Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/129

e-BinaAnak edisi 129 (4-6-2003)

Rekreasi

     ><>  Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak  <><


Daftar Isi:                                        Edisi 129/Juni/2003
-----------
    o/ SALAM DARI REDAKSI
    o/ ARTIKEL (1)          : Rekreasi
    o/ ARTIKEL (2)          : Rekreasi dan Kelahiran Baru
    o/ AKTIVITAS            : Aneka Aktivitas untuk Rekreasi
    o/ BAHAN MENGAJAR       : Saat Istirahat
    o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Informasi Alamat Retreat

**********************************************************************
 Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi:
    <submit-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org>
**********************************************************************
o/ SALAM DARI REDAKSI

  Salam kasih dalam Kristus Yesus,

  Setelah mengisi sepanjang semester ini dengan belajar dan terus
  belajar, tibalah saatnya bagi anak-anak untuk istirahat, menyegarkan
  pikiran dan tubuh mereka. Ya! Bagi mereka Bulan Juni atau Bulan Juli
  adalah bulan yang ditunggu-tunggu karena pada bulan tsb. mereka
  mendapatkan libur panjang sekolah. Tapi bagi anak-anak, waktu libur
  bukanlah waktu untuk berdiam diri di rumah, karena justru pada masa
  libur seperti inilah mereka akan meluangkan waktu untuk berekreasi
  dan bermain sebanyak mungkin!

  Nah, sebagai guru SM atau orangtua, kita perlu memberi pengarahan
  kepada mereka apa pentingnya waktu istirahat. Bagaimana mengisi hari
  libur untuk kegiatan-kegiatan rekreasi yang positif yang dapat
  membuat mereka semakin bertumbuh dan trampil? Untuk menolong guru-
  guru memikirkan hari-hari libur bulan ini, maka simaklah empat edisi
  e-BinaAnak berturut-turut bulan ini yang akan membahas seputar
  aktiivitas untuk liburan anak. Pokok pembahasan kami adalah sebagai
  berikut: 1. Rekreasi
           2. Kegiatan-kegiatan Ekspresif
           3. Bermain
           4. Kegiatan-kegiatan di Rumah

  Sebagai edisi pertama kami suguhkan dua Artikel mengenai "Rekreasi"
  dan "Rekreasi dan Kelahiran Baru". Ada juga satu Aktivitas yang
  berisi aneka kegiatan yang dapat digunakan untuk acara-acara
  rekreasi. Jangan ketinggalan pula untuk menyimak satu Bahan Mengajar
  dengan judul "Saat Istirahat".

  Selamat Berekreasi!

  Tim Redaksi

                   "Dan pergunakanlah waktu yang ada,
           karena hari-hari ini adalah jahat." (Efesus 5:16)
           < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Efesus+5:16 >


**********************************************************************
o/ ARTIKEL (1)

  Sebelum mengadakan kegiatan rekreasi untuk mengisi hari libur anak-
  anak, Anda dapat terlebih dahulu menimba pengetahuan dari artikel
  berikut ini. Selamat mempersiapkan rekreasi Anda :)

                                REKREASI
                                ========

  Rekreasi, yang merupakan pembaharuan kesejahteraan fisik dan mental,
  sangat perlu bagi perkembangan manusia seutuhnya. Cara yang
  digunakan untuk memenuhi kebutuhan ini mempengaruhi sikap murid-
  murid terhadap hubungan-hubungan antar pribadi dalam kehidupan.

  NILAI REKREASI

  Rekreasi menyegarkan dan menyehatkan kembali tubuh dan jiwa. Jika
  direncanakan secara efektif, rekreasi merupakan bagian integral dari
  seluruh pengalaman belajar/mengajar dalam SM.

  1. Kesempatan untuk bersekutu.
     ---------------------------
     Interaksi yang hangat dan informal selama rekreasi dapat
     mempererat persekutuan. Kesempatan-kesempatan untuk mengikuti
     permainan bersama tidak hanya memberikan kesenangan dan
     kegembiraan, tetapi juga membantu mengajarkan norma-norma hidup
     Kristen serta perilaku sosial. Anak-anak yang lebih besar sering
     kali senang permainan yang bersifat persaingan seperti permainan
     beregu dan lomba estafet. Walaupun demikian, persaingan itu tidak
     sehat bila soal menang menjadi demikian penting sehingga terhadap
     anak-anak yang kurang terampil diadakan diskriminasi. Pemimpin
     rekreasi harus memilih kegiatan-kegiatan yang bersifat persaingan
     secara hati-hati untuk mengajarkan nilai-nilai kristiani dan
     untuk meningkatkan hubungan-hubungan yang positif.

  2. Mempraktekkan nilai-nilai kristiani.
     ------------------------------------
     Berbagai kegiatan bermain memberikan pengalaman-pengalaman
     tentang cara hidup. Yang terutama harus diperhatikan oleh
     pemimpin rekreasi adalah perkembangan sifat kristiani. Melalui
     rekreasi murid-murid mulai mengerti dan mengalami beberapa
     konsep abstrak yang diajarkan di kelas. Meskipun orang-orang
     sering mengungkapkan secara lisan ide-ide mereka mengenai Allah
     dan mengenai hubungan-hubungan kristiani, mempraktekkan ide-ide
     tersebut ternyata lebih sukar. Peragaan prinsip-prinsip Kristen
     oleh para guru, baik di dalam maupun di luar ruangan kelas, akan
     membantu para murid untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut.

  3. Menghidupkan energi.
     --------------------
     Supaya murid-murid dapat belajar secara berhasil, maka perlu
     dipelihara keseimbangan antara studi dan bermain. Duduk dan
     berkonsentrasi untuk waktu lama akan mengakibatkan pikiran serta
     otot-otot letih, kecuali kalau ada istirahat untuk melakukan
     kegiatan dan untuk bergerak. Anak-anak teristimewa membutuhkan
     rekreasi karena otot-otot yang sedang bertumbuh perlu dibuat
     merentang, bergerak, dan berlari untuk meningkatkan koordinasi.
     Disamping itu, anak-anak hanya mampu menaruh perhatian selama
     waktu yang singkat sehingga perlu diadakan perubahan dan variasi
     dalam prosedur pelajaran yang rutin. Kaum muda dan orang dewasa
     pun menghargai kesempatan untuk bersantai selama waktu istirahat.

  PRINSIP-PRINSIP REKREASI

  1. Pemimpin
     --------
     Mereka yang memimpin rekreasi perlu mengerti tujuan rekreasi.
     Jika rekreasi dianggap sebagai waktu bagi murid untuk berlari-
     lari dan melelahkan diri atau sebagai waktu untuk bersaing keras,
     maka pengalaman belajar/mengajar yang berharga terbuang percuma.
     Sebaliknya, rekreasi hendaknya melibatkan baik murid-murid maupun
     para guru dalam suatu situasi yang memberi kesempatan untuk
     mempraktikkan prinsip-prinsip alkitabiah. Betapa hebat potensi
     yang disediakan oleh rekreasi untuk memperkuat perkembangan
     Kristen.

     Pemimpin juga perlu mengetahui cara membimbing murid-murid dalam
     permainan atau kegiatan yang dipilih supaya semua dapat
     menikmatinya. Peraturan-peraturan pokok dari permainan itu harus
     dipahami dan diberitahukan kepada para murid. Rincian teknik
     permainan perlu dijelaskan secukupnya supaya para peserta dapat
     sepenuhnya terlibat dalam permainan tanpa terhenti untuk meminta
     penjelasan tentang peraturan. Pengawasan yang baik sangat perlu
     untuk mendapatkan rekreasi yang efektif. Pemimpin yang terlatih
     baik dan yang mempersiapkan diri dengan baik membantu
     mengembangkan kerja sama, dan keadaan itu menambah kegembiraan
     kelompok.

  2. Para Peserta
     ------------
     Karena kegiatan-kegiatan dipengaruhi oleh orang-orang yang
     terlibat maka pendahuluan tentang sifat, kebutuhan, minat, dan
     kemampuan peserta dapat membantu menentukan rekreasi apa yang
     paling cocok untuk tiap-tiap kelompok usia. Bila kegiatan-
     kegiatan tidak cocok dengan pengertian dan keterampilan suatu
     kelompok, para peserta bisa patah semangat dan frustasi. Oleh
     karena itu bahan-bahan kurikulum biasanya mengemukakan rekreasi
     yang sesuai untuk setiap tingkat usia. Aneka ragam sumber
     petunjuk juga tersedia di toko buku atau di perpustakaan umum.
     Jika memerlukan bantuan lebih banyak, seorang guru yang
     berpengalaman mungkin bisa menganjurkan bentuk-bentuk permainan
     yang sedang populer.

     Pemimpin rekreasi harus berusaha melibatkan semua peserta dalam
     kegiatan tanpa paksaan. Pilihlah kegiatan yang disukai oleh
     sebagian besar murid dari suatu tingkat usia. Jika seorang murid
     tidak mau ikut serta, coba cari alasannya. Tekanan persaingan
     mungkin demikian hebat sehingga murid-murid yang kurang berbakat
     menarik diri dari kegiatan fisik yang diperlukan. Apakah
     peraturan-peraturan permainannya jelas? Apakah pengelompokkan
     dalam permainan itu menjamin adanya teman-teman? Bagaimana sikap
     si murid?

     Doronglah setiap murid untuk mengambil bagian, tetapi siaplah
     untuk meladeni murid yang hanya ingin menonton itu dengan sikap
     positif dan penuh kasih. Orang Kristen hendaknya selalu siap
     untuk mengulurkan tangan dengan kasih dan perhatian yang sungguh-
     sungguh pada mereka yang tidak aktif dalam kelompok. Satu gerakan
     isyarat, senyuman, atau perkataan yang ramah dapat mendorong
     anak-anak itu untuk ikut terlibat.

  3. Program
     -------
     Rekreasi dapat memenuhi kebutuhan banyak murid jika kegiatan-
     kegiatan dalam rekreasi berhubungan dengan tema pengajaran dengan
     cara yang sesuai untuk usia para peserta. Sebaiknya yang
     diutamakan adalah permainan-permainan yang memerlukan kerja sama
     tim dan bukan permainan yang sangat kompetitif. Kegiatan-kegiatan
     itu hendaknya bervariasi sepanjang minggu dan ada keseimbangan
     antara permainan yang aktif dengan permainan yang tenang supaya
     murid-murid tidak tergairahkan secara berlebihan baik fisik
     maupun emosi. Cuaca akan mempengaruhi piihan atas permainan.
     Rencanakan kegiatan-kegiatan alternatif untuk cuaca buruk dengan
     mengingat ruangan yang tersedia. Kadang-kadang, rekreasi yang
     dapat dilangsungkan di dalam gedung atau di dalam ruangan kelas
     merupakan suatu pergantian yang menyegarkan.

  JENIS-JENIS REKREASI

  Rekreasi mencakup lebih dari sekedar permainan-permainan. Meskipun
  peristiwa-peristiwa di udara terbuka seperti olahraga, berkemah, dan
  jalan lintas alam itu penting, pertemuan-pertemuan ramah-tamah
  seperti pesta dan piknik juga harus dipertimbangkan. Rekreasi juga
  termasuk beberapa kegiatan ekspresif yang berlangsung dalam
  lingkungan departemen dan yang langsung bertalian dengan tema
  pelajaran seperti drama, sastra, bercerita, kesenian,dan pekerjaan
  tangan serta bermacam-macam hobi.

  1. Kegiatan-kegiatan yang sangat perlu.
     ------------------------------------
     Bilamana mungkin, kegiatan-kegiatan bermain hendaknya berlangsung
     di udara terbuka. Anak-anak kecil senang kegiatan mengendarai
     suatu kendaraan untuk menghabiskan sebagian energi mereka. Jika
     para ibu bersedia membawa sepeda roda tiga atau kereta ke SM
     untuk anak-anak mereka, suatu tempat atau ruangan khusus perlu
     disediakan untuk barang-barang tersebut. Permainan dengan
     kegiatan yang berulang-ulang, menyanyi, kegiatan yang diadakan
     dalam lingkaran, dan permainan pura-pura sangat disenangi anak-
     anak kecil. Anak-anak yang lebih besar sebaliknya menyukai
     persaingan terkendali, kegiatan beregu, dan permainan-permainan
     yang lebih sulit. Kegiatan-kegiatan itu dapat diubah untuk
     diadakan di dalam ruangan.

     Untuk menambah variasi gunakan permainan kereta-keretaan;
     permainan rebutan kursi dengan diiringi musik; tebak-tebakan;
     permainan tertulis. Anak-anak kecil suka memainkan alat musik
     pembuat irama, berbaris dan menyanyi mengikuti musik, dan
     bernyanyi disertai gerakan.

     Anak-anak balita dan tingkat kanak-kanak perlu sering berganti
     tempo dari giat ke tenang. Sesudah kembali dari rekreasi, ajak
     mereka untuk berbaring di atas karpet atau tikar. Dengan musik
     yang tenang, bacakan suatu cerita pendek yang sederhana yang
     berhubungan dengan pelajaran sementara mereka bersantai. Hal ini
     akan menenangkan anak-anak yang bergairah dan terlalu aktif, di
     samping juga membangun suasana yang lebih khidmat. Anak-anak yang
     lebih besar dapat duduk diam atau istirahat dengan kepala dan
     lengan di atas meja sementara musik lembut dimainkan atau suatu
     cerita dibawakan.

     Makanan kecil merupakan suguhan yang menggembirakan bagi murid-
     murid SM. Sediakanlah minuman dan makanan kecil yang sederhana
     dan tidak mahal. Jika memungkinkan, suguhan istimewa seperti es
     krim dapat disajikan. Untuk anak-anak kecil sering kali lebih
     enak kalau menyajikan makanan kecil dan minuman di dalam ruangan
     sambil mereka duduk menghadap meja. Kalau cara ini yang
     digunakan, mereka dapat menunggu sampai semua sudah dilayani lalu
     bersama-sama mengucap syukur kepada Tuhan atas makanan itu. Anak-
     anak yang lebih besar mungkin lebih suka makan dan minum di udara
     terbuka. Ucapan syukur dapat dinaikkan sebelum mereka
     meninggalkan kelas atau kegiatan kelompok mereka.

  2. Acara-acara ekstra.
     -------------------
     Kegiatan-kegiatan khusus merupakan peristiwa yang disambut
     gembira selama kegiatan liburan berlangsung. Program liburan yang
     berlangsung selama dua minggu dapat menonjolkan suatu peristiwa
     seperti piknik atau pesta pada akhir minggu pertama untuk
     membangkitkan antusiasme dalam menghadapi minggu berikutnya. Atau
     sebagai klimaks dari persekutuan yang dialami selama kegiatan
     liburan,  dapat diadakan pesta atau piknik penutupan.

     Untuk kegiatan yang ditetapkan, setiap rinciannya harus
     direncanakan secara teliti. Siapa-siapa yang akan ikut serta,
     pengaturan makanan, lokasi dan transportasi, rencana-rencana
     bagi rekreasi dan pembersihan, serta tanggung jawab setiap guru
     dan pekerja harus dipikirkan sesara cermat.

     Agar piknik berhasil, doronglah seluruh murid dan staf pengajar
     untuk ikut serta. Suatu taman atau daerah pertanian yang tidak
     terlalu jauh letaknya akan menarik bagi murid-murid dan
     mempermudah transportasi. Kegiatan-kegiatan untuk semua umur
     hendaknya dilakukan dengan cepat begitu kegiatan-kegiatan
     tersebut dimulai supaya piknik tidak berlangsung terlalu lama.
     Suatu cara yang bermanfaat untuk mengakhiri piknik adalah dengan
     menyediakan waktu untuk menyanyi, untuk berbagi pengalaman, dan
     untuk memberikan kesaksian.

  Bahan diedit dari sumber:
  Judul Buku        : Pekan Pendidikan Anak-anak
  Judul Artikel Asli: Kegiatan-kegiatan yang Bersifat Rekreasi
  Penulis           : Doris A. Freese, Ph.D.
  Penerbit          : Gandum Mas, Malang, 1993
  Halaman           : 116 - 124


**********************************************************************
o/ ARTIKEL (2)

                      REKREASI DAN KELAHIRAN BARU
                      ===========================

  Banyak kali suatu program rekreasi telah menghasilkan pengalaman
  "kelahiran baru" dalam hidup pelajar-pelajar Sekolah Minggu. Menaruh
  minat terhadap kebutuhan tubuh, maupun pikiran dan roh, akan membuka
  banyak kesempatan kepada gereja untuk mengabarkan Injil. Anak-anak
  dan kaum muda, bahkan orang dewasa, belajar bergaul satu sama lain
  melalui kegiatan-kegiatan permainan yang berarti. Dan hubungan-
  hubungan yang sejati ini menjadi alasan yang menghasilkan pertobatan
  dan perkembangan rohani. Kasih Kristus mengalir melalui satu saluran
  saja, yaitu hati manusia yang berserah. Banyak orang di gereja-
  gereja kita telah datang kepada Kristus, oleh sebab keramahan dan
  belas kasihan yang ditunjukkan kepada mereka melalui program-program
  yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani.

  Pengajar yang didorong oleh kasih Kristus, yang dilengkapi dengan
  kuasa Roh Kudus, dan yang digerakkan untuk bertindak oleh hati yang
  menaruh belas kasihan, akan berwaspada dan menggunakan tiap
  kesempatan yang ada untuk memenangkan jiwa yang terhilang bagi
  Kristus. Dalam waktu yang singkat yang masih ada pada kita, tiap-
  tiap pengerja dan pengajar harus berusaha dengan tenaga yang telah
  dibaharui untuk mencapai orang sebanyak mungkin dengan Injil yang
  memberi pengharapan dan kehidupan. Untuk tugas inilah Roh Kudus
  memanggil kita.

  Sumber:
  Judul Buku: Penginjilan di Sekolah Minggu
  Pengarang : Richard L. Dresselhaus
  Penerbit  : Gandum Mas, Malang, 1973
  Halaman   : 141 - 142


**********************************************************************
o/ AKTIVITAS

  Berikut ini aktivitas-aktivitas yang dapat Anda gunakan sebagai
  pengisi acara rekreasi di SM Anda.

                    ANEKA AKTIVITAS UNTUK REKREASI
                    ==============================

  1. Buket Alkitab
     -------------
     Sediakanlah bunga yang masih bertangkai secukupnya. Pilihlah
     kelompok pemain dan berikan kepada masing-masing sebuah vas yang
     besar. Maksud permainan ini ialah untuk menghasilkan rangkaian
     bunga yang paling bagus dengan bahan yang ada. Nilai bagi tiap-
     tiap bunga tidak harus sama. Jumlah pertanyaan yang diperlukan
     agar boleh memakai bunga tertentu berbeda dengan bunga yang lain.
     Misalnya, setangkai bunga melati bernilai satu pertanyaan.
     Setangkai bunga aster boleh dirangkai kalau pemain berhasil
     menjawab dua pertanyaan. Sedangkan untuk setangkai bunga anggrek,
     empat pertanyaan harus terjawab dengan tepat. Demikian
     seterusnya. Sesudah kegiatan ini selesai, rangkaian bunga
     tersebut dapat digunakan di ruang pertemuan ataupun keperluan
     lain. Regu yang dapat merangkai buket yang paling indah
     dinyatakan sebagai pemenang.

     Kegiatan lain yang menggunakan bunga ialah memilih ayat-ayat
     Alkitab untuk dicantumkan pada setiap tangkai, sebelum buket
     tersebut dipakai menghias meja atau untuk pasien di rumah sakit.

  2. Menyeberang Laut Merah
     ----------------------
     Kelompok yang satu adalah orang-orang "Israel," sedangkan
     kelompok lainnya adalah tentara "Firaun." Sebelum mulai
     permainan, buatlah lima buah batas-bidang atau jarak antara kedua
     kelompok itu.

     Ketika seorang Israel menjawab pertanyaan Alkitab dengan tepat,
     maka orang-orang Israel maju selangkah menempati bidang yang
     telah disediakan tadi. Kalau ia gagal, seorang anggota tentara
     Firaun diberi kesempatan menjawab. Kalau jawabannya tepat,
     seluruh tentara Firaun maju satu bidang. Orang-orang Israel
     mencoba menyeberangi Laut Merah sebelum mereka disergap sepuluh
     bidang, tergantung kepada keadaan tempat. Boleh juga permainan
     ini diadakan secara perseorangan, bukannya beregu, sehingga
     setiap pemain akan maju sesuai dengan kemampuannya menjawab
     pertanyaan.

  3. Menobatkan Raja
     ---------------
     Sediakanlah dua buah tangga. Bagilah pemain menjadi dua regu dan
     masing-masing regu memilih rajanya. Bila anggota regu menjawab
     pertanyaan dengan tepat, rajanya naik satu langkah di tangga.
     Kalau jawabannya salah, rajanya harus turun satu langkah. Regu
     yang terlebih dahulu memahkotai rajanya, itulah yang menang;
     yakni rajanya lebih dahulu sampai ke ujung tangga. Pertanyaan-
     pertanyaan harus diajukan kepada regu secara bergiliran.

  4. Aduk Cangkir
     ------------
     Telungkupkanlah enam cangkir di atas meja. Sebelumnya,
     sembunyikan potongan kertas yang berisi sebuah pertanyaan dalam
     masing-masing cangkir itu, kecuali satu. Sesudah cangkir-cangkir
     itu anda pindah-pindahkan sedemikian rupa sehingga orang tidak
     tahu, cangkir mana yang kosong, mintalah seorang pemain memilih
     sebuah. Bila pertanyaan yang terdapat dalam cangkir itu dapat
     dijawabnya, maka regunya mendapat angka lima. Kalau ia gagal,
     angkanya sendiri atau angka regunya dikurangi lima. Bilamana
     seseorang kebetulan memilih cangkir kosong ia tidak mendapat
     angka.

  5. Tukang Pos
     ----------
     Masukkanlah potongan-potongan kertas yang berisi pertanyaan-
     pertanyaan ke dalam sejumlah amplop. Lalu mintalah seorang anak
     menjadi tukang pos, untuk membagikan soal-soal tersebut kepada
     kelompok peserta. Sesudah masing-masing menerima sebuah, maka
     dengan bergiliran mereka mencoba menjawab. Peserta yang
     jawabannya tepat boleh tetap memegang amplopnya. Tetapi kalau ada
     peserta yang gagal, maka peserta sebelumnya (yang jawabannya
     benar), memperoleh amplop itu. Pada akhir pertandingan mintalah
     peserta menghitung berapa buah amplop yang diperolehnya. Peserta
     yang memperoleh paling banyak, boleh anda beri hadiah sekedarnya.
     Untuk permainan ini anda boleh memakai amplop bekas yang
     berukuran besar ataupun kecil.

  6. Sulaiman yang Bijaksana
     -----------------------
     Siapkan sebuah kursi "takhta kerajaan." Boleh anda gunakan sebuah
     kursi makan yang ditutupi dengan sebuah selimut yang bagus.
     Sediakanlah juga sebuah alat pengukur waktu; kalau mungkin sebuah
     stop-watch. Salah seorang dari peserta dijadikan Sulaiman. Ia
     didudukkan di atas kursi tadi dan diharuskan menjawab pertanyaan-
     pertanyaan dari Alkitab, sebanyak yang dia mampu. Jika ia gagal
     menjawab, ia diturunkan dari takhta dan orang lain yang berhasil
     menjawab pertanyaan yang tak terjawab tadi, dinobatkan. Tiap
     orang yang dinobatkan menjadi raja harus dihitung waktunya.
     Berapa menit lamanya dia duduk di atas takhta itu? Anda boleh
     menugaskan seorang penanya atau membagi kelompok menjadi beberapa
     regu dan menugaskan seorang penanya untuk tiap regu. Setiap kali
     ada Sulaiman baru yang dinobatkan, orang itu berasal dari lawan
     regu Sulaiman sebelumnya.

  7. Memburu Bangku Terdepan
     -----------------------
     Gunakanlah bangku panjang atau kursi-kursi berderet ke belakang
     untuk perlombaan ini. Mulailah dari barisan belakang. Ajukanlah
     pertanyaan kepada setiap peserta. Barangsiapa menjawab dengan
     tepat, ia boleh maju satu baris. Siapa yang dapat mencapai bangku
     paling depan lebih dulu, dialah juaranya.

  Bahan dirangkum dari sumber:
  Judul Buku        : Belajar Alkitab Melalui Permainan
  Judul Artikel Asli: Pertandingan Berkelompok
  Pengarang         : Ronald F. Keeler
  Penerbit          : BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1997
  Halaman           : 59 - 67

**********************************************************************
o/ BAHAN MENGAJAR

  Bahan mengajar berikut ini dapat digunakan untuk mengajarkan pada
  anak-anak bahwa disela-sela kesibukan hidup sehari-hari, mereka juga
  perlu waktu untuk beristirahat. Selamat mengajar!

                           SAAT ISTIRAHAT
                           ==============

  Alat peraga:
  ------------
  Kartu musik yang berisi tanda-tanda sela (tanda istirahat).

  Ayat Alkitab:
  -------------
  Ibrani 4:9-13

  Tema:
  -----
  Istirahat itu penting bagi kita.

  Penyampaian:
  ------------
  Saya membawa beberapa kartu yang berisi tanda-tanda. Apakah kamu
  tahu apa arti tanda-tanda ini?

  Ini adalah tanda-tanda sela (istirahat) dalam musik. Ini adalah
  tanda berhenti seperempat. Ini tanda berhenti setengah. Dan ini
  tanda berhenti penuh. Perhentian penuh berarti bahwa pemusik harus
  diam sesuai waktu yang ditentukan oleh tanda sela itu.

  Ada orang yang mungkin mengatakan bahwa tanda sela penuh itu berarti
  perhentian tanpa ukuran waktu. Tetapi, tanda sela penuh ini punya
  suatu ukuran tertentu. Sang komposer, orang yang menulis lagu itu,
  menuliskan ukuran tanda sela itu untuk suatu alasan khusus. Dia
  merancang ukuran tanda sela itu, dengan teliti, sesuai dengan
  seluruh aliran musik itu.

  Tanda-tanda itu menandai istirahat dalam musik. Tetapi manusia juga
  membutuhkan istirahat. Pernahkah ibumu mengatakan bahwa inilah waktu
  untuk diam dan beristirahat?

  Kadang anak-anak juga terlalu sibuk bermain sehingga mereka mengira
  mereka tidak punya waktu untuk istirahat. Tetapi istirahat bagi
  kita, seperti juga suatu tanda sela dalam musik, bukanlah waktu yang
  tidak berarti. Tuhan merencanakan waktu istirahat bagi kita. Alkitab
  mengatakan bahwa kita harus beristirahat di hari Sabat. Itulah tanda
  istirahat penuh bagi kita. Kita perlu menyingkirkan semua pekerjaan
  kita dan menggunakan waktu istirahat itu untuk bersyukur,
  merenungkan hidup, dan memperoleh kekuatan baru.

  Doa:
  ----
  Ya Tuhan, kami semua sibuk dengan segala kegiatan dalam hidup kami,
  walaupun kami masih anak-anak, tetapi ajarilah kami untuk diam dan
  beristirahat. Amin!

  Sumber:
  Judul Buku: Ceritakan untuk Anak-anak Sekolah Minggu:
                 Sebuah Sumber Ibadah
  Pengarang : Donna McKee Rhodes
  Penerbit  : Gospel Press, Batam Centre, 2002
  Halaman   : 149 - 150


**********************************************************************
o/ DARI ANDA UNTUK ANDA

  Dari: Rina Hutasoit <RINA@>
  >Syaloom....,
  >Sekolah minggu kami akan mengadakan retreat sekitar awal bulan juli
  >nanti.  Adakah saudara/i memiliki informasi mengenai tempat retreat
  >dengan kapasitas untuk 150-200 orang?
  >Terima kasih sebelumnya. Tuhan Yesus memberkati.
  >Rina

  Redaksi:
  Kami tidak mengetahui pasti wilayah mana yang Anda ingin jadikan
  tempat untuk mengadakan retreat, tetapi dalam Situs PEPAK ada
  informasi-informasi tempat retreat yang dapat Anda akses di alamat:
  ==>   http://www.sabda.org/pepak/info/
  lalu pilih tampilan info untuk tahun 2002 dengan tanggal 26-3-2002.

  Oh iya apakah Anda sudah bergabung dengan milis diskusi e-BinaGuru?
  Jika sudah, silakan tanyakan hal ini kepada rekan-rekan seiman dalam
  milis tersebut. Jika belum, bergabunglah! Karena milis tersebut
  sangat berguna dan bermanfaat untuk pengembangan dan menambah
  informasi seputar pelayanan anak. Silakan tulis e-mail kosong ke
  alamat: ==> subscribe-i-kan-BinaGuru@xc.org


**********************************************************************
Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
Untuk berhenti kirim e-mail ke:   <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
Untuk Arsip e-BinaAnak:    http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen:  http://www.sabda.org/pepak/
**********************************************************************
              Staf Redaksi: Davida, Oeni, Yuli, dan Poer
       Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
              Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                   Copyright(c) e-BinaAnak 2003 YLSA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org