|
Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
https://sabda.org/https://sabda.org/publikasi/e-binaanak/3 |
|
e-BinaAnak edisi 3 (4-4-2000)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <><
Daftar Isi: Edisi April 003/2000
-----------
o/ SALAM DARI REDAKSI
o/ ARTIKEL : Mengapa Melayani Dan Membina Anak-anak?
o/ TIPS MENGAJAR : Bagaimana Menghentikan kebiasaan buruk?
o/ SERBA SERBI : Mencari Harta Karun Terpendam (Permainan)
o/ DARI ANDA UNTUK ANDA
***********************************************************************
Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi di:
Tabita <submit-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org>
***********************************************************************
o/ SALAM DARI REDAKSI
Shalom!
Pada Edisi yang ke tiga ini e-BinaAnak sekali lagi akan menyajikan
prinsip-prinsip dasar pembinaan anak dan pelayanan Sekolah Minggu.
"Mengapa kita melayani anak-anak? Apakah pentingnya melayani anak-
anak yang masih muda belia?" adalah pertanyaan-pertanyaan penting
yang dapat menolong kita untuk memikirkan lebih lanjut bagaimana
membuat strategi yang tepat untuk pelayanan anak ini.
Setelah pada edisi-edisi yang lalu dibahas pentingnya variasi/
selingan dalam bercerita dan juga pentingnya intonasi suara
dalam bercerita, maka TIPS MENGAJAR pada edisi ke tiga ini akan
dilanjutkan dengan bahasan bagaimana menolong guru untuk tidak
terlalu tegang di depan kelas (di depan anak-anak).
Kolom SERBA-SERBI akan menyajikan satu permainan yang dapat
diterapkan dalam pelayanan anda kepada anak-anak. And terakhir,
jangan lewatkan kolom baru DARI ANDA UNTUK ANDA untuk kita saling
berkenalan dengan anggota e-BinaAnak yang lain.
Selamat Melayani!
Staf redaksi -- Tabita
"Beritakanlah Firman siap sedialah baik atau tidak baik waktunya,
nyatakanlah apa yang salah, tegorlah, dan nasehatilah dengan
kesabaran dan pengajaran" (2Timotius 4:2)
***********************************************************************
o/ ARTIKEL
MENGAPA MELAYANI DAN MEMBINA ANAK-ANAK?
=======================================
Masa kanak-kanak yang istimewa
------------------------------
Ada beberapa alasan mengapa masa anak-anak adalah masa yang istimewa
dan penting untuk kita perhatikan:
1. Masa anak-anak adalah masa yang paling banyak diingat.
Orang sering berkata, masa kanak-kanak adalah masa yang paling
indah. Dunia anak-anak banyak kali dipenuhi dengan memori-memori
manis, karena mereka masih hidup dekat dengan orang-orang yang
mengasihi mereka. Kalau kita bertanya kepada orang dewasa tentang
masa kanak-kanak mereka, maka biasanya mereka ingat. Masa anak-anak
diingat paling banyak dan membekas paling lama dibandingkan dengan
masa-masa umur yang lain.
2. Masa anak-anak adalah masa paling banyak belajar.
Dunia anak-anak adalah dunia baru yang penuh dengan pengalaman-
pengalaman baru yang menggairahkan untuk dijelajahi. Pengetahuan
dan pengalaman apa saja yang disajikan dihadapan mereka akan
mereka lahap. Masa anak-anak adalah masa yang haus untuk belajar.
3. Masa anak-anak adalah masa yang paling mudah dibentuk.
Dunia anak-anak adalah dunia yang penuh kepolosan karena hati
mereka masih jujur dan bersih, belum banyak dicemari oleh dosa
yang jahat. Kebiasaan-kebiasaan buruk belum terbentuk. Oleh karena
itu anak bisa berubah kapan saja tergantung dari lingkungan yang
membentuknya.
Melihat fakta di atas, alangkah berbahagianya orang-orang yang
dipanggil oleh Tuhan untuk melayani anak-anak. Siapakah mereka??
Mereka adalah ANDA, para pelayan anak dan guru-guru sekolah Minggu!
Tuhan memberikan kepada anda hati-hati yang baru yang belum
digarap dan dibentuk oleh dunia dan lingkungan yang jahat. Oleh
karena itu bersyukurlah dan gunakan waktu anda untuk membentuk mereka
sebaik mungkin. Sekali mereka dibentuk dengan benar maka ketika
menjadi dewasa mereka akan selalu mengingat dan mereka tidak akan
melenceng jauh dari kebenaran (Ams. 22:6).
Sungguh suatu hal yang memprihatinkan jika Gereja lebih banyak
menyerahkan pendidikan rohani anak-anak jemaat kepada orang-orang
yang seringkali belum berpengalaman dan tidak dipersiapkan dengan
bekal yang cukup. Semakin kecil anak-anak seringkali semakin tidak
berpengalaman gurunya, karena dianggap sepele. Padahal seharusnya
terbalik, semakin kecil anak-anak, guru-gurunya harus semakin
berpengalaman, karena anak-anak kecil sangat rawan, menelan apa saja
yang diberikan dan mereka tidak bisa membela diri/berdebat. Sekali
dibentuk salah maka akan lebih banyak waktu digunakan untuk
memperbaikinya.
Tantangan melayani anak
-----------------------
Bagi anda, para pelayan anak yang ada di kota besar, anda dihadapkan
pada situasi yang lebih rumit. Tidak semua anak-anak anda adalah
anak-anak yang ceria, yang polos dan yang haus untuk belajar. Tidak
jarang mereka datang dari lingkungan yang kurang mendapat perhatian
dan kasih sayang. Banyak diantara mereka adalah korban kejahatan
orang dewasa dan lingkungan sekitarnya.
Ambil contoh anak-anak yang menjadi objek kemarahan orang tua. Bahkan
di lingkungan yang kurang beruntung anak-anak dijadikan pengemis, anak
jalanan, pelacur, pekerja di bawah umur dll. Kejahatan terhadap anak-
anak pada masa Alkitab pun ada. Dalam Kel. 1:16, Firaun memerintahkan
untuk membunuh semua bayi laki-laki bangsa Israel yang lahir.
Kejahatan terhadap anak-anak dialami hampir oleh tiap bangsa, sebagai
contoh bangsa Samaria. Bangsa ini membakar anaknya hidup-hidup untuk
dipersembahkan kepada berhala-berhala mereka (2 Raja-raja 17:31).
Kejahatan terhadap anak-anak ini sangat bertentangan dengan rencana
Tuhan.
Melihat demikian, apakah rencana Tuhan terhadap anak-anak? Bagaimana
kita, sebagai pembina anak menanggapi panggilan Tuhan atas rencanaNya?
Rencana Tuhan Bagi Anak-anak
----------------------------
Rencana Tuhan terhadap manusia meliputi rencana Tuhan terhadap
anak-anak juga. Dalam Kej. 1:28, Tuhan memerintahkan manusia untuk
berkembang dan bertambah banyak. Tuhan pula yang telah membentuk
manusia sejak dia menjadi bakal anak di dalam kandungan ibunya
dan Tuhan telah merancang kehidupan yang akan dilaluinya (Mamur 139).
Tuhan juga ingin memulihkan bangsa Israel dengan membentuk generasi
baru yang bisa masuk ke tanah Kanaan (Bil.21:4-9). Tuhan juga
merencanakan membangun Yerusalam baru dimana penuh anak-anak
laki-laki dan perempuan bermain di jalanan (Zakaria 8:3).
Sejak kejatuhan manusia dalam dosa, anak-anak yang lahir telah
mewarisi dosa (Masmur 51:7), dan anak-anak juga akan menghadap
tahta pengadilan Allah (Wahyu 20: 15-16). Oleh karena itu anak-anak
juga membutuhkan keselamatan dari Tuhan (Matius 18:14). Melalui
kuasa kelahiran baru Roh Kudus, Tuhan memberikan rencana baru bagi
manusia, termasuk anak-anak. Mereka akan bertumbuh menjadi milik
kepunyaan-Nya dan berkarya bagi kemuliaan-Nya (Rom 11:36).
Anak-anak yang memiliki hati yang lemah lembut, merupakan tanah
yang baik dan ladang yang paling cocok untuk ditanami kebenaran
Alkitab. Alkitab pun mencatat bahwa anak-anak dapat percaya kepada
Tuhan, dapat menyesali dosanya dan dapat memperoleh keselamatan dari
Tuhan, bahkan orang dewasa patut meneladani sikap anak-anak ini
(Markus 10:15).
Panggilan pembina anak dalam melayani anak
------------------------------------------
Sebagai pelayan Tuhan, anda telah dipanggil Tuhan untuk ikut ambil
bagian dalam membentuk anak-anak yang anda layani. Ini merupakan
tanggung jawab yang sangat besar. Melalui anda, Tuhan ingin agar
anak-anak ini mengenal Pencipta mereka; bertemu dengan Dia dan
diubahkan menjadi ciptaan baru. Pelayanan anak atau Sekolah Minggu
tidak semata-mata dibentuk untuk mendidik anak-anak menjadi anak-
anak yang manis yang mempunyai sikap baik budi. Itu bukan tujuan
utama Tuhan bagi anak-anak. Tapi, pertama, mereka harus berjumpa
secara pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus. Dan apa yang telah dimulai
olehNya, maka Ia juga yang akan menyempurnakannya.
Pendidikan rohani melalui pelayanan anak dan Sekolah Minggu akan
menjadi dasar pertumbuhan rohani seorang anak untuk dapat mengenal
kebenaran Alkitab, menyembah Tuhan dan memuji Tuhan dan mengasihi
pekerjaanNya. Apabila mereka telah dimenangkan maka berarti generasi
selanjutnya juga telah dimenangkan, karena mereka adalah penerus
dan pemimpin generasi yang akan datang. Dan tidak bisa disangkal
bahwa 50% anggota jemaat gereja pada umumnya adalah berasal dari
anggota Sekolah Minggu. Oleh karena itu mengapa kita melayani anak-
anak dan memberi perhatian besar kepada mereka? Karena jika kita
memenangkan anak-anak maka kita tahu gereja memiliki masa depan.
/YO dan TR
*************************************************************************
o/ TIPS MENGAJAR
Bagaimana menghentikan kebiasaan buruk guru di depan kelas?
-----------------------------------------------------------
Tahukah anda bahwa banyak guru memiliki kebiasaan jelek ketika
sedang berdiri di depan kelas (ketika bercerita di depan anak-anak)?
Kebiasaan apa misalnya?
Pernahkan anda melihat guru yang terus menerus menggosok-gosokkan
ke dua telapak tangannya ketika ia di depan kelas? Atau guru yang
berkali-kali menggaruk-garuk kepalanya padahal tidak ada kutu
dalam rambutnya? atau guru perempuan yang berkali-kali memegang
kalungnya sambil memainkan jari-jarinya di sana? atau seorang guru
laki-laki yang setiap menit memegang hidungnya atau menarik celana-
nya ke atas? Ini adalah tanda-tanda bahwa guru tsb. sedang tegang
atau nervous. Bagaimana menolong mereka menghilangkan kebiasaan-
kebiasaannya yang jelek tsb.?
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menolongnya:
Pertama, harus ditegur. Sebagai teman sepelayanan anda perlu
menegurnya dengan lemah lembut. Kadang ia sendiri tidak sadar bahwa
ia mempunyai kebiasaan jelek tsb.
Kedua, bersama-sama mencari tahu apa yang menyebabkan kebiasaannya
tsb. Misalnya, jika kebiasaan itu disebabkan karena tegang/takut;
karena belum mempersiapkan pelajaran yang harus diajarkan, maka
cara penyembuhannnya mudah, jangan biarkan dia bercerita/mengajar
di depan kelas bila ia tidak siap. Tapi bisa juga karena sebab lain.
Ketiga, jika kebiasaan itu sudah menjadi penyakit yang menganggu
di kelas, maka anda perlu mendiskusikan dengan dia untuk mencari
cara bagaimana menghentikan kebiasaan tsb. (bila perlu harus dengan
pertolongan anda).
Misalnya:
1. Jika kebiasaan tsb. ada hubungannya dengan suara (selalu mengawali
setiap kalimatnya dengan, "e...e..."), maka mungkin anda perlu
merekamnya dan minta dia untuk mendengarkan suaranya sendiri.
2. Jika kebiasaan tsb. ada hubungannya dengan tangannya, maka cara
terbaik adalah dengan meminta dia untuk memegang Alkitab dengan
kedua belah tangannya ketika ia ada di depan kelas, sehingga
tidak ada kesempatan bagi tangannya untuk melakukan hal-hal lain.
3. Jika kebiasaan tsb. ada hubungannya dengan kakinya (berjalan
mondar mandir tanpa tujuan) maka taruhlah meja kecil dimana ia
harus berdiri di depan kelas. Mintalah dia untuk tidak menjauhkan
diri dari meja tsb. sebelum pelajaran selesai.
Selamat mencoba!
*************************************************************************
o/ SERBA SERBI
Mencari Harta Karun Terpendam (Permainan)
-----------------------------------------
Untuk melakukan permainan ini, siapkan papan tulis. Lalu buatlah
daftar barang serta nilai barang tersebut. Misalnya:
1. EMAS........(10) INTAN ........ (10)
2. PERAK ......( 9) PERMATA ...... ( 9)
3. TEMBAGA ....( 8) YASPIS........ ( 8)
4. KUNINGAN....( 7) ZAMRUD ....... ( 7)
5. BESI .......( 6) NILAM ........ ( 6)
6. PEDANG......( 5) KECUBUNG ..... ( 5)
7. KAYU........( 4) MUTIARA ...... ( 4)
8. RANTING.....( 3) BATU ......... ( 3)
9. JERAMI .....( 2) PASIR ........ ( 2)
10. RUMPUT......( 1) DEBU ......... ( 1)
Pada waktu aba-aba diberikan, suruhlah setiap peserta mencari
dalam Alkitab ayat-ayat yang memuat benda-benda tersebut. Ayat dan
keterangan yang mereka dapatkan harus mereka catat dalam kertas.
Apabila waktu sudah selesai jumlahkan nilai-nilai yang mereka
peroleh. Nilai boleh perseorangan, boleh perkelompok. Pokok-pokok
yang lain juga boleh digunakan seperti, iman, kasih, pengharapan,
baptisan, pertobatan, pengakuan dan sebagainya.
Sumber: Belajar Alkitab Melalui Permainan oleh Ronald F. Keeler
************************************************************************
o/ DARI ANDA UNTUK ANDA
* Dari Ulima
>Terima kasih kalau saya boleh ikutan e-BinaAnak ini, sangat berguna
>bagi saya yang saat ini melayani sebagai GSM.
* Dari Agnes
>Hai, saya Agnes, saya guru sekolah minggu di GKI Samanhudi. Sungguh
>senang jika akhirnya ada situs yang dapat mendukung pelayanan anak
>informasi apa yang anda butuhkan sebagai syarat pendaftaran
>anggotanya. Saya tunggu jawabannya dengan segera. Terima kasih
>untuk perhatian dan kerjasamanya. Tuhan memberkati !
* Dari Yaser
>Terima kasih anda telah mendaftarkan saya pada web anda. Saya sangat
>senang menerima informasi anda tentang pembinaan anak, sebab saya
>juga melayani di kalangan anak-anak (sekolah minggu) yang tentunya
>sangat membutuhkan bahan-bahan pelajaran khususnya untuk anak-anak,
>karena di kota kami bahan literatur sangat minim sekali, bahkan kami
>sangat susah mencarinya, untuk itu mohon diberikan informasi yang
>saya sangat butuhkan mengenai pelayanan anak-anak khususnya
>di sekolah minggu. Tuhan memberkati
Redaksi:
Terima kasih Sdr. Ulima, Agnes dan Yaser atas partisipasi dan keinginan
anda untuk bergabung dengan milis publikasi e-BinaAnak. Tidak ada
syarat khusus untuk menjadi anggota, yang penting anda adalah seorang
Kristen yang mengasihi Tuhan, terbeban dan terlibat dalam pelayanan
anak-anak. Untuk mendaftar sendiri, atau kalau teman ingin mendaftar
silakan kirim e-mail kosong ke :
<subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
Mudah, kan?
************************************************************************
Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
Untuk berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaAnak
************************************************************************
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) e-BinaAnak 2000 YLSA
|
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |