperilaku baik. Ketika, mereka telah mengumpulkan beberapa tiket, mereka boleh menukarkan tiket tersebut dengan hadiah pensil, kartu pembatas Alkitab, stiker, dan lain-lain. Permen Bintang Setiap anak diberi sebuah kertas kecil berbentuk bintang pada awal pelajaran. Jika anak-anak terus melakukan tindakan yang tidak sopan, Anda bisa mengambil kembali bintang mereka. Semua anak-anak yang memiliki bintang mereka pada akhir pelajaran dapat memilih satu permen. Barometer Kegaduhan Di papan tulis putih/papan tulis kapur, gambarlah sebuah barometer sederhana (untuk melihat gambarnya silakan kunjungi pranala yang diberikan di bagian akhir artikel ini). Pastikan barometer tersebut memiliki beberapa tingkatan-tingkatan untuk dapat ditulisi, sehingga Anda tidak kehabisan tingkatan sebelum pelajaran berakhir. Gunakan spidol warna merah (atau kapur merah), warnailah bagian bawah bola barometer. Jika anak-anak mulai gaduh, tambahkan warna merah di tingkatan selanjutnya. Biarkan anak-anak tahu bahwa jika warna merah sampai di bagian paling atas, mereka tidak akan mendapat hadiah. Namun demikian sedapat mungkin hindari untuk mencapai tingkatan teratas, sebab jika sudah sampai tingkat teratas, maka tidak ada lagi alasan bagi anak-anak untuk tetap diam. Delapan Manik-Manik di Seutas Benang Anda akan membutuhkan delapan manik-manik dan seutas benang. Jelaskan kepada anak-anak bahwa setiap hari Minggu bila seluruh anak berperilaku baik di kelas, Anda akan menambahkan sebuah manik-manik ke dalam benang. Jika pada suatu hari Minggu anak-anak berperilaku tidak baik maka Anda akan mengambil sebuah manik. Bila ada delapan manik-manik di benang itu, anak-anak akan mendapat hadiah. Hadiah bisa berupa waktu tambahan untuk permainan, sebuah kenang-kenangan kecil atau apa saja yang akan diberikan sebagai hadiah untuk anak-anak. (t/Kristin) Diterjemahkan dan diedit seperlunya dari: Nama situs: KidsSundaySchool.com Judul asli artikel: Classroom Behavior Management Penulis: Tidak dicantumkan Alamat url: http://www.kidssundayschool.com/Main/Aids/1aids14.php ______________________________________________________________________ MUTIARA GURU Sebuah kelas adalah lingkup masyarakat yang kecil lengkap dengan warga murid, banyak dari mereka punya konflik dalam kebutuhan dan keinginan. -- Thomas Amstrong -- ______________________________________________________________________ BAHAN MENGAJAR PILIHAN BRAD Bahan bacaan: Amsal 4:23-27 Brad dan ayahnya berdiri di serambi depan sambil memandangi buldoser yang mencungkil bongkahan-bongkahan batu trotoar yang berada di depan rumah mereka. "Mereka benar-benar mengacaukannya," celetuk Brad. Ayah tersenyum. "Ya", jawabnya, "tapi setelah semua ini selesai, kita akan memunyai sebuah jalan yang lebih baik. Jalan itu memang banyak berlobang." Brad tidak menjawab. Dia hanya berdiri dengan tertegun sambil berpikir tentang sesuatu yang lebih kacau daripada jalanan mereka. Malam sebelumnya, dia menginap di rumah Jimmy dan mereka begadang hingga larut malam sambil melihat-lihat majalah yang tidak biasa dimiliki orang. Brad tak tahu apa yang harus dikatakan ketika Jimmy mengeluarkan majalah yang diambilnya dari tempat yang tersembunyi dan mengusulkan untuk melihat majalah itu bersama-sama. Dia tak ingin kelihatan seperti seorang yang sok suci di mata temannya. "Aku tidak tahu. Aku ... ayah tidak akan suka jika dia mengetahui hal ini," bisiknya pelan. "Ah, ayolah," bujuk Jimmy. "Kita nikmati saja gambar-gambar ini. Ayahmu tidak akan pernah tahu." Akhirnya Brad pun menyerah dan dia merasa pikirannya menjadi kotor. Bahkan dia pun mengaku di hadapan Tuhan bahwa apa yang telah dilakukannya itu salah dan dia mohon agar Tuhan mengampuninya. Namun apa yang akan dilakukannya jika Jimmy mengajaknya untuk melihat majalah semacam itu lagi? "Seseorang pasti telah membuat berbagai rencana sebelum proyek perbaikan jalan ini dimulai," kata ayah. "Mereka harus mempertimbangkan biaya; apakah biaya tersebut seimbang dengan waktu, uang dan kekacauan yang akan terjadi." Itulah jawabanku, pikir Brad. Aku harus mempertimbangkan apakah melihat majalah-majalah seperti itu akan mengacaukan pikiranku. Tidak. Aku lebih suka tidak terlihat keren di depan teman-temanku, pikirnya. Malam itu, Brad mengambil Alkitabnya dan menuliskan sebuah doa di bagian belakang: "Tuhan, ketika teman-temanku membujukku untuk melakukan sesuatu yang salah, berikanku keberanian untuk berkata tidak. Aku memilih untuk menjaga hati dan pikiranku tetap bersih." Bagaimana denganmu? Apa yang akan kamu katakan jika seorang teman memintamu untuk melakukan sesuatu yang salah? Alkitab mengajarkan untuk "[menjaga] hatimu dengan segala kewaspadaan." Waspada berarti memerhatikan. Apakah kamu akan lebih memerhatikan apa yang Tuhan katakan daripada menyerahkan diri ke dalam pencobaan? Ayat hafalan: "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23) (t/Setya) Diterjemahkan dari: Judul buku: The One Year Book of Devotion for Kids II Judul artikel: 14 Juni: Brad`s Choice Penulis: Katherine Ruth Adams, dkk Penerbit: Tyndale House Publisher, Inc ______________________________________________________________________ WARNET PENA BAHAN RENUNGAN GRATIS SETIAP HARI DI PUBLIKASI E-SH Terbitnya publikasi e-SH dan e-RH dilatarbelakangi perlunya bahan renungan versi elektronik yang tersusun secara teratur dan sistematis bagi masyarakat Kristen Indonesia pengguna internet sehingga memungkinkan mereka melakukan saat teduh dengan menggunakan media internet. Karena itu, Yayasan Lembaga SABDA bekerja sama dengan Persekutuan Pembaca Alkitab menghadirkan publikasi e-SH, yaitu publikasi yang menyajikan bahan saat teduh yang diterbitkan secara teratur oleh Persekutuan Pembaca Alkitab (PPA) dan diterbitkan secara elektronik oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Jika Anda ingin mendapatkan bahan saat teduh ini secara gratis setiap hari, kirim email kosong ke alamat: < subscribe-i-kan-akar-Santapan-Harian(at)hub.xc.org > atau menghubungi redaksi di alamat: < sh(at)sabda.org > Selamat bersaat teduh! ______________________________________________________________________ Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org > Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/ Kunjungi Blog SABDA di: http://blog.sabda.org/ Bergabunglah dalam forum diskusi pelayanan anak di In-Christ.Net di: http://www.in-christ.net/forum/?board=8.0 Bergabunglah dalam Fan Page e-BinaAnak: http://fb.sabda.org/binaanak ______________________________________________________________________ Pemimpin Redaksi: Davida Welni Dana Staf Redaksi: Kristina Dwi Lestari dan Tatik Wahyuningsih Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2010 / YLSA -- http://www.ylsa.org/ Katalog SABDA: http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |