Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/bio-kristi/21

Bio-Kristi edisi 21 (17-3-2008)

Vengal Chakkarai dan Gioachino Antonio Rossini



                          Buletin Elektronik
______________________________BIO-KRISTI______________________________
                          Biografi Kristiani
                          ==================
                        Edisi 021, Maret 2008


Isi Edisi Ini:
- Pengantar
- Riwayat      : Vengal Chakkarai
- Karya        : Gioachino Antonio Rossini, Sang Penulis Opera
- Tahukah Anda?
- Sisipan      : - Artikel Paskah: Anugerah Allah bagi Seorang Kelasi
                   yang Tidak Baik -- John Newton
                 - SABDA Space Teens: Komunitas Blogger Remaja Kristen

+ Pengantar __________________________________________________________

  Salam sejahtera,

  Allah memakai berbagai macam cara untuk melibatkan kita dalam
  pekerjaan-Nya. Cara-Nya tersebut sering kali merupakan rancangan
  yang tak terselami. Seperti tokoh yang diulas dalam kolom Riwayat
  edisi kali ini; seorang teolog ternama dari India, Vengal Chakkarai.
  Di tengah masyarakat beragama Hindu, Vengal Chakkarai yang terkenal
  dengan konsep teologi kristosentrisnya, memberikan segenap hidupnya
  bagi orang-orang yang ingin mengenal Kristus di India. Jangan
  lewatkan pula sajian di kolom Karya, yang mengupas karya besar dari
  komposer terkenal, Rossini. Darinya, telah banyak karya-karya
  dihasilkan, salah satunya opera dengan judul "Il barbiere di
  Siviglia" yang merupakan karya terbaik Rossini.

  Dalam rangka Paskah tahun ini, terkhusus kami bagikan sebuah artikel
  tentang John Newton, yang sekiranya bisa menjadi sebuah perenungan
  Anda tentang arti kebesaran cinta kasih Allah melalui proses
  pertobatannya. Selamat menyimak sajian edisi pada kesempatan kali
  ini, dan tidak lupa kami segenap tim Redaksi Bio-Kristi mengucapkan:

                         "SELAMAT PASKAH 2008"

  Pengorbanan-Nya membuktikan bagaimana Allah begitu mengasihi manusia
  dan rela memberikan anak-Nya yang tunggal dalam rangka mengembalikan
  hubungan yang intim antara Allah dan manusia. Tuhan Yesus
  memberkati.

  Pimpinan Redaksi Bio-Kristi,
  Kristina Dwi Lestari


+ Riwayat ____________________________________________________________
Theolog, Misionaris

                           VENGAL CHAKKARAI

  Vengal Chakkarai adalah salah seorang teolog yang cukup terkenal
  dari India. Ia dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga yang
  beragama Hindu. Oleh karena itu, ia memunyai pengetahuan yang luas
  dan mendalam tentang agama Hindu.

  Kemudian ia bertobat menjadi Kristen. Chakkarai tidak pernah
  menduduki suatu jabatan apa pun dalam gereja. Ia tetap sebagai
  seorang awam, tetapi memunyai pengetahuan yang luas dalam teologi,
  sama seperti Bapa Gereja Tertulianus di Afrika Utara. Sama seperti
  Tertulianus pula, Chakkarai adalah seorang ahli hukum. Untuk
  menambah pengetahuan teologinya, ia belajar di Christian College,
  Madras, di bawah bimbingan Dr. W. Miller.

  Chakkarai meninggalkan bidang hukumnya dan bekerja sebagai redaktur
  sebuah majalah yang bernama "The Christian Patriot" (Pahlawan
  Kristen). Lewat majalah ini, ia menuangkan pandangan-pandangan
  teologianya. Tulisan-tulisannya kemudian dibukukan dan terbit dengan
  judul "Jesus the Avatar" (Yesus, Awatara), 1930 dan "The Cross and
  Indian Thought" (Salib dan Pikiran-Pikiran India), 1932.

  Sama seperti Appasamy, Chakkarai memunyai semangat untuk
  meng-India-kan kekristenan. Ia berusaha untuk memikirkan kekristenan
  dalam konsep-konsep India. Ia yakin bahwa Allah telah berbicara
  dengan berbagai macam cara pada waktu yang berbeda-beda melalui
  nabi-nabinya, resi-resi kepada manusia. Allah telah menyatakan
  kehendak-Nya yang kudus kepada manusia di sini sedikit dan di sana
  sedikit. Allah tidak pernah membiarkan diri-Nya tanpa seorang saksi
  yang menyampaikan kehendak-Nya kepada manusia. Di India terdapat
  suatu garis kesadaran nabiah sejak zaman Reg Weda hingga zaman
  Kabir, Nahak, Chaitanya, dan Keshub Chander Sen. Mereka itu diutus
  oleh Allah kepada orang India untuk menyatakan kehendak Allah.

  Selanjutnya Chakkarai menarik kesimpulan bahwa agama Hindu merupakan
  bentuk latar belakang bagi agama Kristen di India. Jikalau bagi
  orang Israel, Yudaisme (Perjanjian Lama) merupakan latar belakang
  untuk agama Kristen, maka demikianlah juga agama Hindu bagi orang
  India. Dengan demikian, Perjanjian Lama tidak memunyai arti bagi
  orang Kristen India. Bagi orang Kristen India, kedudukan Perjanjian
  Lama diganti oleh agama Hindu. Jika kita mau mengerti dengan tepat
  akan Yesus Kristus, haruslah menjelaskannya melalui agama Hindu dan
  Perjanjian Baru saja. Agama Kristen dipandangnya sebagai pemenuhan
  dari agama Hindu. Agama Hindu dipandang sebagai suatu "preparatio
  evangelica".

  Kemudian Chakkarai mengutarakan pendapatnya bahwa sekalipun agama
  Kristen merupakan pemenuhan agama Hindu, namun tidaklah berarti
  bahwa agama Hindu kurang sempurna, rendah, dan palsu. Agama Hindu
  sendiri dapat menjawab permasalahan-permasalahan orang India dan
  memenuhi kebutuhan-kebutuhan orang India. Jikalau demikian, apa
  sebabnya Injil diberitakan lagi kepada orang Hindu? Jawaban
  Chakkarai ialah, kita memberitakan Injil dan menobatkan orang Hindu
  kepada agama Kristen bukan karena agama Hindu itu kurang sempurna
  atau palsu, tetapi karena Kristus yang ada di dalam agama Kristen.
  Orang Hindu yang beralih kepada agama Kristen bukanlah beralih dari
  agama palsu kepada agama yang benar. Orang Hindu menjadi Kristen
  karena Allah memilih mereka dan panggilan Allah kepada mereka
  didengar dan ditaati. Dengan demikian bagi Chakkarai, agama Hindu
  tetap berlaku sebagai agama yang benar.

  Dalam bukunya, "Jesus the Avatar" (Yesus, Awatar), Chakkarai
  menguraikan pandangannya mengenai oknum Yesus Kristus. Menurutnya
  Yesus Kristus adalah satu-satunya Awatara yang benar dan hanya Dia.
  Yesus sungguh-sungguh seorang manusia, tetapi manusia yang unik.
  Keunikan-Nya terletak pada kehidupan doa-Nya dan
  ketidakberdosaan-Nya. Kehidupan doa-Nya melebihi nabi-nabi dan
  resi-resi serta para yogi di India.

  Namun, Yesus Kristus juga adalah sungguh-sungguh Allah. Keilahian
  Yesus memiliki keunikannya pula, yaitu terletak pada kebangkitan-Nya
  dari antara orang mati dan berdiamnya Yesus Kristus yang bangkit itu
  dalam hati orang percaya.

  Teologi Chakkarai bersifat kristosentris. Kristus adalah suatu
  perkara yang sangat hakiki dalam kekristenan. Agama Kristen tidak
  bisa dipikirkan tanpa Kristus.

  Dalam bukunya, "The Cross and India Thought", Chakkarai menguraikan
  tentang arti salib dalam penebusan dosa. Di bawah bayangan salib,
  dosa manusia makin kelam dan bahkan dosa makin nampak lebih
  mengerikan. Perenungan akan salib akan menghasilkan perasaan
  penyesalan yang dalam dan menyebabkan mengalirnya air mata
  pertobatan. Untuk mengungkapkan arti dosa, Chakkarai memakai kata
  "maya" dan "sat asat".

  Chakkarai memiliki sikap yang sangat positif terhadap agama Hindu
  sehingga daya kritisnya hilang. Perlu dicamkan dengan
  sungguh-sungguh bahwa Yesus Kristus hanya dapat dimengerti secara
  tepat dengan tidak membuang Perjanjian Lama. Perjanjian Lama
  menubuatkan kedatangan Mesias, yaitu Yesus Kristus. Perjanjian Baru
  hanya dapat dipahami secara tepat dengan memakai Perjanjian Lama.

  Diambil dan diedit seperlunya dari:
  Judul buku        : Riwayat Hidup Singkat Tokoh-Tokoh dalam Sejarah
                      Gereja
  Judul asli artikel: Chakkarai, Vengal
  Penulis           : Drs. F.D. Wellem, M.Th.
  Penerbit          : BPK Gunung Mulia, Jakarta 1999
  Halaman           : 75 -- 77

______________________________________________________________________

  Jalan masuk menuju keselamatan haruslah sempit. Tetapi selagi Anda
  maju sepanjang jalan iman, hati berkembang dan berpacu dengan cinta
  kasih manis di sepanjang jalan titah Allah"

                                            Benedictus -- Biarawan
+ Karya ______________________________________________________________
1792 -- 1868, Komposer, Musisi

              GIOACHINO ANTONIO ROSSINI, SANG PENULIS OPERA
                   Dirangkum oleh: Riwon Alfrey

LATAR BELAKANG ROSSINI
  Gioachino Antonio Rossini lahir di Pesaro, sebuah kota kecil di
  pesisir Adriatik, Italia, pada Februari 1792. Dia lahir di
  tengah-tengah keluarga yang mencintai musik. Giuseppe, ayahnya,
  adalah seorang pemain alat musik terompet. Ibunya, Anna, adalah
  seorang penyanyi.

  Rossini telah dilatih musik oleh orang tuanya sejak masih kecil.
  Pada usia sekitar enam tahun, ia telah memainkan kerincing
  (triangle) dalam orkes milik ayahnya. Rossini juga pernah dididik
  untuk memainkan kecapi selama tiga tahun di bawah bimbingan Prinetti
  dari Novara. Pada umur sepuluh tahun, di Angelo Tesei, ia diajar
  untuk memainkan iringan piano dan berlatih menyanyi dengan baik
  untuk menjadi penyanyi solo di Gereja.

KARIER MUSIK ROSSINI
  Tahun 1805, ketika Rossini berusia tiga belas tahun, ia tampil di
  teater Commune dalam Paër`s Camilla. Ini adalah penampilan
  pertamanya di depan publik untuk bernyanyi. Di usianya yang keempat
  belas, Rossini belajar cello kepada Cavedagni Conservatorio,
  Bologna. Dia lalu mendalami kemampuan untuk memainkan cello di bawah
  bimbingan Padre P.S. Mattei pada 1807. Rossini juga adalah seorang
  pemain terompet yang terampil; ia mengikuti jejak ayahnya.

  Opera pertamanya, "La Cambiale di Matrimonio", diproduksi di Venesia
  ketika ia masih berumur delapan belas tahun. Dua tahun sebelumnya,
  ia telah menerima penghargaan di Conservatorio Bologna untuk karya
  nyanyian paduan suaranya, "Il pianto d`Armonia sulla morte d`Orfeo".

  Antara tahun 1810 dan 1813, Rossini menciptakan banyak opera dengan
  keberhasilan yang beragam. Semua kenangan dari karya-karya itu
  seakan-akan ditenggelamkan oleh kesuksesan besar karyanya,
  "Tancredi". "Tancredi" adalah sebuah opera dalam dua babak dengan
  komposer oleh Rossini dan penulis syairnya, Luigi Lechi. Opera ini
  didasarkan pada pertunjukan `Tancrède` oleh Voltaire, tahun 1759.
  Opera pertama gubahan Rossini ini dipertunjukkan di Teatro La Fenice
  pada 6 Februari 1813. Opera gubahan pertama Rossini ini seharusnya
  diakhiri dengan sebuah penutup cerita yang bahagia, namun ia
  mengubahnya dengan akhir kisah yang tragis.

  Pada 1815, Rossini diminta oleh impresario Domenico Barbaja untuk
  untuk menjadi pimpinan musik dan artistik Teatro San Carlo dan
  Teatro Del Fondo di Naples. Saat itu dia menggubah lagu "Elisabetta,
  Regina d`Inghilterra" (Elizabeth, Sang Ratu Inggris) untuk seorang
  penyanyi sopran, Isabella Colbran, yang kemudian menjadi isterinya.

  Antara tahun 1815 dan 1823, Rossini membuat dua puluh opera. Di
  antara semuanya itu, "Otello" adalah puncak pembaharuan operanya
  yang bersifat serius. Pada masa Rossini, cerita-cerita yang berakhir
  tragis sangat tidak disukai oleh masyarakat Roma, maka diciptakanlah
  akhir cerita "Otello" yang bahagia.

  Pada 1823, atas saran pengelola King`s Theatre, London, Rossini
  datang ke Inggris dan tinggal di sana untuk beberapa lama. Di
  Inggris, ia menerima penghargaan, termasuk sebuah pertemuannya
  dengan Raja George IV. Pada 1824, ia menjadi direktur musik di
  Théâtre Italien di Paris.

  Hasil karyanya, "Guillaume Tell", pada 1829 membawanya ke puncak
  kariernya sebagai penulis opera. Lirik lagu opera tersebut dikarang
  oleh Étienne Jouy and Hippolyte Bis, namun direvisi oleh Armand
  Marrast. Musiknya luar biasa karena bebas dari kaidah-kaidah yang
  dirumuskan dan ditaati oleh Rossini dalam karya-karyanya selama ini.
  Hal tersebut menandai masa transisi dalam sejarah opera. Meskipun
  merupakan sebuah opera yang bagus, opera ini jarang sekali dimainkan
  secara utuh dan lebih sering dipotong-potong karena durasi versi
  asli opera ini bisa mencapai empat jam.

KARYA-KARYA ROSSINI YANG LAIN
  1. Opera Terkenal "Il Barbiere di Siviglia"
     Opera ini adalah karya opera Rossini paling terkenal yang
     dipertunjukkan pada 20 Februari 1816 di Teatro Valle di Roma.
     Penulis syairnya oleh Cesare Sterbini. "Il barbiere di Siviglia"
     adalah opera hasil karya Rossini yang terkenal dan sangat disukai
     di Eropa lebih dari seperempat abad. Banyak pendapat mengenai
     seberapa cepat Rossini menulis opera ini. Para ahli umumnya
     mengakui bahwa Rossini menulis opera ini selama lebih dari dua
     minggu, sebuah mukjizat dengan sedikit standar. Rossini mengakui
     bahwa ia menulis opera tersebut selama 12 hari.

  2. Karya-Karya Operanya yang Lain
     - Demetrius dan Polybius - 1812
     - Ciro di Babilonia - 1812
     - Signor Bruschino - 1813
     - Aurelius di Palmyra - 1813
     - Elizabeth, Ratu Inggris - 1815
     - Cinderella - 1817
     - Musa di Mesir - 1818
     - Hermione - 1819
     - Muhammad II - 1820
     - Matilda dari Shabran - 1821
     - Zelmira - 1822
     - Semiramis - 1823
     - Perjalanan ke Reims - 1825
     - Musa dan Firaun - 1827
     - Count Ory - 1828
     - William Tell - 1829

  3. Nyanyian Paduan Suara -- Kantata
     - Il pianto d`armonia sulla morte di Orfeo - 1808
     - La morte di Didone - 1811
     - Egle ed Irene - 1814
     - Omaggio umiliato - 1819
     - La riconoscenza - 1821
     - Giunone - before 1822
     - Omaggio pastorale - 1823
     - Il pianto delle muse i morte di Lord Byron - 1824
     - Giovanna d`Arco - 1832
     - Cantata in onore del sommo pontefico Pio IX - 1847

  4. Musik-Musik Instrumentalia
     - Sei sonate a quattro - 1804
     - Sinfonia "al conventello" - 1806
     - Sinfonia - 1808
     - Variazzioni di clarinetto - 1809
     - Andante e tema con variazioni - 1812
     - Passo doppio - 1822
     - Valse - 1823
     - Rendez-vous de chasse - 1828
     - Fantaisie - 1829
     - Trois marches militaires - 1837
     - Scherzo - 1843
     - Marcia - 1852
     - La corona d`Italia - 1868

  5. Musik-Musik Suci
     - Messa di Gloria - 1820
     - Stabat mater - 1832
     - Tantum ergo - 1847
     - Laus deo - 1861

  6. Musik Vokal Sekuler
     - Se il vuol la molinara - 1801
     - La mia pace io già perdei - 1812
     - Amore mi assisti - 1814
     - Il trovatore - 1818
     - Il carnevale di Venezia - 1821
     - Addio ai viennesi - 1822
     - Dall`oriente l`astro del giorno - 1824
     - Tre quartetti da camera - 1827
     - La passeggiata - 1831
     - La dichiarazione - 1834
     - Nizza - 1836
     - L`âme délaissée - 1844
     - Francesca da Rimini - 1848
     - Mi lagnero tacendo - 1858

  Kesuksesan karya-karya Rossini merupakan keberhasilan dalam dunia
  opera. Pada usia 37 tahun, dia berhenti menulis opera karena sakit.
  Ia dan Isabella meninggalkan Paris pada 1837 untuk tinggal di Italia
  di mana ia menderita "neurasthenia" (penyakit mental dengan gejala
  psikosomatis). Setelah merasa sehat kembali, pada 1855 dia kembali
  ke Paris dan mulai aktif lagi menggubah nada untuk piano dan paduan
  suara. Tahun 1868, Rossini meninggal dan dimakamkan di Père Lachaise
  Cemetery, Paris.

  Daftar bacaan:
  Gioachino Rossini. Dalam http://en.wikipedia.org/wiki/Gioacchino_Rossini

  Gioachino Rossini. Dalam http://www.classiccat.net/rossini_g/biography.htm

  Tancredi. Dalam http://en.wikipedia.org/wiki/Tancredi

  Gioacchino Rossini. Dalam http://www.azopera.com/learn.php?subcat=composerbios&composer=Rossini


+ Tahukah Anda? ______________________________________________________

  Tahukah Anda bahwa selain dikenal sebagai seorang komposer yang
  jenius dari abad ke-19, Gioachino Rossini adalah seorang pencicip
  makanan yang terkenal. Pada usia 37 tahun, Rossini pensiun dan
  menghabiskan waktunya untuk memasak dan menciptakan resep-resep
  baru. Kegemarannya adalah makanan mewah seperti "Foie Gras" dan
  "Truffles".

  Diambil dari:
  http://www.funtrivia.com/trivia-quiz/Music/The-Life-and-Works-of-Rossini-89396.html


+ Sisipan? ___________________________________________________________
Artikel Paskah

  Pengorbanan Yesus Kristus di atas kayu salib membawa kita ke dalam
  fase ucapan syukur atas kasih yang murni. Dialah yang mengembalikan
  hubungan kita, manusia yang berdosa dengan Allah. Pertobatan adalah
  suatu titik di mana kita meninggalkan manusia lama kita sebelum
  kembali kepada Allah.

  Seperti salah satu tokoh Kristen berikut yang mengalami pertobatan
  dan dipakai Allah sebagai alat-Nya. Dialah John Newton yang sering
  mengeluarkan sumpah serapah, bahkan tentang Allah sendiri. Hingga
  pada suatu waktu, sebuah kejadian luar biasa terjadi dan membawa dia
  pada pengenalannya kepada Sang Juru Selamat. Simak kisah
  selengkapnya di bawah ini dan pastikan Anda juga semakin bersemangat
  dalam mengagumi cinta kasih Allah yang sungguh luar biasa tersebut.

   ANUGERAH ALLAH BAGI SEORANG KELASI YANG TIDAK BAIK -- JOHN NEWTON

  Sambil bergumul melawan ombak-ombak yang kuat dan puing-puing yang
  terapung-apung, John Newton berusaha berjalan sampai ke geladak
  "Greyhound", nama kapalnya. Di sana ia membantu agar pompa-pompa itu
  bekerja dan ikut serta membantu kelasi lainnya yang menimba air
  dengan kebingungan serta menyumbat bagian-bagian yang bocor.

  Pada jam sembilan pagi, semua bagian yang bocor itu telah dijejali
  selimut, sprei, serta kain-kain yang ditahan oleh papan-papan yang
  dipaku di atasnya. Laut itu sedang mengganas dan kapal yang bocor
  itu terombang-ambing dengan hebat. Kelasi-kelasi itu harus mengikat
  diri ke geladak agar jangan terhempas ke luar kapal.

  Badan John Newton sakit karena kepayahan. Hampir tanpa berpikir lagi
  ia memohon, "Tuhan, kasihanilah kami." Tiba-tiba otaknya yang dingin
  karena takut, tersentak menjadi sadar. Ia tidak pernah berdoa sejak
  masa kanak-kanaknya. Apakah Allah -- seandainya Allah itu ada, dan
  John Newton merasa ragu-ragu bahwa Ia memang ada -- berbelas kasihan
  kepada seorang pengumpat Tuhan?

  Walaupun para pelaut kapal-kapal dagang Inggris dikenal
  ketidaksalehannya, namun beberapa hari sebelumnya, nakhoda kapal itu
  meminta agar Newton menghentikan sumpah serapahnya yang mengerikan.
  Kata-kata yang diucapkan Newton bukan sumpah-sumpah biasa yang
  diucapkan oleh seorang pelaut dengan sungguh-sungguh.
  Kutukan-kutukannya menyatakan reaksinya yang serentak melawan paham
  tentang Allah. Setelah ucapannya yang mengherankan itu, si pengumpat
  di kapal itu meninggalkan pompa-pompa itu untuk menggantikan nakhoda
  itu pada kemudi. Setiap kali kapal itu bergerak masuk ke dalam
  pusaran air, Newton takut bahwa mereka mungkin tidak dapat
  melepaskan diri dari maut. Tetapi Laut Atlantik yang mengganas itu
  tenang kembali, dan ia pergi ke bawah menjatuhkan diri ke tempat
  tidurnya.

  Pada saat ia mengambil alih tugas di kemudi lagi, Newton
  memerhatikan bahwa hampir semua layar kapal itu robek dihembus
  angin. Angin bertiup melalui tiang-tiang kapal yang gundul, yang
  menyebabkan hampir tidak mungkin dapat berlayar.

  Tujuh hari berlalu dan tidak ada daratan yang tampak. Persediaan
  makanan menyusut sampai hanya tinggal beberapa ekor ikan yang
  diasinkan saja. Seorang pria meninggal. Nakhoda kapal yang cemas itu
  memanggil kelasi-kelasi berkumpul. Sambil memandang kepada Newton,
  ia berkata, "Kamu sekalian tahu aku membawa pemuda ini dari pantai
  Afrika untuk dibawa pulang kepada ayahnya. Aku anggap ia tahu
  cara-cara berlayar karena ia pernah mengemudikan kapal budaknya
  sendiri. Tetapi sejak ia menjadi pembantuku, yang kita hadapi tak
  lain hanya kesukaran dan kesukaran dan kesukaran."

  "Ya, Kapten, benar," teriak seorang awak kapal yang ada bekas luka
  di wajahnya.

  "Ia berkata bahwa ia seorang yang tidak mengakui ajaran agama. Aku
  tahu ayahnya tidak pernah mengajarkannya seperti itu. Sumpah
  serapahnya cukup membuat laut itu mengamuk. Seperti Yunus di dalam
  Alkitab, saya kira ia merupakan laknat bagi kita."

  John Newton mengendurkan otot-ototnya yang tegang dan mundur ke
  belakang pada saat para kelasi itu membelalak kepadanya dengan cara
  yang menuduh. Mereka tidak akan melemparkannya ke laut. Atau apakah
  mereka akan melemparkannya ke laut? Ia membalas membelalak kepada
  nakhoda itu.

  "Kita akan tunggu," kata nakhoda tua itu pada akhirnya. "Tetapi John
  Newton, kamu lebih baik ikut dengan kami dalam doa jika kamu ingin
  selamat."

  Newton dengan diam-diam melangkah kembali ke tempat tugasnya. Sebuah
  ayat Kitab Suci yang telah didengarnya waktu masih kanak-kanak
  timbul dalam pikirannya. "Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi
  pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di
  sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang memintanya
  kepada-Nya." (Lukas 11:13)

  "Ya Allah, jika Engkau benar," ia berdoa dengan giginya yang
  terkatub, "Engkau pasti menepati janji-Mu. Sucikanlah hatiku yang
  kotor ini."

  Empat minggu kemudian pada April 1794, Greyhound memasuki sebuah
  pelabuhan di Irlandia dengan susah payah. Newton pergi ke gereja dan
  di sana ia mengakui Kristus sebagai Juru Selamatnya.

  Orang yang tidak mau mengakui ajaran agama yang selalu mengumpat itu
  menjadi seorang pengkhotbah injili yang penuh kuasa. Kesaksiannya
  diungkapkan dalam puisi suci. Sanjak terbaik yang mengungkapkan
  bahwa keselamatannya ialah sebuah lagu pujian kesayangan orang-orang
  Kristen yang masih dinyanyikan sekarang.

                      Sangat besar anugrah-Mu
                      yang b`ri aku s`lamat!
                      Ku t`lah hilang Tuhan dapat,
                      Buta s`karang lihat.

  Diambil dan diedit seperlunya dari:
  Judul buku   : Bagaimana Tokoh-Tokoh Kristen Bertemu dengan Kristus
  Judul artikel: Anugerah Allah bagi Seorang Kelasi yang Tidak Baik --
                 John Newton
  Penulis      : James C. HeFley
  Penerbit     : Yayasan Kalam Hidup, Bandung 2000
  Halaman      : 37 -- 39

______________________________________________________________________

              SABDA.ORG DAN IN-CHRIST.NET PINDAH SERVER

  Puji Tuhan! Setelah situs-situs SABDA.org dan situs In-Christ.Net
  mengalami beberapa kali masalah selama beberapa waktu (tidak dapat
  diakses), akhirnya kami menemukan solusi dengan memindahkan server
  SABDA.org dan In-Christ.Net ke tempat yang baru dan lebih besar.
  Minggu pertama Maret 2008, situs-situs SABDA.org dan situs
  In-Christ.Net sudah dapat diakses kembali. Kami sungguh mengucap
  syukur karena bisa melewati masa-masa sulit ini dengan baik.

  Proses pemindahan ke server yang baru dimulai pada hari Sabtu, 1
  Maret 2008 yang lalu. Beberapa staf YLSA, dibantu oleh beberapa
  sahabat YLSA, mengerjakan proses pemindahan yang cukup menegangkan
  ini hingga Minggu pagi. Pertolongan Tuhan sungguh nyata dan semua
  akhirnya bisa selesai dengan baik. Kami sungguh mengucap syukur
  kepada Tuhan karena tanpa campur tangan-Nya proses pemindahan data
  yang begitu besar ini tidak mungkin dapat berlangsung dengan mulus.
  Melalui kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada
  staf dan sahabat-sahabat YLSA yang telah membantu, terutama Sdr.
  Daniel dan Sdr. Kalpin. Kerja keras Anda sungguh kami hargai. Kami
  juga mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah memberikan
  dukungan doa. Tuhan sungguh menjawab doa-doa kita.

  Bersamaan dengan pemindahan situs-situs SABDA.org ke server yang
  baru, maka kami memutuskan untuk sekaligus melakukan serangkaian
  pembenahan dan peningkatan di situs-situs SABDA.org. Kami mohon
  dukungan doa Anda semua, agar server baru yang telah Tuhan berikan
  ini dapat digunakan semaksimal mungkin untuk pengembangan pelayanan
  Tuhan di YLSA.

  To God be the glory!
______________________________________________________________________

         SABDA Space Teens: KOMUNITAS BLOGGER REMAJA KRISTEN
                     http://teens.sabdaspace.org/

  Remaja adalah pribadi unik yang memiliki dunia yang dinamis dan
  penuh energi. Mereka tidak mau lagi disebut anak-anak, namun mereka
  juga belum pantas untuk masuk dunia orang dewasa. Karena keunikan
  dan keistimewaan inilah, mereka memiliki kebutuhan yang tidak sama
  dengan jenjang usia-usia lainnya.

  Menyadari bahwa remaja membutuhkan ruang lingkup yang berbeda dan
  perhatian yang khusus, maka Yayasan Lembaga SABDA
  < http://www.ylsa.org > menyediakan wadah bagi mereka dengan
  meluncurkan sebuah situs komunitas blogger remaja Kristen yang
  diberi nama "SABDA Space Teens" -- versi remaja dari situs SABDA
  Space < http://www.sabdaspace.org/ >. Seperti halnya SABDA Space,
  SABDA Space Teens diharapkan dapat menjadi wadah untuk menampung
  aspirasi, pikiran, dan pergumulan dalam bentuk tulisan, khusus untuk
  kaum remaja Kristen.

  Bagi Anda yang tergolong masih remaja, atau Anda yang memiliki
  anak/adik/teman/ tetangga yang masih remaja, sebarkan informasi di
  atas. Untuk bergabung mudah sekali, klik saja menu Daftar Menjadi
  Pengguna, kemudian isi formulir yang ada. Nah, para remaja, tunggu
  apa lagi? Mari berbagi pikiran melalui tulisan dan bersiap untuk
  berdampak demi kemuliaan Kristus.

______________________________________________________________________
        Pimpinan Redaksi : Kristina Dwi Lestari
        Staf Redaksi     : Riwon Alfrey, Yohana Prita Amelia
  Isi dan bahan menjadi tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                     Copyright(c) BIO-KRISTI 2008
                     YLSA -- http://www.ylsa.org/
                      http://katalog.sabda.org/
                    Rekening: BCA Pasar Legi Solo
_________________No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati_________________

Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: < subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >
Alamat berhenti    : < unsubscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >
Kontak redaksi     : < biokristi(at)sabda.org >
Alamat situs       : http://biokristi.sabda.org/
Alamat forum       : http://biokristi.sabda.org/forum/
Arsip Bio-Kristi   : http://www.sabda.org/publikasi/Bio-Kristi

____________________BULETIN ELEKTRONIK BIO-KRISTI_____________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org