Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/99

Berita PESTA edisi 99 (29-9-2015)

September 2015

logo_ylsa logo_sabda_pesta

Berita PESTA -- Edisi 99, September 2015

DAFTAR ISI

BERITA PESTA & POKOK DOA:
1. Penutupan Kelas Diskusi AUA I dan PRK Juli/Agustus 2015
2. Pendaftaran untuk Kelas Natal November/Desember 2015
3. Pergumulan Moderator untuk Perkembangan PESTA
4. Pernikahan Sdri. Mei Fitriyanti dengan Sdr. Julean Sahuleka
PESTA APRESIASI: PESERTA DAN MODERATOR TERAKTIF 2010 -- 2015
ARTIKEL: HAKIKAT DAN FUNGSI GEREJA

EDITORIAL

Salam Kasih dalam Kristus,

Setelah merayakan ulang tahun PESTA pada Agustus yang lalu, mari berdoa agar Tuhan terus menolong sehingga PESTA dapat semakin berkembang dan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat Kristen awam untuk belajar teologi. Dalam rangka ulang tahun ini, kami menampilkan apresiasi dari Staf PESTA untuk peserta dan moderator teraktif dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Sungguh menggembirakan hati kami karena teman-teman PESTA terus bersemangat belajar dan melayani Tuhan. Selamat menyimak. Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi Berita PESTA,

AmidyaAmidya
< amidya(at)in-christ.net >
< http://pesta.org >

BERITA PESTA & POKOK DOA

1. Penutupan Kelas Diskusi AUA I dan PRK

Penutupan Kelas AUA I dan PRKPuji Tuhan! Kelas diskusi AUA I dan PRK yang diadakan pada Juli/Agustus 2015 sudah ditutup dengan baik. Diskusi-diskusi dalam kedua kelas ini sangat aktif. Topik yang paling ramai didiskusikan dalam kelas AUA I adalah Iman dan Rasio (33 respons). Sementara itu, Hubungan Keselamatan dan Pertumbuhan Rohani menjadi topik terhangat dalam kelas PRK (72 respons). Seluruh peserta dari kedua kelas ini punya antusias yang tinggi dalam belajar sehingga suasana diskusi menjadi sangat hidup dan berjalan lancar. Tim PESTA mengucapkan selamat untuk para peserta yang sudah lulus dari kedua kelas ini. Bagi peserta yang belum lulus, masih ada kesempatan untuk mengikuti kelas ini pada periode berikutnya. Kiranya para peserta makin bersemangat untuk mempelajari dan mengaplikasikan kebenaran firman Tuhan yang sudah dipelajari bersama.

Baca Modul AUA I
Baca Modul PRK

2. Bergabunglah dalam Kelas Natal November/Desember

Promosi Kelas NatalTidak terasa, bulan Oktober sudah di ambang pintu dan ini berarti dua bulan lagi Natal akan tiba. Bagaimana kita dapat memaknai Natal sesuai dengan kebenaran firman Tuhan? Bergabunglah dalam kelas Natal untuk tahun 2015 ini. Pendaftaran peserta kelas Natal 2015 sudah dibuka dan kelas diskusi akan berlangsung pada bulan November/Desember 2015 melalui Facebook Grup. Silakan hubungi Kusuma untuk mendaftarkan diri. Jangan lupa untuk mencantumkan subjek email [DAFTAR -- KELAS NATAL]. Peserta kelas Natal dari tahun-tahun sebelumnya sudah merasakan berkat dari kelas ini. Mereka mendapatkan peningkatan pemahaman dan pengertian yang benar tentang hakikat Natal sehingga makin bersyukur akan kasih Allah yang begitu berharga melalui peristiwa Natal. Bagaimana dengan Anda?

3. Pergumulan Moderator untuk Perkembangan PESTA

Dalam rangka ulang tahun PESTA yang ke-15, para moderator bersama-sama menggumulkan perkembangan pelayanan PESTA ke depannya. Dalam milis moderator, tercetus tiga kerinduan sehubungan dengan pelayanan PESTA. Moderator PESTAPertama, jumlah orang Kristen awam yang mengikuti PESTA diharapkan semakin bertambah agar makin banyak orang Kristen yang dibukakan pemahamannya mengenai kebenaran firman Tuhan. Kedua, modul baru perlu ditambahkan untuk membuka kelas baru pada tahun 2016. Ketiga, perlu mengembangkan dan memanfaatkan teknologi terkini dengan jalur-jalur di diskusi/kelas PESTA supaya dapat menjangkau generasi digital secara efektif, misalnya membuka jalur diskusi lewat WA Group atau LINE. Pergumulan para moderator juga menjadi pergumulan bagi staf PESTA. Mohon dukungan doanya agar kerinduan ini sejalan dengan kehendak Tuhan bagi pelayanan PESTA.

4. Pernikahan Sdri. Mei Fitriyanti dengan Sdr. Julean Sahuleka

Pernikahan Staf PESTAKabar bahagia datang dari staf PESTA, Sdri. Mei Fitriyanti, yang pada 27 September 2015 telah dipersatukan Tuhan dengan Sdr. Julean Sahuleka dalam ikatan pernikahan kudus. Tim moderator PESTA, staf PESTA, dan staf YLSA mengucapkan: "Selamat menempuh hidup baru untuk Mei dan Julean. Kiranya Tuhan Allah dimuliakan dalam rumah tangga yang baru ini. Tuhan Yesus memberkati!"

PESTA APRESIASI: PESERTA DAN MODERATOR TERAKTIF 2010 -- 2015

Dalam rangka perayaan Ulang Tahun PESTA ke-15, kami melakukan sebuah penilaian dan rekapitulasi guna mencari peserta dan moderator PESTA teraktif dalam jangka waktu 5 tahun, dimulai dari tahun 2010 -- 2015. Berikut ini adalah nama peserta dan moderator PESTA teraktif berdasarkan penilaian dan rekapitulasi yang dilakukan oleh tim PESTA.

Peserta PESTA Teraktif

  1. Bapak Tjuk Imansafi dan Ibu Linda Purnamadewi Tjahjadi
    Pak Tjuk dan Bu LindaBapak Tjuk Imansafi dan Ibu Linda mengikuti kelas PESTA sejak tahun 2011. Terhitung sudah ada enam belas kelas yang diikuti oleh mereka berdua. Terima kasih atas partisipasi Bapak Tjuk Imansafi dan Ibu Linda selama ini. Kiranya setiap kelas yang diikuti menambah wawasan rohani dan pengenalan akan firman Tuhan makin mendalam.

  2. Ibu Maria Marpaung
    MariaIbu Maria Marpaung adalah seorang peserta yang tidak pernah absen mengikuti kelas PESTA. Ibu Maria Marpaung mulai bergabung pada tahun 2013 dengan mengikuti kelas DIK. Dalam kurun waktu 2 tahun, sudah enam belas kelas yang diikuti oleh Ibu Maria. Wow! Kiranya semangat belajar yang dimiliki Ibu Maria Marpaung menular kepada peserta dan calon peserta PESTA. Puji Tuhan!

  3. Ibu Gita Mahardhika
    GitaIbu Gita Mahardhika bergabung dalam kelas PESTA sejak tahun 2010. Tercatat sudah empat belas kelas diskusi yang diikuti oleh Ibu Gita. Selamat untuk Bu Gita! Kami tunggu Ibu bergabung dalam kelas PESTA yang lainnya.

  4. Bapak Joses Kodoh
    JosesBapak Joses Kodoh adalah peserta PESTA yang berasal dari negeri Jiran, Malaysia. Di antara peserta teraktif yang lainnya, Pak Joses terhitung masih dini mengikuti PESTA. Tahun 2014 Pak Joses mulai mengikuti kelas PESTA dan tidak pernah absen mengikuti kelas-kelas PESTA selanjutnya. Slogan Pak Joses ketika mengikuti kelas PESTA adalah, "Tiada hari tanpa PESTA!" Puji Tuhan, sampai saat ini, Pak Joses sudah mengikuti sepuluh kelas PESTA. Kiranya menjadi semangat pula bagi peserta yang lainnya.

  5. Bapak Stefanus Agus Armiento
    Agus ArmientoBapak Stefanus Agus Armiento mulai mendaftar untuk mengikuti kelas PESTA pada tahun 2012. Dalam kurun waktu 3 tahun, sudah dua belas kelas diskusi yang diikuti oleh Bapak Agus Armiento. Puji Tuhan!

Moderator PESTA Teraktif

Moderator PESTA teraktif adalah moderator volunter yang paling aktif membantu pelayanan PESTA untuk memoderasi kelas diskusi. Berikut ini adalha moderator PESTA teraktif selama kurun waktu 5 tahun ini, yaitu:

  1. Ibu Linda Purnamadewi Tjahjadi
    LindaIbu Linda Purnamadewi Tjahjadi adalah moderator PESTA yang berasal dari kota "Paris Van Java" (Bandung). Keaktifan Ibu Linda menjadi peserta rupanya dibarengi dengan keaktifan Beliau dalam memoderasi kelas diskusi. Sudah ada tiga kelas yang dimoderasi oleh Ibu Linda, yaitu kelas DPA, PASKAH, dan AUA I. Kami mengucapkan terima kasih banyak atas pelayanan Ibu Linda di PESTA yang sangat memberkati kami dan semua peserta kelas diskusi PESTA. Tuhan Yesus memberkati.

  2. Ibu Lanita Cicilia
    LanitaIbu Lanita Cicilia adalah moderator PESTA yang berasal dari kota "Pahlawan" (Surabaya). Ibu Lanita sudah tiga kali memoderasi kelas-kelas diskusi PESTA. Kelas tersebut antara lain kelas DIK, DPA, dan GSM. Terima kasih banyak Ibu Lanita. Tuhan Yesus memberkati Ibu dalam pelayanan dan keluarga.

  3. Ibu Feronica
    FeroIbu Feronica adalah moderator PESTA yang lahir di Solo, tetapi menetap di Bekasi. Ada dua kelas PESTA yang selama ini dimoderasi oleh Ibu Feronica, yaitu kelas DIK dan GSM (Facebook). Kami mengucapkan terima kasih banyak atas dedikasi Ibu Fero. Pelayanan Anda sangat memberkati kami semua. Tuhan Yesus memberkati.

ARTIKEL: HAKIKAT DAN FUNGSI GEREJA

Penetapan struktur dan strategi penataan gereja sebenarnya harus merupakan penjabaran dari pemahaman kita tentang hakikat dan fungsi gereja. Alkitab menggunakan beberapa istilah dan lukisan yang menolong kita untuk memahami hakikat gereja yang sebenarnya, yaitu:

Gereja
  • "ekklesia", yaitu gereja yang kudus dan am yang tidak tampak;
  • umat tebusan Allah;
  • yang dipanggil keluar dari dunia ini;
  • yang melibatkan ke dalamnya sebagian dari gereja yang tampak, yaitu gereja-gereja lokal;
  • tubuh Kristus, yang menekankan hubungan organis yang ada antara warga gereja dengan Kristus dan dengan sesama warga;
  • tempat berbagai karunia Kristus dinyatakan dan dipraktikkan;
  • pengantin perempuan Kristus;
  • yang menunjuk kepada kasih Kristus dalam harga tebusan-Nya untuk kita dan tujuan akhir mulia kita dalam kekekalan kelak;
  • bangunan Allah, yang menekankan penghayatan kehadiran Allah dalam ibadah yang aktif menyatakan kasih dan pelayanan;
  • kerajaan Allah, yang menghubungkan gereja dengan pemerintahan dan rencana Allah atas semesta ini;
  • keluarga Allah, yang melukiskan keakraban hubungan persekutuan dalam keluarga Allah tersebut;
  • kawanan domba Allah, yang menegaskan ketergantungan gereja kepada Sang Gembala dan jaminan Sang Gembala pada gereja;
  • kebun anggur Allah, yang menekankan tentang apa yang Allah tunggu dan harapkan dari gereja-Nya.

Dari ungkapan-ungkapan tersebut, dapat kita simpulkan beberapa karakteristik penting dalam kehidupan gereja, yaitu:

  1. kudus: umat yang ada di dalam Kristus dan karya-Nya dan karena itu telah dikuduskan dan sedang hidup terus dalam proses pengudusan;
  2. am: sifat universal dari gereja yang merangkul seluruh umat tebusan dari zaman Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, sampai kedatangan Kristus kedua kali tanpa memandang perbedaan-perbedaan kelas;
  3. apostolik: dibangun atas Alkitab sendiri dan dipanggil untuk mempertahankan sifat alkitabiah ini;
  4. misioner: bertugas sebagai utusan Kristus yang bersaksi tentang Kristus kepada dunia ini.

GerejaSebenarnya semua hakikat gereja tadi telah ditemukan dan ditekankan ulang oleh perintis-perintis reformasi. Namun, mengapa pertumbuhan selanjutnya tidak sesuai? Penyebabnya mungkin karena para reformator terlalu sibuk menekankan pada ajaran yang melawan ajaran Roma Katolik hingga pada akhirnya gereja-gereja reformasi sangat ditandai oleh penekanan pada pemberitaan firman oleh golongan cleros. Akibatnya, umat yang seharusnya dinamis dan interaktif, kurang dikembangkan.

Baca artikel selengkapnya

Diambil dan disunting dari:
Nama Situs:Alkitab SABDA
Alamat URL:http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=166&res=jpz
Judul asli artikel:Kelompok Kecil
Penulis:Ev. Paul Hidayat, S.Th
Tanggal Akses:07 September 2015

 

Twitter Facebook

Anda terdaftar dengan alamat: $subst(''Recip.EmailAddr'')
Anda menerima publikasi ini karena Anda berlangganan Berita PESTA.

Kontak: beritapesta(at)sabda.org
Redaksi: Amidya, Mei, Ayub, dan Yulia
Berlangganan: subscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org