Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/44

Berita PESTA edisi 44 (27-7-2010)

Juli/2010

______________________________________________________________________
  BERITA PESTA
  Edisi 44/Juli/2010

  DAFTAR ISI
  EDITORIAL
  BERITA PESTA:
  1. Pengumuman kelulusan dan penutupan kelas Pengantar Perjanjian
     Baru (PPB) Mei/Juni 2010
  2. Kelas Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK) Periode Juni/Juli 2010 --
     telah berakhir.
  3. Peserta Kelas Tafsiran Markus (TMR) -- Periode Agustus/September
     2010.
  ARTIKEL: Mengerjakan Keselamatan (Filipi 2:12-13)
  APPRECIATION: Selamat Ulang Tahun!
  KESAKSIAN: Kesaksian Peserta Kelas Pengantar Perjanjian
             Baru Mei/Juni 2010
  POKOK DOA
  STOP PRESS: 40 Hari Mengasihi Bangsa dalam Doa
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Shalom,

  Puji Tuhan, tidak terasa akhirnya kita telah tiba di medio tahun
  2010. Tentunya banyak hal yang Tuhan telah kerjakan dalam hidup
  kita seiring dengan perjalanan hidup yang telah kita lewati. Apa
  pun yang terjadi dalam kehidupan ini, kita harus ingat bahwa Allah
  turut campur tangan di dalamnya. Karena itu, percayakan hidup kita
  pada Tuhan, maka hidup kita akan terus dalam lindungan-Nya.

  Kehadiran Berita PESTA bulan ini akan memberi informasi seputar
  pengumuman kelulusan kelas Pengantar Perjanjian Baru periode
  Mei/Juni 2010, ditutupnya kelas Dasar-Dasar Iman Kristen periode
  Juni/Juli 2010, dan kelas baru Tafsiran Markus (TMR). Sebuah artikel
  yang berjudul "Mengerjakan Keselamatan" kami harap dapat memberikan
  pokok-pokok penting dalam menjalani sebuah ketaatan hidup yang
  sesuai dengan status kita sebagai orang yang telah ditebus dan
  diselamatkan. Tuhan memberkati.

  Pimpinan Redaksi Berita PESTA,
  Desi Rianto
  < ryan(at)in-christ.net >
  http://pesta.sabda.org/
  http://fb.sabda.org/pesta
______________________________________________________________________
BERITA PESTA

  1. Pengumuman Kelulusan dan Penutupan Kelas Pengantar Perjanjian
     Baru (PPB) Mei/Juni 2010

  Pada tanggal 18 Juni 2010 telah diumumkan penutupan kelas diskusi
  Pengantar Perjanjian Baru (PPB) Mei/Juni 2010. Pada kesempatan itu
  telah diumumkan pula kelulusan peserta yang mengikuti kelas diskusi
  ini. Dari 24 orang peserta yang mengikuti kelas diskusi PPB
  Mei/Juni 2010 ada 22 orang peserta yang dinyatakan lulus dan ada 2
  peserta yang gugur karena tidak aktif berdiskusi. Kepada peserta
  yang telah lulus, kami mengucapkan selamat atas kelulusan Anda.
  Kiranya, melalui materi ataupun proses belajar dalam diskusi kelas
  ini Anda dapat semakin terdorong untuk terus menggali firman dan
  menjadikan firman Tuhan sebagai tumpuan iman Kristen Anda. Bagi
  yang belum lulus, jangan kecewa karena Anda masih dapat mengulangi
  dan mengikuti kelas PPB ini lagi di periode mendatang. Jika Anda
  tertarik mengikuti kelas- kelas lanjutan yang lain, silakan akses
  jadwal kegiatan kelas PESTA dalam URL berikut ini.

  ==> http://pesta.sabda.org/kursus_2010

  2. Kelas Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK) Periode Juni/Juli 2010 --
     telah berakhir.

  Puji Tuhan, akhirnya kelas diskusi Dasar-Dasar Iman Kristen Periode
  Juni/Juli 2010 dapat diselesaikan dengan baik. Meskipun kelas ini
  diikuti oleh para peserta baru, Tim Moderator melihat bahwa para
  peserta sangat bersemangat dan antusias dalam mengikuti setiap
  subjek diskusi yang diberikan. Kebersamaan sebagai satu keluarga
  Allah terlihat ketika para peserta saling berbagi dan melengkapi
  selama proses diskusi berjalan. Menurut laporan, dari 26 peserta
  yang mengikuti kursus DIK ini, ada 10 orang yang dinyatakan tidak
  lulus karena tidak aktif dalam mengikuti diskusi. Segenap pengurus
  PESTA dan Tim Moderator mengucapkan selamat bagi para peserta yang
  telah dinyatakan lulus. Bagi yang belum lulus, masih ada kesempatan
  untuk mengikuti kelas DIK periode 2011.


  3. Peserta Kelas Tafsiran Markus (TMR) -- Periode Agustus/September
     2010.

  Setelah Tim PESTA mengumumkan pembukaan pendaftaran kelas TMR,
  ternyata banyak alumni PESTA yang antusias untuk mengikutinya. Tapi
  sayang tidak semua alumni yang mendaftar dapat diterima, karena ada
  syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi, yaitu harus sudah
  mengikuti minimal 5 kelas diskusi PESTA. Namun jangan kecewa, lain
  kali Anda pasti bisa mengikutinya. Karena itu, rajin-rajinlah
  mengikuti kelas-kelas PESTA yang ada.

  Kelas TMR adalah kelas baru yang dibuka oleh PESTA. Karena ini
  adalah pelajaran tafsiran, maka metode belajarnya berbeda dari
  kelas-kelas lanjutan lainnya. Dalam kelas ini peserta harus aktif
  berpartisipasi menggali kitab Injil Markus dengan teliti. Bagi Anda
  yang sudah terdaftar sebagai peserta, mari cepat-cepat mempersiapkan
  diri dengan membaca Injil Markus serta mempelajari latar belakang
  dan konteks Injil Markus. Selamat bertemu di kelas TMR pada awal
  bulan Agustus 2010.

______________________________________________________________________
ARTIKEL

                       MENGERJAKAN KESELAMATAN
                            Filipi 2:12-13

  Ketaatan dalam sebuah keluarga merupakan sesuatu yang penting.
  Permasalahannya, tidak semua orang memiliki konsep ketaatan yang
  benar. Dalam artikel ini kita akan mempelajari ketaatan seperti apa
  yang dituntut oleh Allah? Teks yang akan menjadi dasar adalah Filipi
  2:12-13; "kerjakan keselamatanmu." (ayat 12).

  Jika kita memilih ayat 12 -- 13 secara sekilas pun kita dengan
  mudah akan menemukan bahwa inti dari bagian ini terletak pada
  kalimat perintah di ayat 12, yaitu kerjakanlah keselamatanmu.
  Bagian lain dari ayat 12 -- 13 hanya menjelaskan inti tersebut. Apa
  yang dimaksud dengan perintah ini? Apakah peritah ini tidak
  bertentangan dengan ajaran Paulus yang lain tentang keselamatan
  adalah anugerah (Roma 3:28; Efesus 2:8-9).

  Penyelidikan yang lebih teliti menunjukkan bahwa nasihat ini tidak
  bertentangan dengan doktrin anugerah. Pertama, kata kerja
  "katergazomai" (kerjakanlah) sebenarnya lebih bermakna
  menyelesaikan (Efesus 6:13), bukan menghasilkan sesuatu yang
  sebelumnya tidak ada. Ayat ini berarti "work out your salvation"
  (mayoritas versi Inggris), bukan "work for your salvation".

  Kedua, kata "mu" dalam frase "keselamatanmu" dalam bahasa Yunani
  berbentuk jamak. Pemakaian bentuk jamak ini menunjukkan bahwa
  Paulus tidak sedang membicarakan keselamatan pribadi-pribadi. Ia
  sedang membahas keselamatan secara komunal. Ia sebenarnya
  menasihatkan jemaat di Filipi sebagai sebuah komunitas untuk
  menunjukkan pola hidup tertentu yang membuktikan bahwa mereka
  memang sudah diselamatkan. Dalam konteks pasal 2, hal ini
  berhubungan dengan kasih sesama orang percaya (2:1-4, 14-15, 4:2).
  Nasihat yang hampir serupa dengan ayat ini terdapat di Filipi 1:27,
  "hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus". Dengan
  menunjukkan diri sebagai komunitas yang punya gaya hidup yang
  sesuai Injil, maka jemaat Filipi akan mampu menjadi teladan bagi
  orang- orang luar yang memusuhi mereka (1:27-28, 2:15).

  Dari pembahasan di atas, terlihat bahwa nasihat untuk mengerjakan
  keselamatan sebenarnya sama dengan nasihat untuk hidup sesuai
  dengan status yang sudah diselamatkan. Dalam istilah yang lebih
  sederhana, mengerjakan keselamatan sebenarnya sama dengan hidup
  sesuai firman Tuhan (ketaatan). Hal ini juga terlihat dari kalimat
  di ayat 12 "kamu senantiasa taat, karena itu tetaplah kerjakan
  keselamatanmu".

  Bentuk Ketaatan (Mengerjakan Keselamatan Ayat 12)

  Dalam bagian ini kita akan melihat tiga macam ketaatan yang dituntut
  Allah dari kita.

  1. Harus konsisten.

  Di awal ayat 12 Paulus mengatakan "kamu senantiasa taat, karena
  itu...". Hal ini jelas merujuk pada konsistensi ketaatan yang sudah
  ditunjukkan jemaat Filipi mulai dari awal pelayanan Paulus di sana
  (Kisah Para Rasul 16) sampai waktu Paulus menulis surat. Ketika ia
  mulai memberitakan Injil di Fillpi, beberapa orang langsung menerima
  firman itu (Kisah Para Rasul 16:14, 32 -- 33). Ketika ia berada di
  tempat lain, jemaat Filipi tetap mendukung pemberitaan Injil (Filipi
  4:10, 15 -- 16). Mereka tetap bertahan dengan penganiayaan yang
  terus-menerus mereka alami (Filipi 1:28-30). Ketika Paulus menulis
  surat ini pun jemaat Filipi telah memberikan bantuan untuk pekerjaan
  misi (Filipi 2:25). Paulus tidak puas hanya pada ketaatan mereka
  dari dulu sampai sekarang. Ia ingin agar mereka terus mengerjakan
  keselamatan mereka (taat).

  2. Tidak dibatasi situasi apa pun.

  Paulus menambahkan bahwa ketaatan Jemaat Filipi harus dilakukan
  "bukan hanya waktu aku hadir, tetapi terlebih waktu aku tidak
  hadir". Dalam sebagian versi Inggris, frase ini dihubungkan dengan
  "kamu senantiasa taat", bukan "kerjakan keselamatanmu". Dari sisi
  tata bahasa dan konteks surat Filipi, frase tersebut sebaiknya
  dihubungkan dengan "kerjakan keselamatanmu" (LAI: TB). Pertama,
  kata Yunani "me" ("bukan") sering kali dipakai untuk menerangkan
  kalimat perintah. Dalam ayat ini "kerjakan keselamatanmu" berbentuk
  kalimat perintah (imperatif), sedangkan "kamu senantiasa taat"
  merupakan kalimat pernyataan (indikatif). Kedua, ide tentang
  kedatangan Paulus dalam surat Filipi bukan merujuk pada
  kedatangannya yang dulu (Kisah Para Rasul 16). Kedatangan ini
  bersifat futuris, seandainya Paulus berhasil bebas dari penjara
  (1:26 dan 2:23-24). Ia belum tahu apakah Ia akan bebas atau dihukum
  mati (1:20-26). Oleh karena itu Paulus berpesan pada jemaat Filipi
  untuk tetap mengerjakan keselamatan (taat) baik ia ada atau tidak
  ada. Tambahan ini perlu ditegaskan Paulus karena jemaat Filipi
  sangat dekat dan mengasihi dia. Mereka bisa terjebak pada ketaatan
  yang semu, yaitu taat hanya karena faktor Paulus (hamba Tuhan)
  saja. Ketaatan seperti ini jelas tidak tepat. Hamba Tuhan memang
  harus menjadi teladan bagi jemaat (1 Korintus 11:1; 1 Timotius
  4:12), tetapi jemaat harus berfokus pada Tuhan (Matius 11:29).
  Intinya, ketaatan kita tidak boleh dipengaruhi oleh situasi
  tertentu.

  3. Didasari hormat pada Allah.

  Paulus menasihatkan agar jemaat Filipi tetap mengerjakan
  keselamatan dengan takut dan gentar. Sekilas konsep ini terkesan
  aneh karena dasar ketaaan seharusnya adalah kasih (Matius 22:37-
  40), bukan ketakutan. Kesan ini akan hilang apabila kita ingat
  bahwa Allah memang sering kali menghukum umat-Nya agar mereka takut
  dan taat kepada-Nya. Takut di sini dimaksudkan agar mereka lebih
  hormat pada kekudusan Allah. Dalam tulisan Paulus, ungkapan "dengan
  takut dan gentar" muncul beberapa kali dengan makna "hormat", tanpa
  selalu melibatkan unsur hukuman. Kitab 2 Korintus 7:15 mencatat
  bahwa Titus diterima jemaat Korintus dengan takut dan gentar.
  Maksudnya, ia diterima dengan penuh hormat karena ia mewakili
  Paulus. Dalam Efesus 6:5, Paulus menasihati para budak agar taat
  kepada tuan mereka dengan takut dan gentar. Tidak ada ketakutan
  karena hukuman yang diindikasikan di Efesus 6:5.8. Takut dan gentar
  berarti dengan sikap hormat. Begitu pula ketaatan kita kepada Allah
  harus didasarkan pada rasa hormat terhadap kekudusan Allah. Kita
  taat bukan karena sungkan terhadap orang lain, tuntutan sosial,
  takut kalau berdosa nanti ketahuan dan sebagainya. Kita taat karena
  kita menghormati kekudusan Allah.

  Kekuatan untuk Taat (ayat 13)

  Jenis ketaatan yang dituntut di ayat 12 tampaknya sangat sulit
  dilakukan, karena itu Paulus menjelaskan rahasia kita bisa
  melakukan itu (band. kata sambung "karena" di awal ayat 13).
  Rahasianya terletak pada diri Allah. Allah yang mengerjakan
  kekuatan dari dalam diri kita, "energew". Kata "energew" muncul 20
  kali dalam Perjanjian Baru, delapan belas di antaranya dipakai oleh
  Paulus. Arti yang terkandung di dalam kata ini adalah "bekerja
  dengan penuh kekuatan" (Galatia 2:8, 3:5, 5:6; Efesus 2:2).

  Allah memampukan kita untuk mau dan mampu (energew) menaati Dia.
  Natur kita yang tercemar oleh dosa cenderung tidak bisa konsisten
  dalam menaati Allah. Kita sering kali taat dalam situasi-situasi
  tertentu saja. Kita juga tidak jarang menaati Allah tapi dengan
  motivasi/dasar yang salah. Melalui intervensi Allah dalam diri kita,
  kita diberi kemauan dan kemampuan. Tugas kita adalah berserah pada
  pimpinan Allah.

  Aplikasi

  Dalam kehidupan keluarga, kita sering kali berada dalam situasi
  yang sulit untuk mentaati Allah. Kita diperhadapkan pada dua
  pilihan: taat pada Allah tapi mengalami kesulitan dalam bisnis atau
  tidak taat tapi bisnis lancar. Apakah kita mau mengambil komitmen
  untuk mentaati Allah bagaimanapun sulitnya itu? Kita juga tidak
  jarang diperhadapkan antara waktu bagi Tuhan dan bagi pekerjaan.
  Apakah kita mau mengutamakan Tuhan di atas segala-galanya? Kita
  kadangkala harus memilih: mengikuti kata hati kita untuk bercerai
  atau kehendak Allah untuk tetap bersama pasangan kita. Apakah kita
  mau memilih Allah walaupun itu sulit? Allah akan bekerja dengan
  kuat dalam diri kita sehingga kita bisa untuk mau dan mampu menaati
  Dia.

  Diambil dan disunting dari:
  Nama situs: GKRI Exodus
  Penulis: Yakub Tri Handoko, Th.M
  Alamat URL:
  http://www.gkri-exodus.org/page.php?SER-Mengerjakan_Keselamatan
  Tanggal akses: 23 Juli 2010
______________________________________________________________________
APPRECIATION

  Kami ikut bersukacita pada bulan Agustus nanti, terkhusus untuk
  para alumni yang akan merayakan hari ulang tahunnya. Berkaitan
  dengan hari ulang tahun ini segenap pengurus PESTA dan Tim
  Moderator PESTA ingin mengucapkan "selamat ulang tahun". Kiranya,
  pada hari ulang tahun Anda ini Tuhan melimpahkan berkat-Nya sehingga
  Anda boleh terus hidup taat kepada-Nya.

  SELAMAT ULANG TAHUN!

  Ester Veronica            01 Agustus 1975
  Silas Liborang            02 Agustus 1958
  Parlaungan Sitohang       06 Agustus 1981
  Loudy Rauan               10 Agustus 1969
  Agustinus M. Marampa      18 Agustus 1974
  Ingot Pieter Agustin P.   20 Agustus 1959
  Agus Wardoyo              20 Agustus 1964
  Pantas Napitupulu         18 Agustus 1960
  Gunawan Dwi Nugroho       28 Agustus 1971
  Ikuten Barus              29 Agustus 1968

  "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak
   ada rencana-Mu yang gagal. (Ayub 42:2)
   < http://alkitab.sabda.org/?Ayub+42:2 >
______________________________________________________________________
KESAKSIAN

  Redaksi:
  Kami mengucapkan banyak terma kasih kepada para peserta Kelas PPB
  periode Maret/April 2010, yang telah memberikan masukan bagi PESTA.
  Kami berdoa, Anda semua semakin diberkati dan semakin rindu untuk
  belajar firman Tuhan.

  Berikut adalah kesaksian para peserta Kelas PPB. Jika Anda ingin
  melihat kesaksian para peserta PESTA secara lengkap, silakan
  melihatnya di http://pesta.org/kesaksian

             KESAKSIAN PESERTA KELAS PPB MARET/APRIL 2010

  Sangat Bersyukur (David Dalima)

  Saya sangat bersyukur pada Tuhan, pada zaman yang serba kompleks
  dan materialistis saat ini, sangat sulit mencari hati orang yang
  mau melayani tanpa pamrih, tapi justru situs pelayanan ini hadir
  bagi kita. Di mana pelayanan situs PESTA benar-benar menjadi berkat
  bagi banyak orang yang memanfaatkan situs ini, serta di dalamnya
  dikemas oleh "Tim Work" yang baik serta sangat profesional, bukan
  hanya dari teknologi yang disajikan, juga semangat Tim Moderator
  yang memiliki kasih karunia khusus dari Tuhan untuk mengabarkan
  berita kebenaran ini, lewat modul pelajaran, pemberian tugas
  pertanyaan serta forum diskusi.

  Semakin Terdorong untuk Belajar (Dian Priyanti)

  Saya bersyukur dapat mengikuti kelas kursus diskusi PESTA Pengantar
  Perjanjian Baru. Pelajaran ini benar-benar membuat saya semakin
  ingin tahu lebih lagi mengenai firman Tuhan yang dapat menjadi
  berkat bagi kehidupan rohani saya. Melalui setiap pelajaran dan
  pertanyaan yang diberikan menolong saya dalam mengerti dan memahami
  kebenaran-Nya lebih lagi. Terima kasih PESTA.

  Memiliki Kerohanian yang Berkualitas (Eddy Chuang)

  Saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus melalui Tim PESTA ini yang
  telah membuka jalan bagi para peserta untuk mendapatkan pengajaran
  Pengantar Perjanjian Baru yang berguna dalam memahami dan mendorong
  peserta untuk memiliki kerohanian yang lebih berkualitas. Terima
  kasih untuk segenap Tim PESTA dan teman-teman sekalian yang
  mendukung pelayanan ini, kiranya Tuhan Yesus mencukupkan dan
  memelihara atas segenap pelayanan kasih ini.

  Semakin Termotivasi (Edward Leonard Damanik)

  Setelah mengikuti kelas PPB, saya semakin memahami bahwa Alkitab
  yang kita miliki adalah sungguh-sungguh firman Allah. Mungkin ada
  sedikit kesalahan dalam proses penyalinannya dari sumber asli
  hingga sekarang ini, akan tetapi tidak mengurangi makna inti
  pemberitaannya. Hasil dari mengikuti kelas diskusi ini saya semakin
  semangat untuk membaca dan mempelajari Alkitab.

  Mengerti Rencana-Nya (Heri Purnomo)

  Saya senang mengikuti kelas PPB ini dan setelah mengikuti saya
  mengerti bagaimana Tuhan sudah mempersiapkan berbagai faktor yang
  mendukung masa Perjanjian Baru. Melalui kelas ini saya semakin
  mengerti maksud dan rencana Allah yang telah dinubuatkan oleh para
  Nabi dalam Perjanjian Lama.

  Sangat Bersyukur (Husin Gunawan)

  Saya bersyukur dapat menemukan dan diberkati oleh pelayanan yang
  luar biasa ini melalui kursus belajar yang diadakan oleh PESTA.
  Tuhan memberkati.

  Mari kita aplikasikan (James Kurniawan Ong)

  Saya sangat bersyukur dapat mengikuti kelas ini karena tanpa
  pergorbanan waktu dan tenaga para moderator maka tidak mungkin
  kelas ini dapat berlangsung dengan baik. Mari Saudara-saudari, kita
  terapkan pengetahuan dan iman kita dari mengikuti kelas-kelas PESTA
  yang diadakan online sehingga apa yang menjadi persoalan dan
  permasalah kita dapat dipecahkan sehingga akan timbul kesatuan
  hati, tumbuh bersama dan menangkan jiwa-jiwa yang tersesat.
  Demikian, terima kasih sebesar-besarnya kepada para moderator dan
  penyelenggara kiranya Tuhan Yesus memberkati Anda semua yang sudah
  berjerih lelah.

  Semakin Mengerti Lebih Dalam (Lanita Cicilia)

  Kelas PPB membuat saya mengerti tentang sejarah penyusunan
  Kitab-kitab dalam Perjanjian Baru, serta kriteria pengkanonan
  sebuah kitab itu dapat diterima.

  Mampu Menjelaskan dengan Baik (Lidia Titis Widyatmaningdyah)

  Saya bersyukur sudah diberikan kesempatan untuk mengikuti kelas PPB
  sehingga paling tidak mampu menjelaskan pada setiap saudara seiman
  yang belum mengerti tentang seputar dunia Perjanjian Baru.

  Semakin Memahami (Poedjo Soetrisno)

  Banyak pengetahuan dan masukan baru yang saya rasakan sebagai berkat
  dalam mengikuti kelas Pengantar Perjanjian Baru. Terima kasih untuk
  Tim Moderator yang telah memandu jalannya kelas diskusi ini.

  Terima Kasih (Robert Leonard Panie)

  Terima kasih untuk semua pengelola PESTA dan para Moderator yang
  telah berjerih lelah untuk memberitakan kebenaran Firman Tuhan
  melalui media internet ini. Tuhan Yesus memberkati dengan limpahnya
  atas karunia dan talenta yang diberikan kepada seluruh pengurus
  serta Tim Moderator.

  Temukan Jawabannya di Kelas PESTA PPB (Suwito Gonawan)

  Mengapa ada empat Injil? Berbagai peristiwa apa yang mempengaruhi
  masa Perjanjian Lama kemasa Perjanjian Baru serta dasar yang dipakai
  dalam pengkanonan semua dibahas dalam kelas ini. Apakah Anda telah
  mengikutinya?

________________________________________________________________________
POKOK DOA

1. Berdoa bagi para peserta Dasar-Dasar Iman Kristen Juni/Juli 2010
   yang baru saja menyelesaikan kelas ini, doakan supaya setiap
   peserta dapat semakin tekun untuk mempelajari kebenaran firman
   Tuhan meskipun kelas diskusi ini telah berakhir.

2. Doakan juga bagi para peserta Pengantar Perjanjian Baru Mei/Juni
   2010 yang telah dinyatakan lulus dari kelas diskusi biarlah mereka
   dapat menjadi saksi dan saluran berkat di gereja maupun di tempat
   domisili mereka masing-masing.

3. Dukung doa juga untuk pembukaan kelas baru Tafsiran Markus (TMR)
   yang akan berlangsung pada bulan Agustus doakan agar persiapan
   dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Doakan pula para peserta
   yang akan mengikuti kursus ini supaya diberikan hikmat oleh Tuhan
   dalam mengikuti setiap proses diskusi yang berlangsung.

4. Doakan juga untuk penyelesaian pencetakan sertikat PESTA bagi para
   peserta yang telah dinyatakan lulus dalam mengikuti kelas diskusi
   supaya dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

______________________________________________________________________
STOP PRESS

                 40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA

  Apakah Anda terbeban untuk menanam lutut Anda bagi bangsa-bangsa
  yang belum mengenal Kristus? Kami mengajak Anda meluangkan waktu
  sejenak untuk berdoa bagi saudara-saudara kita, khususnya mereka
  yang akan melaksanakan ibadah puasa.

  Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun 2010 ini kita akan kembali
  bersatu hati berdoa selama bulan puasa. Jika Anda rindu untuk turut
  ambil bagian berdoa bagi bangsa, kami akan mengirimkan pokok-pokok
  doa dalam versi e-mail untuk menjadi pokok doa kita bersama. Untuk
  berlangganan, silakan kirimkan e-mail ke:

  ==> subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org

  Bagi Anda yang ingin agar teman-teman Anda pun bisa ikut berdoa
  dengan memakai bahan pokok doa ini, silakan kirimkan alamat e-mail
  mereka ke alamat e-mail redaksi di:

  ==> doa(at)sabda.org

  Untuk mendapatkan bahan pokok doa versi kertas, silakan menghubungi:
     Mengasihi Bangsa dalam Doa
     P.O. Box 7332 JATMI JAKARTA 13560
     E-mail: < pray40daysindo(at)yahoo.com >

  Catatan: [Ganti (at) dengan ((at)) saat mengirim e-mail]

  Harap pemohon pengiriman bahan pokok doa versi kertas mencantumkan:
  Nama jelas:
  Alamat lengkap:
  Kota dan Kode Pos:
  Provinsi:
  Nama Lembaga:
  No. Telp./HP:
  E-mail:

  Marilah kita bersama berpuasa dan berdoa untuk Indonesia agar tangan
  Tuhan yang penuh kuasa menolong dan menggugah hati nurani para
  pemimpin bangsa ini untuk bertekad dan bersatu mengeluarkan bangsa
  ini dari kemelut berbagai masalah yang berkepanjangan. Selamat
  menjadi "penggerak doa" di mana pun Anda berada dan biarlah karya
  Tuhan terjadi di antara umat-Nya, khususnya bangsa Indonesia.
  Selamat berdoa.

______________________________________________________________________
Kontak: < owner-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org >
Alamat berlangganan: < subscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org >
Alamat membatalkan: < unsubscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org >
Arsip Berita PESTA: http://www.sabda.org/publikasi/berita_pesta
Situs PESTA: http://www.pesta.org
Facebook PESTA: http://fb.sabda.org/pesta
Twitter PESTA: http://twitter.com/sabdapesta
______________________________________________________________________
Staf Redaksi: Desi Rianto, Yulia, dan Anik
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) Berita PESTA 2009 / YLSA -- http://www.ylsa.org
Katalog SABDA: http://katalog.sabda.org
Rekening: BCA Pasar Legi Solo
No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org