Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/bio-kristi/23

Bio-Kristi edisi 23 (12-5-2008)

Jean Piaget dan Francis Schaeffer


                          Buletin Elektronik
                   BIO-KRISTI (Biografi Kristiani)
_________________________Edisi 023, Mei 2008__________________________

Isi Edisi Ini:
- Pengantar
- Riwayat: Biografi Jean Piaget
- Karya: Filsuf Kristen: Francis Schaeffer dan L`Abri (1912 -- 1984)
- Tahukah Anda?
- Sisipan: - Kesegaran Dobel Porsi dalam E-Humor
           - Dari Redaksi


+ Pengantar __________________________________________________________

  Salam sejahtera,

  Dalam edisi kali ini, Redaksi Bio-Kristi menghadirkan biografi tokoh
  dalam bidang Psikologi Perkembangan dan Pendidikan, Jean Piaget, dan
  seorang filsuf dan teolog, Francis Schaeffer. Mengupas riwayat Jean
  Piaget, mengingatkan kami kepada pembaca yang sedang mengasuh dan
  mendidik anak. Jean Piaget telah berjasa dalam mengembangkan dan
  membagikan teori Psikologi Perkembangan bagi guru dan orang tua,
  terutama dalam hal pendekatan yang efektif bagi peningkatan
  intelegensi anak-anak.

  Dalam Karya, kita memiliki Francis Scaheffer, hamba Tuhan yang
  berpengaruh pada zamannya. Tokoh ini memberikan inspirasi kepada
  kita yang sedang menghadapi ketidaktentuan dan masalah-masalah
  global hari ini. Kita akan menengok beberapa prinsip Francis
  Schaeffer, seorang teolog yang telah merintis penyelesaian
  masalah-masalah global dengan sudut pandang teologis atau dengan
  cara Allah. Francis Schaeffer dianggap memberikan pengaruh besar
  terhadap sejumlah isu global pertengahan abad ke-20 lalu, seperti
  isu-isu ekologi, gereja, dan kemurnian doktrin, aborsi, eutanasia,
  perang dan damai, dan hak-hak warga negara.

  Apakah Anda juga siap memberikan perubahan di mana saja Anda berada?
  Semoga sajian tentang kedua tokoh tersebut semakin memberkati Anda.
  Selamat membaca dan Tuhan Yesus memberkati.

  Staf Redaksi Bio-Kristi,
  Riwon Alfrey


+ Riwayat_____________________________________________________________
1896 -- 1980, Psikolog, Tokoh Pendidikan

                         BIOGRAFI JEAN PIAGET

  Jean Piaget, seorang psikolog dan pendidik berkebangsaan Swiss,
  terkenal karena teori pembelajaran berdasarkan tahap yang
  berbeda-beda dalam perkembangan intelegensi anak.

  NATURALIS MUDA

  Jean Piaget lahir pada 9 Agustus 1896 di Neuchatel, Swiss. Ia adalah
  anak seorang sejarawan. Masa kanak-kanak Jean Piaget banyak
  dipengaruhi oleh apa yang ia lihat pada ayahnya, seorang pria yang
  berdedikasi pada penelitian dan pekerjaannya. Karenanya, sejak
  kanak-kanak dia sangat suka belajar, terutama dalam hal ilmu
  pengetahuan alam. Saat dia berumur sebelas tahun, tulisannya tentang
  burung gereja "albino` (memiliki kulit yang benar-benar pucat atau
  terang) yang langka, diterbitkan -- yang pertama dari ratusan
  artikel dan lebih dari lima puluh buku. Beberapa kali, saat
  memberikan karyanya untuk diterbitkan dalam berbagai redaksi
  majalah, Piaget dipaksa untuk merahasiakan usianya yang masih muda.
  Banyak editor menganggap penulis muda tidak memiliki kredibilitas.

  Apa yang dilakukannya untuk membantu mengategorikan koleksi museum
  zoologi Neuchatel, menginspirasi penelitiannya terhadap
  kerang-kerangan. Salah satu artikelnya, yang ia tulis saat berumur
  lima belas tahun, membuatnya ditawari sebuah pekerjaan di museum
  zoologi di Jenewa, Swiss; ia menolak tawaran itu untuk melanjutkan
  pendidikannya. Ia menyelesaikan pendidikan ilmu pengetahuan alam di
  Universitas Neuchatel pada 1916 dan mendapat gelar doktoral untuk
  penelitian atas kerang-kerangan pada 1918.

  KARIER AWAL

  Ayah angkat Piaget mengenalkannya pada filsafat (penelusuran
  terhadap pengetahuan). Biologi (studi terhadap makhluk hidup)
  kemudian digabungkan dengan epistemologi (studi pengetahuan),
  keduanya mendasari teori pembelajarannya di kemudian hari. Bekerja
  di dua laboratorium psikologi di Zurich, Swiss, membuatnya mengenal
  psikoanalisis (studi proses kejiwaan). Di Paris, tepatnya di
  Soborne, ia mempelajari psikologi abnormal (studi penyakit jiwa),
  logika, dan epistemologi. Dan pada 1920, dengan Théodore Simon di
  Laboratorium Binet, ia mengembangkan tes pemikiran yang telah
  distandarisasi (tes universal).

  Setelah tahun 1921, Jean menjadi direktur penelitian, asisten
  direktur, dan kemudian wakil direktur di Jean Jacques Rousseau
  Institute (Institut Jean Jacques Rousseau), yang kemudian menjadi
  bagian Geneva University (Universitas Jenewa), di mana ia menjadi
  profesor sejarah dalam bidang pemikiran ilmiah (1929-1939). Dia juga
  mengajar di universitas-universitas Paris, Lausanne dan Neuchatel.
  Dia menjadi ketua International Bureau of Education (Biro Pendidikan
  Internasional) dan adalah duta United Nations Economic and
  Scientific Committee (UNESCO) Swiss.

  STUDI ANAK-ANAK

  Piaget menemukan empat tahap pertumbuhan mental saat mempelajari
  anak-anak, terutama anaknya sendiri: tahap motor-sensoris, dari
  lahir hingga usia 2 tahun, saat struktur mental terfokus pada objek
  konkrit (nyata); tahap praoperasional, usia 2 -- 7 tahun, saat
  anak-anak belajar simbol-simbol dalam bahasa, khayalan, permainan,
  dan mimpi; tahap operasional konkret, usia 7 -- 11 tahun, saat
  anak-anak menguasai klasifikasi, relasi, angka, dan cara pikir
  (mengambil kesimpulan) tentang mereka; terakhir adalah tahap
  operasional formal, sejak usia 11 tahun, saat mereka mulai menguasai
  pemikiran independen dan pemikiran orang lain.

  Piaget percaya bahwa pemahaman anak-anak setidaknya melalui tiga
  tahap pertama yang berbeda dari orang dewasa, yaitu didasarkan pada
  keaktifan mereka menjelajahi lingkungan daripada pemahaman bahasa.
  Pada tahap-tahap ini, anak-anak secara alami belajar tanpa
  dimotivasi hukuman atau hadiah. Piaget melihat sifat dasar
  (keturunan atau karakteristik yang diturunkan oleh orang tua) dan
  pemeliharaan (lingkungan) sangat berhubungan dan sama-sama penting.
  Dia menemukan bahwa gagasan-gagasan anak-anak tentang alam tidak
  diturunkan dari orang tua atau pun dipelajari, namun terbentuk dari
  struktur dan pengalaman mental mereka. Pertumbuhan mental terjadi
  karena integrasi, atau mempelajari gagasan-gagasan yang lebih berat
  dengan menyerap gagasan-gagasan yang lebih mudah dipahami, dengan
  pergantian, atau menggantikan penjelasan awal tentang suatu kejadian
  atau ide, dengan penjelasan yang lebih masuk akal. Anak-anak belajar
  pada tahap spiral pemahaman yang menuju ke atas, yang disertai oleh
  masalah yang sama pada setiap tahap. Namun demikian, semakin naik
  tahap tersebut, semakin menyeluruh pula penyelesaian dari masalah
  tersebut.

  Psikolog Harvard, Jerome Bruner (1915), dan psikolog lainnya
  memerkenalkan gagasan Jean kepada Amerika Serikat sekitar tahun
  1956, setelah buku-bukunya diterjemahkan dalam bahasa Inggris.
  Tujuan pendidikan Amerika pada akhir 1950-an yang adalah untuk
  mendidik anak tentang bagaimana berpikir, timbul karena gagasan
  Piaget. Teorinya mengenai tahap perubahan pemikiran dan kedewasaan
  anak berasal dari percobaan-percobaan dengan anak-anak. Gagasan itu
  juga sering digunakan dalam teori respons-stimulus (membuat senang
  untuk mendapatkan tanggapan) oleh para psikolog behavioris (psikolog
  yang mempelajari tingkah laku) yang meneliti cara binatang
  mempelajari sesuatu.

  Teori Piaget terus berkembang selama bertahun-tahun. Banyak
  penjelasan lain diungkapkan dan percobaan lain dilakukan, namun
  semuanya itu tidak mengubah dasar pemikiran dari teorinya.

  PENGHARGAAN DAN PENINGGALAN

  Piaget menerima gelar kehormatan dari Univeristas Oxford dan Harvard
  dan memukau banyak peserta konferensi tentang perkembangan dan cara
  belajar anak. Namun demikian, ia tetap rendah hati dan memilih untuk
  menghindari sorotan publik. Gaya hidup seperti itu memampukannya
  untuk lebih lagi mengembangkan teorinya.

  Piaget disiplin dalam melakukan pekerjaan sesuai jadwal pribadinya.
  Ia bangun pagi pukul empat dan menulis setidaknya empat tulisan yang
  dapat dipublikasikan sebelum mengajar dan menghadiri rapat-rapat.
  Setelah makan siang, ia akan berjalan-jalan dan merenungkan apa yang
  menjadi minatnya. "Saya selalu suka memikirkan suatu masalah sebelum
  membaca sesuatu tentang masalah itu," katanya. Ia banyak membaca
  sebelum tidur. Setiap musim panas, ia berlibur di pegunungan Alpine,
  Eropa, dan menulis banyak karya.

  Piaget meninggal pada 17 September 1980 di Jenewa, Swiss, dan
  digadang oleh New York Times sebagai seorang figur yang teorinya
  "membebaskan dan revolusioner", sama dengan teori Sigmund Freud
  tentang tahap kehidupan emosional manusia. Banyak orang mengklaimnya
  sebagai salah satu pemikir ilmiah paling kreatif di Swiss. (t/Dian)

  Diterjemahkan dari:
  Nama situs: Notablebiographies
  Judul asli artikel: Jean Piaget Biography
  Penulis: Tidak dicantumkan
  Alamat URL: http://www.notablebiographies.com/Pe-Pu/Piaget-Jean.html

______________________________________________________________________

  Pendidikan adalah penjaga keselamatan yang lebih baik bagi kebebasan
  daripada sebuah angkatan bersenjata.

  Edward Everett -- Politisi


+ Karya ______________________________________________________________
1912 -- 1984  Filsuf, Teolog

       FILSUF KRISTEN: FRANCIS SCHAEFFER DAN L`ABRI (1912 -- 1984)
                     Diringkas oleh: Riwon Alfrey

  MASA BELAJAR

  Francis Schaeffer (1912 -- 1984) lahir di Philadelphia,
  Pennsylvania. Meskipun lahir dalam keluarga Kristen, namun ia tidak
  dididik secara Kristen. Francis Schaeffer memilih menghadiri gereja
  Presbiterian Liberal sebagai tempat ibadahnya. Pada masa sekolah
  menengah, ia pun menjadi seorang agnostik (orang yang berpandangan
  bahwa kebenaran tertinggi tidak dapat diketahui dan mungkin tidak
  akan dapat diketahui -- red.). Schaeffer banyak membaca buku
  filsafat dan membaca Alkitab. Karena itu, akhirnya ia percaya bahwa
  Alkitab adalah satu-satunya jawaban yang memadai bagi
  pertanyaan-pertanyaan dasar dalam hidupnya.

  Pada tahun 1930, dalam usia 18 tahun, Schaeffer bertobat. Hidupnya
  berubah secara drastis. Ia meninggalkan sekolah dagang dan memasuki
  perguruan tinggi. Tahun 1931, ia mulai kuliah di Hampden-Sidney
  College, Virginia. Tahun 1935, ia lulus dengan predikat "magna cum
  laude" dan merupakan mahasiswa Kristen yang paling menonjol di
  kelasnya.

  Pada masa itu sedang terjadi pertentangan antara golongan modernis
  dan fundamentalis dalam gereja Protestan Amerika. Gereja
  Presbiterian Utara, denominasi Schaeffer, terpecah dan golongan
  teologi liberal mengambil alih kepemimpinan denominasinya. Puncaknya
  adalah ketika diadakan ceramah dan perdebatan tentang "mengapa
  Alkitab bukan firman Allah dan mengapa Yesus bukan Anak Allah".
  Dalam perdebatan tersebut, Schaeffer membela pandangan golongan
  ortodoks Kristen. Bersamanya ada seorang wanita, Edith Seville,
  yang memberikan pembelaan alkitabiah dan J. Gresham Machen, seorang
  pakar injili. Pada tahun 1935, Schaeffer menikah dengan Edith
  Seville. Kehidupan mereka selama 49 tahun dicirikan dengan pembelaan
  terhadap iman Kristen.

  Pada tahun 1935, Schaeffer mulai kuliah di Westminster Theological
  Seminary sebagai persiapan memasuki bidang pelayanan. Di sini ia
  belajar di bawah bimbingan J. Gresham Machen dan Cornelius Van Til.

  Pada tahun 1936, krisis teologi Gereja Presbiterian Utara berujung
  pada perpisahan antara golongan konservatif dan golongan modernis.
  Schaeffer merupakan salah seorang yang memisahkan diri.

  PELAYANAN PASTORAL

  Pada tahun 1938, Schaeffer memulai tugas kependetaan di Gereja
  Presbiterian Perjanjian di Grove City, Pennsylvania. Tiga tahun
  kemudian dipilih sebagai moderator The Great Lake Presbitery dari
  Gereja Presbiterian Alkitab, Chester, Pennsylvania; sekaligus
  sebagai pendeta di sana.

  Pengalaman pelayanan pastoral Schaeffer membentuk pola kerja dalam
  hidupnya. Ia telah belajar bahwa apa pun tingkatan kehidupan
  seseorang, orang akan mengajukan pertanyaan dasar yang sama.
  Schaeffer mencoba menyajikan kebenaran dalam istilah-istilah yang
  dapat dimengerti semua anggota jemaatnya, apakah mereka itu dari
  kalangan pekerja atau dari golongan intelektual. Pada tahun 1943,
  Schaeffer dipanggil ke Gereja Presbiterian Alkitab di St. Lois,
  Missouri. Di sinilah ia melayani kaum muda yang akhirnya berkembang
  menjadi pelayanan kaum muda internasional.

  Pada tahun 1947, selama pemulihan akibat Perang Dunia II, Schaeffer
  memperoleh cuti istimewa untuk mengadakan perjalanan ke Eropa.
  Selama di sana, ia mengamati keperluan rohani gereja yang
  memprihatinkan. Schaeffer merasa terpanggil untuk melayani di Eropa.
  Tahun 1948, Schaeffer dan keluarganya pindah ke Lausanne, Swiss,
  mendirikan badan penginjilan bagi anak-anak, Children for Christ. Di
  Eropa, Schaeffer terus berkhotbah melawan liberalisme dan aliran
  eksistensialisme.

  KRISIS ROHANI

  Tahun 1951, Schaeffer menghadapi krisis rohani. Di satu sisi, ia
  "merasakan beban yang kuat untuk memertahankan kekristenannya,
  tetapi di sisi lain, ia melihat kekristenan tidak banyak mengalami
  kemajuan". Masalah itu terkuak karena dua hal. Pertama, kehidupan
  kekristenan di kalangan ortodoks tidak terlihat jelas. Kedua, iman
  pribadinya bukanlah suatu pengalaman yang hidup dan penuh sukacita
  seperti sebelumnya.

  Setelah menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari Alkitab dan
  perenungan, ia berkesimpulan: "Sementara saya merenungkan kembali
  alasan mengapa saya menjadi orang Kristen, saya melihat kembali
  bahwa ada banyak alasan yang memadai untuk mengetahui bahwa Allah
  Yang Maha Kuasa yang bersifat pribadi benar-benar ada dan bahwa
  kekristenan itu benar."

  L`ABRI

  Pada tahun 1954, keluarga Schaeffer mengubah vila mereka menjadi
  sebuah tempat perlindungan orang-orang yang mencari pertolongan.
  Pada prinsipnya, pelayanan mereka (1) tidak akan meminta uang,
  tetapi lebih senang bila masalah mereka hanya diketahui Allah saja;
  (2) tidak akan melatih staf, tetapi tergantung sepenuhnya kepada
  Allah yang akan mengutus orang yang tepat bagi mereka; (3) hanya
  akan membuat rencana jangka pendek mengikuti pimpinan Allah; dan (4)
  tidak akan memublikasikan diri, tetapi percaya bahwa Allah akan
  mengirim mereka yang sedang dalam keperluan.

  Pada tahun 1955, krisis besar mengancam pelayanan ini. Pemerintah
  setempat memutuskan bahwa izin tinggal bagi orang asing akan
  ditangguhkan. Tetapi Schaeffer percaya bahwa Allah menghendakinya
  untuk berada di Swiss. Ia membeli sebuah rumah, Vila les Melezes, di
  Huemoz. Akhirnya, izin untuk tinggal di Swiss diberikan oleh
  pemerintah federal dan pelayanan L`Abri dimulai. L`Abri menjadi
  sebuah "tempat perlindungan" bagi ribuan orang. Di vila tersebut,
  orang-orang dari pelbagai kalangan datang untuk mendengar Injil dan
  pengajaran.

  APOLOGETIKA DAN KRITIK KULTURAL

  Dalam Apologetika, Schaeffer membagikan aspek-aspek pengajaran
  Cornelius Van Til, terutama tentang praduga dan pemikiran religius.
  Argumentasinya adalah bahwa filsafat bukanlah suatu fungsi akademik
  yang terpisah, tetapi bahwa setiap orang memunyai pandangan hidup
  masing-masing. Dengan mendorong para penanya untuk mengikuti dengan
  saksama implikasi dari praduga religius mereka, ia memaksa mereka
  untuk menghadapi sudut pandang dunia yang dipegang mereka. Kritikan
  Schaeffer melacak adanya suatu perbedaan yang semakin mencolok dalam
  sejarah pemikiran Barat antara dunia empiris dan dunia yang dikenal,
  dan antara dunia metafisik dan yang dipertahankan dengan iman. Ia
  berargumentasi bahwa manusia modern telah terlibat dalam "suatu
  loncatan iman" untuk memersatukan keduanya, oleh karena itu mereka
  telah meninggalkan akal sehat dan menyangkal "kemanusiaannya". Ia
  berkata bahwa perlunya kekristenan yang alkitabiah sebagai suatu
  jawaban yang memadai terhadap persoalan-persoalan yang muncul
  sebagai akibat dari kenyataan kepribadian manusia dan sifat dunia
  eksternal -- dan kegagalan filsafat ateistik humanisme dalam
  memberikan jawaban yang memuaskan.

  Kebanyakan dari pemikiran Schaeffer yang kemudian muncul dari
  desakannya pada alam semesta pribadi di mana pria dan wanita hidup,
  yang diciptakan dalam gambar Allah yang berpribadi. Ia mengklaim
  bahwa "sejarah sedang menuju ke suatu tempat" dan bahwa eksistensi
  dari Allah yang berpribadi memberikan arti bagi ruang dan waktu.
  Misalnya, analisis kulturalnya termasuk perhatian penuh terhadap
  seni. Schaeffer tidak pernah merumuskan suatu filsafat seni, tetapi
  mengajarkan sebuah doktrin kreativitas yang kuat. Schaeffer merasa
  bertanggung jawab dalam sektor-sektor penginjilan yang kuat karena
  suatu kesadaran baru bahwa seni dan ketertiban kultural itu sesuatu
  yang sah dan sebagai bidang yang dapat dimasuki oleh orang Kristen.

  PELAYANAN YANG MAKIN MELUAS

  Dalam perkembangan selanjutnya, pengajaran Schaeffer lebih bersifat
  sosiologis dan politis. Dia melontarkan serangkaian analisis tentang
  subjek besar, seperti ekologi, gereja, kemurnian doktrin, aborsi,
  eutanasia, perang dan damai, dan hak warga negara. Dia juga menulis
  banyak buku yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.
  Pelayanannya terus berkembang ditandai dengan semakin seringnya
  undangan untuk menjadi pembicara seminar. Pada tahun 1974, ia
  menghadiri Kongres Penginjilan Dunia di Lausanne. Pembelaannya yang
  tanpa kompromi bahwa Alkitab tak mungkin salah -- "batas air yang
  membelah" -- dan kritikannya terhadap golongan injili kontemporer
  membuatnya sering menjadi tokoh kontroversial. Pelayanannya semakin
  meluas dengan mulai membuat film, terutama ketika membut film yang
  kedua. Film yang berjudul "Whatever Happened to the Human Race?"
  (1979) tersebut menarik perhatian para dokter dan membuka kesempatan
  untuk mendiskusikan aborsi dan topik-topik terkait.

  PENGARUH PASTORAL DAN GEREJA

  Inti pelayanan pastoral Schaeffer ialah belas kasihan pribadi yang
  disertai dengan sistem apologetika seutuhnya. Caranya adalah
  mendengarkan keluhan orang secara saksama dan simpatik. Ia disiapkan
  untuk "menghapus air mata yang sesungguhnya" bagi orang-orang yang
  dilukai oleh masalah-masalah kontemporer dan bagi masyarakat yang
  terhilang dan terjebak untuk melakukan aborsi.

  Menurutnya, prapenginjilan diperlukan sebagai persiapan bagi
  seseorang untuk menerima Injil, dan hanya dengan mendengarkan
  pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, seseorang dapat memberikan
  jawaban yang tepat. Para pakar atau orang yang buta huruf pun harus
  menjalani rute pertobatan yang sama dengan iman dalam karya Allah di
  dalam Kristus. Prapenginjilan ialah membawa orang-orang untuk
  mengenal kebutuhan tersebut.

  Walau pernah mengalami iklim perpecahan gereja, namun Schaeffer
  tidak pernah berhenti membina kemurnian gereja, dan dalam akhir masa
  hidupnya, ia tetap mengkritik penginjilan kontemporer. Pengalaman
  denominasinya bahkan menimbulkan krisis rohani yang berat bagi
  dirinya. Dia mendokumentasikannya dalam "True Spirituality" dan
  tulisan lainnya. Surat-suratnya pada masa itu memerlihatkan suatu
  kesadaran akan banyak kesalahan yang dilakukan oleh para pemecah dan
  semakin kuatnya kenyataan rohani dalam hidupnya. Ia membimbing
  rekan-rekannya yang ikut memisahkan diri untuk memerlihatkan kasih
  dan juga membela kebenaran. Ia juga memasuki suatu pengertian baru
  tentang hubungan antara berjuang untuk memertahankan iman dan
  dipimpin Roh Kudus. Schaeffer banyak mempengaruhi perkembangan
  gereja-gereja Presbiterian konservatif di Amerika.

  PRESTASI SCHAEFFER

  Tema utama karya Schaeffer adalah "ketuhanan Kristus dalam totalitas
  kehidupan". Baginya, hidup tidak dapat dibagi menjadi suatu bagian
  "rohani" dan bagian "bukan rohani". Jika Yesus Kristus benar-benar
  Tuhan, Ia harus menjadi Tuhan dari segala hal, dalam segala bidang.

  Jika pada awalnya, dari L`Abri, Schaeffer menekankan ketuhanan
  Kristus secara intelektual dan seni. Namun, karena kemerosotan
  kultur Barat, ia kemudian mengarahkan keprihatinannya ke arah
  ketuhanan Kristus atas isu-isu sosial.

  Schaeffer telah menolong ribuan orang mencari Yesus Kristus sebagai
  Juru Selamat dan Tuhan dari kehidupan. Banyak yang telah menjadi
  para pemimpin intelektual dan seniman yang berhasil. Selain itu,
  ribuan anak yang belum dilahirkan telah diselamatkan sebagai respons
  terhadap aktivitasnya yang mendukung kehidupan.

  Diringkas dari:
  Nama majalah: Sahabat Gembala, Edisi Mei 1991
  Judul artikel: Francis Schaeffer dan L`Abri (1912 -- 1984)
  Penulis: Tidak dicantumkan
  Halaman: 40 -- 47


+ Tahukah Anda? ______________________________________________________

  Tahukah Anda bahwa dua buku karangan Francis Schaeffer diterbitkan
  setelah kematiannya (1984). Kedua buku tersebut berjudul "Letters of
  Francis A. Schaeffer" (1985) dan "The Finished Work of Christ: The
  Truth of Romans 1-8".

  Diambil dari: http://en.wikipedia.org/wiki/Francis_Schaeffer


+ Sisipan? ___________________________________________________________

                 KESEGARAN DOBEL PORSI DALAM E-HUMOR

  Pastinya Anda adalah orang yang tidak ingin lemah, letih, dan lesu
  dalam menghadapi tekanan dan tuntutan globalisasi yang semakin
  meningkat. Anda juga pasti tidak ingin terjebak dalam hiburan dunia
  yang dapat menjerumuskan. Anda harus mendapatkan kesegaran, baik itu
  secara jasmani maupun rohani Anda.

  Publikasi e-Humor adalah jawabannya! Dengan berlangganan e-Humor,
  setiap hari Selasa, Anda akan mendapatkan humor-humor segar yang
  jauh dari unsur SARA dan pornografi dalam "mailbox" Anda. Tidak
  hanya itu saja, setiap humor yang disajikan dilengkapi pula dengan
  ayat-ayat Alkitab. Jadi, Anda akan mendapatkan kesegaran yang dobel
  porsi. Kesegaran jasmani karena selalu tertawa dan kesegaran
  rohani melalui ayat-ayat firman Tuhan!

  Cara mendapatkannya sangatlah mudah, dan GRATIS pula! Hanya dengan
  mengirim e-mail ke <subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org>, maka Anda
  telah terdaftar menjadi pelanggan e-Humor. Anda juga bisa menengok
  ribuan koleksi e-Humor di situs i-Humor <http://humor.sabda.org>.
  Nah, tunggu apa lagi? Langsung saja berlangganan dan kunjungi
  situsnya, maka saat itu juga Anda pasti mendapatkan kesegaran yang
  dobel porsi.

  ==>  <subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org>            [berlangganan]
  ==>  <humor(at)sabda.org>                           [kontak Redaksi]
  ==>  http://www.sabda.org/publikasi/humor/             [arsip Humor]
  ==>  http://humor.sabda.org/                         [situs i-Humor]
______________________________________________________________________

                             DARI REDAKSI

  Pelanggan yang terhormat, dalam Edisi Bio-Kristi 22 yang lalu,
  Redaksi mengangkat tokoh pendiri Gereja Christian Science, yaitu
  Mary Baker Eddy di Kolom Riwayat. Redaksi ingin menyampaikan bahwa
  Redaksi sengaja menyajikan biografi pendiri Christian Science
  tersebut sebatas memberikan tambahan pengetahuan bagi Pembaca
  Bio-Kristi sekalian agar dapat semakin waspada terhadap
  ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Allah.
  Diharapkan dengan mengetahuinya, pembaca dapat semakin giat untuk
  mengenal dan mendalami kebenaran firman Allah dalam hidup
  sehari-hari sehingga tidak diombang-ambingkan oleh rupa-rupa
  pengajaran yang tidak sesuai dengan firman-Nya.

  Redaksi juga mohon maaf atas kekurangtegasan dalam menyampaikan
  informasi mengenai alasan disajikannya riwayat Mary Baker Eddy dalam
  Edisi Bio-Kristi 22 yang lalu. Sekali lagi, maksud dan tujuan kami
  bukan untuk mendukung aliran tersebut, tetapi sekadar menyajikan
  riwayat dari tokoh pendiri gereja Christian Science. Terima kasih
  atas perhatian Pembaca terkasih, Tuhan Yesus memberkati.

______________________________________________________________________
Pimpinan Redaksi: Kristina Dwi Lestari
Staf Redaksi: Riwon Alfrey dan Yohanna Prita Amelia
Isi dan bahan menjadi tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) BIO-KRISTI 2008
YLSA -- http://www.ylsa.org/
Situs Katalog -- http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo
No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: < subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >
Alamat berhenti: < unsubscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >
Kontak redaksi: < biokristi(at)sabda.org >
Alamat situs: http://biokristi.sabda.org/
Alamat forum: http://biokristi.sabda.org/forum/
Arsip Bio-Kristi: http://www.sabda.org/publikasi/Bio-Kristi

____________________BULETIN ELEKTRONIK BIO-KRISTI_____________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org