Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/433 |
|
e-BinaAnak edisi 433 (20-5-2009)
|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____ DAFTAR ISI EDISI 433/MEI/2009 - SALAM DARI REDAKSI: Kebutuhan Terhadap Sukarelawan - ARTIKEL: Mempersiapkan Staf dan Sukarelawan Anda - MUTIARA GURU - TIPS: Enam Cara Praktis Menemukan Pelayan-Pelayan untuk Sekolah Alkitab Liburan - BAHAN MENGAJAR: Membiarkan Sang Raja Berada di Takhta-Nya - WARNET PENA: Lengkapi Bahan Sekolah Alkitab Liburan ______________________________________________________________________ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi: <binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org> ______________________________________________________________________ SALAM DARI REDAKSI KEBUTUHAN TERHADAP SUKARELAWAN Untuk menjalankan setiap tugas dalam kegiatan Sekolah Alkitab Liburan ini, Anda perlu mempersiapkan para sukarelawan yang akan membantu jalannya kegiatan ini. Sosialisasikan kebutuhan akan sukarelawan untuk Sekolah Alkitab Liburan di gereja Anda jauh-jauh hari. Informasi yang lengkap akan memudahkan para pelayan untuk terlibat dalam kegiatan ini. Puji Tuhan jika orang tua murid atau para remaja tertarik terlibat dan bergabung untuk membantu. Kami telah mempersiapkan artikel dan tips yang berkaitan dengan topik Sukarelawan Kegiatan Sekolah Alkitab Liburan. Kiranya semakin memberkati Anda. Tidak lupa, mari kita saling mendukung dalam doa bersama rekan pelayan anak yang lain agar Tuhan senantiasa mengirimkan orang-orang yang terbeban melayani anak-anak yang rindu belajar firman-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Staf Redaksi e-BinaAnak, Kristina Dwi Lestari http://www.sabda.org/publikasi/arsip/e-binaanak/ http://pepak.sabda.org/ "Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, -- yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota -- menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih." (Efesus 4:16) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Efesus+4:16 > ______________________________________________________________________ ARTIKEL MEMPERSIAPKAN STAF DAN SUKARELAWAN ANDA Gereja seharusnya menjadi salah satu tempat paling aman di dunia ini untuk anak-anak. Alkitab menjelaskan kasih Tuhan kepada anak-anak dan janji tentang hukuman kepada semua orang yang merugikan anak-anak. "Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: `Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?` Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: `Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.`" (Matius 18:1-6) Sekolah Alkitab Liburan sering kali diselenggarakan oleh para sukarelawan yang ingin membawa anak-anak kepada Kristus. Gereja harus memberikan perhatian besar untuk melindungi malaikat-malaikat mulia ini, seperti mereka melindungi anak-anak yang mereka layani. Mengirimkan para sukarelawan ke suatu misi penting tanpa memberikan pelatihan dan arahan yang diperlukan ketika menghadapi kenyataan dalam pelayanan anak berarti mengundang bencana -- karena para sukarelawan dan pelayanan adalah serupa. Pemeriksaan Latar Belakang Para Sukarelawan Meskipun belum menjadi peraturan hukum, semua sukarelawan dalam pelayanan seharusnya disaring terlebih dahulu, khususnya mereka yang bekerja secara langsung maupun yang tidak langsung dengan anak-anak. Penyaringan ini umumnya meliputi pemeriksaan latar belakang kejahatan, wawancara pribadi, dan pengamatan selama beberapa waktu. Penyaringan latar belakang hanyalah suatu formalitas bagi sebagian besar sukarelawan gereja, tetapi penyaringan ini juga menjadi pencegahan kepada mereka -- yang memiliki latar belakang kriminal -- yang mungkin tergoda untuk menjadikan pelayanan sebagai cara yang mudah untuk mencelakai anak-anak. Bila keinginan seseorang adalah untuk mencelakakan seorang anak, mereka secara logika akan mencari gereja di mana penyaringan latar belakang dianggap tidak penting. Penyaringan para sukarelawan, khususnya untuk program SAL, seharusnya meliputi hal-hal berikut ini. 1. Pengisian formulir informasi dasar yang bisa dilengkapi oleh sukarelawan selama 5 -- 10 menit. Formulir seharusnya ditandatangani dan diberi tanggal oleh sukarelawan, dan formulir itu seharusnya secara spesifik memberi wewenang pada pelayanan tersebut untuk melakukan pemeriksaan latar belakang kriminal sebelum para sukarelawan itu mulai pelayanan. 2. Untuk melakukan pemeriksaan latar belakang para sukarelawan diperlukan wawancara dengan pendeta atau pemimpin pelayanan yang lainnya untuk menentukan kesiapan melayani dan untuk memastikan informasi. Program Pelatihan untuk Sukarelawan dan Staf Pada akhir program SAL, beberapa gereja menyediakan waktu khusus untuk menghormati para sukarelawan mereka dengan mengadakan makan malam. Mengapa tidak mengadakan acara istimewa untuk para sukarelawan sebelum program SAL dimulai juga? Jamuan makan sebelum SAL bisa menjadi saat yang tepat untuk menyiapkan pemeriksaan latar belakang dan untuk melatih para sukarelawan. Pelatihan yang cukup merupakan hal yang penting supaya sukarelawan dapat bertindak dengan penuh tanggung jawab dan bijaksana. Pelatihan semacam itu seharusnya meliputi hal-hal berikut ini. 1. Pengetahuan tentang kebijakan dan prosedur gereja sehingga para sukarelawan memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang diharapkan. 2. Penjelasan tentang pentingnya pemeriksaan latar belakang dan penyaringan kepada setiap orang. Semua sukarelawan, bahkan anggota lama, seharusnya memahami bahwa penyaringan itu bukan berarti kurang percaya atau kurang menghormati para sukarelawan, tetapi menunjukkan pentingnya gereja dalam memerhatikan anak-anak. 3. Penjelasan tentang pentingnya catatan dan prosedur yang diperlukan untuk menyimpan catatan itu. Berikut beberapa komponen penting yang perlu disertakan dalam program pelatihan bagi sukarelawan gereja yang melayani anak-anak. 1. Memberikan penjelasan tentang tindakan yang tidak boleh dilakukan terhadap anak, misalnya kekerasan, penganiayaan, pelecehan, dan sebagainya. 2. Membuat laporan kerja dan penyerahan tugas untuk pelayanan pastoral atau konseling. 3. Ajarkan kepada semua staf dan sukarelawan tentang bahaya tindakan-tindakan tertentu terhadap kepercayaan anak secara rohani dan hukum. 4. Doronglah staf dan para sukarelawan dengan menekankan posisi kepercayaan yang mereka pegang dan pengaruh abadi dari pelayanan mereka kepada anak-anak. Jelaskan mengapa penting melakukan pemeriksaan latar belakang dan jelaskan aturan, kebijakan, dan prosedurnya kepada setiap orang. Apakah ini merupakan pengalaman pertama sukarelawan mereka ataukah mereka sudah pernah menjadi sukarelawan bagi pelayanan anak-anak di gereja sebelumnya? Dengan mengumpulkan prosedur-prosedur itu sendiri, lama-kelamaan para sukarelawan menjadi contoh yang baik bagi anggota yang baru. 5. Tekankan kepada para staf dan sukarelawan bahwa pelayan anak Kristen harus menjaga jarak yang perlu dan profesional dari anak-anak yang mereka layani. Kekeluargaan yang berlebihan bisa menyebabkan kesalahpahaman dan situasi yang membuka peluang terjadinya kejahatan atau dugaan pelecehan yang tidak seharusnya. Penting untuk mendiskusikan masalah-masalah seperti kebijakan dalam hal ke kamar kecil dan pentingnya sukarelawan pria menahan diri untuk terlalu sering menyentuh bagian tubuh di bawah leher anak-anak. 6. Sangat penting bagi pelayan anak dan para sukarelawan bahwa mereka seharusnya jangan pernah sendiri bersama anak-anak. Menyendiri mengundang tanggapan yang salah, seperti perbuatan yang dirahasiakan. Kebijakan gereja untuk SAL dan semua program lainnya harus dinyatakan dengan jelas, bahwa hanya berdua dengan anak adalah sesuatu yang tidak dapat diterima. Dalam semua kelas anak, setidaknya harus ada dua sukarelawan yang selalu hadir. 7. Setiap sukarelawan seharusnya diberi salinan dari prosedur dan kebijakan gereja untuk pelayanan anak dan harus menandatangani dokumen yang menyatakan bahwa dia telah menerima dan memahami informasi yang diberikan. Selain itu, sukarelawan harus diminta untuk membaca dan menandatangani salinan pernyataan iman gereja tersebut dan peraturan-peraturan standar lainnya. Penandatanganan dukumen-dokumen ini akan mencegah sukarelawan yang tidak puas, yang di kemudian hari mengaku tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang pelaksanaan atau perintah yang telah diminta oleh pelayanan. Setiap hukum gereja dan prosedur pelayanan seharusnya dijalankan dengan jujur dan konsisten terhadap para sukarelawan dan juga para pekerja yang digaji. Sukarelawan yang gagal mematuhi peraturan pelayanan harus segera diatasi. Penting juga bahwa pelanggaran-pelanggaran yang sama yang dilakukan oleh para sukarelawan harus ditangani dengan cara yang sama pula. (t/Ratri) Diterjemahkan dan disesuaikan dari: Nama situs: Christian Law.org Judul asli artikel: Preparing Your Staff and Volunteers Penulis: Tidak dicantumkan Alamat URL: http://www.christianlaw.org/Articles/Protecting-VBS.html ______________________________________________________________________ MUTIARA GURU Setiap kegiatan pelayanan anak hendaknya ditujukan untuk membawa mereka mengenal dan datang kepada Sang Juru Selamat. ______________________________________________________________________ TIPS ENAM CARA PRAKTIS MENEMUKAN PELAYAN-PELAYAN UNTUK SEKOLAH ALKITAB LIBURAN Bagaimana saya bisa mendapatkan sukarelawan untuk Sekolah Alkitab Liburan? Satu pergumulan yang terus ada dalam pelayanan anak adalah menemukan pelayan-pelayan yang tepat. Berikut ini beberapa tips untuk menemukan sukarelawan yang tepat untuk program Sekolah Alkitab Liburan Anda. 1. Lekaslah memulai. Kebanyakan orang lebih bersedia untuk berkomitmen dan bahkan mau mengerjakan sesuatu di sela-sela jadwal liburan mereka, jika Anda memintanya lebih dulu. Saya mencoba memulai pendaftaran pada bulan Februari. Ini memang tidak terlalu terlambat, tapi memulai lebih cepat akan membuat pekerjaan jauh lebih mudah. 2. Hubungi dan ajaklah bergabung kembali pelayan-pelayan tahun lalu. Menelepon sebentar menunjukkan bahwa Anda benar-benar menghargai pelayanan mereka. Segera sesudah mereka setuju untuk membantu, tanyakan pada mereka siapa lagi yang mereka kenal yang bisa diajak serta. 3. Ajaklah bergabung secara langsung sukarelawan-sukarelawan baru. Kapan saja ada kesempatan, langsung ajak orang-orang yang ingin Anda libatkan dalam kegiatan SAL. Terkadang Anda perlu menelepon, tapi bertemu langsung merupakan cara paling jitu untuk mengetahui apakah mereka sungguh-sungguh mau membantu. Jika seseorang menunjukkan keraguan, tanyakan sebabnya. Kadang-kadang, mereka takut menerima tugas dan hanya perlu lebih banyak latihan. Pada kesempatan lain, mereka punya terlalu banyak komitmen, tapi ragu untuk berkata tidak. Inilah tugas Anda untuk mengetahui perbedaannya dan tetaplah menghargainya serta tak perlu menekan mereka. 4. Sertakan formulir pendaftaran di buletin gereja. Sertakan formulir pendaftaran sukarelawan di buletin sejak masa Paskah sampai 1 minggu sebelum Sekolah Alkitab Liburan dilaksanakan. Cara ini memberi kesempatan untuk orang-orang yang kurang terlibat supaya mereka bisa terlibat. Sering kali, orang-orang yang tidak terpikir untuk diajak justru banyak yang mendaftar. Cara ini sebaiknya digunakan sebagai cara kedua dalam pendaftaran. Mengajak orang secara pribadi untuk terlibat, menunjukkan kesan lebih menghargai. 5. Masukkan daftar nama beserta formulir kosong dalam buletin. Jika daftar nama Anda tidak penuh dan Sekolah Alkitab Liburan kurang dari 4 minggu lagi, inilah saatnya untuk lebih serius menanganinya. Umumkan daftar nama yang baru terkumpul untuk memberitahu pihak gereja pada bagian mana Anda memerlukan bantuan. Undanglah pendeta Anda untuk mengadakan satu pertemuan khusus untuk para pelayan. 6. Menggabungkan posisi sebagai usaha terakhir. Jika Sekolah Alkitab Liburan masih belum mendapatkan sukarelawan yang cukup, Anda perlu menggabungkan tugas-tugas sukarelawan. Sederhanakan jadwalnya dan bahkan pertimbangkan juga untuk menghilangkan beberapa aktivitas. Berhati-hatilah untuk tidak "melepaskan para pelayan Anda ke tengah serigala" karena pengalaman yang buruk akan membuat mereka tidak mau membantu lagi pada tahun berikutnya. Jika semua usaha ini tidak berhasil, Anda perlu memikirkan ulang sekolah Alkitab gereja Anda tahun depan. Berikut ini beberapa pilihan untuk Sekolah Alkitab Liburan yang membutuhkan lebih sedikit pelayan untuk tahun depan: Perhatikan Perubahan Sekolah Alkitab Liburan tahun depan. 1. Pilihlah waktu pelaksanaan Sekolah Alkitab Liburan pada sore hari. Biasanya, Anda bisa mendapatkan lebih banyak orang tua yang mau membantu jika Anda merencanakan kegiatan tersebut dilaksanakan setelah mereka selesai bekerja. 2. Bekerjasamalah dengan gereja-gereja lain untuk merencanakan persekutuan sekolah Alkitab. Cara ini memiliki beberapa kelemahan, tapi banyak gereja memiliki rekan kerja dalam menyediakan pelayanan yang terbaik. 3. Rencanakan jadwal pelaksanaan Sekolah Alkitab Liburan yang sederhana. Mengadakan acara pada akhir pekan juga bisa mengikutsertakan orang tua untuk menjadi sukarelawan. 4. Batasilah jumlah anak yang bisa mendaftar. Ini termasuk suatu ide yang paling buruk, tapi terkadang memperlihatkan bahwa kita sangat mengutamakan keamanan. Sekali lagi, saya tidak suka dengan pilihan ini, tapi cara ini bisa diterapkan dalam beberapa kasus. 5. Carilah gereja yang lebih besar untuk mengirimkan tim misi yang bisa menolong Sekolah Alkitab Liburan Anda. Jika gereja Anda berada di daerah pedesaan dan membutuhkan bantuan dari luar, ini bisa menjadi pilihan yang baik. Hubungilah pelayan anak di gereja yang lebih besar yang dekat dengan gereja Anda. Semoga Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini. (t/Setya) Diambil dan diterjemahkan dari: Nama situs: Ministry to Children.com Judul asli artikel: 6 Practical Ways To Find Workers For Vacation Bible School Penulis: Tony Kummer Alamat URL: http://ministry-to-children.com/finding-volunteers-vacation-bible-school/ ______________________________________________________________________ BAHAN MENGAJAR MEMBIARKAN SANG RAJA BERADA DI TAKHTA-NYA Apakah kamu masih ingat dengan takhta dalam hatimu? Apakah kamu masih ingat siapakah ketiga raja yang ingin berkuasa di sana? Salah satunya adalah Tuhan Yesus, Sang Raja Sejati, dan yang lainnya adalah kamu dan iblis. Tapi saat kamu dan setan berkuasa di hatimu dan melakukan segala sesuatu hanya untuk menyenangkan dirimu sendiri, maka setan bisa melakukan apa pun yang dia inginkan di dalam hatimu dan mengacaukan semuanya. Tapi jika Tuhan Yesus yang berkuasa, setan akan bersembunyi dan kamu akan bahagia dan tertolong. Oleh karenanya, Tuhan Yesus disenangkan oleh apa yang kamu lakukan, begitu pula dengan ayah ibumu. Semua hal berjalan baik jika Yesus menguasai hatimu dan semuanya akan kacau ketika kamu berusaha melakukan semuanya itu hanya untuk menyenangkan dirimu sendiri. Bagaimana agar kamu bisa menahan diri untuk merebut takhta itu? Bagaimana kamu mempertahankan Tuhan Yesus supaya tetap berkuasa di takhta-Nya? Tidakkah aneh jika setelah Tuhan Yesus melakukan banyak hal untuk kita, namun kita kadang-kadang justru meminta-Nya untuk meninggalkan dan membiarkan kita mengatur hidup kita sendiri? Itulah yang sering kita lakukan. Nah, sekarang saya akan memberitahumu bagaimana kamu bisa memperbaiki semuanya itu sehingga kamu tidak akan menginginkan siapa pun kecuali Yesus untuk berada di hatimu, sehingga kamu hanya menginginkan Dia menjadi Rajamu. Inilah caranya: Kenalilah Yesus lebih dalam lagi, maka kamu akan semakin mengasihi Dia dan menginginkan Dia untuk memimpinmu. Mengapa cara itu menolong -- apakah hanya dengan mengenal Yesus lebih dalam lagi? Begini, ketika ada beberapa anak baru yang pindah ke lingkunganmu, pada awalnya mungkin kamu tidak tahu apakah kamu akan menyukainya atau tidak karena kamu belum mengenalnya dengan baik. Tetapi jika dia anak yang menyenangkan, semakin kamu mengenalnya semakin kamu menyukainya dan mengharapkan dia datang dan bermain denganmu. Demikianlah bila kita semakin mengenal Yesus, kita akan semakin mengasihi dan percaya kepada-Nya dan meminta-Nya untuk melakukan apapun yang Dia inginkan. Semakin kita mengenal-Nya, semakin kita menginginkan Dia selalu bertakhta di hati kita. Apakah kamu tidak ingin mengenal Yesus lebih dalam lagi? Apakah kamu tahu salah satu cara terbaik agar bisa mengenal-Nya lebih dalam lagi? Caranya adalah dengan berbicara kepada-Nya. Cara itu selalu menjadi cara terbaik untuk mengenal orang lain -- dengan berbicara kepada mereka. Tapi kita tidak bisa melihat Yesus, lalu bagaimana caranya kita bisa berbicara kepada-Nya? Kita bisa berbicara kepada Yesus melalui doa. Memang kita tidak bisa melihat-Nya, namun Dia mendengarkan kita kapan pun kita berbicara kepada-Nya, meskipun kita tidak berbicara dengan keras dan tidak ada seorang pun yang bisa mendengar kita. Cara lain untuk mengenal Yesus lebih dalam lagi adalah mendengarkan Dia saat berbicara kepada kita. Bagaimana Dia bisa berbicara kepada kita? Dia berbicara kepada kita saat kita membaca Alkitab. Ketika kita membaca Alkitab, kita mendengar Allah berbicara kepada kita karena Alkitab adalah firman-Nya. Kita tidak selalu bisa mengerti apa yang Dia katakan, tapi kita tidak perlu mengerti semuanya pada saat itu juga. Ketika kita terus membaca dan merenungkan atau mendengarkan cerita-cerita Alkitab yang dibacakan kepada kita, Tuhan Yesus dan Roh Kudus-Nya akan membantu kita untuk mengenal-Nya lebih dekat. Ada satu anak yang sangat jengkel dan murung; ternyata dia jengkel karena ibunya terpaksa memarahinya dan akhirnya memukulnya serta mengurungnya di kamar. Dia berada di kamar itu selama 1/2 jam; ketika keluar dia tersenyum dan wajahnya berseri-seri. Ibunya sangat bahagia, tapi dia tidak mengerti mengapa anaknya begitu bahagia. Akhirnya, sang ibu bertanya kepadanya. Anak itu berkata, "Saya jengkel kepada semua orang karena kemarin di sekolah minggu, guru kami bertanya apakah kami mau pergi ke negara lain dan menceritakan kepada orang-orang di sana tentang Yesus, jika Tuhan menghendaki kita menjadi misionaris. Saya tidak mau, jadi saya bilang: `Tidak.` Kemudian ketika saya bilang `tidak` kepada Tuhan, Tuhan Yesus tidak lagi berkuasa di hatiku." "Tapi saat saya berada di lantai atas, saya mulai berpikir betapa Yesus mengasihiku dan bahwa Dia telah mati bagiku; saya malu ketika saya berada di takhta-Nya dan memberitahu-Nya apakah saya ingin menjadi misionaris atau tidak. Jadi, saya katakan kepada Tuhan Yesus bahwa jika Ia menghendaki saya menjadi misionaris, saya mau, dan saya serahkan hatiku kepada-Nya dan kini Tuhan Yesus berada di sana, oleh sebab itulah saya senang." Bahan bacaan: Roma 12:1-3 Pertanyaan: 1. Ada berapa orang yang pada saat bersamaan bisa berada di hatimu? 2. Mengapa ini bisa menolong kita untuk mengenal Yesus lebih baik lagi? 3. Dapatkah kamu ceritakan mengapa hal ini seperti seorang anak baru yang datang ke lingkunganmu? 4. Cara apa yang baik untuk mengenal Yesus lebih dalam lagi? Doa: Tuhan Yesus, kami ingin mengenal-Mu lebih dalam lagi dan kami senang kalau kami boleh datang kepada-Mu dan karena Engkau mengasihi kami. Tolong kami untuk mengenal-Mu lebih baik supaya kami bisa lebih mengasihi-Mu dan percaya kepada-Mu. Kami pinta dalam nama Yesus. Amin. (t/Setya) Diambil dan diterjemahkan dari: Judul buku: Devotion for the Children`s Hour Judul asli artikel: Keeping the King on His Throne Penulis: Kenneth N. Taylor Penerbit: Moody Press, Chicago 1977 Halaman: 109 -- 112 ______________________________________________________________________ o/ WARNET PENA o/ LENGKAPI BAHAN SEKOLAH ALKITAB LIBURAN <http://www.gbgm-umc.org/marshltn/VBSmain.html> Kami berikan referensi menarik seputar pelayanan Sekolah Alkitab Liburan di situs Gbgm-Umc.org. Situs ini menyediakan topik lengkap seputar pelayan Sekolah Alkitab Liburan, mulai dari perencanaan, kurikulum, jadwal kegiatan, "follow-up" kegiatan, dan masih banyak lagi. Jika Anda masih membutuhkan sumber bahan lain seputar pelayanan Sekolah Alkitab Liburan, silakan berkunjung ke situs ini. Selamat berjelajah! Oleh: Kristina (Redaksi) ______________________________________________________________________ Pemimpin Redaksi: Davida Welni Dana Staf Redaksi: Kristina Dwi Lestari dan Tatik Wahyuningsih Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2009 -- YLSA http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org> Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/ Bergabunglah dalam Network Anak di Situs In-Christ.Net: http://www.in-christ.net/komunitas_umum/network_anak BLOG SABDA: http://blog.sabda.org/ ______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |