|
Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
https://sabda.org/https://sabda.org/publikasi/bio-kristi/158 |
|
Bio-Kristi edisi 158 (13-4-2016)
|
|
Buletin Elektronik
BIO-KRISTI (Biografi Kristiani)
_________________________Edisi 158/April 2016_________________________
Bio-Kristi -- Albrecht Durer
Edisi 158/April 2016
Salam damai dalam Kristus,
Ada begitu banyak seniman besar yang memiliki dasar iman teguh dalam
masa Renaissance di Eropa pada abad pertengahan. Albrecht Durer
merupakan salah satunya. Dengan talenta besar yang dimilikinya, sang
Maestro yang berasal dari Jerman ini berhasil menggemakan namanya
sebagai salah satu seniman yang memiliki karya-karya cemerlang, bukan
hanya dalam seni lukis, melainkan juga di bidang seni ukir dan grafis.
Bahkan, ia juga menghasilkan beberapa teori untuk bidang matematika
dan menjadi salah satu seniman yang mendukung gerakan reformasi yang
dibawa oleh Martin Luther. Melalui karya-karyanya, dunia dapat melihat
kebesaran Tuhan terhadap dunia dan manusia ciptaan-Nya. Untuk
mengetahui kisah hidupnya, mari menyimak publikasi Bio-Kristi pada
bulan April ini.
-- Tetapi bukan aku lagi, melainkan Kristus yang hidup di dalamku --
Pemimpin Redaksi Bio-Kristi,
N. Risanti
< okti(at)in-christ.net >
< http://biokristi.sabda.org/ >
KARYA: ALBRECHT DURER
Albrecht Durer adalah pelukis, pemahat, seniman grafis, ahli teori dan
matematika asal Jerman yang terkenal. "Adam and Eve", "Knight, Death
and the Devil", "Life of the Virgin", dan "Melancholia" adalah
beberapa karya seni terbesarnya. Ukiran berjudul "Nemesis" adalah
contoh ideal pertama mengenai studi lanskap murni dalam seni Barat.
Sebagai bagian dari kehidupan magangnya yang dibimbing Wolgemut, ia
belajar membuat cetakan di tempat kering dan teknik merancang ukiran
kayu dengan gaya Jerman. Dia juga belajar prosedur yang diperlukan
untuk bekerja dengan pemotong blok. "Saint Eustace" dan "The Sea
Monster" adalah beberapa karya terkenalnya yang menggunakan lanskap
yang sangat rinci sebagai latar belakangnya. Sebagian besar karyanya
menunjukkan usahanya untuk menangkap atmosfer daripada menyajikan
deskripsi topografi. Karya ukirannya mendapat pengakuan luas di
Venice. Karya-karya ukiran kayunya yang dibuat pada periode kemudian
dalam hidupnya mencerminkan penguasaan efek penggambaran chiaroscuro.
Gambar badak India kreasinya adalah salah satu karyanya yang patut
dihargai yang digunakan dalam beberapa buku mata pelajaran sains di
sekolah di Jerman. Dia, untuk pertama kalinya, membuat potongan kayu
tabel bintang barat. Dia dianggap sebagai seniman terbesar dari
periode Renaissance Utara.
Kehidupan Awal dan Masa Kecil
Lahir di Nuremberg, dalam Kekaisaran Romawi Suci, Durer adalah salah
satu dari delapan belas anak dari Albrecht Durer Tua, yang merupakan
seorang tukang emas, dan Barbaa Holfer. Keluarganya yang berasal dari
Hongaria datang ke Nuremberg pada tahun 1455.
Dia mendapat pendidikan awal di Lateinschule di St. Lorenz. Kemudian,
ia belajar perdagangan tukang emas dan menggambar dari ayahnya. Pada
usia 13 tahun, ia menunjukkan keahliannya dalam melukis dengan membuat
potret diri.
Pada tahun 1486, ia memulai kehidupan magang untuk mempelajari lukisan
dan desain ukiran kayu dengan bimbingan dari Michael Wolgemut, seorang
seniman terkemuka Nuremberg yang memiliki ruang kerja besar yang
memproduksi berbagai karya seni. Ia tetap menjalani kehidupan magang
selama empat tahun.
Karier
Setelah menyelesaikan magangnya, ia mengikuti tradisi Jerman
`Wanderjahre` yang umum, yaitu tradisi seseorang untuk mengadakan
perjalanan keliling selama beberapa tahun setelah menyelesaikan
tahapan magang dengan menjadi pengrajin.
Pada tahun 1494, ia pergi ke Italia untuk belajar bentuk artistik yang
lebih maju. Selama perjalanan di atas pegunungan Alpen, ia membuat
beberapa sketsa dengan cat air. Di sini, ia belajar tentang karya
Giovanni Bellini.
Setelah kembali ke Nuremberg pada tahun 1495, ia memulai bengkel
seninya. Dalam lima tahun berikutnya, gaya lukisannya mencerminkan
pengaruh Italia. Karya-karyanya pada ukiran kayu cetakan seperti "The
Men?s Bath House", yang dibuat pada 1496, mencerminkan ketertarikan
agamanya.
Pada tahun yang sama, ia melukis "Seven Sorrows Polyptych". Fitur
khusus dari cetakan ukiran kayunya adalah ukurannya yang besar,
potongan yang baik dan desain yang kompleks. Semua karya ini menjaga
keseimbangan dalam komposisi mereka.
Pada tahun 1498, ia menciptakan serangkaian ukiran kayu berjudul
"Apocalypse". Pada tahun yang sama, ia mengerjakan ukiran "St. Michael
Fighting the Dragon". Dia juga membuat ukiran tentang keluarga dan
orang-orang kudus pada tahun tersebut.
Selama periode 1503 -- 1505, ia membuat "Life of Virgin". Ia tidak
menyelesaikan pekerjaan ini selama beberapa tahun. Karyanya yang
berjudul, "Great Passion" dikeluarkan setelah beberapa tahun.
Itu adalah periode ketika ia belajar seni menggunakan burin (alat
pemotong dari baja, sebuah alat yang penting dalam mengukir - Red.)
untuk pekerjaan ukiran. Dia membuat ukiran yang ternama yaitu "Adam
and Eve" pada tahun 1504. Karya ini menunjukkan kehalusannya dalam
penggunaan burin selama membuat tekstur untuk permukaan daging.
Pada tahun 1505, ia melakukan perjalanan ke Italia untuk kedua
kalinya. Di sana, ia membuat beberapa lukisan di antaranya berjudul
"Paumgartner Altarpiece" dan "Adoration of the Magi" yang pantas
disebutkan secara khusus untuk keindahan artistik mereka.
Pada pertengahan tahun 1507, ia kembali ke Nuremberg dan ia tinggal di
Jerman sampai tahun 1520. Selama periode ini, ia menyelesaikan
sejumlah lukisan terkenal seperti "The Martyrdom of the Ten Thousand",
"Adoration of the Trinity", dan sebagainya.
Pada bulan Juli 1520, ia pergi ke Belanda untuk menghadiri upacara
penobatan Kaisar Charles V dan untuk mengamankan pengaruh kaisar.
Selama perjalanannya, ia menghasilkan sejumlah gambar dengan
silverpoint, kapur, dan arang di Antwerp, Belgia.
Ia mengunjungi Brussels atas permintaan Christian II dari Denmark
untuk membuat potret Raja. Setelah mengurus pensiunnya, ia kembali ke
Nuremberg pada bulan Juli 1521.
Setelah mengerjakan beberapa potret, ia tetap sibuk menulis buku. Pada
tahun 1525, bukunya "The Four Books on Measurement" keluar. Buku ini
dianggap sebagai buku matematika pertama untuk orang dewasa di Jerman.
Karya-Karya Besar
Ia menyelesaikan "Adam and Eve", sebuah lukisan cat minyak, pada tahun
1507. Hasil karya ini mencerminkan pengaruh seni Italia. Melalui
lukisan ini, ia menghadirkan sosok manusia yang ideal dalam bentuk
Adam dan Hawa.
Ia juga membuat ukiran "Knight, Death and the Devil" pada tahun 1513.
Karya ini merupakan gambar tentang Ksatria Kristen berbaju zirah dan
anjingnya yang naik melalui lorong sempit yang diapit oleh setan dan
sosok kematian di atas kuda berwarna pucat.
Kehidupan Pribadi dan Warisan
Ia mengikat tali perkawinan dengan Agnes Frey pada tanggal 7 Juli
1494. Mereka tidak memiliki anak. Ia meninggal pada usia 56. Pada saat
kematiannya, nilai dari rumah mewahnya adalah sebesar 6.874 florin.
Bangunan perumahannya sendiri telah berubah menjadi sebuah museum.
Karya seni grafisnya menjadi inspirasi bagi karya-karya Raphael,
Titian, dan Parmigianino. Karya-karya ukirannya juga menginspirasi
Lucas van Leyden. Studi Durer tentang proporsi manusia dan penggunaan
transformasi menginspirasi D`Arcy Thompson untuk bukunya, "On Growth
and Form". (t/Jing-Jing)
Diterjemahkan dari:
Nama situs: The Famous People
Alamat URL: http://www.thefamouspeople.com/profiles/albrecht-durer-3286.php
Judul asli artikel: Albrecht Durer Biography
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 5 November 2015
TAHUKAH ANDA: DUKUNGAN ALBRECHT D?RER PADA REFORMASI GEREJA
Dirangkum oleh: N. Risanti
Dukungan Albrecht Durer pada otoritas firman Tuhan atas gereja tampak
pada karya lukisnya yang berjudul "Four Apostles". Durer berbicara
banyak mengenai angin perubahan mendasar yang dibawa oleh Martin
Luther melalui lukisan yang diberikannya kepada dewan kota Nuremberg
tersebut. Lukisan tersebut dijadikannya sebagai media untuk
menunjukkan bahwa individu adalah corong Sang Pencipta dan berada di
bawah otoritas Alkitab.
Meskipun tetap berkeyakinan Katolik Roma sepanjang hidupnya, ia
menjadi seorang pengagum tetap dari Martin Luther, dan menyatakan
penyesalannya bahwa ia tidak pernah bisa melukis sang tokoh reformasi
tersebut "sebagai peringatan abadi kepada orang Kristen yang telah
membantu saya keluar dari kecemasan besar". Saat Albrecht Durer
meninggal pada tahun 1528, Luther menyampaikan ucapan belasungkawanya
melalui surat kepada seorang temannya dengan menyebut Durer sebagai
"salah seorang laki-laki terbaik" dan bahwa "Kristus telah
mengambilnya di tengah-tengah masa yang sulit ini".
Sumber bacaan:
1. Owens, Bryant. 2011. "Albrecht Durer?s `The Four Apostles` A
Masterpiece Of Imagination That Promotes Reason". Dalam
http://bryantowens.org/2011/04/28/albrecht-durer%E2%80%99s-%E2%80%9Cthe-four-apostles%E2%80%9D-a-masterpiece-of-imagination-that-promotes-reason/
2. _____. "Albrecht Durer". Dalam http://justus.anglican.org/resources/bio/148.html
STOP PRESS: PUBLIKASI E-LEADERSHIP: BAHAN-BAHAN KEPEMIMPINAN KRISTEN
BERKUALITAS
Setiap orang adalah pemimpin, minimal pemimpin bagi diri sendiri.
Untuk itu, kita perlu membekali diri kita dengan prinsip-prinsip
kepemimpinan Kristen yang alkitabiah supaya kita bisa memimpin diri
sendiri dan orang lain sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Kami
mengajak Anda untuk berlangganan Publikasi e-Leadership -- publikasi
yang berisi bahan-bahan kepemimpinan Kristen ini akan dikirim ke email
Anda sebulan sekali, setiap Selasa ketiga, secara gratis -- dengan
mengirim email ke < subscribe-i-kan-leadership(at)hub.xc.org >.
Tingkatkan pula wawasan dan relasi Anda dengan para pemimpin Kristen
yang lain dengan bergabung di komunitas e-Leadership. Selamat
memimpin!
Facebook e-Leadership: http://facebook.com/sabdaleadership
Twitter e-Leadership: http://twitter.com/sabdaleadership
Kontak: biografi(at)sabda.org
Redaksi: N. Risanti, Margaretha I., Odysius, dan Santi T.
Berlangganan: subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/Bio-Kristi/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2016 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |