Berita YLSA 127/Maret -- April 2017
|
Salam sejahtera,
Terpujilah Dia yang mengasihi kita dan memberikan anugerah keselamatan bagi anak-anak-Nya! Soli Deo gloria!
Pada bulan yang penuh rahmat ini, segenap Pengurus dan Staf Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) mengucapkan kepada seluruh Sahabat dan Pendukung YLSA, "Selamat Paskah! Biarlah pengenalan kita dan kasih kita kepada Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus semakin nyata, dan hidup kita semakin berkenan kepada-Nya."
|
Renungan Paskah: Benturan Allah dan Dosa
Nas: "Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib." (1 Petrus 2:24)
Salib Kristus adalah penyingkapan kebenaran tentang hukuman Allah atas dosa. Jangan mengaitkan gagasan mati syahid dengan salib Kristus. Salib Kristus merupakan kemenangan mutlak, dan salib mengguncangkan dasar neraka. Tidak ada sesuatu pun dalam rentang waktu atau kekekalan yang lebih pasti dan tidak dapat disangkal daripada apa yang Yesus Kristus selesaikan di kayu salib -- Dia memungkinkan seluruh umat manusia dipulihkan kepada hubungan yang benar dengan Allah. Dia membuat penebusan menjadi landasan hidup manusia, yaitu Dia membuat jalan bagi setiap orang untuk bersekutu dengan Allah.
Salib bukanlah sesuatu yang terjadi secara kebetulan pada Yesus -- Dia datang untuk mati. Jadi, salib adalah maksud kedatangan-Nya. Dialah "Anak Domba, yang telah disembelih" (Wahyu 13:8). Inkarnasi atau penjelmaan Kristus tidak bermakna tanpa salib.
Waspadalah agar tidak memisahkan "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia" dari "Dia ... telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita" (1 Timotius 3:16; 2 Korintus). Maksud dari penjelmaan adalah penebusan. Allah menjadi manusia untuk menghapus dosa, bukan mengerjakan atau mencapai sesuatu bagi diri-Nya sendiri. Salib adalah peristiwa sentral dalam seluruh rentang waktu dan kekekalan, dan jawaban terhadap semua masalah.
Salib ini bukanlah salib seorang manusia, melainkan salib Allah, dan itu tidak pernah dapat dipahami sepenuhnya melalui pengalaman manusia. Salib adalah Allah yang memperlihatkan natur atau sifat-Nya. Salib merupakan gerbang yang melaluinya siapa saja dan setiap pribadi dapat masuk ke dalam kesatuan dengan Allah. Akan tetapi, ini bukanlah gerbang yang akan kita lewati, melainkan gerbang menuju tempat kita tinggal dalam kehidupan yang terdapat di situ.
Jantung keselamatan adalah salib Kristus. Alasan keselamatan itu sedemikian mudah diperoleh karena harga yang dibayar Allah memang begitu mahal. Salib adalah tempat Allah dan manusia berdosa bertemu dengan suatu benturan mahahebat dan di mana jalan ke kehidupan dibuka. Namun, semua harga dan sakit dari benturan itu diserap oleh hati Allah.
|
Berita dan Pokok Doa
-
Paskah YLSA dalam Acara +TED @SABDA
Dalam rangka memperingati kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, pada 21 April 2017, tim Pembinaan Yayasan Lembaga SABDA akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara +TED @SABDA, yang bertema Passion for The Christ. Setelah mendengarkan kesaksian dan presentasi seputar tema Paskah dari sisi Teologi Reformed dan Medis, peserta akan diajak untuk merenungkan arti Paskah. Setelah itu, dilanjutkan dengan presentasi tentang "Misi pada Era Digital" dan bagaimana "Menulis Renungan". Harapan panitia, peserta, khususnya para pemuda Kristen, dapat semakin membuka wawasan dalam pembinaan imannya di tengah era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi. Mari kita doakan agar setiap peserta yang hadir terberkati dan semakin rindu membina hidupnya bagi kemuliaan nama Tuhan.
-
Tim PAS YLSA Menerbitkan Publikasi PA21
Kabar gembira! Pada akhir kuartal I 2017, YLSA menerbitkan publikasi baru yang bernama PA21 (Alkitab & PA Abad ke-21). Kerinduan YLSA menerbitkan publikasi PA21 adalah untuk membawa orang Kristen pada era digital ini membaca dan mempelajari Alkitab dengan media yang sesuai dengan zamannya. Karena itu, publikasi PA21, yang dikelola oleh tim Proyek Alkitab SABDA (PAS), menyajikan berbagai informasi tentang bagaimana mengakses dan melakukan pendalaman Alkitab dengan teknologi digital serta bagaimana bergabung dengan komunitas pencinta Alkitab. Semoga publikasi ini dapat terus membuka wawasan baru tentang perkembangan Alkitab pada era informasi. Sahabat dan Pendukung YLSA dapat berlangganan publikasi PA21 dengan mengirimkan e-mail kepada redaksi atau ke alamat e-mail berlangganan. Publikasi ini dikirimkan setiap bulan pada minggu terakhir. Apakah Anda ingin mendapatkan kiriman edisi perdana publikasi PA21? Silakan hubungi kami di pa21@sabda.org.
-
Pelayanan Tim Pendidikan Kristen YLSA dalam Kuartal I 2017
Puji Tuhan! Tim Pendidikan Kristen telah menyelesaikan beberapa hal yang menjadi highlight pada kuartal I 2017. Pertama, tim PESTA telah melangsungkan empat kelas diskusi dengan baik, yaitu DIK, DAL, DRK, dan PASKAH. Kedua, bekerja sama dengan tim ITS, tim PESTA juga telah menyelesaikan pembuatan situs Moodle PESTA yang akan digunakan untuk mempermudah administrasi kelas PESTA. Ketiga, dalam bidang pelayanan anak, kami bersyukur telah melangsungkan diskusi di grup Facebook e-BinaAnak dan menyelesaikan rekaman drama audio bertema Paskah. Selain itu, beberapa proyek jalur baru multimedia juga sedang dikerjakan. Doakan agar pada kuartal II, kami dapat mengejar target kerja yang sudah kami rencanakan.
-
Bahan-Bahan Audio dari Tim Penjangkauan YLSA
Tim Penjangkauan YLSA terus menyediakan bahan-bahan pelayanan dalam berbagai format supaya dapat memberkati dan menjangkau lebih banyak orang, termasuk bahan-bahan dalam format audio untuk bidang konseling, penulisan, kesaksian, wanita, tokoh Kristen, humor Kristen, dan kepemimpinan. Kami berharap, dengan tersedianya bahan-bahan penjangkauan ini, pelayanan penjangkauan di Indonesia dapat semakin efektif dan tepat sehingga orang-orang yang belum percaya Kristus dapat mengenal dan mendengar tentang Dia menggunakan cara yang sesuai dengan kebutuhan/kondisi mereka. Doakan supaya proses penyediaan bahan-bahan berformat audio bisa kami kerjakan dengan lancar dan hasilnya baik.
-
Gerakan "SABDA Campus" dan "Pemuridan 21"
Dalam beberapa roadshow awal tahun 2017, YLSA menyadari sedikitnya jumlah kaum muda di gereja-gereja dibandingkan kaum dewasa/seniornya. Rupanya gejala ini mulai menjalar ke banyak gereja, baik di kota besar maupun kota kecil. Hanya di STT atau kampuslah kami bisa menemui anak-anak muda dengan lebih mudah, yaitu para mahasiswa. Pada saat yang sama, setelah berbincang-bincang dengan rekan-rekan pelayan Tuhan yang memiliki hati dalam pemuridan, kami semakin disadarkan pentingnya memuridkan kaum muda, yaitu Generasi Z, karena merekalah yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan gereja abad ini. Tuhan menunjukkan keadaan ini sebagai situasi yang mendesak yang harus segera ditangani oleh para pemimpin pelayanan Kristen di Indonesia, termasuk YLSA. Karena itu, pemikiran tentang "SABDA Campus" dan "Pemuridan 21" akan terus kami gumuli. Kami sangat berharap ada lebih banyak anak Tuhan yang memikirkan kebutuhan ini. Mari kita dukung dalam doa agar Tuhan semakin memperjelas visi ini, dan memberikan hikmat kepada YLSA dan rekan-rekan pelayan lain dalam penyusunan langkah-langkah strategis guna menjangkau dan memuridkan kaum Generasi Z bagi Tuhan. Jika Sahabat dan Pendukung YLSA memiliki opini atau masukan mengenai "SABDA Campus" dan "Pemuridan (abad) 21", silakan mengirimkannya kepada kami melalui ylsa@sabda.org. Terima kasih.
|
Mengenal YLSA: Roadshow SABDA ke Lampung
Sabtu pagi. Pada 11 - 13 Maret 2017, saya dan Ibu Yulia berangkat ke Lampung dalam rangka roadshow SABDA di Gereja Kristen Tritunggal (GKT), Bandar Lampung. Kami berangkat pada Sabtu pagi (11 Maret 2017). Ketika tiba di Bandara Radin Inten II, Lampung, kami dijemput oleh Boksu (panggilan Pendeta Gembala di GKT) Putut, Pak Candra (majelis di bidang misi), dan Pak Rudi (hamba Tuhan di GKT). Ini kali pertama saya pergi ke Lampung. Kesan saya, kota ini seperti Solo, tetapi lebih besar dan lebih ramai. Di Lampung juga sudah mulai macet meski tidak seperti Jakarta ....
.... Sabtu malam. Seminar dimulai pukul 18.30 dengan tema “Belajar Firman Tuhan pada Era Digital”. Total peserta malam itu sekitar 60 orang. Kebanyakan yang hadir adalah “generasi X”, tidak sebanding dengan peserta “generasi Z”. Namun demikian, mereka semua antusias sekali mendengar seminar ini dan pada sesi tanya jawab mereka juga aktif bertanya. Sebelum dan sesudah acara, saya membantu beberapa peserta menginstal aplikasi-aplikasi SABDA di HP peserta, khususnya yang akan dipakai untuk pelatihan besok. Aplikasi tersebut adalah Alkitab, Tafsiran, Alkitab PEDIA, Kamus Alkitab, dan Peta Alkitab. Kalau memori HP-nya masih cukup, saya tambahkan aplikasi Renungan Oswald Chambers (ROC) ....
.... Minggu pagi. Sebelum kebaktian mulai, saya sempat berbincang dengan pembina remaja mengenai keadaan remaja di gereja itu. Dia mengatakan bahwa remaja di situ masih perlu dibimbing supaya dapat menggunakan gadget/gawainya dengan bijaksana, apalagi saat ibadah di gereja. Hanya karena pertolongan Tuhan, saya dimampukan untuk berbicara di hadapan lebih dari 100 remaja. Saya berbagi kesaksian tentang mengapa saya melayani Tuhan dan tentang IT 4 God. Kita dapat melayani Tuhan melalui talenta kita masing-masing dan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk melayani Tuhan. Pada akhir sharing, saya mengajak mereka untuk hadir dalam Pelatihan PA menggunakan Gadget.
Minggu siang. Saya dan Bu Yulia mempersiapkan booth dan alat-alat yang akan digunakan untuk pelatihan #Ayo_PA!. Bu Yulia membagi peserta menjadi 2 kelompok, kelompok yang disebut high-tech, yang terdiri dari peserta remaja dan pemuda, dan kelompok low-tech, yang terdiri dari orang tua yang tidak terlalu mengikuti perkembangan teknologi. Pembagian kelompok ini menambah semangat peserta karena di tengah pelatihan Bu Yulia mengadakan games kecil, yaitu siapa yang paling cepat bisa mempraktikkan tutorial yang telah diajarkan. Kedua kelompok ini sama-sama bersemangat mempraktikkan apa yang telah disimulasikan di depan. Pada akhir pelatihan, kami tidak lupa berfoto bersama dan ada dua peserta yang bersedia memberikan testimoninya.
Senin pagi. Pada 13 Maret 2017, kami bersiap untuk pelatihan selanjutnya, yaitu Pelatihan Software SABDA untuk para hamba Tuhan. Ternyata, gereja ini memiliki acara rutin setiap 2 bulan sekali, yaitu Seminar Misi Sehari (SMS) yang dihadiri pendeta-pendeta dari berbagai gereja. Kali ini, acara diisi dengan pelatihan dari SABDA. Para pendeta yang datang ternyata bukan dari Bandar Lampung saja, ada juga yang harus menempuh perjalanan 6 - 7 jam. Tidak sedikit dari mereka yang rela berangkat pukul 1 pagi untuk sampai di gereja tepat waktu. Sungguh luar biasa semangat mereka. Sebelum pelatihan dimulai, saya dibantu Laura dan Pak Wit menginstalkan software SABDA di laptop mereka. Ada beberapa peserta yang tidak memiliki laptop, tetapi jika ada HP, kami tawarkan untuk diinstal aplikasi SABDA di HP-nya.
Respons peserta yang mengikuti pelatihan ini sangat baik. Sembari mendengarkan tutorial penggunaan software SABDA di layar LCD, mereka juga mencoba di laptop masing-masing. Saat ada kesulitan, peserta yang sudah bisa mengajari peserta yang belum bisa. Pada akhir acara, saya sempat merekam 2 testimoni dari peserta, yaitu Pak Soni dan Pak Purwanto. Secara keseluruhan, mereka senang bisa mempelajari software SABDA. Mereka bisa menggali firman Tuhan lebih dalam dengan banyak bahan yang ada di dalamnya. Karena tidak semua peserta membawa laptop, Bu Yulia memutuskan untuk memberi pelatihan #Ayo_PA! menggunakan gadget.
Senin sore dan malam. Selesai pelatihan, kami diajak ke Pantai Sari Ringgung oleh Muse Asmini (hamba Tuhan GKT). Perjalanan sekitar 1 jam dari kota. Airnya masih jernih dan pemandangannya menyejukkan hati. Sepulang dari pantai, saya dan Bu Yulia diajak oleh istri Boksu Putut ke rumah Pak Andi. Pak Andi adalah jemaat GKA dan ketua yayasan sekolah Trinitas milik GKT. Dalam pertemuan sebelumnya, Pak Andi mengatakan bahwa ia tergerak memberi dua unit gitar kepada SABDA. Malam itu, kami ke rumahnya untuk mengambil gitar tersebut karena besoknya pagi-pagi kami akan pulang ke Solo ....
.... Saya bersyukur bisa mengikuti roadshow ini. Bertemu dengan orang-orang baru, suasana baru, dan lingkungan yang baru. Satu hal yang sangat menonjol adalah rasa kekeluargaan, kehangatan, dan keramahan dari para hamba Tuhan, majelis, dan jemaat di GKT Bandar Lampung. Bersyukur dapat membangun relasi baru untuk sama-sama melayani Tuhan. Saya berdoa untuk gereja ini dan orang-orang yang sudah mengikuti pelatihan ini semoga dapat menularkan semangat #Ayo_PA! dimulai dari diri sendiri. Kiranya melalui pelayanan ini, nama Tuhan dimuliakan. Soli Deo Gloria!
[Selengkapnya: Roadshow SABDA di Lampung]
|
Suara Sahabat YLSA: Kesaksian Peserta Roadshow SABDA di GKT Bandar Lampung
Berikut ini adalah beberapa kesaksian peserta roadshow SABDA di GKT Bandar Lampung pada 11 -- 13 Maret 2017. Kiranya menjadi berkat!
Saya bersyukur bisa mengikuti training dari SABDA, yang melaluinya saya bisa mendapat beberapa aplikasi SABDA yang saling terintegrasi. Jadi, kalau saya membaca Alkitab, apa yang saya baca bisa saya pelajari lebih dalam. Kata-kata yang belum saya mengerti, saya bisa buka dalam aplikasi Kamus. Penjelasan dari SABDA sangat baik dan jelas. Saya dapat mengikutinya dengan baik. Terima kasih. (Kendi)
Saya sungguh diberkati dengan pelayanan dari SABDA. Melalui pelatihan ini, saya sebagai musisi boleh mengerti bagaimana belajar Alkitab, baik dari HP maupun laptop, untuk menyiapkan khotbah. Karena ketika saya sekolah, saya tidak banyak diperlengkapi untuk hal-hal seperti ini. Namun, melalui pelatihan ini, saya boleh mengerti, belajar, dan makin bersemangat jika diberi tugas oleh gereja untuk menyampaikan renungan. Kiranya SABDA terus menjadi berkat di mana pun Tuhan mengutus. Tuhan memberkati. (Sonny)
Saya perwakilan dari Komisi Pemuda GKT Bandar Lampung. Melalui seminar ini, saya bisa belajar bahwa belajar firman Tuhan itu simpel (mudah). Aplikasi (Android) ini sangat membantu, memudahkan kita mengerti isi Alkitab secara padat dan detail. Kita tidak perlu susah-susah mencari penjelasan dari tempat lain. Dalam gadget, kita bisa mendapatkannya dengan mudah. Banyak anak, sekarang ini, menggunakan HP untuk disalahgunakan. Alkitab dalam gadget ini ada manfaatnya. Aplikasi ini sangat kita butuhkan pada era modern seperti ini. Tuhan Yesus memberkati. (Lius)
|
Laporan Keuangan YLSA Bulan Maret 2017
Total Sumbangan Maret 2017: Rp53.046.280,00
Total Pengeluaran Maret 2017: Rp59.212.162,00
Puji Tuhan, para Sahabat dan Pendukung YLSA telah dipakai Tuhan untuk menjadi saluran berkat sehingga kebutuhan dana YLSA dapat dipenuhi. Melayani bersama Tuhan sungguh memberikan sukacita. Biarlah pelayanan kita bersama mengharumkan nama Tuhan dan memuliakan nama-Nya.
Bagi pembaca Berita YLSA yang tergerak untuk memberikan sumbangan dana guna mendukung pelayanan YLSA, silakan mengirimkannya ke:
YAYASAN LEMBAGA SABDA
a.n. Yulia Oeniyati/ Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo
No. Rekening: 0790266579
|
|
|