Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/bio-kristi/63

Bio-Kristi edisi 63 (21-3-2011)

Rich Mullins

                           Buletin Elektronik
                    BIO-KRISTI (Biografi Kristiani)
________________________Edisi 63, Maret 2011__________________________

DAFTAR ISI
KARYA: RICH MULLINS
TAHUKAH ANDA: PELAJARAN YANG BISA DITELADANI DARI RICH MULLINS
SURAT ANDA: USULAN TOKOH UNTUK BIO-KRISTI

Salam sejahtera,

Rich Mullins, seorang musisi berjiwa sosial dan sangat mengasihi
Tuhan, telah memberikan warna tersendiri di dunia permusikan
internasional. Cara hidupnya sehari-hari mencerminkan ketaatannya
sebagai pengikut Kristus. Seperti apa kiprahnya di dunia musik
Kristiani? Simaklah kisah hidupnya dalam Bio-Kristi edisi ini.
Telusuri juga info singkat sehubungan dengan Rich Mullins di kolom
Tahukah Anda.

Di kolom Surat Anda kali ini, Bio-Kristi menampilkan usulan tokoh dari
Pelanggan. Apakah Anda memiliki usulan tokoh untuk diangkat di edisi
Bio-Kristi selanjutnya? Silakan kirimkan usulan Anda ke redaksi
Bio-Kristi. Semoga Anda terinspirasi dengan seluruh sajian kami ini.

Pimpinan Redaksi Bio-Kristi,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
< http://biokristi.sabda.org >

"Kita cukup sering membagi-bagikan kasih sebanyak-banyaknya kepada
banyak orang karena kita ingin mengubah mereka. Saya yakin bahwa kita
harus mengasihi tanpa syarat apa pun." Rich Mullins -- Musisi Kristen

                             KARYA: RICH MULLINS
                 (1955 -- 1997 Penulis Lagu Kristen, Musisi)

Richard Wayne Mullins adalah seorang penyanyi/penulis lagu asal
Amerika, yang lahir pada tanggal 21 Oktober 1955 di Richmond, Indiana.
Dia dikenal sebagai penulis lagu pujian, yang berjudul "Awesome God"
dan "Step by Step". Lagu-lagu tersebut telah dirangkum sebagai musik
klasik modern oleh beberapa musisi Kristen lainnya. Tiga dari
albumnya, dianggap sebagai lagu Kristen terbaik: "Winds of Heaven,
Stuff of Earth" (1988), "The World As Best As I Remember It, Volume
One" (1991), dan "A Liturgy, A Legacy, and A Ragamuffin Band" (1993).
Lagu-lagunya memang tidak sepopuler lagu-lagu yang dinyanyikan John
Tesh, Rebecca St. James, Michael W. Smith, Amy Grant, Third Day,
Caedmon`s Call, dan Jars of Clay. Meskipun demikian, pengaruhnya
terhadap rekan-rekannya dalam dunia musik jauh melampaui mereka.

Selain musiknya, Rich Mullins dikenang karena pengabdiannya pada iman
Kristennya. Dia sering disebut Santo Fransiskus dari Assisi
(1181-1226), yang dia anggap sebagai pahlawannya. Rich Mullins
meneladani sang pahlawannya itu dengan menunjukkan belas kasihan yang
besar terhadap orang-orang miskin dan setia pada nazar kemiskinan.
Tahun 1997, dia mengarang sebuah karya musik mengenai kehidupan Santo
Fransiskus (dibuat ala Barat Kuno) yang disebut "Canticle of the
Plains".

Mullins terlihat seperti sebuah teka-teki dalam industri musik
Kristiani. Dengan bertelanjang kaki, berjanggut, dan berambut
gondrong, Mullins tidak tampak seperti pengarang musik gospel Amerika
pada umumnya. Dia senang tinggal di antara orang-orang yang tidak
saleh, dan tidak takut mengungkapkan di depan umum dosanya serta
ketidakmampuannya. Dia juga sering mencengangkan masyarakat Kristen
Amerika. Tidak diragukan lagi bahwa gaya hidupnya benar-benar taat dan
disiplin. Meskipun demikian, penolakannya untuk mengikuti kebiasaan
Kristen kontemporer membuat orang-orang merasa sedikit tidak nyaman
akan kehadirannya dalam budaya musik, yang ditandai dengan sesuatu
yang dibuat-buat. Meskipun dia meraih kesuksesan besar dalam dunia
radio Kristen, dia tidak pernah menerima GMA Music Award sampai
meninggal dunia.

Tidak seperti artis-artis musik Kristen kontemporer lainnya, Mullins
tidak menganggap musik sebagai pelayanannya yang utama, tapi lebih
sebagai alat untuk membayar hutang-hutangnya. Sebaliknya, pelayanannya
adalah cara dia memperlakukan tetangga-tetangga, keluarga, dan
musuh-musuhnya. Dengan mengucapkan nazar kemiskinan, dia menerima
gaji yang kecil dari gereja, dan menghabiskan hidupnya di tempat
penampungan Navajo dengan mengajar musik kepada anak-anak.

Rich Mullins bertumbuh dengan mengikuti persekutuan Arba Friends
Meeting, di gereja Quaker, di Lynn, Indiana. Kesaksian damai sejahtera
dan keadilan sosial gereja Quaker, menginspirasi lirik-liriknya.

Mullins memulai karier musiknya dengan Zion Ministries pada akhir
tahun 1970-an. Saat itu, dia menulis musik dan tampil dengan band yang
bernama Zion. Zion merilis satu album berjudul "Behold the Man" pada
tahun 1981. Sambil melakukan pelayanan, Mullins menulis sebuah lagu
yang berjudul "Sing Your Praise To The Lord", yang direkam oleh Amy
Grant tahun 1982, dan langsung menjadi hit di radio-radio Kristen.

Tahun 1975, Mullins bergabung di Cincinnati Bible College. Di sana dia
bersahabat dengan Sam Howard, putra Maurice Howard. Tahun 1932, Debby
Boone membuat rekaman dari lagu karangan Mullins, "O Come All Ye
Faithful", dalam albumnya yang berjudul "Surrender". Tahun 1984, lagu
tersebut menjadi lagu tema film TV yang berjudul "Sins of the Past".

Mullins menjadi penulis lagu dalam industri musik Kristen kontemporer
pada tahun 1984, menulis lagu-lagu untuk Pam Mark Hall dan Amy Grant
("Doubly Good to You" dalam album "Straight Ahead", 1984 dan "Love Of
Another Kind on Unguarded" tahun 1985).

Sebelum tahun 1986, Mullins membuat rekaman proyek solonya yang
pertama, dan diberi judul sama dengan namanya sendiri, kemudian
diikuti "Pictures in the Sky" pada tahun 1987. Sayangnya, kedua album
tersebut tidak laris di pasaran. Sepertinya, Pictures menjadi album
terakhirnya sampai Mullins menulis sebuah lagu berjudul "Awesome God".
Mullins membuat rekaman lagu tersebut dan merilisnya dalam album
ketiganya, "Winds of Heaven...Stuff of Earth". Lagu itu pun langsung
menjadi hit di radio-radio Kristen, dan menjadi lagu paduan suara
modern di beberapa gereja di seluruh dunia hingga hari ini.

Album "The Winds of Heaven...Stuff of Earth" juga memperkenalkan
"hammered dulcimer", sebuah alat musik petik berbentuk kotak trapesium
yang menjadi ciri khas Rich Mullins; dia juga memainkan "Appalachian
dulcimer" yang dimainkan di atas pangkuan.

Tahun 1988, Mullins pindah ke Wichita, Kansas. Dia menjadi jemaat Rev.
Maurice Howard di Central Christian Church. Pada awal tahun 1990-an,
Mullins merilis dua album yang berjudul "The World As Best As I
Remember It", Volume Satu dan Dua. Album tersebut menampilkan banyak
hal-hal baru -- lebih terdengar akustik daripada karya-karyanya
terdahulu, dengan menggunakan tempo musik Irlandia. "Sometimes By
Step", sebuah lagu yang ditulis oleh sahabatnya, Beaker, dimasukkan
dalam kedua volume itu, langsung menjadi hit di radio Kristen dan
diminati para pemimpin pujian, seperti "Awesome God".

Tahun 1991, Mullins mendaftarkan diri ke Friends University. Di
univesitas ini, dia mendapatkan inspirasi dari suatu kuliah yang
disampaikan oleh Brennan Manning, seorang penulis. Di universitas itu
pula dia bertemu dengan Jim Smith (penulis biografinya setelah dia
meninggal) dan Mitch McVicker.

Tahun 1993, Mullins mengumpulkan sekelompok musisi Nashville (termasuk
Jimmy Abegg, Beaker, Phil Madeira, Rick Elias, Aaron Smith) untuk
membentuk grup musik A Ragamuffin Band (artinya orang-orang tak
terawat) yang dinamai menurut grup musik The Ragamuffin Gospel oleh
Brennan Manning. Band tersebut membuat rekaman band "A Liturgy, A
Legacy, and A Ragamuffin Band" yang selanjutnya disebut sebagai Album
Kristen terbaik ke-3 sepanjang masa oleh majalah CCM. Band tersebut
berkumpul kembali pada tahun 1995 untuk membuat rekaman "Brother`s
Keeper".

Mullins menyelesaikan pendidikannya dengan gelar B.A. dalam bidang
Pendidikan Seni Musik dari Friends University pada tanggal 14 Mei
1995. Setelah lulus, dia dan Mitch McVicker hijrah ke sebuah tempat
penampungan di Tse Bonito, New Meksiko dekat ibukota negara bagian
Navajo di Window Rock, Arizona dan mengajar musik untuk anak-anak.
Mereka tinggal di hogan (rumah tradisional orang Navajo) di tempat
penampungan sampai Mullins menutup usia.

Tahun 1997, Mullins bekerja sama dengan Beaker dan Mitch McVicker
menulis sebuah karya musik berdasarkan kehidupan Santo Fransiskus dari
Assisi, yang diberinya judul "The Canticle of the Plains". Mullins
sangat menghormati Santo Fransiskus, bahkan karenanya dia membentuk
"the Kid Brothers of St. Frank" pada akhir tahun 1980-an, bersama-sama
dengan teman-temannya, masing-masing mengucapkan nazar kemiskinan.
Mullins tidak pernah terlalu peduli dengan hasil penjualan albumnya,
karena keuntungan dari tur dan penjualan masing-masing album akan
diberikan ke gereja. Seluruh pendapatan akan dibagi rata, untuk
Mullins sebagian kecil dan sisanya disumbangkan. Mullins juga menjadi
pendukung utama organisasi Compassion International dan Compassion
USA.

Mullins tewas dalam kecelakaan mobil pada tanggal 19 September 1997.
Dia dan temannya, Mitch McVicker, sedang menuju ke Bloomington Utara
I-39, Illinois untuk mengadakan konser komersial di Wichita, Kansas
ketika Jeep-nya terbalik. Tidak seorang pun menggunakan sabuk
pengaman. Keduanya terpelanting dari mobil. Sebuah traktor trailer
yang melintas tidak sempat menghindar dan menabrak Jeep lalu
menewaskan Mullins. McVicker selamat meskipun mengalami luka yang
cukup serius.

Tak lama sebelum kematiannya, Mullins sudah membuat rekaman lagu yang
masih mentah untuk album yang akan dibuatnya di Myrrh Records. Dia
menamai albumnya "Ten Songs About Jesus". Mikrokaset rekaman mentah
itu menjadi dasar "The Jesus Record" yang direkam oleh A Ragamuffin
Band setelah kepergian Mullins. Mullins dan Mcvicker juga sudah
membuat rekaman yang nantinya akan menjadi album solo perdana Mitch
(setelah dia hengkang sebagai penyanyi utama di empat lagu dari album
"Canticle of the Plains").

Selanjutnya, keluarga Mullins mendirikan "The Legacy Of A Kid Brother
Of St. Frank" untuk melanjutkan misinya dalam mengembangkan program
seni, drama, dan kamp musik, untuk pemuda-pemudi pribumi Amerika dan
menyediakan sekolah musik keliling yang melayani daerah-daerah tempat
penampungan yang terpencil. Saat ini program tersebut dikelola oleh
Alyssa Loukota dan Tammy Pruitt.

"My Deliverer" menjadi lagu terbaik dalam GMA Music Awards 1999. Yang
mencengangkan lagi, pembawa acaranya adalah pemenang GMAMA, Kathy
Troccoli, artis pertama yang menandatangani kontrak dengan Reunion
Records pada tahun 1982 (Rich pernah mengikat kontrak dengan Reunion
hingga tahun 1996, kemudian dia membuat kontrak dengan Myrrh Records
pada tahun 1997), dan tiga kali juara dalam ajang NASCAR Nextel Cup,
Darrell Waltrip. (t/Setya)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: Active Musician
Alamat URL: http://www.activemusician.com/
                   Rich-Mullins-Biography--t8i2494
Judul asli artikel: Rich Mullins Biography
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 18 Januari 2011

    TAHUKAH ANDA: PELAJARAN YANG BISA DITELADANI DARI RICH MULLINS

Rich Mullins, musisi Kristen terkenal yang tewas dalam sebuah
kecelakaan, selain menulis banyak lagu Kristen, juga menulis buku
renungan yang berjudul "Devotional Biography". Buku ini berisi
kutipan-kutipan dan kisah-kisah hidupnya -- mulai dari awal hidupnya
yang terinspirasi oleh Santo Fransiskus dari Asisi, hingga
keputusannya untuk meninggalkan kenyamanan hidup dan dunia
keartisannya untuk mengajarkan musik kepada anak-anak.

Salah satu hal lain yang perlu diingat tentang Rich Mullins adalah
dedikasinya untuk menghabiskan banyak waktu bersama Yesus. Dia sering
terjaga hingga larut malam, supaya dia bisa menghabiskan waktu bersama
Yesus. Dia melakukannya bukan supaya dianggap super. Dia hanya ingin
melakukan apa yang Yesus inginkan dari sahabat-sahabat-Nya. Selain
itu, dia adalah tipe orang yang tidak suka melekatkan hati pada harta
kekayaan. Bagi Rich, harta benda adalah sesuatu yang harus dipakai,
bukan untuk dimiliki. Begitu pula dengan masalah keuangan. Dia puas
dengan gaji pas-pasan, meskipun kesuksesan karier membuatnya mampu
meraup banyak keuntungan. Menurutnya, tidak perlu tahu seberapa banyak
uang yang diperoleh karena itu akan membuatnya sulit melepaskannya.

Sumber: http://thingsotherthings.blogspot.com/2007/06/
               wisdom-from-rich-mullins.html

              SURAT ANDA: USULAN TOKOH UNTUK BIO-KRISTI

Di bawah ini, kami menampilkan surat yang dikirim oleh pelanggan
Bio-Kristi.

Dari: Bonar P. <bonar.pxx(at)>
Apakah tokoh di bawah ini pernah dimuat? Kalau belum usul dong supaya
dimuat di episode berikutnya.
1. Smith Wiggleswort.
2. William Seymour.
3. Charles Farham.
4. Oral Robert.
5. Evan Robert.
6. Pat Robertson.

Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati.

Redaksi: Tokoh-tokoh yang disebutkan di atas, belum pernah dimuat di
edisi Bio-Kristi. Terima kasih atas usulan yang diberikan kepada kami.
Kami akan mempertimbangkan usulan Anda dan jika memenuhi persyaratan
standar Bio-Kristi, kami akan memuatnya dalam edisi Bio-Kristi
selanjutnya. Sekali lagi, terima kasih atas perhatiannya.

Kontak: < biokristi(at)sabda.org >
Redaksi: Sri Setyawati, Kusuma Negara, dan Yonathan Sigit P.
(c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/biokristi >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org